Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Identifikasi Bakat Olahraga Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Se-Kabupaten Boyolali Sayid Fariz; Agung Widodo; Zulfa Sadidah Salsabila
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 4 No 2 (2023): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.paju.2023.4.2.8080

Abstract

Pemanduan Bakat olahraga bagi siswa Sekolah Menengah Pertama merupakan Langkah yang penting untuk mengetahui minat dan bakat siswa dalam bidang olahraga, sehingga dapat diidentifikasi secara tepat apakah siswa berbakat dalam olahraga atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi bakat dan potensi olahraga yang dimiliki siswa dan siswi SMP se- Kabupaten Boyolali. Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif. Dalam penelitian ini populasinya yaitu siswa dan siswi SMP se- Kabupaten Boyolali yang berjumlah 400 siswa. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu total sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa tes pemanduan bakat yang terdiri dari sepuluh tes sport isearch, yaitu tinggi duduk, tinggi badan, rentang lengan, berate badan, lempar bola basket, lempar tangkap bola tenis, lari kelincahan, loncat tegak, lari multi tahap, lari cepat 40meter. iAnalisis data menggunakan program software sport search. Hasil penelitian menunjukan pemanduan bakat cabang olahraga siswa dan siswi iSMP se- Kabupaten Boyolali berada pada kategori berpotensi olahraga hanya 2 siswa atau 0,50%, cukup berpotensi di iolahraga sebanyak 65 isiswa atau 16,25% dan kurang berpotensi olahraga sebanyak 208 siswa atau 52,00%, tidak berpotensi di iolahraga sebanyak 125 siswa atau 31,25%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, masih banyak siswa di tingkat SMP di Kabupaten Boyolali yang teridentifikasi kurang berbakat dibidang olahraga, sehingga perlu adanya program pembinaan dan kebijakan yang dapat memfasilitasi siswa untuk dapat mengembangkan bakat olahraga secara lebih optimal
Pelatihan Manajemen Penyelenggaraan Pertandingan Futsal Bagi Pengurus Organisasi Mahasiswa Agung Widodo; Titis Nurina; Tasya Suhandi Putri
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 2 No 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v2i2.92

Abstract

Latar belakang: Belum idealnya penyelenggaraan kejuaraan futsal di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Terlihat dari beberapa kondisi yang tidak ideal sejak pada tahap persiapan (technical meeting), tahap pelaksanaan tidak tepat waktu dari jadwal yang ditentukan, dan tahap setelah pertandingan tidak ada laporan pertandingan. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait tanggungjawab dan wewenang panitia sebagai penyelenggara kejuaraan futsal dimulai sejak masa persiapan, saat pelaksanaan, dan seusai pertandingan futsal dengan membuat laporan pertanggungjawaban. Metode: Melalui kegiatan pelatihan dengan metode: (1) ceramah; (2) diskusi; (3) studi kasus; (4) simulasi; (5) praktek; dan (6) tes/ujian tertulis. Materi pelatihan yang disampaikan kepada khalayak sasaran meliputi: (1) tanggungjawab dan wewenang panitia penyelenggara; (2) pengetahuan dasar futsal; (3) peraturan pertandingan futsal; (4) administrasi dan organisasi pertandingan futsal; (5) sistem pertandingan futsal; serta (6) technical meeting kejuaraan futsal. Hasil: Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peserta tentang manajemen penyelenggaraan pertandingan futsal sebesar 30.80% dihitung dari perbandingan skor pre-test dan post-test. Kesimpulan: Kegiatan ini membekali peserta dengan pengetahuan dan pemahaman penyelenggaraan pertandingan futsal yang dapat diterapkan dalam penyelenggaraan kejuaraan futsal yang akan dilaksanakan. Sehingga, diharapkan pelaksanaan kejuaraan futsal nantinya dapat berjalan dengan baik, lancar, aman, dan tertib. Kata kunci: futsal, manajemen, pelatihan, pertandingan ____________________________________________________________________________________________ Abstract Background: The holding of the futsal championship in Sukabumi City, West Java has not been ideal. It can be seen from several conditions that were not ideal since the preparation stage (technical meeting), the implementation stage not being on time from the specified schedule, and the post-match stage, no match report. Objective: Increase knowledge and skills related to the responsibilities and authorities of the committee as the organizer of the futsal championship starting from the preparation period, during the implementation, and after the futsal match by making an accountability report. Method: Through training activities with methods: (1) lectures; (2) discussion; (3) case studies; (4) simulation; (5) practice; and (6) written test/examination. The training materials delivered to the target audience include (1) responsibilities and authorities of the organizing committee; (2) basic knowledge of futsal; (3) futsal competition rules; (4) administration and organization of futsal matches; (5) futsal match system; and (6) futsal championship technical meeting. Result: Increased knowledge and skills of participants regarding the management of futsal matches by 30.80% calculated from the comparison of pre-test and post-test scores. Conclusion: This activity equips participants with knowledge and understanding of organizing futsal matches that can be applied in organizing the upcoming futsal championship. So, it is hoped that the implementation of the futsal championship will run well, smoothly, safely, and in an orderly manner. Keywords: futsal, management, match, training
Edukasi Kesehatan dan Olahraga Sebagai Pencegahan Obesitas dan Perilaku Sedentari Pada Siswa Ahad Agafian Dhuha; Andre Yogaswara; Sayid Fariz bin Seh Abu Bakar; Agung Widodo; Muhammad Muhibbi; Mifbakhuddin; Diki Bima Prasetio; Sayono; Didik Sumanto
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 2 No 3 (2023): Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v2i3.112

Abstract

Latar belakang: Obesitas sudah menjadi epidemi global penyakit tidak menular yang mengancam seluruh penduduk dunia. Obesitas merupakan kondisi yang diakibatkan oleh tidak seimbangnya intake makanan yang masuk dengan energi yang dikeluarkan sehingga menyebabkan tumpukan lemak di dalam tubuh. Tujuan: untuk melakukan edukasi remaja terkait kebugaran dan kesehatan agar tidak terjebak dalam perangkap kemajuan teknologi yang membawa pada perilaku sedentary. Metode:  Pengabdian dilaksanakan dalam bentuk edukasi melalui ceramah dan praktik latihan langsung di kelas. Pengetahuan responden diambil dengan kuesioner sebelum dan setelah kegiatan berlangsung. Hasil: siswa hanya melakukan aktivitas fisik 1 kali dalam seminggu yaitu saat jam pelajaran penjaskes di sekolah. Rerata denyut nadi siswa berkisar antara 90-100 kali per menit. Pada latihan kebugaran push up, kategori kurang sebanyak 28 siswa, kategori cukup 7 siswa, dan kategori baik 3 siswa.  Tes kebugaran sit up, kategori kurang sebanyak 26 siswa, kategori cukup 6 siswa, kategori baik 6 siswa. Kesimpulan: Sebagian besar tingkat kebugaran jasmani siswa SMA MIBS Kebumen dalam kategori kurang. Edukasi meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan dan kebugaran. Kata kunci: obesitas, sedentari, kebugaran _______________________________________________________________________________________ Abstract Background: Obesity has become a global epidemic of non-communicable diseases threatening the entire world's population. Obesity is caused by an imbalance between incoming food intake and expended energy, causing fat deposits in the body. Objective: educate youth about fitness and health so they don't get caught in the trap of technological advances that lead to sedentary behavior. Method: Community service is done through education through lectures and hands-on practice in class. Respondents' knowledge was taken with a questionnaire before and after the activity. Result: students only do physical activity once a week at school, namely during physical education lessons. The average student's pulse ranges from 90-100 beats per minute. In the push-up fitness exercise, there were 28 students in the less category, seven students in the sufficient, and three in the good. Sit-up fitness test, 26 students were lacking, six were adequate, and six students were good. Conclusion: Most of the physical fitness levels of SMA MIBS Kebumen students are in the poor category. Education increases students' knowledge about health and wellness. Keywords: obesity, sedentary, fitness
Influential Factors of Taekwondo Achievement in Regional Sport Competition Ahad Agafian Dhuha; Andre Yogaswara; Sayid Fariz Bin Seh abubakar; Agung Widodo; Muhammad Muhibbi
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 5 No 2 (2024): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.paju.2024.5.2.10136

Abstract

Endurance is one of the most influential factors in achieving high-performance athletes. The level of maximum oxygen volume or VO2Max describes endurance. VO2Max is the ability to consume oxygen during physical activity. This research examines the influential factors of Taekwondo achievement in regional sports competitions. The method used in this research is a survey to determine VO2Max levels. The research instrument operated is the Multi Fitness Test (MFT) to measure VO2Max levels. The sample in this study was 20 taekwondo athletes from Semarang City. Data results of the physical condition test are divided into five categories: Poor, Under Average, Average, Above Average, and Excellent. The results confirm that VO2Max level is the main factor in achieving the best athlete performance. Athletes who win gold medals have the VO2Max Above the Average category. The conclusion is that most taekwondo athletes in Semarang City have a VO2Max level in the Average Category. Increasing VO2Max training is required to achieve athletes' high performance.
TINGKAT VO2MAX ATLET TAEKWONDO KOTA SEMARANG DALAM MENGHADAPI PORPROV 2023 dhuha, ahad agafian
Journal of Sport Science and Fitness Vol 9 No 1 (2023): Journal of Sport Science and Fitness
Publisher : Department of Sports Science, Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jssf.v9i1.66510

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi fisik atlet taekwondo kota semarang yang akan bertanding pada PORPROV 2023 di Kabupaten Pati, sebagai bahan monitoring dan evaluasi latihan selama ini, sebagai referensi metode atau model latihan untuk peningkatan kondisi fisik. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, dengan metode pengumpulan data menggunakan multistage fitness test atau bleep test untuk mengukur daya tahan. Populasi penelitian adalah atlet taekwondo kota semarang, dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling berjumlah 15 atlet. Hasil penelitian ini didapatkan hasil dari 15 sampel atlet didapatkan hasil 5 atlet masuk dalam kategori sangat kurang, 5 atlet masuk kategori kurang, 4 atlet masuk kategori rata rata dan 1 atlet masuk kategori baik. berdasarkan hasil tersebut maka sebagian besar atlet masuk kategori rendah sehingga dibutuhkan latihan kondisi fisik untuk meningkatkan daya tahan atlet sehingga mampu meningkatkan prestasi. Beberapa bentuk latihan untuk meningkatkan kondisi fisik agar mampu meningkatkan prestasi atlet, terutama komponen daya tahan adalah interval training, continuous training dan circuit training.
PENGARUH INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX ATLET TAEKWONDO KOTA SEMARANG dhuha, ahad agafian; Yogaswara, Andre; Abubakar, Sayid Fariz Bin Seh; Widodo, Agung; Muhibbi, Muhammad
Journal of Sport Science and Fitness Vol 9 No 2 (2023): Journal of Sport Science and Fitness
Publisher : Department of Sports Science, Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jssf.v9i2.75264

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah rendahnya daya tahan atlet taekwondo Kota Semarang dari 21 atlet, terdapat 7 atlet kategori sangat kurang, 7 atlet kategori kurang, 6 atlet kategori rata rata dan 1 atlet kategori baik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode latihan interval training dalam meningkatkan daya tahan sehingga meningkatkan VO2Max Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan intrumen atau alat ukur tes yaitu tes balke atau tes lari 15 menit untuk mengukur tingkat VO2Max. Desain penelitian ini menggunakan one group pre test – post test dengan memberikan latihan interval training selama 16 kali latihan. Subyek penelitian ini adalah atlet taekwondo kota semarang, dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling sebanyak 21 atlet. Hasil penelitian ini adalah pada pretest rata rata hasil tes balke sebesar 2.736 meter, kemudian setelah diberikan latihan interval training dan dilakukan post test rata rata hasil tes balke sebesar 2.861 meter, terdapat rata rata peningkatan sebesar 123 meter atau jika dipesentasekan sebesar 4,52%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh metode latihan interval training terhadap peningkatan VO2Max, sehingga metode latihan interval training dapat dijadikan referensi dalam pembuatan program latihan dalam peningkatan VO2Max untuk dapat meningkatkan prestasi atlet.
Peningkatan Kondisi Fisik Atlet Bola Basket PPLOP Jawa Tengah: Dhuha, Ahad Agafian; Yogaswara, Andre; Muhibbi, Muhammad; Widodo, Agung; Abubakar, Sayid Fariz Bin Seh
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 3 No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v3i1.274

Abstract

Latar belakang: salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi adalah kondisi fisik, terutama daya tahan. Kondisi fisik daya tahan atlet bola basket PPLOP Jawa Tengah, 10 atlet masuk dalam kategori rata rata dan 2 atlet masuk dalam kategori diatas rata rata. Tujuan: program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan daya tahan sehingga atlet tidak mudah mengalami kelelahan, mampu menampilkan penampilan terbaik, mampu menggunakan seluruh teknik yang dimiliki dan mampu menjalankan strategi yang diberikan dengan baik. Metode: metode dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan peningkatan daya tahan menggunakan metode continuous training. Hasil: hasil dalam pengabdian kepada masyarakat ini terdapat rata rata peningkatan VO2Max sebesar 4,0%. Peningkatan terendah sebesar 0,6% dan peningkatan tertinggi sebesar 6,8%. Kesimpulan: latihan continous training terbukti mampu meningkatkan daya tahan atlet PPLOP Jawa Tengah, latihan continuous training dapat dijadikan referensi latihan untuk peningkatan daya tahan. Kata kunci: bola basket, continuous training, daya tahan, VO2 max _____________________________________________________________________________________ Abstract Background: one of the factors that influences achievement is physical condition, especially endurance. The physical condition of endurance of PPLOP Central Java basketball athletes, 10 athletes are in the average category and 2 athletes are in the above average category. Objective: This community service program aims to increase endurance so that athletes do not experience fatigue easily, can display their best performance, can use all the techniques they have, and can carry out the strategies given well. Method: The method of community service is to provide training to increase endurance using the continuous training method. Result: The results of this community service showed an average increase in VO2 max of 4.0%. The lowest increase was 0.6% and the highest increase was 6.8%. Conclusion: continuous training has been proven to be able to increase the endurance of Central Java PPLOP athletes, continuous training can be used as a reference for training to increase endurance. Keywords: basketball, continuous training, endurance, VO2 max
Finding the Early Identity for Children in the Film of Laskar Pencerah Adiprabowo, Vani Dias; Widodo, Agung
Indonesian Research Journal in Education |IRJE| Vol. 7 No. 1 (2023): IRJE |Indonesian Research Journal in Education|
Publisher : Universitas Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/irje.v7i1.22374

Abstract

This research aims to reveal the message in the film 'Laskar Pencerah'. It provides an overview of the wider community and how non-formal education can provide alternatives and educational inspiration through the learning community. It uses descriptive qualitative to build the meaning of the message in the film 'Laskar Pencerah' and to understand the phenomenon by describing it in words. In collecting data, it uses observations viewed through the YouTube channel. The data are used to explore the meaning of the film's story, explain, give, and detail the film's message. Furthermore, the research shows that the main character of a child who wants to continue to learn although limited in his life to achieve what he aspires to with continuous efforts. His efforts and hard work shape the child's character and help him find his identity early on.
PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL OPINI KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN BAGI GURU PJOK KOTA SEMARANG Widodo, Agung; Salawati, Trixie; Salsabilla, Zulfa Sadidah; Novitasari, Yunensy
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3445

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru dalam menulis opini di media massa. Menulis opini bagi guru akan memberikan beberapa manfaat, yaitu: (1) membagikan ilmu kepada siapa saja melalui tulisannya; (2) memberikan motivasi kepada siswa; (dan) (3) sebagai salah satu syarat mengurus kenaikan pangkat bagi guru. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah pelatihan dan pendampingan menulis artikel opini yang diselenggarakan secara luring dan daring. Adapun tahapan pelaksanaannya adalah: (1) Tahap 1. Pelatihan; (2) Tahap 2. Penugasan Praktik Menulis Opini; dan (3) Tahap 3. Pendampingan. Hasil kegiatan pengabdian adalah meningkatnya pemahaman peserta tentang teknik penulisan artikel opini keolahragaan dan kesehatan yang dibuktikan dari selisih peningkatan skor pre-test dan post-test sebesar 16,50 (27,27%).
Sosialisasi dan Pelatihan Senam Bugar Pelajar Muhammadiyah bagi Guru dan Siswa Sekolah Muhammadiyah Nugraheni, Wening; Widodo, Agung; bin Seh Abubakar, Sayid Fariz
Jurnal Surya Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.7.1.2024.123-127

Abstract

Muhammadiyah is the largest religious organization in Indonesia which has various charitable efforts, one of which is in the field of education. These charities range from kindergarten to tertiary levels spread throughout Indonesia, including in the city and district of Sukabumi, West Java. There are 13 Muhammadiyah schools in Sukabumi city and district ranging from elementary school to high school. Based on research, the level of physical fitness of students in the city and regency of Sukabumi is 21.77% in the poor category and 65.31% in the very poor category. Apart from that, based on the results of interviews and observations, it was found that physical education learning at school was not optimal and there were minimal alternative physical activities carried out at school. This socialization and training was carried out to provide knowledge and skills to physical education teachers and students regarding alternative physical activities that can be used to improve fitness for students. The method used in this socialization and training was to invite teacher and student representatives from each school partner to be provided with training. During the training, partners were very active in paying attention to the resource person's explanations and practising “Senam Bugar Pelajar Muhammadiyah”, starting from warm-up, core and cool-down movements. This activity provides benefits for partners, namely knowledge related to alternative physical activities for students and skills in providing “Senam Bugar Pelajar Muhammadiyah”.