Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Biological Pharmacy

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Bawang Hitam Rumaseuw, Ellen Stephanie; Iskandar, Yoppi; Halimah, Eli
Indonesian Journal of Biological Pharmacy Vol 2, No 1 (2022): IJBP (April)
Publisher : Department of Biological Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijbp.v2i1.37973

Abstract

Negara Indonesia memiliki keberanekaragaman hayati jenis tanaman yang tersebar di seluruh wilayah. Bawang hitam merupakan produk olahan bawang putih yang telah melalui proses pemanasan optimal pada suhu 70oC selama 21 hari. Bawang hitam dapat menjadi herbal terstandar bila telah melalui uji kualitas dan keamanan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui tingkat keamanan ekstrak etanol bawang hitam. Uji keamanan dengan cara uji toksisitas akut dengan 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif, kelompok I (5 mg/kg BB), kelompok II (50 mg/kg BB), Kelompok III (300 mg/kg BB), kelompok IV (2000 mg/kg BB). Penelitian yang diperoleh menyatakan bahwa parameter standar bawang hitam memenuhi parameter standar umum tumbuhan Indonesia. Pemberian ektrak etanol bawang hitam menimbulkan gejala-gejala toksik ringan selama pengamatan pada uji toksisitas akut dan memperoleh nilai LD50 > 2000 mg/kg BB yang termasuk pada kategori 4 pada OECD Guidelines for The Testing of Chemicals.
Potensi Tumbuhan Genus Phyllanthus sebagai Imunomodulator dan Antiinflamasi Oktarina, Dewi Ria; Susilawati, Yasmiwar; Halimah, Eli
Indonesian Journal of Biological Pharmacy Vol 1, No 2 (2021): IJBP (Desember)
Publisher : Department of Biological Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7768.792 KB) | DOI: 10.24198/ijbp.v1i2.37027

Abstract

Sistem kekebalan adalah sistem pertahanan tubuh, yang bertujuan untuk mengenali dan merespons dari berbagai macam patogen atau cedera untuk melindungi tubuh. Sistem imun dapat mengalami ketidakseimbangan yang berdampak pada inflamasi yang tidak terkontrol dan menyebabkan berbagai penyakit. Dalam mengatasinya diperlukan imunomodulator dan antiinflamasi. Tumbuhan yang memiliki efek imunomodulator dan antiinflamasi yaitu tumbuhan meniran (genus Phyllanthus). Diketahui tumbuhan yang masih satu genus dengan meniran yang memiliki kemiripan kandungan kimia. Kesamaan kandungan kimia dari masing-masing tumbuhan genus Phyllanthus berkemungkinan memiliki efek dan potensi aktivitas yang sama. Tujuan dari artikel review ini adalah untuk menelusuri potensi aktivitas imunomodulator dan antiinflamasi tumbuhan genus Phyllanthus. Pencarian sumber dilakukan secara elektronik melalui situs PubMed. Berdasarkan hasil penelusuran didapatkan 43 artikel yang memenuhi kriteria penulisan. Senyawa tumbuhan genus Phyllanthus seperti: filtetralin, filantin, etil 8-hidroksi-8-metil-tridekanoat, 1,7,8-trihidroksi-2-naftaldehida, corilagin, geranin, tanin, kuersetin, rutin, dan asam galat berpotensi sebagai imunomodulator dengan cara mengatur respon imun humoral dan respon imun seluler. Senyawa tumbuhan genus Phyllanthus seperti: asam galat, filantin, hipofilantin, fisetin, katekin, corilagin, geranin, urolitin A, dan englerin A, telah terbukti berpotensi sebagai  antiinflamasi dengan cara mengatur regulasi sitokin, enzim, dan protein inflamasi, serta menargetkan jalur persinyalan inflamasi.