Meskipun pola aktivitas permainan sepakbola dominan adalah sifat aerobik, tetapi kekuatan otot, power, dan kecepatan merupakan ciri fisiologis yang penting untuk melakukan sprint, jump, tackling, dan tendangan dalam sepakbola. Faktanya program weight training maupun kombinasi dengan plyometric training mampu menghasilkan peningkatan performa sprint, jump, dan strength. Oleh karena itu, program weight training yang tepat perlu diterapkan untuk dapat meningkatkan perkembangan fisik pemain sepakbola. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada pemain sepakbola wanita terkait pentingnya weight training. Metode pengabdian dilakukan dengan sosialisasi, pendampingan, dan pelatihan weight training. Mitra pengabdian adalah pemain sepakbola wanita, berjumlah 20 pemain. Evaluasi dilakukan pada pengetahuan serta performa sprint, vertical jump, dan strength yang dinilai sebelum dan sesudah pelatihan. Instrumen yang digunakan adalah angket pengetahuan, 20m sprint test, countermovement jump test, dan squats test. Hasil dari pengabdian ini adalah pengetahuan peserta meningkat dari pretest 17.05±2.72 menjadi 32.80±2.78 saat posttest. Pretest sprint dengan kecepatan 4.15±0.18 detik meningkat menjadi 3.57±0.19 detik saat posttest. Jump mulai dengan ketinggian pretest 54.71±1.78 cm meningkat menjadi 57.30±1.81 cm saat posttest. Pretest strength dengan squat sebanyak 24.05±6.69 kali meningkat menjadi 42.10±9.20 kali saat posttest. Sehingga disimpulkan bahwa pengetahuan dan performa pemain sepakbola wanita mengalami peningkatan.