Suherman Slamet
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Hubungan Kebugaran Jasmani dengan Kemampuan Konsentrasi dan Respon Kortisol Nuryadi, Nuryadi; Negara, Jajat Darajat Kusuma; Juliantine, Tite; Slamet, Suherman; Gumilar, Agus
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 3, No 2 (2018): Empowering all student to active live and healthy through physical education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.547 KB) | DOI: 10.17509/jpjo.v3i2.12578

Abstract

The aim of this research was to analyze the relationship between physical fitness, concentration ability, and cortisol response as biomolecular markers in students whether they were under pressure or not. The method used in this study is an ex-post facto study for about ± 20 (twenty) months. The respondents were collected randomly based on geographic location, highland and lowland areas of various city districts in West Java province. The research subjects were 339 students, 151 male and 137 female students from grades 4, 5, and 6. The results showed that there is a positive correlation and a significant contribution between physical fitness and concentration ability in students from the highlands area; there is no correlation and contribution between physical fitness with the ability to concentrate in students from the lowlands area; there is a negative correlation and a significant contribution between physical fitness and cortisol response in students from the highlands area; there is a negative correlation and a significant contribution between physical fitness and cortisol response in the students from he lowlands area.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebugaran jasmani dengan kemampuan konsentrasi dan respon kortisol sebagai penanda biomolekuler pada siswa apakah mengalami tekanan atau tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi expost facto, dengan rentang waktu ± 20 (duapuluh) bulan. Pengambilan data secara acak berdasarkan letak geografis atau wilayah dataran tinggi dan dataran rendah berbagai wilayah kabupaten kota yang berada di provinsi Jawa Barat. Subjek penelitian melibatkan siswa kelas 4, 5 dan 6 dengan total jumlah subjek penelitian sebanyak 339 siswa, laki-laki 151 orang dan perempuan 137 orang. Hasil penelitian menunjukan terdapat korelasi positif dan kontribusi yang signifikan antara kebugaran jasmani dengan kemampuan konsentrasi di daerah dataran tinggi; tidak terdapat korelasi dan kontribusi antara kebugaran jasmani dengan kemampuan konsentrasi pada daerah dataran rendah; terdapat korelasi negatif dan kontribusi yang signifikan antara kebugaran jasmani dengan respon kortisol di daerah dataran tinggi; terdapat korelasi negatif dan kontribusi yang signifikan antara kebugaran jasmani dengan respon kortisol di daerah dataran rendah. 
Upaya Meningkatkan Gerak Irama Siswa Tunarungu melalui Pembelajaran Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama Maulana, Muhammad Jefri; Suntoda, Andi; Slamet, Suherman
TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School Vol 2, No 2 (2019): Teaching and Educating Children through Movement
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tegar.v2i2.16594

Abstract

The background of this study is the lack of rhythmic movements of students with hearing impairment in BKPBI learning. The purpose of the study was to see the increase in rhythmic movements of students with hearing impairment in at SLB B Prima Mulia Bhakti through BKPBI learning. It’s used experimental method with one group pretest- posttest design, the study was conducted in SLB B Prima Bhakti Mulia Cimahi with 7 students as the samples. The result shows that there is improvement in pretest score and post-test score which indicates the improvements of students rhythmic movements. It concludes that there is an improvement on the students’ rhythm movement trough BKPBI learning. AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi kurangnya gerak irama siswa tunarungu dalam pembelajaran bina komunikasi persepsi bunyi dan irama (BKPBI). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pembelajaran BKPBI dalam meningkatkan gerak irama siswa tunarungu di SLB B Prima Bhakti Mulia. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest-posttest design di SLB B Prima Bhakti Mulia Cimahi. Jumlah siswa sebagai sampel sebanyak 7 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kenaikan nilai dari nilai pretest dan nilai posttest yang mengindikasikan adanya peningkatan gerak irama pada siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan gerak irama siswa tunarungu melalui pembelajaran BKPBI.
Penerapan Pembelajaran Kompetitif Guna Mengembangkan Karakter Siswa Dalam Pembelajaran Bola Voli Maryamah, Iyam Siti; Slamet, Suherman; Hapsyah, Yeyet
TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School Vol 1, No 2 (2018): Teaching from the Perspective of Content Knowledge
Publisher : Prodi PGSD Penjas FPOK UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tegar.v1i2.11938

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa kelas IV SDN 3 Sukaluyu Bandung melalui penerapan pembelajaran kompetitif dalam pembelajaran bola voli. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian merupakan siswa kelas IV yang berjumlah 35 Siswa dari 24 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart, penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Dengan menggunakan desain penelitian atau langkah-langkah penelitian tindakan yaitu, Perencanaan (planning), Tindakan (Action), Pengamatan (Observing), dan Refleksi (Reflecting). Aspek karakter pada penelitian ini meliputi tanggung jawab, sportivitas, dan kerjasama dinilai dengan menggunakan teknik observasi. hasil penelitian di dapat hasil proses pembelajaran siswa Pra siklus 28,82%, pada siklus I tindakan I (37,63%), siklus I tindakan II (43,92%), siklus II tindakan I (53,06%), dan siklus II tindakan II (63,43%). Dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kompetitif dapat mengembangkan karakter siswa kelas IV SDN 3 sukaluyu Bandung dalam pembelajaran bola voli. AbstractThis study aims to develop the character of fourth grade students of SDN 3 Sukaluyu Bandung by using the application of competitive learning in volleyball learning. The methods used is classroom action research (Classroom Action Research). The subjects of the fourth grade study were 35 students from 24 male students and 10 female students. This research uses Kemmis and Mc Taggart model, this research is conducted in two cycles. By using research design or action research steps that is, planning (planning), Action (Action), Observation (Observing), and Reflection (Reflecting). Instruments in this study using student character observation sheets, field notes, documentation, and evaluation. Based on the results of the research in the results of the learning process of students Pre cycle 28.82%, in the first cycle action I (37.63%), cycle I action II (43.92%), cycle II action I (53.06%), and second cycle II action (63,43%). From the results of data processing and data analysis can be concluded that the application of competitive learning can develop the character of fourth grade students SDN 3 sukaluyu Bandung in learning volleyball. 
Upaya Meningkatkan Pemahaman Taktis Dan Tanggung Jawab Dalam Permainan Bola Voli Melalui Penerapan Volley Ball-Like Games Handika, Ilham; Slamet, Suherman
TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School Vol 1, No 1 (2017): Teaching from the Perspective of Content Knowledge
Publisher : Prodi PGSD Penjas FPOK UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tegar.v1i1.8681

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya pemahaman siswa dalam rasa-bermain (games-sense) dan sikap tanggung jawab siswa dalam pembelajaran permainan bola voli di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pendekatan bermain (volley ball-like games) dan model Hellison dapat meningkatkan  nilai pemahaman taktis dan tanggungjawab siswa dalam pembelajaran permainan bola voli. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua  siklus, di mana tiap satu siklus dilaksanakan dengan dua kali tindakan penelitian. Subjek penelitian adalah kelas VB SD Negeri Gegerkalong KPAD Kota Bandung, dengan subyek sebanyak 38 orang siwa dan siswi  terdiri dari 23 siswi dan 15 siswa. Teknik pengumpulan data antara lain dengan observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran selanjutnya dilakukan analisi data. Teknik analisi data yang digunakan adalah teknik presentase. Hasil presentase siklus I tindakan I sebesar (52%) siklus I tindakan II sebesar (59%) , siklus II tindakan I sebesar (71%)  dan siklus II tindakan II sebesar (80%). Berdasarkan hasil penelitian terhadap pemahaman dan nilai tanggung jawab siswa dalam permainan bola voli telah menunjukkan bahwa pendekatan bermain dapat meningkatkan pemahaman dan  tanggungjawab siswa.
Penerapan Pendekatan Taktis untuk Meningkatkan Keterampilan Bermain dan Physical Activity Enjoyment pada Pembelajaran Permainan Bola Tangan Fransiska, Serla; Slamet, Suherman; Budiana, Dian
TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School Vol 3, No 2 (2020): Teaching Strategies by Physical Education Elementary Teachers
Publisher : Prodi PGSD Penjas FPOK UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tegar.v3i2.23398

Abstract

Learning Conditions Physical education in elementary schools which are still oriented towards mastering technical skills, makes students limited to explore, so that students' interest in Physical Education learning decreases. The purpose of this study is to improve playing skills and physical activity enjoyment (PAE) through tactical approaches in learning handball games. The method used is classroom action research (CAR), using the GPAI (Games Performance Assessment Instrument) instrument and the Enjoyment scale (questionnaire). This research was conducted at a school in the city of Bandung. The results of this study can be concluded that through the tactical approach, playing skills and physical activity enjoyment in learning handball games can be improved. AbstrakKondisi Pembelajaran Pendidikan jasmani di sekolah dasar yang masih berorientasi pada penguasaan keterampilan teknis, membuat siswa terbatasi untuk  bereksplorasi, sehingga minat siswa dalam pembelajaran Penjas menurun. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan bermain dan physical activity enjoyment (PAE) melalui pendekatan taktis dalam pembelajaran permainan bola tangan. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dengan menggunakan instrumen GPAI (Games Performance Assesment Instrument) dan skala Enjoyment (kuisioner).  Penelitian ini dilaksanakan di salah satu sekolah di Kota Bandung. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui pendekatan taktis, keterampilan bermain dan physical activity enjoyment pada pembelajaran permainan bola tangan dapat meningkat.
Penerapan Daily Physical Activity di Sekolah Malacampa Elementary School-Main, Tarlac City, Philippines Utami, Nissa Aulia Belistiana; Situmorang, Andi Suntoda; Slamet, Suherman
TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School Vol 3, No 2 (2020): Teaching Strategies by Physical Education Elementary Teachers
Publisher : Prodi PGSD Penjas FPOK UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tegar.v3i2.24510

Abstract

The education system in the Philippines has changed because it refers to the United Nations program, the Sustainable Development Goals. One of the changes is that each student is required to attend the Daily Physical Activity program before starting learning. This research is conducted at Malacampa Elementary School-Main, Tarlac City, Philippines. The purpose of this study is to determine what impacts occur after the implementation of the Daily Physical Activity which is carried out every morning in the long run. Daily Physical Activity is done by dancing 10 to 15 minutes. This type of research is an ex-post-facto study in which the researcher examines a program that is happening in the Philippines. Researchers take samples of one class, named class 6 SSES, amounting to 27 students. Based on the results of this study, there are positive impacts in the form of children being more enthusiastic in doing daily tasks and negative in the form of students feeling bored with less varied songs and movements.AbstrakSistem Pendidikan di Filipina berubah karena merujuk program PBB yaitu Sustainable Development Goals. Salah satu perubahannya yaitu setiap siswa wajib mengikuti program Daily Physical Activity sebelum memulai pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan di Malacampa Elementary School-Main, Tarlac City, Philippines. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak apa saja yang terjadi setelah diterapkannya Daily Physical Activity yang dilakukan setiap pagi hari dalam jangka waktu yang panjang. Daily Physical Activity yang dilakukan adalah menari 10 sampai 15 menit. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto di mana peneliti meneliti program yang sedang terjadi di Filipina. Peneliti mengambil sampel satu kelas, yaitu kelas 6 SSES yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini yaitu adanya dampak positif berupa anak lebih antusias dalam melakukan tugas gerak di kesehariannya dan negatif berupa siswa merasa bosan dengan lagu dan gerakan yang kurang bervariatif.
Implementasi Model Pendidikan Gerak sebagai Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Arianti, Winda; Budiman, Didin; Slamet, Suherman
TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School Vol 3, No 2 (2020): Teaching Strategies by Physical Education Elementary Teachers
Publisher : Prodi PGSD Penjas FPOK UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tegar.v3i2.23397

Abstract

This research is motivated by the low self-confidence of students in learning physical education in elementary schools so that requires educators to apply appropriate learning models to overcome these problems. One of the right learning models to increase student confidence is the movement education model. The purpose of this study was to determine the effect of the implementation of the movement education model on student confidence. The method used was Classroom Action Research with 2 cycles, which consisted of 2 meetings each. The study was conducted at SDN 138 Gegerkalong Girang, Bandung City, with class V A samples totaling 29 (11 men and 18 women). The instrument in this study used the observation sheet of student confidence. Based on research data, it can be concluded that students' self-confidence increases.AbstrakStudi ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar sehingga mengharuskan pendidik dapat menerapkan model pembelajaran yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa adalah dengan model pendidikan gerak. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari implementasi model pendidikan gerak terhadap kepercayaan diri siswa. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus, yang terdiri dari masing-masing 2 pertemuan. Studi dilakukan di SDN 138 Gegerkalong Girang, Kota Bandung, dengan sampel kelas V A yang berjumlah 29 (11 laki-laki dan 18 perempuan). Instrumen dalam studi ini menggunakan lembar observasi kepercayaan diri siswa. Berdasarkan data hasil studi, dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri siswa meningkat. 
Model Pendidikan Gerak untuk Meningkatkan Physical-Self-Concept pada Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar Astuty, Safithry 'Indy; Slamet, Suherman; Wibowo, Ricky
TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School Vol 3, No 2 (2020): Teaching Strategies by Physical Education Elementary Teachers
Publisher : Prodi PGSD Penjas FPOK UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tegar.v3i2.24028

Abstract

This study is motivated by the lack of students' understanding of the concept of physical self (Physical Self-Concept) in physical education which is still low, and many students who do not look at physical performance, physical appearance, and weight control in physical activities and educators must apply to a movement education model so that students can understand the Physical Self-Concept on students' physical abilities. The purpose of the study is to determine the effect through the application of the movement education model to improve the Phyical Self-Concept in physical education in elementary schools. The research method uses Classroom Action Research with 2 cycles, in one cycle consisting of 2 actions. In the study conducted at SDN 032 Tilil in Bandung City, with a sample of class III A students totaling 29 students (13 male students, 16 female students). The instrument used is the CPSS (Children's Physical Self Scale) on students according to their abilities and learning outcomes in the movement education model. Based on the results of study data, that students can carry out the learning process through physical self-concept in physical education in elementary schools with the application of the movement education model can be increased.AbstrakStudi ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman siswa akan konsep diri terhadap fisik (Physical Self-Concept) pada pendidikan jasmani yang masih rendah, dan banyak siswa yang tidak melihat akan performa jasmani, penampilan jasmani, dan kontrol berat badan pada aktivitas jasmani dan pendidik harus menerapkan pada model pendidikan gerak agar siswa dapat memahami tentang Physical Self-Concept pada kemampuan jasmani siswa. Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui pengaruh melalui penerapan model pendidikan gerak untuk meningkatkan Phyical Self-Concept pada pendidikan jasmani di Sekolah Dasar. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus, dalam satu siklus terdiri dari 2 tindakan. Pada penelitian dilakukan di SDN 032 Tilil Kota Bandung, dengan sampel peserta didik kelas III A yang berjumlah 29 siswa (13 siswa laki-laki, 16 siswa perempuan). Instrumen yang digunakan yaitu CPSS (Children’s Physical Self Scale) pada siswa sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki dan hasil belajar pada model pendidikan gerak. Berdasarkan hasil data studi, bahwa siswa dapat melaksanakan proses pembelajaran melalui physical self-concept pada pendidikan jasmani di sekolah dasar dengan penerapan model pendidikan gerak dapat meningkat.
Adaptive Physical Education Teachers' Profile in Indonesia: The Opportunity of Improving Adaptive Physical Education Status Mahendra, Agus; Budiman, Didin; Stephani, Mesa Rahmi; Suntoda, Andi; Budiana, Dian; Lubay, Lukmanul Hakim; Slamet, Suherman; Sumarno, Gano; Wibowo, Ricky; Putri, Wulandari; Anira, Anira; Nugroho, Wildan Alfia
TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School Vol 4, No 1 (2020): Teaching and Learning Elementary Physical Education and Health in Pandemic Covid
Publisher : Prodi PGSD Penjas FPOK UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tegar.v4i1.28971

Abstract

Concerns to children with disabilities in terms of their needs for moving and level of physical activity have not been supported by a teacher supply system that is appropriate for their field of study, namely adaptive physical education teachers. This study is aimed at portraying teachers’ profiles of Adaptive Physical Education in special schools in Indonesia. The data collection was carried out by means of questionnaires and articulated with the descriptive approach. The result of the study reveals that the number of specialist teachers with physical education backgrounds is still meager, which is only around 38 percent, compared to those who graduated from Special Education Program, which more than 60.5 percent. The majority of the teachers have never been given a chance to improve their PE teaching competency in the form of training (86,4 percent). It is recommended that there should be an openness from those working in special schools and the Ministry of Education and Culture of the urgent need for this adaptive physical education teacher.  The statement will encourage the evolve of national urgency and drive all the stakeholders to respond to it institutionally, for instance by opening the program for adaptive physical education or at least to pave the way with initially offering concentration for this adaptive PE under the generic PE program.
IMPLEMENTASI MODIFIKASI PEMBELAJARAN DAN SIMPLE FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN AKTIVITAS PERMAINAN BOLA VOLI UNTUK MENINGKATKAN WAKTU AKTIF BELAJAR Hamdi, Hamdi; Slamet, Suherman
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 1 No 2 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.194 KB) | DOI: 10.17509/jpjo.v1i2.5658

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan modifikasi pembelajaran dan penerapan simple feedback dapat memberikan hasil yang signifikan terhadap waktu aktif belajar siswa dalam melakukan gerakan permainan bola voli di kelas XI SMA Kartika XIX-2 Bandung.Instrument yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan observasi waktu aktif belajar.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas atau classroom action research.Dalam penggunaan metode ini peneliti menggunakan dua siklus.Dalam setiap siklusnya terdiri dari dua tindakan.Selanjutnya untuk variabel bebas adalah penerapan modifikasi pembelajaran dan penerapan simple feedback dan variable terikatnya adalah waktu aktif belajar siswa dalam melakukan gerakan permainan bola voli di kelas XI SMA Kartika XIX-2 Bandung.Untuk populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI-IPS-2.Dari analisis data didapat data Tindakan satu sebanyak 8.75%, Tindakan dua meningkat menjadi 26.3%. Tindakan tiga meningkat hingga 47.2%, Dari Tindakan empat meningkat 73% Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan adanya penerapan modifikasi pembelajaran dan penerapan simple feedback dapat memberikan hasil yang signifikan terhadap waktu aktif belajar dalam melakukan gerakan permainan bola voli di kelas X SMA Kartika XIX-2 Bandung.Â