Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Dan Teknologi

ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA GASTRITIS admin; Gustini; Sarman, Juliana NR; Yanriatuti , Ida
JURNAL KESEHATAN DAN TEKNOLOGI Vol 1 No 1 (2023): JURNAL KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
Publisher : STIKes Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gastritis adalah Peradangan atau perdarahan pada mukosa lambung yang dapat menimbulkan nyeri bersifat akut atau kronik. Gastritis dapat menganggu aktivitas sehari-hari, karena penderita akan merasa nyeri pada ulu hati. Tujuan peneliti menggambarkan asuhan keperawatan pada Ny. M dengan masalah nyeri akut pada penyakit gastritis. Jenis penelitian deskriptif dengan metode studi kasus. Subjek yang digunakan sesuai dengan kriteria inklusi yaitu klien yang terdiagnosa gastritis dengan masalah nyeri akut. Fokus studi yaitu asuhan keperawatan gastritis dengan masalah nyeri akut. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi dengan menggunakan format pengkajian dan alat ukur nyeri numeric rating scale.
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN PROSEDUR HYDROTERAPHY PADA PASIEN GANGGUAN POLA TIDUR DI DESA TORUE PROVINSI SULAWESI TENGAH Gustini; Janice Sepang; Debiana Fransiska Dewi; admin
JURNAL KESEHATAN DAN TEKNOLOGI Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Dan Teknologi
Publisher : STIKes Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Gangguan Pola Tidur merupakan kondisi di mana seseorang mengalamikesulitan dalam memulai dan mempertahankan tidur yang memadai baik dari segi kualitasmaupun kuantitas. Hal ini menyebabkan kebutuhan tidur tidak terpenuhi secara memadai.Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan implementasi asuhan keperawatanmenggunakan Hydroterapi untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia di Desa Torue, ProvinsiSulawesi Tengah. Metode: yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan studikasus yang mencakup studi literatur, pengumpulan data melalui pendekatan proses asuhankeperawatan, dengan menggunakan instrumen PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) dan SPO(Sleep Pattern Observation) Hydroterapi. Hasil : dari asuhan keperawatan selama 4 hari padapasien insomnia dengan gangguan pola tidur menunjukkan penurunan gangguan pola tidur,meskipun masalah tersebut belum sepenuhnya teratasi. Diinginkan agar klien dapat berkolaborasidalam melanjutkan proses asuhan keperawatan secara mandiri. Kesimpulan dari studi kasus iniadalah penerapan Hydroterapi dalam penanganan gangguan pola tidur di Desa Torue, ProvinsiSulawesi Tengah, telah dilakukan selama 4 kali pertemuan dalam waktu 7 hari, yangmenghasilkan penurunan masalah insomnia. Saran: diharapkan agar Hydroterapi dapatditerapkan kembali oleh peneliti selanjutnya dengan memperhatikan faktor waktu, konsistensi,dan keterlibatan keluarga untuk memberikan dukung
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN TERAPI IMAJINASI TERBIMBING PADA PASIEN ANSIETAS DI KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH Gustini; Anggi Alfira Yunita; admin
JURNAL KESEHATAN DAN TEKNOLOGI Vol 2 No 2 (2024): JURNAL KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
Publisher : STIKes Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang dengan gangguan ansietas dapat mengalami ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan tentang situasi tertentu. Jika tidak segera diatasi akan meningkatkan risiko depresi dan gangguan penggunaan zat serta risiko pikiran dan perilaku bunuh diri. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat digunakan untuk menurunkan ansietas adalah terapi imajinasi terbimbing. Tujuan Studi Kasus: Menggambarkan Asuhan Keperawatan Penerapan Terapi Imajinasi Terbimbing pada Pasien Ansietas di Kota Palu. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan rencana studi kasus. Metode pemgumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, kuesioner, dan studi dokumen. Instrumen dalam penelitian ini adalah pengkajian HARS, dan SPO PPNI Terapi Imajinasi Terbimbing. Hasil Penelitian: Hasil pengkajian pada klien ansietas menggunakan pengkajian HARS setelah dilakukan terapi imajinasi terbimbing adalah hari pertama didapatkan skor ansietas klien 26 (ansietas sedang), hari kedua didapatkan skor ansietas klien 19 (ansietas ringan), dan hari ketiga didapatkan skor ansietas klien 12 atau <14 (tidak mengalami kecemasan). Kesimpulan: Pada penelitian ini, terapi imajinasi terbimbing efektif untuk menurunkan masalah ansietas pada klien ansietas. Saran: Diharapkan dari hasil studi kasus ini terapi imajinasi terbimbing dapat dijadikan sebagai referensi dalam pelaksanaan implementasi pemberian ASKEP untuk menurunkan ansietas pada klien yang menderita masalah ansietas.