Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ROOT CAUSE ANALYSIS PADA PROSES RITASE DI QUARRY ANDESIT Riyadi, Slamet; Pratiwi, Kiki; Kurnia, Deni
JURNAL RAMATEKNO Vol 5 No 2 (2025): Jurnal_Ramatekno_vol_5_no_2_2025
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61713/jrt.v5i2.272

Abstract

Kegiatan ritase merupakan faktor kritis dalam efisiensi operasional tambang andesit. Penelitian ini bertujuan menganalisis akar penyebab inefisiensi ritase menggunakan metode Root Cause Analysis (RCA). Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif di sebuah quarry andesit di Purwakarta. Data primer dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi selama tahun 2024, mencakup waktu edar, jumlah ritase, breakdown time, dan konsumsi bahan bakar. Analisis kuantitatif dilakukan untuk menghitung produktivitas dan efisiensi bahan bakar, sedangkan analisis kualitatif menggunakan diagram fishbone berdasarkan kategori 4M (Manusia, Mesin, Metode, Lingkungan). Produktivitas ritase berfluktuasi sepanjang tahun, dengan efisiensi bahan bakar berkisar 0,12–0,23 liter/m³. Nilai match factor sebesar 0,87 menunjukkan ketidakseimbangan antara alat gali dan angkut. Faktor dominan yang memengaruhi inefisiensi adalah kecepatan operator, kondisi jalan tambang, serta kondisi teknis alat berat. RCA efektif mengidentifikasi akar masalah secara sistematis. Perbaikan perlu difokuskan pada peningkatan keterampilan operator, perawatan preventif alat, dan pemeliharaan jalan tambang. Implementasi rekomendasi berbasis RCA berpotensi meningkatkan efisiensi hingga 15–20% serta mengurangi downtime. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi manajemen tambang dalam optimalisasi operasional. Kata kunci: RCA, Ritase, Produktivitas, Cycle Time, Fishbone Diagram Hauling trips (ritase) are critical to operational efficiency in andesite mining. This study aims to identify root causes of inefficiency in ritase using Root Cause Analysis (RCA). A mixed descriptive-quantitative and qualitative approach was applied at an andesite quarry in Purwakarta. Primary data from 2024—including cycle time, number of trips, breakdown time, and fuel consumption—were collected through field observation, semi-structured interviews, and documentation. Quantitative analysis assessed productivity and fuel efficiency, while qualitative RCA employed a fishbone diagram based on the 4M categories: Man, Machine, Method, and Environment. Ritase productivity fluctuated throughout the year, with fuel efficiency ranging from 0.12 to 0.23 liters/m³. The match factor of 0.87 indicated an imbalance between loading and hauling equipment. Dominant inefficiency factors included operator driving speed, mine road conditions, and mechanical condition of heavy equipment. RCA proved effective in systematically uncovering root causes. Key improvements should focus on operator training, preventive maintenance, and road upkeep. Evidence-based RCA recommendations could enhance operational efficiency by 15–20% and reduce equipment downtime. This study offers practical insights for mine management to optimize hauling operations and supports broader application of RCA in small-to-medium Indonesian mining operations. . Keywords: RCA, Ritase, Productivity, Cycle Time, Fishbone Diagram