Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas Manurung, Nurhasnah
JURNAL KEGURUAN Vol 2, No 1 (2014): JURNAL KEGURUAN
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.678 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian tindakan kelas (PTK) sering juga disebut classroom research, atau action research dan self reflective inquiry. Penelitian ini adalah untuk mengatasi masalah dalam kelas. PTK dilakukanoleh guru di dalam kelasnya sendiri sesuai bidang studi/mata kuliah yang diasuhnya. PTK padaintinya bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran. Perbaikan dilakukan secara bertahap danterus-menerus, selama kegiatan penelitian dilakukan. Oleh karena itu, dalam PTK dikenal adanyasiklus pelaksanaan berupa pola: perencanaan, pelaksanaan, observasi, ref1eksi revisi (perencanaanulang). Kata Kunci : Penelitian Tindakan Kelas
Pemanfaatan Bahan Bekas Sebagai Media Pembelajaran Andriany, Liesna; Manurung, Nurhasnah
JURNAL KEGURUAN Vol 2, No 1 (2014): JURNAL KEGURUAN
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.678 KB)

Abstract

ABSTRACTThere are many scraps around where we live that can be used as a medium of learning. SMA Kartini Utama, SMA Teladan, and MA Alwashliyah are training place for the making of learning media of scraps. The method used is a lecture, question and answer, demonstration method, simulation and training. The goal is to increase teacher’s creativity by creating their own learning media in order to make an interesting learning process, students become active which ultimately will improve their learning outcomes.Key word: scraps, instructional media
THE EFFECT OF STUDENT CENTERED LEARNING APPROACH ON THE ABILITY TO IDENTIFY PLANTS IN THE FOREST OF EDEN PARK 100 IN BIOLOGY EDUCATION STUDENTS OF FKIP UISU MEDAN Nurhasnah Manurung; Pandu Prabowo Warsodirejo
INTERNATIONAL JOURNAL ON LANGUAGE, RESEARCH AND EDUCATION STUDIES Vol 3, No 1 (2019): Language, Research and Education
Publisher : State Islamic University of North Sumatra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine whether there is the influence of Student Centered Learning approaches to the ability to identify plants in Taman Eden 100 forest in Biology Educations Students FKIP UISU Medan. This research was conducted in March – June 2018. This research used quasi Experiment method with research population is all college students Biology Educations FKIP UISU Medan which amounted to 103 students which then made as many as 21 students from Semester 4 Biology Educations by way of  Non Probability Sampling technique with Purposive Sampling. The data analyzed in research is a written test that is pre test and post test on vegetation of plants material courses plant Ecology. The average value of  pre test before applied the Student Centered Learning approaches is 50,21 and standard deviation 13,07 then as many good categories 3 people (14,28%) and 18 people including less categories (85,71%). And the average post test is obtained after the applied the Student Centered Learning approaches is 69,92 and standard deviation is 7,32 then students as many good categories is 14 people (67%) and 7 people including less categories (33%). Based on the hypothesis test obtained tcount = 6,92 while the value ttable = 1,72 so tcount > t table, thus Ha accepted and H0 rejected, and it can be concluded that there is significant effect of using the Student Centered Learning approaches to the ability to identify plants in Taman Eden 100 forest in Biology Educations College Students FKIP UISU Medan Keywords:     Student Centered Learning Approach, Plants in the Forest of Eden Park100, Biology Education Students of FKIP UISU Medan
GREEN LEARNING BASED ON SCL IN ANALYSING FOREST BIODIVERSITY TO INCREASE THE SKILL OF STUDENTS’ SCIENCE PROCESS OF FKIP UISU MEDAN Nurhasnah Manurung
INTERNATIONAL JOURNAL ON LANGUAGE, RESEARCH AND EDUCATION STUDIES Vol 4, No 1 (2020): Language, Research, Education
Publisher : State Islamic University of North Sumatra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Before using SCL-based green learning the average level of science process skills of students or Pre Test = 23.19, after using Post Test = 65.33. Data analysis t count = 25.50> t table = 1.72 showed there was a significant increase in students' science process skills after using SCL-based green learning. For the lowest science process skills that is "applying the concept" the value of gain = 0.25 and based on the observation sheet that students are easier to classify if there are LKM guidelines and guidance as well as students do not easily believe if the observational data has not been proven. The gain value of "hypothesized" = 0.40 and based on the observation sheet hypothesized = 65% is categorized as almost sufficient. Biodiversity analysis data that 2404 individuals with 155 species were collected in transect pulls. The total number of Angyosperms sub-divisions is 132 species (115 dicotyl and 17 species of monocotyl species) and the rest are Gymnosperms and Pteridophyta subdivisions. It is known for the level of plant families in the Garden of Eden 100 of the 155 most dominant species are the Fabaceae family of which 9 species, out of a total of 72 families. Keywords:  Green Learning, SCL, Biodiversity, Science Process Skill.
Exploration of Family Rutaceae in Garden Eden 100 Tobasa Agrowisata Forest Nurhasnah Manurung; Pandu Prabowo Warsodirejo
Bioscience Vol 3, No 2 (2019): Biology
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.095 KB) | DOI: 10.24036/0201932106088-0-00

Abstract

Research in the Eden 100 agrotourism forest located in the area of Lumban Rang, Sionggang Utara Village, LumbanJulu District, Kab. Toba Samosir North Sumatra has been carried out for 3 months using "Survey or Exploration Method". The aim of this research is to find out data on plant species of family Rutaceae in the Eden Park area 100 and then make herbs and to produce learning devices in the form of dabbing as ingredients teach Biology courses in High Plant Taxonomy. The results showed that there were 9 types of plant family Rutaceae with the Genus Citrus as many as (6), Genus Zanthoxylum (1), Genus Triphasia (1), Genus Aegle (1), so the most dominant is the Genus Citrus. such as Lime (Citrus aurantifolia), Andaliman (Zanthoxylumachanthopodium), Orange Purut (Citrus hystrix DC), Tiger Orange (Citrus medica), Kingtit Orange (Triphasiatrifolia), Lemon Orange (Citrus lemon), Kasturi Orange (Citrus madurensis) , Sweet / Squeezed Oranges (Citrus sinensis), AegleMajamarmelos (L.) Corr. The Rutaceae family plant found in the Eden 100 agrotourism forest is still relatively small when compared with the total total genus Rutaceae 150 genera and 1500 species
Studi Keanekaragaman Hayati Dan Manfaat Ekologi Hutan Tropis di Kebun Batang Laping Madina Mandailing Natal Yusri Fefiani; Sularno ,; Budianto ,; Nurhasnah Manurung; Edi Azwar; Pandu Prabowo Warsodirejo
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.5098

Abstract

Hutan Tropis yang merupakan hutan yang lembab yang selalu diguyur hujan atau selalu basah sepanjang tahun adalah hutan yang terletak di wilayah tropis secara spesifik. Maksud dari wilayahspesifik adalah berada dilintang 23,5 LU sampai 23,5 LS pada geografis peta bumi. Hutan Tropis memiliki vegetasi  dan keaneka ragaman hayati yang luar biasa. Vegetasi pada umumnya merupakan tumbuhan berdaun lebar, berbatang tinggi atau pohon tinggi, dan ada juga yang membentuk suatu kanopi atau atap hutan sehingga cahaya matahari tertutup dan tidak mampu menembus sampai lantai hutan permukaan tanah. Hutan Tropis yang berada di wilayah kebun Balap (Batang Laping) yang terletak di Madina Kabupaten Mandailing Natal merupakan wilayah yang paling sulit dijangkau untuk diukur dan dipetakan letak geologi atau ekologi nya bahkan dengan menggunakan drone sekalipun. Ini lah yang menyebabkan hutan tropis batang laping masih tergolong sehat atau masih tergolong asri. Hutan Tropis ini kaya akan ilmu dan manfaat ekologi nya. Selain digunakan masyarakat setempat untuk mencari hasil hutan, juga dapat digunakan sebagai situs objek studi atau penelitian atau field trip kunjungan keilmuan atau pun sebagai objek wisata. Masyarakat setempat yang masih bersifat ortodoks pada umumnya masih belum memahami keanekaragaman hayati dan manfaat ekologi yang terkandung di hutan tropis Kebun Batang Laping tersebut. Karena hal tersebut tim dosen prodi Pendidikan Biologi turun kelapangan untuk melaksanakan field trip sekaligus kegiatan pengabdian masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya hal tersebut untuk dilestarikan terkait keanekaragaman hayati yang terkandung didalamnya
IDENTIFIKASI TUMBUHAN FAMILY ORCHIDACEAE DI KAWASAN TAMAN WISATA ALAM SIBOLANGIT DELI SERDANG DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI Masniah Apriani Berutu; Nurhasnah Manurung; Yusri Fefiani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.4862

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada Juni – Oktober 2021 di kawasan Taman Wisata Alam Sibolangit yang beriklim tropis berada pada ketinggian 475-525 mdpl dengan kelembapan 80%. Kawasan ini  memiliki keragaman jenis flora dan fauna yang beraneka ragam jenis. Salah satu keragaman flora yang ada yaitu dari family Orchidaceae. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi family Orchidaceae dengan menggunakan metode eksplorasi deskriptif. Dari hasil penelitian ini ditemukan 6 spesies Orchidaceae dari 5 genus yang berbeda. Menurut habitatnya spesies Orchidaceae yag ditemukan terdiri dari 4 spesies terrestrial dan 2 spesies epifit. Spesies terrestrial terdiri dari Corymborkis veratrifolia, Liparis rheedei, Liparis wrayi dan Neuwiedia zollingeri, spesies epifit terdiri dari Dendrobium crumenantum dan trixpermum sp. Menurut pertumbuhan batangnya spesies yang ditemukan terdiri dari 3 spesies monopodial dan 3 spesies simpodial. Spesies monopodial terdiri dari Corymborkis veratrifolia, Neuwiedia zollingeri dan Trixpermum sp, spesies simpodal terdiri dari Dendrobium sp, Liparis rheedei dan Liparis wrayi. Hasil identifikasi Orchidaceae ini dapat dijadikan pengembangan bahan ajar dalam bentuk modul.
KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN Pisces FAMILY Soleidae DIKAWASAN PERAIRAN TELUK MENGKUDU SEBAGAI MODUL PEMBELAJARAN TAKSONOMI VERTEBRATA Anggiani Anggiani; Edi Azwar; Nurhasnah Manurung
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.4865

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan pisces family soleidae di Perairan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Sebagai Modul pembelajaran Taksonomi Vertebrata yang mana pengambilan sampel berlokasi di pantai Sialang Buah dan Pantai Sentang.Sampel Penelitian ini adalah spesies Pisces dari family Soleidae. Pengambilan data dilakukan dengan metode kuantitatif.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ditemukan dua Spesies Pisces family Soleidae yaitu Cynoglossus Lingua ( Ikan Lidah) dan Pseudorhombus arsius(Ikan Sebelah) yang memiliki keanekaragaman masing-masing spesies  yaitu :  Cynoglossus lingua pada bulan Agustus 0.3677, pada bulan September 0.3056, pseudorhombus arsius pada bulan agustus 0.3506, pada bulan September 0.3107. Maka nilai keseluruhan indeks keanekaragaman sebanyak 1.3345 tergolong dalam kategori sedang. Untuk Kelimpahan masing-masing spesies yaitu : Cynoglossus lingua pada bulan Agustus 0.3804, pada bulan September 0.1758, Pseudorhombus arsius pada bulan Agustus 0.2610, pada bulan September 0.1829. maka nilai keseluruhan nya 1% dan  tergolong dalam  kategori tidak melimpah. Keanekaragaman dan Kelimpahan Pisces famili Soleidae dapat menghasilkan  modul Pembelajaran mata kuliah Taksonomi Vertebrata.Pembelajaran.
Identifikasi Tumbuhan Family Asteraceae Di Kawasan Taman Wisata Alam Sibolangit Deli Serdang Sebagai Perangkat Pembelajaran Biologi Ana Lannasari Harahap; Nurhasnah Manurung; Yusri Fefiani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.4858

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Identifikasi  Asteraceae di Kawasan Taman Wisata Alam Sibolangit Deli Serdang Sebagai Pengembangan Perangkatan Pembelajaran berupa media pembelajaran seperti modul. Sampel penelitian ini adalah seluruh tumbuhan family Asteraceae yang ditemukan di Kawasan Taman Wisata Alam Sibolangit Deli Serdang.Penelitian ini dilakukan pada Juni-Oktober 2021 melalui observasi langsung. Pengambilan data dilakukan metode Eksploratif  Deskriptif.  Dari hasil penelitian ini di temukan 9 spesies Famili Asteraceae, yaitu sebagai berikut : Ageratum conyzoides, Eclipta prosterata, Acmella uliginosa, Galinsoga parviflora, Crassocephalum crepidioides,  Synedrella nodiflora, Mikania micrantha, Choromolaena sp, dan  Eupatorium inulfolium. Identifikasi dari Famili Asteraceae yang di temukan dengan mengamati ciri morfologi dan mendiskripsikan secara akurat. Perangkat Pembelajaran Biologi berupa media pembelajaran modul Famili Asteraceae merupakan materi dari proses pembelajaran. Dengan menggunakan modul pembelajaran sangat berperan aktif dalam pembelajaran secara mandiri. Kata Kunci : Taman Wisata Alam, Eksplorasi, Asteraceae, Perangkat Pembelajaran Biologi  (modul).
Penanaman Mangrove Rhizopora apiculata dan Bruguiera sp dalam Upaya Mengurangi Dampak Abrasi dan Erosi Pantai Pematang Kuala Teluk Mengkudu Sularno ,; Nurhasnah Manurung; Masnadi ,; Edi Azwar; Yusri Fefiani; Zul Aida; Pandu Prabowo Warsodirejo; Budianto ,
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 4, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v4i2.4478

Abstract

Hutan mangrove sendiri adalah salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi. Biasanya, hutan ini didominasi dengan tumbuhan berkayu dan tumbuh di sepanjang garis pantai dan subtropis. Adapun fungsi hutan mangrove yang paling utama adalah mencegah abrasi atau pengikisan pantai oleh gelombang laut. Selain itu, hutan mangrove juga mempunyai beberapa keterikatan dan kontribusi dalam pemenuhan manusia, baik dalam penyediaan bahan pangan, papan, atau kesehatan. Untuk itu, upaya pelestarian hutan mangrove sangat penting dilakukan untuk menyelamatkan ekosistem. Pantai merupakan daerah di perairan yang dipengaruhi oleh pasang surut tertinggi dan air surut terendah. Pasang surut air laut dapat menyebabkan beberapa dampak negatif bagi ekosistem wilayah pantai seperti abrasi dan intrusi air laut, keadaan ini tentunya berdampak negatif juga bagi penduduk disekitar wilayah pantai. Pada observasi pantai di desa Pematang Kuala ini, telah terjadi beberapa dampak negatif seperti abrasi dan intrusi air laut. Hal ini dakibatkan kurangnya pertahanan pasang surut air laut, yang pada kesempatan ini kami akan melakukan penanaman Mangrove spesies Rhizopora apiculata dan Bruguiera sp. Sebagai upaya mengurangi dampak abrasi dan erosi pantai di pantai Pematang Kuala Teluk Mengkudu