Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Engineering Design Process (EDP) Learning Model on Learning Outcomes, Critical Thinking and Communication Skills of Science Education Students Mellyatul Aini; Meliyana Aini; Aufa Maulida Fitrianingrum; Zakaria Sandy Pamungkas; Jovialine Albertine Rungkat; Kurniahtunnisa
Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/ji.v10i2.6258

Abstract

Some 21st century skills that must be possessed by students are critical thinking and communication skills. This study aims to determine the effect of using the Engineering Design Process (EDP) learning model on learning outcomes, critical thinking skills and student communication skills. The approach used is the Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) approach. The method used in this research is experimental method (one group pretest posttest). The research subjects were undergraduate students of Science Education, Universitas Negeri Manado. The results showed that the average percentage value of N-gain was 59.57% with a fairly effective category. 88.10% of the overall mean score of students' critical thinking skills with excellent category. As much as 82.14% of the average score obtained on student communication skills with excellent category. It can be concluded that the application of EDP learning model with STEM approach can improve learning outcomes, critical thinking skills and student communication. This study contributes to the development of innovative learning by proving that the STEM-based EDP model effectively improves student learning outcomes, critical thinking, and communication. These findings support the integration of 21st-century skills in science education to create more applicable and collaborative learning.
EKSPLORASI FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA PADA METODE TANYA JAWAB PEMBELAJARAN IPA: STUDI KASUS Pamungkas, Zakaria Sandy; Aini, Mellyatul; Widoretno, Sri; Aini, Meliyana
ScienceEdu Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Students' communication skills are very important in implementing the merdeka curriculum, especially in science subjects which are relevant to students' daily lives. Merdeka curriculum in science learning directs teachers to create contextual learning contexts to develop students' abilities in explaining ideas and understanding based on facts and logical reasoning through the question and answer method. This research explores the factors inhibiting students' communication skills in the question and answer method in science learning using the merdeka curriculum. This research uses a qualitative approach with a case study type of research in class 8D of Diponegoro Islamic Junior High School Surakarta academic year 2023/2024. The data collection techniques used were observation, interviews, and questionnaires. Data analysis uses the Miles, Huberman, and Saldana analysis models: data condensation, data display, and conclusion drawing. The research results show that the factors inhibiting students' communication skills consist of understanding the material, self-confidence, interest, and motivation as well as content and learning context which are still conceptual. It is hoped that the results of the research can provide information and input for teachers to improve the quality of learning by improving the content and learning context so that students are interested and attracted to science learning.
Implementasi Model Pembelajaran Project Based Learning Berbasis Stem terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah Aini, Meliyana; Aini, Mellyatul; Yunitasari, Indah; Ridianingsih, Dwi Swastanti
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 10 No 2 (2023): July 2023
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v10i2.3364

Abstract

Abstract : Project based learning (PJBL) is one of the most organized learning models in the field of science.PJBL learning model based on stem approach aims to improve students’ problem-solving skills.Problem-solving skills are a basic skill that students need to make the right decisions. Certified, and systematically, Logic, and can be considered from a point of view.Problem-solving skills will help students in pursuing global competition in the 21st century.The method used is a quantitative method with the purpose of research to identify the implementation of a stem-based pjbl model against problem-solving skills measured based on 4 indicators.Research was carried out on SMP students of the 5th grade.Data collection techniques using tests.Research results showed that critical thinking skills gained by 83.61% with good categories.Abstrak : Project Based Learning (PjBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang dianjurkan dalam pembelajaran bidang Sains. Model pembelajaran PjBL berbasis pendekatan STEM bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa. Keterampilan pemecahan masalah adalah suatu keterampilan dasar yang sangat dibutuhkan siswa dalam membuat keputusan yang tepat, cermat, sistematis, logis, dan dapat mempertimbangkan dari sudut pandang. Keterampilan pemecahan masalah akan membantu siswa dalam mengikuti persaingan secara global di abad 21. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan tujuan penelitian untuk mengidentifikasi implementasi model PjBL berbasis STEM terhadap keterampilan pemecahan masalah yang diukur berdasarkan 4 indikator.  Penelitian dilaksanakan pada siswa SMP kelas VIII. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan berpikir kritis diperoleh sebesar 83,61% dengan kategori baik.
Implementasi Pembelajaran STEM Terhadap Keterampilan Kolaborasi dan Hasil Belajar pada Materi Genetika Aini, Mellyatul; Kuendo, Wilce Anna Cahya
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 4 No. 2: Desember 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPAK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v4i2.8188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan pembelajaran STEM terhadap beberapa keterampilan abad 21, salah satunya yaitu keterampilan kolaborasi dan hasil belajar pada mahasiswa dalam pembahasan materi genetika. Penelitian ini menggunakan metode mix yaitu kuantitatif dan kualitatif. Responden yang digunakan pada penelitian ini yaitu mahasiswa jenjang Strata 1, Jurusan Pendidikan IPA, Universitas Negeri Mahado, yang menempuh mata kuliah Biologi Umum 1. Pembelajaran STEM ini diberikan kepada 21 mahasiswa dengan topik bahasan materi genetika. Hasil penelitian didapatkan bahwa rerata mahasiswa memiliki keterampilan kolaborasi yang sangat baik dengan skor rerata 83,81% dan hasil belajar dengan kategori tinggi dengan nilai Ngain sebesar 0,82. Sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran STEM dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar mahasiswa dalam pembelajaran genetika.
Implementasi Pembelajaran STEM Terhadap Keterampilan Komunikasi Oral pada Materi Genetika Aini, Meliyana; Aini, Mellyatul
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 4 No. 2: Desember 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPAK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v4i2.8189

Abstract

Implementasi pembelajaran STEM di proses pembelajaran saat ini sangat membantu dalam meningkatkan keterampilan Abad 21 mahasiswa. Salah satu keterampilan Abad 21 yaitu keterampilan komunikasi. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk menganalisis pembelajaran STEM terhadap keterampilan komunikasi oral mahasiswa dalam pokok bahasan genetika. Metode yang digunakan mixed method (kuantitatif dan kualitatif). Subjek penelitian yaitu mahasiswa jenjang Strata 1, Jurusan Pendidikan IPA yang menempuh mata kuliah Biologi Umum 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata keseluruhan keterampilan komunikasi oral mahasiswa dalam kategori baik sekali dengan rerata 81,55%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran STEM dalam meningkatkan keterampilan komunikasi oral siswa dengan sangat baik.
Penggunaan TikTok Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah IPA 1 Kuendo, Wilce Anna Cahya; Aini, Mellyatul; Manuel, Maria Yasinta
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 5 No. 1: Juni 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPAK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan media TikTok dalam proses pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan TikTok sebagai media pembelajaran pada mata kuliah IPA 1. Proses penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, Pengamatan (Observasi), Refleksi. Penelitian ini juga menggunakan metode observasi untuk mengetahui aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran menggunakan media TikTok dan tes evaluasi untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian yang didapat adalah terdapat pengaruh positif dalam penggunaan TikTok sebagai media pembelajaran pada mata kuliah IPA 1. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar peserta didik dan antusiasme juga semangat mereka yang tinggi dalam mengikuti proses pembelajaran. Persentase hasil belajar peserta didik pada setiap siklus meningkat secara signifikan, yaitu 28,57% pada pra siklus, 71,43% pada siklus I dan 100% pada siklus II. Pada tahapan tindakan siklus I dan Siklus II capaian persentasenya berada pada kategori melampaui dan standar ketuntasan klasikal berada pada angka 81,79 yang artinya TikTok cocok dan berhasil dijadikan media pembelajaran dalam mata kuliah IPA 1.
Pelatihan pembuatan ecoprint teknik pounding untuk melatih kreativitas siswa SDN Inpres Nontotera Kurniahtunnisa, Kurniahtunnisa; Aini, Mellyatul; Kuendo, Wilce Anna Cahya; Manuel, Maria Yasinta; Kuron, Meidy Atina; Utami, Aisyiah Restutiningsih Putri
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.26122

Abstract

Abstrak Di tengah pergeseran pendidikan yang semakin mengedepankan aspek kreativitas, ekspresi, dan inovasi, ecoprint muncul sebagai salah satu media pembelajaran yang menawarkan pembelajaran melalui kegiatan praktik yang praktis dan menyenangkan. Tujuan dari pelatihan pembuatan ecoprint adalah untuk mengembangkan kreativitas dan meningkatkan keterampilan siswa melalui kegiatan yang mudah dipraktikan. Peserta pelatihan adalah 20 siswa kelas V dan 1 guru kelas di SDN Inpres Nontotera. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dalam beberapa tahapan yaitu persiapan kegiatan, sosialisasi dan demonstrasi, persiapan alat dan bahan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan praktik pembuatan ecoprint secara langsung. Pelatihan ini menggunakan teknik pounding pada tote bag sebagai media aplikasi ecoprint karena kemudahannya untuk diterapkan oleh siswa sekolah dasar. Pelaksanaan pelatihan ecoprint teknik pounding untuk siswa sekolah dasar berlangsung dengan sangat interaktif dan antusias. Pelaksanaan pelatihan pembuatan ecoprint dengan teknik pounding ini telah memberikan pengetahuan tentang pembuatan ecoprint serta melatih keterampilan dan kreativitas para siswa sekolah dasar yang berpartisipasi. Hasil pelatihan menunjukkan hasil yang signifikan dalam kreativitas siswa, dibuktikan dengan variasi desain ecoprint yang siswa buat. Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan kreativitas mereka sambil meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kata kunci: pelatihan; ecoprint; teknik pounding; kreativitas. Abstract In the midst of a shift in education that increasingly emphasizes aspects of creativity, expression and innovation, ecoprint emerges as one of the learning media that offers learning through practical and fun activities. The purpose of the ecoprinting training was to develop creativity and improve students' skills through easy-to-practice activities. The training participants were 20 fifth grade students and 1 class teacher at SDN Inpres Nontotera. The implementation of community service activities was carried out in several stages, namely activity preparation, socialization and demonstration, preparation of tools and materials, activity implementation, and activity evaluation. Training activities were carried out using lecture, question and answer, demonstration, and direct practice of making ecoprints. This training used the pounding technique on tote bags as a medium for ecoprint application because of its ease of application by elementary school students. The implementation of the ecoprint training on pounding technique for elementary school students was very interactive and enthusiastic. The implementation of the ecoprinting training with pounding technique has provided knowledge about ecoprinting and trained the skills and creativity of the participating elementary school students. The results of the training showed significant results in student creativity, as evidenced by the variety of ecoprint designs that students created. This training provides an opportunity for students to explore and express their creativity while raising awareness and concern for the surrounding environment. Keywords: training; ecoprint; pounding technique; creativity
Penerapan teknologi AI ChatGPT dan Canva untuk inovasi modul pembelajaran di SMA Negeri 2 Tomohon Aini, Mellyatul; Pabur, Herminus Efrando; Hibrida, Anas Romzy
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 6 (2025): November (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i6.34225

Abstract

Abstrak Pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan dalam dunia pendidikan saat ini memberikan kemudahan bagi guru. Salah satu kemudahan yang didapat oleh guru dalam memanfaatkan AI yaitu optimalisasi penyusunan perangkat pembelajaran berupa modul pembelajaran. Tujuan dari pelatihan penerapan teknologi AI ChatGPT dan Canva adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran berbasis AI sehingga lebih optimal dan inovatif. Peserta pelatihan adalah guru SMA Negeri 2 Tomohon sebanyak 18 guru, dan dilaksanakan pada tanggal 10-11 Juli 2025. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan beberapa tahapan yaitu persiapan, sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi. Pelatihan pemanfaatan AI ini dilakukan dengan Teknik praktik langsung sehingga guru-guru dapat secara langsung menggunakan aplikasi AI untuk menyusun perangkat pembelajaran berupa modul pembelajaran. Hasil pelatihan ini terbukti dapat meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknolgi AI, dibuktikan dengan hasil analisis N-Gain sebesar 0,84 dalam kategori tinggi (0,70 ≤ g ≤ 100) dengan interpretasi sebesar 84% dalam kategori efektif (> 76%). Pelatihan ini memberikan dampak positif terhadap keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi AI dalam dunia Pendidikan, yaitu penyusunan modul pembelajaran. Hal ini juga berdampak pada efisiensi waktu guru dalam menyusun perangkat pembelajaran, sehingga lebih efektif dan optimal. Kata kunci: artificial intelligence; canva; ChatGPT ; modul pembelajaran; pelatihan. Abstract The use of Artificial Intelligence (AI) technology in education today provides convenience for teachers. One of the conveniences teachers gain from utilizing AI is the optimization of instructional materials in the form of learning modules. The objective of the training on the application of AI technology ChatGPT and Canva is to enhance teachers' ability to develop AI-based instructional materials that are more optimal and innovative. The training participants were 18 teachers from Tomohon State High School 2. The community service activity was carried out in several stages: preparation, socialization, implementation, and evaluation. The activity was conducted using lecture, question-and-answer, and demonstration methods. This AI utilization training was conducted using hands-on techniques so that teachers could directly use AI applications to develop learning materials in the form of learning modules. The results of this training have proven to enhance teachers' skills in utilizing AI technology, as evidenced by an N-Gain analysis score of 0.84 in the high category, with an interpretation of 83.8% in the effective category. This training has had a positive impact on teachers' skills in utilizing AI technology in education, specifically in developing learning modules. This has also improved the efficiency of teachers' time in developing learning materials, making the process more effective and optimal. Keywords: training; artificial intelligence; ChatGPT; canva; learning modules.