Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP)

PENGARUH KEGIATAN SAINS HUJAN WARNA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN DI TK ABA 05 MEDAN Ramadansya, Charol Fioni; Handayani, Peny Husna
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.44521

Abstract

Kemampuan kognitif adalah kemampuan yang dapat dikembangkan dengan kegiatan pembelajaran matematika dan sains. Terdapat beberapa capaian perkembangan anak terkait kemampuan kognitif, yaitu (1) mampu menyebutkan alasan, (2) mampu menyebutkan pilihan atau keputusannya, (3) mampu memecahkan masalah sederhana, serta (4) mengetahui hubungan sebab-akibat dari suatu kondisi atau situasi yang dipengaruhi oleh hukum alam. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan di TK ABA 05 Medan, didapati bahwa kegiatan sains yang dilakukan belum mengarah pada keempat capaian perkembangan anak yang telah dijabarkan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kegiatan sains hujan warna terhadap kemampuan kognitif anak usia dini 5-6 tahun di TK ABA 05 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-experiment design menggunakan one group pretest-posttest design. Penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 16 orang anak di kelas B TK ABA 05 Medan. Hasil data pretest menunjukkan skor rata-rata sebesar 16,81 dengan kategori MB (Mulai Berkembang), dan skor rata-rata posttest sebesar 26,31 dengan kategori BSH (Berkembangan Sesuai Harapan). Uji hipotesis dengan uji wilcoxon juga mendapatkan hasil Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,001 < 0,05, yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima atau adanya pengaruh yang signifikan dari kegiatan sains hujan warna terhadap kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK ABA 05 Medan.
PERBEDAAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE EKSPERIMEN SAINS DI PAUD BERSAMA BUNTURAJA KECAMATAN SIEMPATNEMPU KAB. DAIRI Lumbantoruan, Titin Novika Sari; Handayani, Peny Husna
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 3 (2025): Volume 8 No. 3 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i3.50253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan mengenal warna pada anak usia 5–6 tahun melalui metode eksperimen sains di PAUD Bersama Bunturaja, Kecamatan Siempatnempu, Kabupaten Dairi. Kemampuan anak dalam mengenali dan membedakan warna belum tertimulus dengan baik melalui kegiatan konvesional yang biasa seperti menggunakan pensil warna. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen one group pretest-posttest. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 18 anak. Perlakuan diberikan melalui tiga kegiatan eksperimen sains, yaitu lampu pelangi, kapilaritas air berwarna menggunakan sawi, dan pencampuran warna melalui kegiatan finger painting. Data dikumpulkan menggunakan observasi terstruktur melalui lembar observasi kemampuan mengenal warna. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata dari 18,9 (kategori cukup) pada pretest menjadi 28,2 (kategori baik) pada posttest. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test, diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan diberikan (p < 0,05). Dengan demikian, metode eksperimen sains disarankan untuk dilakukan dalam menstimulus kemampuan mengenal warna pada anak usia dini.
ANALISIS KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 3 - 4 TAHUN DARI KELUARGA DENGAN ORANGTUA SINGLE PARENT DI LINGKUNGAN DWIKORA MEDAN HELVETIA Fatmadani, Sekar; Handayani, Peny Husna
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.40423

Abstract

Orangtua tunggal mempunyai dua kedudukan atau fungsi sekaligus dalam keluarganya yaitu berperan sebagai ayah sebagai tulang punggung keluarga dan sebagai seorang ibu. Dikarenakan menjalankan dua peran orangtua sekaligus tak jarang orangtua single parent  juga bakerja untuk memenuhi kebutuhannya dan anaknya.  Dalam hal tersebut orangtua single parent  harus bisa membagi waktu antara bekerja dan membagi waktu bermain dan belajar bersama anak serta menstimulus kemampuan berbicara anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berbicara anak usia 3-4 tahun dari keluarga dengan orangtua single parent di lingkungan Dwikora Medan Helvetia. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Kelurahan Dwikora, Medan Helvetia. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 orang anak dan 4 orangtua single parent di lingkungan Dwikora Medan Helvetia. Sumber data utama dalam penelitian ini yaitu diperoleh langsung melalui hasil dari wawancara dan observasi, serta dokumentasi sebagai sebagai penguatnya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 4 orang anak dari keluarga dengan status orangtua single parent dapat diketahui bahwa kemampuan berbicara anak usia 3-4 tahun dengan kondisi keluarga single parent memiliki perkembangan berbicara yang berbeda-beda dari keempat subjek penelitian keseluruh anak menunjukkan kemampuan berbicara pada indikator peningkatan kosa kata, dimana semua anak (subjek A, B, C, dan D) mampu menceritakan kesehariannya, sementara untuk indikator kemampuan berbicara masa lalu dan masa depan hanya subjek D yang dapat mencapai indikator tersebut yaitu anak mampu membedakan penggunaan kata kemarin, besok,dan tadi.