Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi

Teknologi Silase Pakan Ternak Domba di Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang Berbasis Limbah Buah – buahan Sebagai Bio Starter Leondro, Henny; Hadiani, Dimas Pratidina Puriastuti; Setyawati, Dyah; Krisnaningsih, Aju Tjatur Nugroho; Pranata, Yudi Wiliyam
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 8, No 1 (2024): EDISI JUNI 2024
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v8i1.5722

Abstract

Indonesia is a country rich in agricultural products. Abundant agricultural products are accompanied by a large amount of agricultural waste from by-products that can be processed and used as animal feed. This service activity was carried out in the Tajinan District, Malang Regency, from June to August 2023 to provide farmers with silage technology solutions, such as sheep feed based on fruit waste as a bio starter. The method used is the socialization of activities to breeders regarding the problems partners face, direct counseling, and assistance. The counseling is related to fruit waste, which can be used as a bio starter in making silage, introduction to several types of plants and agricultural waste, which can be used as silage material for sheep feed, and training in making bio starter and silage. The fruit waste used in this service is pineapple and banana, which are no longer suitable for consumption. The results of this activity show that breeders are enthusiastic and proactive in participating in extension activities. This program positively impacts the partner environment, namely providing solutions and alternative solutions to problems faced by breeders. Farmers can make silage as sheep feed during the dry season. This service program has received a good response from farmer group partners, and they intend to apply it to their livestock business, which was not previously carried out.ABSTRAKIndonesia merupakan Negara agraris yang kaya akan hasil pertanian. Hasil pertanian yang melimpah diikuti dengan banyaknya limbah pertanian dari hasil samping dapat diolah dan dijadikan sebagai pakan ternak. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang pada bulan Juni sampai Agustus 2023 dengan tujuan untuk memberikan solusi pada peternak terkait pengunaan teknologi silase sebagai pakan ternak domba berbasis limbah buah-buahan sebagai bio starter.  Metode yang digunakan adalah sosialisasi kegiatan kepada peternak terkait permasalahan yang dihadapi mitra, penyuluhan serta pendampingan secara langsung. Penyuluhan yang diberikan terkait tentang limbah buah-buahan yang dapat digunakan sebagai bio starter pada pembuatan silase, pengenalan beberapa jenis tanaman dan limbah pertanian yang dapat digunakan sebagai bahan silase untuk pakan ternak domba, pelatihan pembuatan bio starter dan silase.  Limbah buah-buahan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah buah nanas dan pisang yang sudah tidak layak konsumsi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa peternak antusias dan proaktif dalam mengikuti kegiatan penyuluhan. Dengan adanya program ini memberikan dampak yang positif di lingkungan mitra yaitu memberikan solusi dan alternative pemecahan masalah yang dihadapi oleh peternak. Peternak dapat membuat silase sebagai pakan ternak domba disaat musim kemarau. Program pengabdian ini mendapatkan respon yang baik dari mitra kelompok peternak dan berniat untuk mengaplikasikannya pada usaha peternakan mereka yang sebelumnya tidak dilakukan.
Pelatihan dan Pendampingan Aplikasi Teknologi Biokonversi Sampah Organik di TPST 3R Mulyoagung Bersatu Menuju Ekonomi Hijau Supartini, Nonok; Edyson, Edyson; Ka'arayeno, Arie Jefry; Ahmadi, Kgs; Sumarno, Sumarno; Leondro, Henny
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 9, No 1 (2025): EDISI JUNI 2025
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v9i1.6491

Abstract

The accumulation of organic waste at TPST 3R Mulyoagung Bersatu causes odor pollution and potential health and environmental problems. Bioconversion technology using maggots is one effort to process organic waste. Maggots are larvae of BSF (Black Soldier Fly), which can decompose organic waste for 14 days according to the larval phase in its life cycle. Bioconversion technology can convert organic waste and produce maggots as animal feed. In this community service activity, training and mentoring were carried out for partners attended by 11 participants from TPST 3R Mulyoagung Bersatu employees, so that they could apply bioconversion technology. The results of community service in applying bioconversion technology have converted organic waste and produced 60 kg of organic fertilizer from bioponds (size 2.5 x 1 m2) and as much as 30 kg of maggots.ABSTRAKPenumpukan sampah organik di TPST 3R Mulyoagung Bersatu menimbulkan masalah polusi bau, potensi gangguan kesehatan, dan masalah lingkungan.  Teknologi biokonversi dengan menggunakan maggot merupakan salah satu upaya untuk mengolah sampah organik. Maggot merupakan larva dari BSF (Black Soldier Fly) yang dapat menguraikan sampah organik selama 14 hari sesuai fase larva pada siklus hidupnya. Teknologi biokonversi selain dapat mengkonversi sampah organik juga menghasilkan maggot sebagai pakan ternak. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pelatihan dan pendampingan kepada mitra yang diikuti oleh 11 orang peserta berasal dari karyawan TPST 3R Mulyoagung Bersatu agar dapat mengaplikasikan teknologi biokonversi. Hasil pengabdian kepada masyarakat berupa aplikasi teknologi biokonversi telah dapat mengkonversi sampah organik dan menghasilkan 60 kg pupuk organik dari biopond (ukuran 2,5 x 1 m2) dan sebanyak 30 kg maggot.