Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN, KELINCAHAN, DAN VO2MAX Pratama, Iskandar Rizal; Nasuka, Nasuka; Hadi, Hadi
Unnes Journal of Sport Sciences Vol 4 No 2 (2015): Unnes Journal of Sport Science
Publisher : Unnes Journal of Sport Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.876 KB)

Abstract

Abstrak ___________________________________________________________________ Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan plyometrics terhadap peningkatan kecepatan, kelincahan, dan VO2Max pada klub bolavoli putra Kab. Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi klub bolavoli IVOKAS berjumlah 42 atlet. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 atlet putra dengan usia 16-18 tahun. Teknik penarikan sampel yaitu purposive sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan uji-t pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Ada pengaruh latihan plyometrics terhadap peningkatan kecepatan pada klub bolavoli putra IVOKAS Kab. Semarang dengan hasil thitung5,319>ttabel2,145 2) Ada pengaruh latihan plyometrics terhadap peningkatan kelincahan pada klub bolavoli putra IVOKAS Kab. Semarang dengan hasil thitung4,509>ttabel2,145 3) Ada pengaruh latihan plyometrics terhadap peningkatan VO2Max pada klub bolavoli putra IVOKAS Kab. Semarang  dengan hasil thitung 2,163>2,145 ttabel. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh latihan plyometrics terhadap peningkatan kecepatan, kelincahan, dan VO2Max pada klub bolavoli IVOKAS Kab. Semarang.   Abstract ___________________________________________________________________ The purposes of this research are to find out if there are effects of plyometrics exercises to increase speed,  agility, and  VO2max in men's volleyball club district Semarang. This research used a quasi-experimental method. IVOKAS Volleyball club population consist of 42 athletes. The sample in this study amounted to 15 athletes sons aged 16-18 years. The sampling technique is purposive sampling. Analysis of study data using t-test at 5% significance level. The results showed that 1) There is the influence of plyometrics exercises to increase the speed of the volleyball club IVOKAS son Kab. Semarang with the results tscore 5,319> ttabel2,145 2) There is the influence of plyometrics exercises to increase agility in men's volleyball club IVOKAS Kab. Semarang with the results tscore 4,509> ttabel2,145 3) There plyometrics exercises influence on the increase in VO2max in the men's volleyball club IVOKAS Kab. Semarang with the results tscore 2,163> 2,145 ttabel. The conclusion of this study is: There are effects of plyometrics exercises to increase speed,  agility, and  VO2max in men's volleyball club district Semarang.Abstrak ___________________________________________________________________ Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan plyometrics terhadap peningkatan kecepatan, kelincahan, dan VO2Max pada klub bolavoli putra Kab. Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi klub bolavoli IVOKAS berjumlah 42 atlet. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 atlet putra dengan usia 16-18 tahun. Teknik penarikan sampel yaitu purposive sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan uji-t pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Ada pengaruh latihan plyometrics terhadap peningkatan kecepatan pada klub bolavoli putra IVOKAS Kab. Semarang dengan hasil thitung5,319>ttabel2,145 2) Ada pengaruh latihan plyometrics terhadap peningkatan kelincahan pada klub bolavoli putra IVOKAS Kab. Semarang dengan hasil thitung4,509>ttabel2,145 3) Ada pengaruh latihan plyometrics terhadap peningkatan VO2Max pada klub bolavoli putra IVOKAS Kab. Semarang  dengan hasil thitung 2,163>2,145 ttabel. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh latihan plyometrics terhadap peningkatan kecepatan, kelincahan, dan VO2Max pada klub bolavoli IVOKAS Kab. Semarang.   Abstract ___________________________________________________________________ The purposes of this research are to find out if there are effects of plyometrics exercises to increase speed,  agility, and  VO2max in men's volleyball club district Semarang. This research used a quasi-experimental method. IVOKAS Volleyball club population consist of 42 athletes. The sample in this study amounted to 15 athletes sons aged 16-18 years. The sampling technique is purposive sampling. Analysis of study data using t-test at 5% significance level. The results showed that 1) There is the influence of plyometrics exercises to increase the speed of the volleyball club IVOKAS son Kab. Semarang with the results tscore 5,319> ttabel2,145 2) There is the influence of plyometrics exercises to increase agility in men's volleyball club IVOKAS Kab. Semarang with the results tscore 4,509> ttabel2,145 3) There plyometrics exercises influence on the increase in VO2max in the men's volleyball club IVOKAS Kab. Semarang with the results tscore 2,163> 2,145 ttabel. The conclusion of this study is: There are effects of plyometrics exercises to increase speed,  agility, and  VO2max in men's volleyball club district Semarang.
KLUB BOLA VOLI PUTRA IVOKAS KABUPATEN SEMARANG Anam, Khoerul; Nasuka, Nasuka; Aji, Tri
Unnes Journal of Sport Sciences Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Unnes Journal of Sport Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak ___________________________________________________________________ Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sumbangan power otot tungkai, power otot lengan, dan kelentukan togok normal pada pemain klub bola voli putra IVOKAS Kabupaten Semarang tahun 2014. Metode penelitian menggunakan survei. Populasi penelitian ini adalah atlet klub IVOKAS kabupaten Semarang tahun 2014 yang berjumlah 20 orang. Pengambilan sampel penelitian  dengan teknik sampel jenuh. Variabel penelitian meliputi variabel bebas terdiri dari power otot tungkai, power otot lengan, dan kelentukan togok. Sedangkan variabel terikatnya adalah smash normal. Hasil analisis data diperoleh perhitungan power otot tungkai, power otot lengan, kelentukan togok dengan hasil smash normal diketahui Fhitung masing-masing sebesar 7,693(X1), 6,487(X2), dan 9,045(X3) > Ftabel 3,52 jadi hipotesis diterima. Simpulan dari hasil penelitian power otot tungkai, power otot lengan, dan kelentukan togok memberikan sumbangan yang berarti  terhadap hasil smash normal.   Abstract ___________________________________________________________________ The aim of this research is to find out the contribution of  leg muscles power, arm muscle power, and upper body flexibility in mens volleyball club players IVOKAS Semarang District 2014. The research method used survey test. The study population was IVOKAS district club athlete Semarang in 2014 of 20 people. Sampling studies with a total population technique. The research variables include independent variables consisted of leg muscle power, muscle power lenga, and upper body flexibility. The dependent variable is the normal smash. Results of data analysis obtained by the calculation of limb muscle power, muscle power arm, flexibility togok with normal results are known Fhitung smash respectively 7.693 (X1), 6.487 (X2), and 9.045 (X3)> 3.52 Ftabel so the hypothesis is accepted. Conclusions of the research power limb muscles, muscle power arm, and flexibility togok made a significant contribution to the results of smash normal.
Hubungan Panjang Lengan dan Panjang Tungkai dengan Kemampuan Vertical Jump, Spike Jump Reach dan Block Jump Reach Remaja Putra Nasuka, Nasuka; Priambodo, Erwin Nizar
Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Vol 7, No 1 (2017): July 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/miki.v7i1.12036

Abstract

Remaja adalah kelompok umur yang  masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan sehingga memungkinkan terjadi perubahan sampai masa dewasa. Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan antara panjang lengan dan panjang tungkai dengan vertical jump, spike jump reach dan block jump reach pada remaja putra.  Survey dilakukan pada 288 remaja putra  berusia 12-16 tahun. Tiap partisipan diukur panjang lengan dan panjang tungkai kemudian dilakukan test vertical jump, spike jump reach dan block jump reach. Hubungan antara panjang lengan dan panjang tungkai dengan vertical jump, spike jump reach dan block jump reach diuji dengan uji korelasi Pearson.  Hasil menunjukkan bahwa panjang lengan berkorelasi dengan vertical jump ( r = 0,162), spike jump reach (r = 0,392)  dan block jump reach (r = 0,322). Panjang tungkai juga  berkorelasi dengan vertical jump ( r = 0,125), spike jump reach (r = 0,466)  dan block jump reach (r =0,464). Dapat disimpulkan bahwa pada remaja putra, panjang lengan dan panjang tungkai berpengaruh lemah terhadap vertical jump, dan berpengaruh sedang spike jump reach dan block jump reach.Adolescent is a period that are still experiencing growth and development to allow changes until adulthood. The aim of this research was to see the relationship between arm length and leg length with vertical jump, spike jump reach and block jump reach in male adolescent. The survey was conducted on 288 young men 12-16 years old. Each participant were measured the length of the arm and the length of the leg and then tested vertical jump, spike jump reach and block jump reach. The relationship between arm length and leg length with vertical jump, spike jump reach and block jump reach were tested by Pearson correlation test. The results showed that arm length correlated with vertical jump (r = 0.162), spike jump reach (r = 0,392) and block jump reach (r = 0,322). Leg length also correlated with vertical jump (r = 0.125), spike jump reach (r = 0,466) and block jump reach (r = 0,464). It can be concluded that in male adolescents, the arm length and leg lengths had weak correlation with the vertical jump, and moderate correlation with the spike jump reach and the block reach reach
PEMBINAAN OLAHRAGA UNTUK PENYANDANG DISABILITAS DI NATIONAL PARALYMPIC COMMITTEE SALATIGA Santi Wijayanti, Dwi Gansar; Soegiyanto, Soegiyanto; Nasuka, Nasuka
Journal of Physical Education and Sports Vol 5 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Journal of Physical Education and Sports

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.172 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui: 1) Pelaksanaan program latihan untuk penyandang disabilitas di NPC Salatiga, 2) Peran pelatih dalam meningkatkan prestasi atlet penyandang disabilitas di NPC Salatiga, 3) Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh NPC Salatiga, 4) Dukungan orang tua dan masyarakat terhadap peningkatan prestasi penyandang disabilitas di NPC Salatiga, dan 5) Peran pengurus NPC Salatiga dalam meningkatkan prestasi dan kesejahteraan penyandang disabilitas. Teknik analisis data menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian: 1) Pelaksanaan program latihan berjalan walaupun belum semua pelatih menyusun program latihan secara tertulis, 2) Pelatih sangat berperan dalam meningkatkan prestasi atlet, namun pelatih banyak yang belum memiliki lisensi pelatih, 3) Sarana dan prasarana di NPC Salatiga masih memerlukan perhatian yang khusus, 4) Dukungan orang tua atlet secara moral dan spiritual sangat luar biasa sehingga berdampak positif bagi perkembangan prestasi atlet, dan 5) Pengurus NPC Salatiga memberikan dukungan terhadap perkembangan prestasi atlet walaupun belum secara optimal karena ada pengurus yang tidak aktif dalam kepengurusan. Simpulan dari penelitian ini adalah pembinaan olahraga untuk penyandang disabilitas di NPC Salatiga sudah terlaksana. Walaupun belum semua pelatih menyusun program latihan secara tertulis dan minimnya sarana prasarana tetapi dukungan dari orang tua dan pengurus mampu memberikan kontribusi yang positif terhadap perkembangan prestasi mereka.
HUBUNGAN KECEMASAN, PERCAYA DIRI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA WASIT BOLA VOLI Afif, Ucu Muhammad; Rumini, Rumini; Nasuka, Nasuka
Journal of Physical Education and Sports Vol 5 No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Journal of Physical Education and Sports

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.682 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis : 1) hubungan kecemasan terhadap kinerja wasit bola voli Kabupaten Tasikmalaya. 2) hubungan percaya diri terhadap kinerja wasit bola voli Kabupaten Tasikmalaya. 3) hubungan motivasi terhadap kinerja wasit bola voli Kabupaten Tasikmalaya. 4) hubungan antara kecemasan dan percaya diri terhadap kinerja wasit bola voli Kabupaten Tasikmalaya. 5) hubungan antara kecemasan dan motivasi terhadap kinerja wasit bola voli Kabupaten Tasikmalaya. 6) hubungan antara percaya diri dan motivasi terhadap kinerja wasit bola voli Kabupaten Tasikmalaya. 7) hubungan antara kecemasan, percaya diri dan motivasi secara simultan terhadap kinerja wasit bola voli Kabupaten Tasikmalaya. Metode deskriptif dengan analisis correlational research. Hasil penelitian : 1) kecemasan sebesar 0,744, kategori kuat. 2) percaya diri sebesar 0,824, kategori sangat kuat 3) motivasi sebesar 0,692, kategori kuat. 4) kecemasan dan percaya diri sebesar 0,853, kategori sangat kuat. 5) kecemasan dan motivasi sebesar 0,841, kategori sangat kuat. 6) percaya diri dan motivasi sebesar 0,851, kategori kuat, 7) kecemasan, percaya diri, dan motivasi sebesar 0,879, kategori sangat kuat. Simpulan : bahwa ada hubungan signifikan antara kecemasan, percaya diri dan motivasi terhadap kinerja wasit bola voli. Saran bagi wasit untuk mengurangi tingkat kecemasan serta upaya untuk mengoptimalkan motivasi, dan rasa percaya diri.
PENGARUH MEDIA GAYA MENGAJAR LATIHAN DAN TINGKAT MOTOR EDUCABILITY TERHADAP HASIL BELAJAR PENCAK SILAT Sumantri, Riyan Jaya; Sulaiman, Sulaiman; Nasuka, Nasuka
Journal of Physical Education and Sports Vol 5 No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Journal of Physical Education and Sports

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.159 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan gaya mengajar latihan menggunakan media visual dan gaya mengajar latihan menggunakan media audio visual terhadap hasil belajar pencak silat; (2) perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki motor eduacability tinggi dan rendah terhadap hasil belajar pencak silat; (3) interaksi antara gaya mengajar latihan dan tingkat motor educability terhadap penguasaan hasil belajar pencak silat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dalam rancangan faktorial 2x2, pengambilan sampel dengan random sampling yaitu 64 orang dari total populasi 355 orang. Teknik analisis data digunakan uji anava dua jalur dengan program SPSS 20.0 dan taraf signifikansi 5%, dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) terdapat perbedaan gaya mengajar latihan menggunakan media visual dan gaya mengajar latihan menggunakan media audio visual terhadap hasil belajar pencak silat, (2) terdapat pengaruh antara siswa yang memiliki motor eduacability tinggi dan rendah terhadap hasil belajar pencak silat,(3) yaitu interaksi antara gaya mengajar latihan dan tingkat motor educability terhadap penguasaan hasil belajar pencak silat. Uji tukey diperoleh hanya 1 yang tidak memiliki perbedaan yaitu gaya mengajar latihan menggunakan media audio visual pada motor educablity tinggi dan gaya mengajar latihan menggunakan media audio visual pada motor educbaility rendah.
Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah dan Denyut Nadi Sub-Maksimal terhadap Kadar MDA (Malondialdehyde) pada SSB Garuda Bintang Sumatera Utara Winara, Winara; Rumini, Rumini; Nasuka, Nasuka
Journal of Physical Education and Sports Vol 6 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Study Program Education and Sports, Postgraduate Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.747 KB) | DOI: 10.15294/jpes.v6i1.17329

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh pemberian jus jambu biji merah terhadap perubahan kadar MDA dalam darah pemain setelah mendapatkan aktifitas fisik sub-maksimal, (2) perbedaan pengaruh antara denyut nadi tinggi dan denyut nadi rendah terhadap hasil kadar MDA, (3) Untuk mengetahui pengaruh pemberian jus jambu biji merah 100 gram dan 150 gram terhadap kadar MDA dalam darah, (4) interaksi antara jus jambu biji merah dan denyut nadi terhadap hasil kadar MDA. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2 X 2. Populasi penelitian adalah SSB Bintang Garuda, dengan jumlah 63 pemain. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, besar sampel yang diambil yaitu sebanyak 16 pemain. Sampel terdiri dari 8 pemain yang mendapatkan aktivitas fisik sub-maksimal (denyut nadi) tinggi dan 8 pemain yang mendapatkan aktivitas fisik sub-maksimal (denyut nadi) rendah. Instrumen yang digunakan untuk mengambil data adalah: (1) aktivitas fisik berupa lari 2400 meter, (2) pengukuran denyut nadi dan (3) test kadar MDA (Malondialdehyde). Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran. Teknik analisis datanya menggunakan ANAVA. Sebelum menguji dengan ANAVA Rancangan 2 x 2, terlebih dulu digunakan uji prasyarat analisis data dengan menggunakan Uji Normalitas sampel (Uji Liliefors dengan α = 0,05 %) dan Uji Homogenitas.The purpose of this study was to determine: (1) To determine the effect of red guava juice to changes in MDA levels in the blood of men after getting physical activity sub-maximum, (2) To determine the effect difference between a high pulse rate and low pulse on the results of levels MDA, (3) To determine the effect of red guava juice 100 grams and 150 grams of the MDA levels in the blood, (4) To understand the interaction between red guava juice and pulse on the results of MDA. The study used an experimental method with 2 X 2 factorial design study population was SSB Garuda Bintang, with the number of 63 players. The sampling technique used was purposive sampling, large samples taken as many as 16 players. The sample consisted of 8 players who get sub-maximum physical activity (pulse) tall and 8 players getting sub-maximum physical activity (pulse) is low. The instrument used to retrieve the data are: (1) physical activity such as running 2400 meters, (2) measurement of pulse rate and (3) test MDA (Malondialdehyde). Data collection techniques to test and measurement. Data analysis techniques using ANOVA. Before the test with 2 x 2 ANOVA design, first used the prerequisite test data analysis using normality test sample (Test Liliefors with α = 0.05%) and the Test of Homogeneity.
Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SLB C Se-Kota Yogyakarta Yuniartik, Hera; Hidayah, Taufiq; Nasuka, Nasuka
Journal of Physical Education and Sports Vol 6 No 2 (2017): August 2017
Publisher : Study Program Education and Sports, Postgraduate Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.476 KB) | DOI: 10.15294/jpes.v6i2.17389

Abstract

Setiap manusia berhak mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidupnya, baik yang normal ataupun yang berkebutuhan khusus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis secara langsung mengenai evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SLB C se-Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian evaluasi. Data dianalisis menggunakan Countenance Stake Model. Hasil penelitian: (1) Antecedents, pembelajaran penjasorkes memiliki perencanaan pembelajaran yang baik, karena perencanaan pembelajaran dibuat mengacu pada kurikulum disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan siswa, serta kondisi sekolah, dengan melakukan penilaian awal terlebih dahulu. (2) Transaction merupakan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang masuk kategori cukup. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan dengan cara memodifikasi RPP dan tak jarang tidak sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang sudah dibuat. Guru tidak menggunakan alat peraga/media pembelajaran, minimnya guru yang memodifikasi alat pembelajaran agar sesuai dengan materi dan karakteristik siswa, serta pengalokasian waktu pembelajaran dilaksanakan tidak sesuai dengan jadwal pembelajaran. (3) Outcomes adalah penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran penjasorkes masuk dalam kategori cukup, karena belum sepenuhnya menggambarkan rencana pelaksanaan pembelajaran dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang ada. Penilaian pembelajaran yang dilakukan cenderung dilihat dari pengamatan saat proses pembelajaran, belum dilakukan secara komprehensif untuk menilai dari masukan, proses dan keluaran/hasil, dengan memadukan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan secara utuh.Every human being has a right to get an equal opportunity to improve their lives’ quality, for both normal people and for those who have special needs. The aim of this research is to directly analyze the evaluation of physical sports and health education learning process in Special Schools C in the City of Yogyakarta. This research used the evaluation research method. The data were analyzed using Countenance Stake Model. The research show that: (1) Antecedents, physical sports and health learning has already a good learning plan because the designed learning plan was designed according the curricula which is adapted to students’ ability and needs, also to the condition of the school by conducting an initial assessment beforehand. (2) Transaction is the implementation of learning activities which can be included in sufficient category. The implementation of learning activities was done by modifying the learning implementation plan and is, quite often, not in line with the designed learning plan. The teachers not using teaching devices/learning media, the lack of teachers who modify the learning devices to meet the subject material and students’ characteristics, also learning time allocation which doesn’t follow the learning schedule. (3) Outcomes is the learning assessment done by teachers on physical sport and health learning result is categorized as sufficient because it has not historically depicted the learning implementation plan and the current learning activities implementation. The conducted learning assessment tends to be viewed from the observation during the learning process, and has not been done comprehensively to score from input, process and outcomes/results, by combining the behavior, knowledge and creativity assessment in a whole.
The Development of Badminton Skills Test Instruments for Athletes in Age of Children, Cub, Teenager and Youth Williyanto, Septian; Nasuka, Nasuka; Yudha Kusuma, Donny Wira
Journal of Physical Education and Sports Vol 7 No 1 (2018): April 2018
Publisher : Study Program Education and Sports, Postgraduate Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.187 KB) | DOI: 10.15294/jpes.v7i1.23235

Abstract

The study aims to produced development of Badminton Skills Test Instrumens for athletes in age groups of children, cub, teenager and youth. This study is a type of Research and Development (R & D). In this study, the steps which should be done are: (1) preliminary study, (2) planning (analysis), (3) initial draft design, (4) draft validation, (5) small-scale product test and revision, (6) big-scale product test and revision, (7) result. The product produced in this study are badminton skill test instrumens, there are: (1) short-serve, (2) long-serve, (3) forehand lob, (4) forehand smash, (5) forehand drop shot, and (6) footwork for athletes in age children, beginners, teenagers and cadets which can be equipped with the test norms. The result of validations from the expert of academic, trainers and practitioners (player) of badminton as a whole stated that ‘very good’ with average score 3,66. Conclusion in this study is that based on the result of the data and expert’s judgments, the development of badminton skill test instrumen product for children, beginners, teenagers and cadets are worthy of being used as a standard badminton test instrumens. The suggestion from the researcher is that the result of this development can be used as one of alternative test for the basic skills assessment technique of local badminton athletes.
Development of Target Basket Tools for Set-Up and Receive Serve Precise Practice in Volleyball Games Ahmadan, Gilang Praja; Nasuka, Nasuka; Pramono, Harry
Journal of Physical Education and Sports Vol 7 No 2 (2018): August 2018
Publisher : Study Program Education and Sports, Postgraduate Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.078 KB) | DOI: 10.15294/jpes.v7i2.24478

Abstract

The purpose of this research is to make design and know the effectiveness of target basket tool which is developed. The research methodology used is research and development. The results showed the quality of the product, based on a volleyball expert's evaluation obtained a mean score of 92.8 with the criteria "very good". The effectiveness of the target basket device is obtained from the comparison data of the feed drill and receive serve using the tool and without the tool by 12 athletes with the test based on the time and number of set-up and receive the same serve. The average difference in the number of tosser set-up is 3; the average time difference of tosser is 0.49 minutes; the average difference between receive-receive libero and defender is 4, and the average time difference between libero and defender is 0.58 minutes with the information that using tools faster and more than without tools, so the target basket tool is effective. The conclusion of this research is the product of effective target basket tool used for set-up and receive serve exercise for an athlete and junior volleyball athlete which also help the ball making so that time and energy more efficiently. An important finding underlying the creation of this target basket tool is the development of drill net tools that also the effectiveness of the tool is very useful for training in improving basic techniques in volleyball. Suggested target basket can be socialized and used for all circles of athletes as it proves to be effective as a training tool.
Co-Authors Abdurrahman, Eka ABU BAKAR Adi Pratama, Okky Rizki Agung Wahyudi Agustian, Khairul Ahmadan, Gilang Praja Andriani, Aprillia Andriani, Yose Ariandi, Jumrah Arif Setiawan Arif Suryawan Ariko, Ariko Arte, Yanse Betna Bekti Marlena, Bekti Dameria, Franciska Dina Defita, Jeni DG. Mapato, Mohammad Syahrir Elmando, Welly Fajar Awang Irawan Fakhrurrozi, Oji Farida Crisnaningtyas, Farida Firmansyah, Angga Hadi Hadi Handhin, Mega Lilia Harry Pramono, Harry Hasnur, Hasnur Heny Setyawati Hermansah, Bambang Hermawan Pamot Raharjo, Hermawan Pamot Iskandar Rizal Pratama, Iskandar Rizal Izin, M Alpa Januar Arif Fatkhurrahman, Januar Arif Kartiko, Islah Tri Kasmudi, Udin Khoerul Anam, Khoerul Kusuma, Donny Wira Yudha Kusuma, Kukuh Ciphana Hendra Larasati, Atika M. Alif Hamzah Margono Margono Meiyanto, Aang Muawanah, Elok Nur Akhiroh Mugi Hartono Nani Harihastuti, Nani Nanik Indah Setianingsih, Nanik Indah Nilawati Nilawati Novarina Irnaning Handayani, Novarina Irnaning Prabu, Dinda Ayu Puspita Pradana, Toufan Wahyu Prama Ramadani Putranto, Prama Ramadani Pramanto, Widya Pratama, Galih Pratiwi, Ningsih Ika Priambodo, Erwin Nizar Priambodo, Erwin Nizar purwo, Purwo Susilo Nugroho Rais, Rifzki Rame Rame, Rame Riyan Jaya Sumantri Rizal Awaludin Malik, Rizal Awaludin RR. Ella Evrita Hestiandari Rumini - S. Sugiharto Sabtosa, Imam Saghita Pratama, Rivan Santi Wijayanti, Dwi Gansar Sari, Anggun Putri indah Sari, Ikha Rasti Julia Setiadi, Harris Arfan Setiawan, Dicky Anjana Setiawaty, Elika Setya Rahayu Setyawati, Henny Setywati, Heny Silvy Djayanti Soegiyanto Soegiyanto, Soegiyanto Sri Narni, Nani Sudrajat, Anang Sugiyarto, Totok Sulaiman Sulaiman Sulastri, Cici Syaiful Amin syati, gita laras Tanjung, Syarwin Efendi Taufiq Hidayah Tommy Soenyoto Tri Aji Tri Rustiadi, Tri Tustianti, Rina Ucu Muhammad Afif Umayah, Vensa Lukita Utomo, Noor Setya Wicaksono, Bagus Rudy Williyanto, Septian Winara, Winara Yanto, Zuly Frendi Yudhistira, Dewangga Yuniartik, Hera