Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH SIKAP DAN KARAKTERISTIK KONSUMEN TERHADAP PENGGUNAAN PONSEL PINTAR LAYAR SENTUH agatha dinarah
Jurnal Sosioteknologi Vol. 14 No. 3 (2015)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2015.14.3.5

Abstract

Pesatnya kemajuan teknologi  membawa dampak pada bermunculannya perangkat teknologi berspesifikasi canggih dengan fungsi yang kompleks, salah satunya adalah produk ponsel pintar (smartphone). Hal ini dapat membingungkan pengguna dalam hal persepsi, ekspektasi dan kegunaan produk. Penelitian ini bersifat eksploratori, yang mencoba menggali keterkaitan antara sikap dan karakteristik pengguna dalam beradaptasi dengan perangkat teknologi. Adapun alat ukur yang diujicobakan adalah berdasarkan pendekatan TAM model, yang mencakup aspek: behavioral control, barriers, social norms, perceived enjoyment, perceived usefulness, intention to use. Alat ukur diujikan melalui metode kuesioner dengan 5 skala likert, dan disebarkan pada 110 responden. Hasil temuan membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan sikap terhadap penggunaan perangkat teknologi.  Diharapkan dari studi pendahuluan yang telah dilakukan ini, memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi pengembangan desain smartphone agar tidak hanya berfokus pada kemajuan teknologi produk semata, namun juga mengindahkan pengalaman pengguna selama mengoperasikan produk.Kata kunci: TAM model, smartphone, daya guna, sikap dan karakteristik konsumen  ABSTRACT The rapid of technological advances, have an impact on the emergence of technologies with sophisticated  specifications and complex functions, such as smartphones. It can be confusing to the user in terms of perceptions, expectations and usability of the product. This study tried to explore the relation between attitudes and characteristics of users to adapt to technological devices. The investigation used the measuring instrument TAM model, that includes aspects: behavioral control, barriers, social norms, perceived enjoyment, perceived usefulness, intention to use. This measuring tool was tested through questionnaire in 5 Likert scale, and distributed to 110 participants. The findings prove that there is a significant relationship between gender and attitudes toward the use of technological devices. The result of this preliminary studies, could provide a useful contribution to the development of smartphone design that not only focuses on technological advances, but also consider to the user experience during operate the product.Keywords: TAM models, smartphones, usability, consumer attitudes and characteristics
KAJIAN PENGGUNAAN PONSEL CERDAS BERDASARKAN PROFESI PENGGUNA DI WILAYAH PEDESAAN Agatha Dinarah, S.R.; Achmad Syarief; Irfansyah Irfansyah
Jurnal Sosioteknologi Vol. 16 No. 1 (2017)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2017.16.1.9

Abstract

Kebijakan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo, 2015) terkait Program Desa Broadband Terpadu, bertujuan untuk mengakomodir aktivitas masyarakat di pedesaan dengan bantuan teknologi digital. Program tersebut menyasar pada pengguna tingkat pemula terkait pemahamannya dalam mengoperasikan ponsel cerdas. Di lain pihak, perbedaan tingkat pemahaman yang dipicu oleh kompleksitas fungsi pada ponsel cerdas, memungkinkan timbulnya perbedaan persepsi dan ekspektasi terhadap produk tersebut. Pengadaan Program Desa Broadband Terpadu memunculkan permasalahan desain perangkat dan aplikasi bergerak yang tepat guna bagi masyarakat pedesaan. Adapun pola konsumsi terhadap ponsel cerdas saat ini, tidak terbatas pada pemenuhan fungsionalitas produk semata, namun juga sebagai pemenuhan akan kebutuhan psikologis penggunanya. Rangkaian pengalaman terkait faktor psikologis pengguna inilah yang kemudian disebut dengan kualitas hedonik produk. Studi ini membahas persepsi terkait pengalaman pengguna berdasarkan kualitas hedonik produk pada pengguna ponsel cerdas Android di wilayah pedesaan, baik yang memiliki profesi tunggal maupun multi profesi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik survei, dengan studi kasus di Desa Kedungrejo, Lumajang, Jawa Timur. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap 62 responden tingkat pemula. Hasil analisis dengan metode uji beda rata-rata dua sampel independen menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan persepsi antara pengguna dengan profesi tunggal dan multi profesi terkait pengalamannya saat berinteraksi dengan ponsel cerdas. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan desain aplikasi dan ponsel cerdas yang tepat sasaran untuk pengguna di wilayah pedesaan.
Participatory Design Concepts for Autistic Children's Furniture Needs in the Behavioral Therapy Room using the ABA/Lovass Methods Dwi Candra Purnamasari; Agatha Dinarah S.R; Sinta Sari M
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6217

Abstract

The concept of designing behavioral therapy furniture for autistic children must consider the character of autistic children and the therapeutic methods used. The physical environment that meets the needs of autistic children, especially furniture with adapted materials and shapes, greatly influences therapeutic activities. This study aims to implement the participatory design concepts as the basis for designing furniture for autistic children's therapy rooms. The participatory design concept is implemented in the materials and forms of furniture needs tailored to the needs of autistic children. Therefore, designing furniture can support the needs of autistic children in therapy.
PELATIHAN TEKNIK DECOUPAGE PADA SISWA SMA DALAM PEMBUATAN PHONE HOLDER Dwi Candra Purnamasari; Emmareta Fauziah; Agatha Dinarah Sri Rumestri; Laurensius Windy Octanio Haryanto
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i2.891

Abstract

Kegiatan Pengabdian pelatihan pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan membuat phone holder dengan teknik decoupage pada siswa Banglimascakeb (Kab. Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen). Metode kegiatan menggunakan metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab serta pelatihan pembuatan phone holder dengan aplikasi teknik decoupage . Pelatihan ini melibatkan dosen Program Studi Desain Produk Institut Teknologi Telkom Purwokerto, yang mengundang siswa-siswi asal Banglimascakeb sebagai peserta pelatihan. Kegiatan workshop pembuatan phone holder dengan teknik decoupage berjalan dengan baik dan berjalan lancar. Siswa mengaplikasikan decoupage pada kayu balsa yang sudah dibentuk pola phone holder . Peserta melaksanakan kegiatan mulai dari memotong, mengaplikasikan lem, decoupage gambar hingga melakukan finishing. Keberhasilan dalam pelatihan ini dilakukan dengan pengamatan secara langsung melalui hasil kinerja dan hasil produk siswa dalam proses persiapan, pelaksanaan pengerjaan, tahap pendampingan dan tahap evaluasi dalam kegiatan pembuatan phone holder . Hasil Kuisioner peserta menyatakan merasa puas dengan adanya kegiatan ini.
KAJIAN SEMIOTIKA PADA GAMBAR ANAK DENGAN TEMA KEBERAGAMAN Rizna Eka Nursanti; Agatha Dinarah Sri Rumestri; Elita Kurnia Sari
ASKARA: Jurnal Seni dan Desain Vol 1 No 1 (2022): ASKARA: Jurnal Seni dan Desain
Publisher : LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/askara.v1i1.729

Abstract

Menggambar merupakan suatu petualangan luar biasa yang dialami oleh anak-anak dalam berfantasi. Berbagai objek yang dituangkan dalam gambar bukan sekedar apa yang sedang ia pikirkan, melainkan apa yang dilihat dengan perasaan untuk kemudian diasosiasikan. Berdasarkan tahapan perkembangannya, setiap kelompok rentang usia memiliki karakteristik gambar yang berbeda-beda. Tulisan ini membahas hasil karya pada anak pada rentang usia 9-12 tahun yang sedang berada pada early realism stage, dimana karakteristik gambar cenderung mengarah ke bentuk realistis. Gambar dibahas menggunakan analisis semiotika, dengan mengulas 5 hal, yakni: elemen, posisi, relasi, totalitas dan sistem. Hasilnya terdapat makna tersembunyi dari gambar yang dianalisis yang berisikan pesan terkait persatuan anak-anak di dunia.
DESAIN SHELTER SEBAGAI PENUNJANG AKTIVITAS BELAJAR BAGI ANAK -ANAK DI KAMPUNG RAWAN GUSUR DENGAN KONSEP PUZZLE : STUDI KASUS KAMPOENG DOLANAN - SURABAYA Santoso, Joshua Alberto; Dinarah, Agatha
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 12 No. 1 (2024): Vol.12, No. 1, April 2024
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v12i1.602

Abstract

Di Indonesia terdapat berbagai perkampungan. Beberapa perkampungan didirikan diatas lahan rawan gusur, yaitu lahan milik suatu perusahaan. Tak sedikit perkampungan di Indonesia yang didirikan di daerah rawan gusur. Salah satunya adalah Kampoeng Dolanan di Surabaya yang berdiri diatas lahan milik PT. Kereta Api Indonesia. Walau berdiri diatas lahan rawan gusur, warga tetap beraktivitas sama seperti warga perkampungan pada umumnya. Warga yang tinggal di daerah perkampungan identik dengan kerukunan dan solidaritas yang tinggi. Warga di Kampoeng Dolanan juga melakukan aktivitas yang sama seperti warga perkampungan pada umumnya. Namun ada sedikit yang berbeda, karena memiliki komunitas yang mengadakan beragam kegiatan di Kampoeng Dolanan, salah satunya adalah Semesta Belajar yang merupakan kegiatan yang diisi oleh kakak dari Komunitas Dolanan, dengan tujuan mengadakan sekolah kecil-kecilan bagi anak-anak di Kampoeng Dolanan. Semesta Belajar diadakan di area terbuka yang hanya beralaskan terpal saja. Hal ini menyebabkan ketika hujan, tidak ada yang melindungi mereka, sehingga ketika hujan turun, kegiatan Semesta Belajar di tiadakan atau dipindah tempatnya. Oleh karena itu, penulis menggunakan studi kasus diatas sebagai obyek untuk merancang tenda sehingga dapat menunjang kegiatan berkumpul warga perkampungan rawan gusur, yang salah satunya contohnya adalah Semesta Belajar, agar dapat berjalan dengan optimal dalam berbagai keadaan cuaca.
KAJIAN SEMIOTIKA PADA IKLAN TELEVISI PRODUK COCA-COLA VERSI “KABAYAN” Gilang Ramadhan; Luqman Wahyudi; Agatha Dinarah Sri
Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.542 KB) | DOI: 10.55606/jurrsendem.v1i1.326

Abstract

Mempertahankan kualitas sebuah brand adalah hal yang mutlak dilakukan oleh perusahaan penyedia barang/jasa. Di era konsumerisme seperti saat ini, peluncuran sebuah produk tidak dapat lagi berdiri sendiri. Sebuah brand tidak akan bertahan lama jika tidak didukung oleh produksi tontonan yang menyertainya. Iklan televisi lebih lanjut berperan sebagai arena komodifikasi, dimana pesan iklan bukan lagi sekadar menawarkan barang dan jasa, melainkan juga menjadi semacam alat untuk menanamkan makna simbolik. Dalam hal ini iklan televisi Coca-Cola menampilkan penanda yang dapat dibaca dengan perspektif semiotika sebagai berikut: Produk global tidak lagi hanya dipandang sebagai komoditas luar yang memiliki sekat, tetapi sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari dalam masyarakat umum dengan makna dan citra yang sesuai dengan karakternya.
Innovative Packaging, Digital Marketing dan Sistem Layanan Terpadu Desa Kasegeran Banyumas Zen, Bita Parga; Amrustian, Muhammad Afrizal; Rumestri, Agatha Dinarah Sri; Fitriana, Gita Fadila
Dedikasi Sains dan Teknologi (DST) Vol. 4 No. 2 (2024): Artikel Riset Nopember 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/dst.v4i2.4224

Abstract

Desa Kesegaran terletak di kabupaten Banyumas memiliki beberapa umkm di bidang kuliner yang menjadi mata pencaharian penduduk desa kesegaran. terdapat permasalahan yang sedang dihadapai mitra saat ini adalah minimnya pengetahuan mitra untuk memasarkan hasil umkm Desa Kasegaran secara digital serta kekurangan akan inovasi dalam packaging produk. Selain itu, desa Kesegaran belum memiliki layanan desa dalam bentuk digital. Berdasarkan permasalahan tersebut maka pengusul memberi solusi untuk memfasilitasi desa untuk melakukan pemasaran digital terhadap hasil umkm desa serta packaging yang inovatif. dengan tujuan dapat melaksanakan kegiatan dengan baik melalui pemasaran secara digital dapat membuka peluang untuk memperluas pasar produk, sedangkan packaging akan membantu visualisasi dalam pembuatan konten digital. dari pengabdian yang dilakukan dengan kombinasi antara packaging yang inovatif, konten, serta pemasaran digital yang tepat akan meningkatkan profit pelaku usaha dan layanan desa dalam bentuk digital akan mengefesiensi waktu pemohon layanan, dari kegiatan pengabdian Inovasi Kemasan 70% peserta merasa sangat puas, Pemasaran Digital 65% peserta merasa sangat puas, Sistem Layanan Terpadu 60% peserta merasa sangat puas
Desain Serial Perhiasan Imitasi Berbahan Kuningan dan Tembaga dengan Konsep Glamour Fancy Rumestri, Agatha Dinarah Sri; Tesyalonika, Devina Bella
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v12i3.116112

Abstract

Perhiasan berbahan dasar logam mulia merupakan salah satu komoditas yang bernilai, baik untuk acara pernikahan, investasi, praktik ritual keagamaan, kebudayaan, hingga mendukung penampilan. Namun, harga logam mulia seperti emas yang selalu naik dari tahun ke tahun menjadi alasan untuk mencari alternatif dan inovasi lain dalam menyokong kebutuhan atas perhiasan. Salah satu upaya dalam mencari alternatif atas perhiasan yang bernilai secara estetis tanpa perlu merogoh kocek yang terlalu tinggi yaitu dengan mengadopsi material di luar dari logam mulia seperti emas dan perak. Dalam upaya mengatasi persoalan tersebut, penulis menawarkan perancangan desain perhiasan berbahan dasar kuningan dan tembaga sebagai alternatif terhadap perhiasan emas dan perak yang dominan di pasaran. Perancangan desain perhiasan berbahan dasar kuningan dan tembaga dilakukan dengan pengambilan survei dengan ruang sampel perempuan dengan usia di bawah 40 tahun yang dipilah berdasarkan tiga klasifikasi umur untuk meninjau karakter dari pelanggan dengan parameter acuan berupa selera dan gaya hidup. Berdasarkan analisis yang telah diajukan, penulis memperkenalkan tiga seri desain perhiasan bernama spectacoaster, spraklegam, dan charmine berbahan dasar kuningan dan tembaga yang mengusung konsep glamour fancy yang merepresentasikan ketertarikan dan gaya hidup konsumen yang masing-masing dikategorikan ke dalam tiga segmen usia, 13-16 tahun, 17-25 tahun, dan 26-35 tahun.
Experimen Lighting Decoration Berbahan Anyaman Bambu dengan Studi Kasus UKM Pengerajin Bambu Daerah Kedamean Gresik Prayogi, Sigit Firdaus; Sri Rumestri, Agatha Dinarah
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v12i3.116087

Abstract

Indonesia hampir memiliki sekitar 159 jenis bambu dari 1.500 spesies yang ada di dunia, dan 88 diantaranya merupakan spesies endemik Indonesia. Salah satu bambu yang cukup populer sebagai kerajinan tangan di Indonesia adalah bambu Ori (Bambusa arundinacea) dan juga bambu Apus (Gigantochloa apus). Anyaman bambu di Indonesia memiliki beberapa macam jenis dan teknik. Dari berbagai banyak macam anyamanbambu dapat dikembangkan menjadi produk yang kreatif dengan beragam kebutuhan, seperti pembuatan lampion, tikar, pembatas dinding, sarang burung dan juga peralatan rumah tangga. Di desa Kedamean, kabupaten Gresikterdapat banyak pengrajin bambu tradisional yang kurang diperhatikan pemerintah kabupaten Gresik padahal produk yang dihasilkan rapi dan kuat, tetapi belum bisa bersaing bila dilihat dari segi desain. Hasil dari pengamatan peneliti para pengrajin bambu kedamean Gresik belum bisa bersaing karena menggunakan teknik tradisional yang turun temurun. Berdasarkan hasil observasi,para pengrajin bambu banyak menggunakan bambu Ori yang banyak ditemukan didaerah gresik dan sekitarnya. Karakteristik bambu Ori yang kuat dan awet namun memiliki jarak antar ros yang pendek sehingga menjadi hambatan bagi pengrajin menjadikan bambu Ori sebagai produk kerajinan tangan dan ini menjadi tantangan bagi peneliti. Penelitian ini ingin memberikan ide dan terobosan terhadap masalah UKM pengrajin bambu yang berada di daerah Kabupaten Gresik dengan mengenalkan teknik baru melalui metodedesign thinkinguntuk menghasilkan produk lighting decoration yang memiliki gaya konsep desain yang baru.Berdasarkan hasil eksperimentasi didapatkan kesimpulan bahwa dengan menggunakan teknik yang baru dengan menggunakan bambu Ori; bambu khas Kedamean, dapat dihasilkan desain