Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analisis Spasial Tingkat Resiko Gempabumi Berdasarkan Karakteristik Dinamika Tanah Di Kecamatan Bumiayu, murdiantoro, randi adzin; Aeni, Khurotul
Jurnal Migasian Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Migasian
Publisher : LPPM Akademi Minyak dan Gas Balongan Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jurnal-migasian.v3i2.82

Abstract

Keberadaan sesar Bumiayu menjadikan Kecamatan Bumiayu dan sekitarnya sebagai daerah rawan potensi bahaya gempabumi. Daerah Bumiayu didominasi Endapan Aluvial yang dapat meningkatkan resiko gempabumi. Tingkat kepadatan penduduk dan nilai subtansial ekonomi mengharuskan adanya upaya mitigasi guna memperkecil tingkat resiko akibat gempabumi. Penelitian ini menggunakan pengukuran mikrotremor di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah untuk memetakan karakteristik dinamika tanah. Pengukuran ini menginterpretasikan kondisi lapisan sedimen permukaan dengan memanfaatkan getaran mikro dari alam. Kelebihan pengukuran mikrotremor yaitu sederhana, cepat dan lebih murah jika dibandingkan dengan metode geoteknik dan metode geofisika lainnya. Analisis data pengukuran mikrotremor menggunakan metode HVSR melalui software Geopsy. Hasil analisis HVSR yang berupa frekuensi dominan (f0) dan amplifikasi (A0) digunakan untuk menghitung parameter karakteristik dinamika lainnya seperti nilai indeks kerentanan seismik (Kg), percepatan getaran tanah maksimum di batuan dasar (α), nilai ground shear strain (γ). Hasil penelitian menunjukan wilayah barat Kecamatan Bumiayu mempunyai tingkat kerentanan seismik yang tinggi dibandingkan wilayah timur. Hal ini ditunjukan dengan nilai f0 dan Kg yang tinggi. Sebaran nilai f0 berkisar antara 0,5 – 2,8 ,nilai Kg antara 3,1 – 6,3. Sebaran nilai percepatan getaran tanah maksimum di batuan dasar (α) berkisar 23,3 – 25,3 gal dan nilai ground shear strain (γ) 0,0000743 – 0,0010. Kata Kunci: Gempabumi, Karakteristik Dinamika tanah, HVSR, Mikrotremor, Bumiayu.
Analisis Spasial Tingkat Resiko Gempabumi Berdasarkan Karakteristik Dinamika Tanah Di Kecamatan Bumiayu, randi adzin murdiantoro; Khurotul Aeni
Jurnal Migasian Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Migasian
Publisher : LPPM Akademi Minyak dan Gas Balongan Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jurnal-migasian.v3i2.82

Abstract

Keberadaan sesar Bumiayu menjadikan Kecamatan Bumiayu dan sekitarnya sebagai daerah rawan potensi bahaya gempabumi. Daerah Bumiayu didominasi Endapan Aluvial yang dapat meningkatkan resiko gempabumi. Tingkat kepadatan penduduk dan nilai subtansial ekonomi mengharuskan adanya upaya mitigasi guna memperkecil tingkat resiko akibat gempabumi. Penelitian ini menggunakan pengukuran mikrotremor di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah untuk memetakan karakteristik dinamika tanah. Pengukuran ini menginterpretasikan kondisi lapisan sedimen permukaan dengan memanfaatkan getaran mikro dari alam. Kelebihan pengukuran mikrotremor yaitu sederhana, cepat dan lebih murah jika dibandingkan dengan metode geoteknik dan metode geofisika lainnya. Analisis data pengukuran mikrotremor menggunakan metode HVSR melalui software Geopsy. Hasil analisis HVSR yang berupa frekuensi dominan (f0) dan amplifikasi (A0) digunakan untuk menghitung parameter karakteristik dinamika lainnya seperti nilai indeks kerentanan seismik (Kg), percepatan getaran tanah maksimum di batuan dasar (α), nilai ground shear strain (γ). Hasil penelitian menunjukan wilayah barat Kecamatan Bumiayu mempunyai tingkat kerentanan seismik yang tinggi dibandingkan wilayah timur. Hal ini ditunjukan dengan nilai f0 dan Kg yang tinggi. Sebaran nilai f0 berkisar antara 0,5 – 2,8 ,nilai Kg antara 3,1 – 6,3. Sebaran nilai percepatan getaran tanah maksimum di batuan dasar (α) berkisar 23,3 – 25,3 gal dan nilai ground shear strain (γ) 0,0000743 – 0,0010. Kata Kunci: Gempabumi, Karakteristik Dinamika tanah, HVSR, Mikrotremor, Bumiayu.
KLASIFIKASI JENIS BATUAN DI KOTAMADYA DENPASAR DAN SEKITARNYA BERDASARKAN NILAI VS30 Randi Adzin Murdiantoro
KURVATEK Vol 4 No 1 (2019): Reka Ruang
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v4i1.1130

Abstract

Kotamadya Denpasar dan sekitarnya memiliki potensi sebagai daerah rawan bencana gempabumi. Hal ini dikarenakan aktivitas tektonik yang mengapit pulau Bali. Salah satu upaya mitigasi bencana gempabumi yaitu dengan mengetahui struktur batuan bawah permukaan suatu daerah. Upaya ini dapat dilakukan dengan mengklasifikasi jenis batuan secara in situ menggunakan perhitungan nilai Vs30. Data kecepatan gelombang sekunder diperoleh dari pengukuran mikrotremor array dan model topografi United Stated Geological Surveys. Pengolahan data menggunakan metode Spacial Autocorrelation untuk memperoleh kurva dispersi dan pemodelan struktur kecepatan gelombang sekunder. Model topografi digunakan  sebagai pembanding data Vs30 dari mikrotremor array. Hasil perhitungan kemudian dicocokan dengan SNI1726:2012 untuk mengklasifikasi batuan. Hasil perhitungan menunjukan sebaran nilai dari 171,32 – 764,62 m/s. Wilayah Kecamatan Denpasar selatan memiliki nilai Vs30 yang rendah karena didominasi batuan lunak. Sedangkan nilai Vs30  tinggi berada di Kecamatan Kuta Utara dan Kecamatan Denpasar Timur. Kata kunci : Denpasar, Mikrotremor, Klasifikasi Batuan
Pemetaan Daerah Rawan Kerusakan Akibat Gempabumi Di Kotamadya Denpasar dan Sekitarnya dengan Menggunakan Analisis Mikrotremor, Studi Kasus : Gempabumi Seririt 14 Juli 1976 Randi Adzin Murdiantoro; Sismanto Sismanto; Marjiyono Marjiyono
Jurnal Fisika Indonesia Vol 20, No 2 (2016)
Publisher : Department of Physics Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4693.456 KB) | DOI: 10.22146/jfi.28373

Abstract

Tingkat aktifitas seismik di Pulau Bali tergolong tinggi dengan 2 sumber utama gempabumi yaitu aktifitas tektonik sesar naik busur belakang (Back Arc Trust) di bagian utara dan zona subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke lempeng Eurasia di bagian selatan. Kotamadya Denpasar dan sekitarnya merupakan pusat pemerintahan Provinsi Bali dengan keberagaman infrastruktur. Penelitian ini telah dilakukan dengan tujuan memetakan daerah rawan kerusakan akibat gempabumi dengan menggunakan pengukuran mikrotremor single station yang diolah menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratios) dan mikrotremor array yang dianalisis menggunakan metode SPAC (Spacial Auto Correlation) untuk mendapatkan nilai vs30 (kecepatan gelombang shear sedalam 30 m). Penelitian ini menggunakan data gempabumi Seririt sebagai studi kasus untuk mencari nilai PGA batuan dasar dan PGA lapisan tanah permukaan. Hasil analisis HVSR dan PGA batuan dasar digunakan untuk mencari nilai indeks kerentanan seismik dan ground shear-strain.Hasil penelitian menunjukan Kotamadya Denpasar dan sekitarnya memiliki nilai indeks kerentanan seismik berkisar antara 0,103-33,78, nilai ground shear strain 7,00x10-6 – 2,2x10-3. Berdasarkan peta, diketahui nilai vs30 berkisar antara 171,32–764,62  m/s. Berdasarkan SNI 1726:2012 dan hasil penelitian, Klasifikasi tingkat resiko gempabumi daerah penelitian menunjukan bahwa Kecamatan Denpasar Selatan memiliki tingkat kerawanan seismik tinggi (kategori resiko I). Tingkat kerawanan seismik menengah berada di Kecamatan Denpasar Barat dan Kecamatan Kuta (kategori I, II, dan III). Daerah dengan tingkat kerawanan seismik rendah berada di Kecamatan Denpasar Timur, Kec. Denpasar Utara, Kec. Kuta Utara, Kec. Mengwi, Kec. Sukawati, Kec. Kediri (kategori I, II, III, dan IV).
Analisis Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik Akibat Gangguan pada Masa Pandemi COVID-19Di PT. PLN (Persero) ULP Sidareja Wawan Setiawan; Randi Adzin Murdiantoro; Nasrulloh Nasrulloh
Journal of Electronic and Electrical Power Applications Vol 1 No 2 (2021): JEEPA Volume 1 Nomor 2
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.829 KB)

Abstract

Electricity is the energy that is very needed by the society, mainly during the Covid-19 pandemic in now era, people are often stay at home because of PSBB (Large-Scale Social Restrictions), WFH (Work From Home) and online schools. Therefore, PLN is required to maintain the quality of electrical energy that is distributed to the customers. An electric power distribution system can be said to be reliable is if the disturbances and blackouts that occur in a certain period of time are below the specified reliability index number. A measure of the reliability in a system can be stated by calculating the SAIFI (System Average Interruption Frequency Index) and SAIDI (System Average Interruption Duration Index). The electric power distribution system in ULP Sidareja has a SAIFI value of 0,179 times/customer/year and SAIDI value of 0,199 hours/customer/year. The SAIFI and SAIDI value in ULP Sidareja is still below of the standard value which set by the SPLN 68-2-1986 standard, IEEE std 1366-2003 and WCS, furthemore the quality of the electricity distribution system in ULP Sidareja can be categorized as reliable.
ANALISIS PENGARUH PEMASANGAN GROUND ROOT PARALEL PADA NILAI TAHANAN PENTANAHAN JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV PT. PLN (PERSERO) ULP BUMIAYU Isnu Gita Kumara; Rizki Noor Prasetyono; Randi Adzind Murdiantoro
Journal of Electronic and Electrical Power Applications Vol. 2 No. 2 (2022): JEEPA Volume 2 Nomor 2
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58436/jeepa.v2i2.1194

Abstract

The grounding system is an direct protection against instrumentality that uses electricity as a source of power from overcurrent and leakage current or usually caused by lightning. Measurement of the value of grounding resistance is carried out every 6 months to maintan the resistance value of the grounding system to meet PUIL standards. For the grounding system theat has a resistance value above 5 Ohm, it is necessary to add a ground root that is connected in parallel. The resistance value data before and after the addition of the gorund root will then be carried out a simple linear regression analysis using software SPSS 25.0 for windows. The analysis method used in this study is quantitative analysis method to find out whether or not the effect of additional ground root on the grounding resistance. Based on the output model coefficient on SPSS, it showed a significance value of less than 0.05 which means the addition of a parallel ground root had an effect on the value of grounding risistance or could improve the grounding resistance. The output of summary model showed a correlation value (R) of 0.639, which means that the independent variable and the dependent variable had a strong relationship, while the value of R Square or the percentage of the effect of adding ground root to the value of grounding resistance was 40,9% while the other59,1% was influenced by other unexamined factor.
FAILBACK FAULT ANALYSIS ON BSG 9 TYPE ELECTRIC WESEL AT PURWOKERTO STATION Dezan Claudio; Randi Adzin Murdiantoro
Journal of Electronic and Electrical Power Applications Vol. 2 No. 2 (2022): JEEPA Volume 2 Nomor 2
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58436/jeepa.v2i2.1289

Abstract

Wesel (point machine) for the external equipment in the railway system that is used to move the line from a straight back position or vice versa. In the use of electric Wesel lines, there is a driving motor called a point machine. In addition, wesel also require periodic maintenance, self-laser treatment using a period of 2 weeks. Used is descriptive quantitative by presenting data on the evaluation of electric point of view in the field without any engineering or other treatment to obtain data. There is data on the percentage of the physical condition of note 53 with a yield percentage of 87.0% and a failure percentage of 8.7%. And the cumulative percentage of success is 95.7% and the cumulative percentage of failure is 8.7%. In table 5.5 there is data on the percentage of the physical condition of point 23 with a yield percentage of 87.0% and a failure percentage of 8.7%. And the cumulative percentage of success is 95.7% and the cumulative percentage of failure is 8.7%.
Pengaruh Penambahan Kapasitor Bank terhadap Perbaikan Daya pada Direct On Line (DOL) Berbasis Programmable Logic Controller (PLC) di Motor Listrik 3 Phase Rizki Noor Prasetyono; Rizky Mubarok; Rito Cipta Sigitta; Muhammad Zidan Alfarikhi; Nasrulloh Nasrulloh; Randi Adzin Murdiantoro
Journal of Telecommunication Electronics and Control Engineering (JTECE) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/jtece.v5i2.1066

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh penambahan kapasitor bank terhadap Perbaikan Daya pada Direct On Line (DOL) berbasis Programmable Logic Controller (PLC) di Motor Listrik 3 Phase. Mayoritas beban di industri memakai beban motor induksi 3 phase yang merupakan beban induktif. Keuntungan motor listrik 3 phase tersebut dan negara yang masih menyubsidi konsumsi listrik. Hal ini merupakan suatu indikasi setiap konsumen dapat melakukan perbaikan faktor daya dengan tujuan efisiensi daya. Penelitian yang digunakan adalah jenis kuantitatif dengan mengeksperimenkan penambahan kapasitor bank pada motor 3 phase. Melalui tahapan perancangan alat, pengujian alat pengambilan data faktor daya & efisiensi, analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian penggunaan kapasitor bank berpengaruh pada perbaikan faktor daya yang ditunjukkan dari signifikasni 0,001 < 0,05 pada rangkaian DOL di motor listrik 3 fasa berbasis PLC. Diperkuat dengan nilai rata-rata cos phi sesudah penggunaan kapasitor bank memiliki nilai 0,912 yang artinya sudah sesuai standar PLN yaitu nilai 0,9. Cos phi mendekati angka 1 dapat dikatakan penggunaan listrik lebih efisien. Dapat dilihat dari nilai rata-rata efisiensi sebelum dan sesudah yaitu 68,29% menjadi 91,17% artinya mengalami peningkatan.
PROTOTYPE OF A BOOK LENDING SYSTEM WITH AN RFID SCANNER MODULE USING AN ELECTRONIC KTP WITH TELEGRAM NOTIFICATIONS Alvin D. Febriyanto; Randi Adzin Murdiantoro; Edmud Ucok Armin
Journal of Electronic and Electrical Power Applications Vol. 3 No. 1 (2023): JEEPA Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58436/jeepa.v3i1.1489

Abstract

Changes in information seeking behavior are one of the signs of the current development of science and information technology. This change has an impact on institutions engaged in information services and libraries. With a library, we can search, process, and store data that has turned into digital form. This research was conducted using the ADDIE method, which is a development from previous research. The stages of this research are by conducting several tests, namely rfid testing, testing the scanner module, sending rfid scan results to the web server, sending the scan module scan results to the web server and being able to make late notification notifications. The result of rfid reading efficiency is 76% with an rfid reading error value of 7.7%. Meanwhile, the efficiency of reading the scanner module was 80.6% with an error value of 5.5% for reading the scanner module. The prototype of the book lending system with rfid and the scanner module using an internet of things-based e-KTP succeeded in sending readings from the rfid and scanner module to a web server. This prototype also succeeded in sending notifications on borrowing and returning books, as well as notifications of delays and fines to users via telegram.
DESIGN AND DEVELOPMENT OF A LEAKAGE CURRENT AND POWER MONITORING SYSTEM WITH NODEMCU ESP 8266 FOR HOUSEHOLD ELECTRICITY Agung Nugroho; Randi Adzin Murdiantoro; Nasrulloh Adzin Murdiantoro
Journal of Electronic and Electrical Power Applications Vol. 3 No. 1 (2023): JEEPA Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58436/jeepa.v3i1.1490

Abstract

The research objective is to create a tool for monitoring household electrical equipment whether there is leakage current and excess power through the NodeMCU microcontroller. Through this tool displays the electric current, voltage and power of household electrical equipment displayed on the LCD and Blynk. Research and Development (R&D) is the methodology used, which consists of five steps, namely problem analysis, data collection, system design, system implementation and testing. Data collection is in the form of electric power values using the radio, the data is displayed on the LCD and blynk. The measurement displays a current value of 0.03 A, a voltage value of 226.70 V, a power value of 3.80 Watts. The second test is using electric power using a TV, the data is displayed on the LCD and blynk. The third measurement is a current of 0.50 A, a voltage of 227.10 V, a power of 74.20 W. The fourth measurement is a comparison of the voltage value on the device with the PLN voltage with a multimeter measurement and the comparison produces the same value. The fifth measurement is to measure the value of the leakage current on the radio, this measurement produces a current value of 0.09. There is a difference in the current value if it experiences a leakage current, if there is a leakage current then the current value will be greater than in normal conditions but if it is under normal current conditions then the current value is small.