Claim Missing Document
Check
Articles

PELESTARIAN WARISAN BUDAYA KOTO SENTAJO DI ERA DIGITAL Rosa Murwindra; Sopiatun Nahwiyah; Ayu Muslima; Sendra Wati; Zul Khairi
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 1 (2023): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2023
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v3i1.3115

Abstract

Pengabdian merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pegabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang tentu saja membantu pelaksanaan tri dharma tersebut. Kegiatan pengabdian dan belajar di luar kampus ini dilakukan selama 11 pekan di desa Koto Sentajo kecamatan Sentajo Raya dengan 12 anggota kelompok. Pengabdian dan penelitian di lakukan yang berfokus pada dua tema yaitu bina sekolah dan pemberdayaan masyarakat. Adapun tulisan ini ialah tindak lanjut dari salah satu program yang telah dilaksanakan pada saat pengabdian, yakninya mendokumentasikan kebudayaan setempat. Dengan melakukan promosi objek wisata yang terdapat di desa Koto Sentajo dalam rangka melestarikan warisan budaya yang harus dijaga peserta KKNT melakukan beberapa program yang berkaitan dengan digitalisasi objek wisata didesa Koto Sentajo. Metode dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, sehingga dimungkinkan objek wisata akan tetap terkenal dan eksis di dunia maya.
PENGEMBANGAN POTENSI KEAGAMAAN MELALUI PERLOMBAAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) MASYARAKAT DESA KOTO SENTAJO Sopiatun Nahwiyah; Rosa Murwindra; Reza Rahmadani; sarikah sarikah; Mukti Adly
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 2 (2023): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2023
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v3i2.3119

Abstract

Musabaqah Tilawah Qur’an (MTQ) menjadi bagian dari kebudayaan yang hidup dalam masyarakat terutama bagi masyarakat melayu tidak terkecuali Desa Koto Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi. Kegiatan MTQ di Desa Koto Sentajo diharapkan dapat mengembangkan potensi dan bakat masyarakat desa Koto Sentajo. Terdapat tiga perlombaan dalam kegiantan ini yaitu azan, hafalan surah pendek dan tilawah. Kegiatan MTQ diadakan di masjid ubsang raudhatul jannah, yang diikuti oleh anak-anak usia 5-12 tahun, remaja usia 13-17 tahun dan dewasa usia 18-60 tahun. Keberhasilan dari program ini adalah sangat antusiasnya anak-anak dalam menampilkan kemampuan mereka di atas panggung dengan masing masing lomba diikuti sekitar 20 peserta. Tentunya hal ini dapat melatih mental dan ketanggapan mereka dihadapan halayak ramai. Hadirnya inovasi kegiatan yang dilakukan ini dapat melakukan perubahan ke arah yang lebih maju lagi terutama pada segi keagamaan
EFEKTIVITAS KEGIATAN MAGHRIB MENGAJI DI DESA KOTO SENTAJO UNTUK MEMBENTUK SIKAP SPRITUAL ANAK Sopiatun Nahwiyah; Rosa Murwindra; Yogi Adrian
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 2 (2023): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2023
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v3i2.3121

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kedesiplinan pada anak-anak,serta mendampingi anak-anak dalam melancarkan bacaan Al-Qur’an untuk membentuk sikap spiritual anak melalui kegiatan maghrib mengaji di desa koto sentajo. Metode pengabdian yang diterapkan dalam kegiatan ini yaitu metode mendongeng . Peserta dari kegiatan ini terdiri dari anak-anak sekolah dasar yang ada di desa koto sentajo, dan penerapan ini dilaksanakan pada minggu kedua dibulan maret tahun 2023. Pada umumnya anak-anak belum bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar khususnya pada anak-anak sekolah dasar. Ada beberapa anak yang bisa membaca Al-Qur’an , namun masih ada anak-anak yang kurang bisa membaca Al-Qu’an . Hal ini disebabkan karena kurangnya guru mengaji dan masyarakat dalam membina maupun membimbing anak-anak dalam mengaji di desa koto sentajo. Hasil dari pengabdian ini anak-anak yang mulanya belum bisa membaca Al-Qu’an dengan baik dan benar kini perlahan anak-anak sudah mulai bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan hukum tajwid.
RAGAM BUDAYA MELAYU DALAM IMPLEMENTASI NILAI–NILAI SONGKET DAN TANJAK DI TK/KB CEMPAKA DESA KOTO SENTAJO: PKM Tematik Haliza ulfa; Rika Susanti; Candra Candra; Sopiatun Nahwiyah; Rosa Murwindra
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 1 (2023): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2023
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v3i1.3126

Abstract

Salah satu kabupaten yang ada di provinsi Riau adalah Kabupaten Kuantan Singingi. Riau adalah provinsi yang memiliki banyak kebudayaan melayu. Salah satu kebudayaan melayu yang ada di Riau adalah penggunaan kain songket dan tanjak. Pelestarian dan penggunaan kain songket dan tanjak ini masih di jaga oleh masyarakat kabupaten kuantan singingi. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan kain songket dan tanjak yang masih digunakan oleh kaum laki – laki terkhususnya toko adat Kabupaten Kuantan Singingi pada acara besar seperti pembukaan pacu jalur yang bisanya diselenggarakan pada bulan Agustus. Motif songket sendiri sudah dijadikan icon kuantan singingi. Tak hanya kaum laki – laki saja yang bisa menggunakan kain songket dengan berbagai motif yang begitu banyak. Kaum ibu atau wanita pun juga telah bisa menggunakaan pakain yang bermotif seperti kain songket ini, yaitu baju dengan motif takuluak barembai yang merupakan motif yang saat ini dijadikan icon kuantan singingi. Untuk tetap menjaga kelestarian kebudayaan melayu yang masih ada di kuantan singingi, mahasiswa KKN Tematik Universitas Islam Kuantan Singingi berupaya memperkenalkan budaya melayu songket dan tanjak beserta nilai – nilai budaya melayu yang ada kepada anak usia dini yakninya peserta didik KB/TK Cempaka Desa Koto Sentajo. Hal ini diharapkan agar generasi penerus mampu menjaga kelestarian kebudayaan melayu yang ada di kabupaten kuantan singingi dengan seiring berkembang dan maju nya zaman di suatu masa kelak. Kata kunci: Nilai – nilai budaya melayu, Kain songket, Tanjak.
Program Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Pencuci Piring untuk Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi Rahayuningsih, Jumriana; Yuhelman, Nofri; Irfandi, Irfandi; Murwindra, Rosa; Musdansi, Dwi Putri
Jurnal Pengabdian Cendikia Nusantara Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Cendikia Nusantara
Publisher : Lembaga Riset Cendekia, Yayasan Berkah Putera Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The increasing need for liquid dish soap in the community encourages the need for skills to make this product independently. This community service aims to provide knowledge and skills in making liquid dish soap to PKK mothers in Sungai Jering Village, Kuantan Tengah District, Kuantan Singingi. This activity was organized by FTK UNIKS Chemistry Education Lecturers with discussion methods, material exposure, knowledge sharing, and hands-on practice. The material includes an introduction to the basic ingredients of soap, including surfactants as the main component of stain lifters, as well as the process of making liquid soap. The results of the activity showed that the participants succeeded in producing liquid dish soap according to the method taught. This training not only improved participants' skills, but also opened up opportunities to save household expenses and potentially improve the family economy through independent production. This activity is effective in transferring knowledge and practical skills, and has the potential to have a positive impact on the economic welfare of participants.
Mit App Inventor sebagai E-Modul Makromolekul Berbasis Android Irfandi, Irfandi; Murwindra, Rosa; Piawi, Kiprah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i2.2765

Abstract

Materi kimia yang sulit dan bersifat abstrak sering menjadi permasalahan yang ditemukan diberbagai sekolah. Oleh karena itu perlu dikembangkan sebuah perangkat pembelajaran yang memberikan kemudahan untuk memahami materi kimia tersebut salah satunya makromolekul. solusi yang ditawarkan adalah mengembangkan e-modul yang dapat digunakan melalui android. E-modul dikembangkan menggunakan aplikasi mit app inventor. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses pengembangan modul pembelajaran kimia berbasis android pada materi makromolekul yang dikembangkan menggunakan mit app inventor pada tahap pendahuluan. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D dengan model Plomp. Pengumpulan data dilakukan melalui validasi ahli dan respon pengguna menggunakan angket skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran kimia berbasis android pada materi makromolekul valid digunakan dengan persentase 89% dan 81% dengan kategori sangat layak. Serta hasil respon pengguna sebesar 91% oleh guru dan 93% oleh siswa dengan kategori sangat baik dan menarik.
Sosialisasi Peralatan Rumah Tangga Penyebab Kanker Serta Pandangan Islam Dalam Penggunaannya Piawi, Kiprah; Murwindra, Rosa; Musdansi, Dwi Putri; Irfandi, Irfandi; Rahayuningsih, Jumriana
Jurnal Dedikasi Pengabdian Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2025): Januari
Publisher : CV Najmi Edu Creative

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64008/j5k7z815

Abstract

Kekhawatiran akan ketidaktahuan masyarakat tentang faktor resiko yang meyebabkan kanker yaitu salah satunya karena makanan tidak sehat yang bersumber dari bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam peralatan rumah tangga. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan wawasan peserta tentang peralatan rumah tangga yang memicu penyakit kanker dan untuk motivasi peserta agar mengubah peralatan rumah tangga yang digunakan sehari-hari menjadi lebih ramah lingkungan. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 07 Juni 2024 oleh Tim Dosen Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Kuantan Singingi di Masjid At-Tholibin UNIKS desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu ceramah interaktif dan diskusi tanya jawab. Materi yang disampaikan mencakup peralatan rumah tangga berbahaya pemicu kaker dan pandangan islam dalam penggunaannya. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan peserta sosialisasi  mengenai peralatan rumah tangga pemicu kanker dan pencegahannnya dengan beralih pada peralatan ramah lingkungan yang ditandai dengan 75% peserta mengikuti kegiatan dengan aktif dari total 122 orang peserta. Saran yang diberikan pada kegiatan ini adalah Pengabdian kepada masyarakat dengan tema yang berbeda dapat dilakukan pada civitas akademika Universitas Islam Kuantan Singingi.
Identification and Analysis of Students' Misconceptions Using Three-Tier Multiple Choice Diagnostic Instruments on Thermochemistry Topic Irfandi, Irfandi; Murwindra, Rosa; Musdansi, Dwi Putri; N, Wimbi Apriwanda; Hanri, Chuzairy
IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application) Vol 5, No 3 (2022): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ijeca.v5i3.11613

Abstract

Misconceptions can prevent students from mastering the material more deeply. This is because misconceptions can hinder the process of receiving and integrating knowledge. Therefore, the teacher must identify the misconceptions that occur in students. This study was conducted to identify misconceptions about thermochemistry using a three-tier diagnostic test for students at senior high school with a total of 33 students. The research design used is descriptive research. The research subjects were determined by purposive sampling technique. Data collection used was three-tier multiple choice diagnostic test and interview. Data was analyzed using descriptive statistics with percentages and criteria for misconceptions. The results showed that 16.72% of students understood the content, 36.36% had misconceptions, guessed 18.54% and 28.27% did not understand the concept. Through this finding, in the hope is that teachers could analyze the causes of students' misconceptions, and find appropriate learning methods and media to reduce misconceptions occurred.
Persepsi Mahasiswa Pendidikan Kimia UNIKS Terhadap Efektivitas Pembelajaran Online di Era Pandemi Covid-19 Murwindra, Rosa
Konfigurasi : Jurnal Pendidikan Kimia dan Terapan Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/konfigurasi.v8i1.26819

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat persepsi mahasiswa pendidikan kimia Univesitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) terhadap efektivitas pembelajaran online di Era Pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kombinasi (Mixed Methods) kualitatif dan kuantitatif. Data dan informasi dikumpulkan melalui kuisioner (angket). Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia semester 2, 4 dan 6 Tahun Akademik 2021/2022. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Data dianalisisis secara deskriptif dari kuisioner dengan menyusun tabel distribusi dan menampilkan data dalam bentuk diagram. Teknik analisis data menggunakan milik Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 48% setuju (S) dilakukan pembelajaran online karena dosen menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, 48% setuju (S) pembelajaran online dapat memperluas pengetahuan karena memanfaatkan internet untuk mencari informasi tentang pembelajaran, 48% setuju (S) pembelajaran online dilakukan saat adanya pandemi covid-19, 48% setuju (S) dalam pembelajaran online mahasiswa tetap mengerjakan tugas secara mandiri, 39% Setuju (S) pembelajaran online membutuhkan biaya yang banyak untuk membeli kuota, sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran online di era pandemic covid-19 sangat bervariasi dan mendapat respon positif dari mahasiswa. Keywords: Pandemi Covid-19, Pembelajaran online, Persepsi mahasiswa