Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Application of Morphological Index in the Assesment of Type and Function of Fat Tail Sheep in Sapudi Island Abdurrahman, A. M; Setiasih, Setiasih
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Biotropika: Journal of Tropical Biology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5539.312 KB) | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2017.005.03.9

Abstract

Morphological index could be used to evaluate type and function of livestock. The aim of this study was applying morphological index to assess the type and function of Sapudi fat tail sheep. About 65 headewes comprising 32 ewes from Gayam village of Gayam district and 33 ewes from Talaga village of Nonggunung district were analysed. Morphology observed were body weight, body length, height at wither, heart girth, chest width, chest depth, hip width, rump height, rump length, tail length, and tail width. Index used were weight, height slope index, length index, width slope index, depth index, foreleg length index, balance, and cumulative index. Data of morphology obtained were analysed by descriptive and pearson correlation. The results show that the average of body measurements of Gayam fat tail sheep was higher than that of Talaga fat tail sheep. Talaga fat tail sheep had balance better than that of Gayam fat tail sheep. Sapudi fat tail sheep were high type and potential to be developed as meat animal.
KEBUTUHAN REMAJA UNTUK MENGIRIM FOTO ATAU VIDEO DI INSTAGRAM Setiasih, Setiasih; Puspitasari, Florencia Inne
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.148 KB) | DOI: 10.24854/jpu22015-40

Abstract

Abstract — Instagram is one of the most popular social media, that focus on photo sharing. Survey of MarkPlus Insightshowed tha t5.9% users are adolescence, aged 15-22 years old. By posting photo or video at instagram adolescence connected with people around the world. It means that they got the need of affiliation. This study conducted to know the needs of adolescence for posting photo or video at instagram. Participants of this study are 103 adolescence, aged 15-18 years old, has an instagram account, and at least they posted 1-2 photos or videos for a month. This study used a snowball sampling, and data was analyzed with ANAVA.Results of this study showed there are four needs that had made adolescence posting a photo or video at instagram, theywere the need  of self explanation, the need for receiving and giving attention to the others, the need  for good appearance, and the need for getting social support.Suggestion for adolescence: they have to be aware about the tendency for exploitation photo or video on the instagram. Abstrak — Instagram merupakan media sosial yang popular dan berfokus pada photo sharing.H asil survey MarkPlus Insight menunjukkan bahwa 5,9% pengguna instagram adalah  remaja yang berada  pada usia 15-22 tahun. Hal ini wajar karena dengan mengirim foto atau video ke dalam media sosial, sebenarnya remaja terhubung dengan orang lain secara luas, dengan demikian maka kebutuhan remaja untuk menjalin relasi sosial dengan orang lain akan dapat terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang mendorong remaja mengirim foto atau video ke dalam Instagram. Partisipan penelitian ini adalah 103 remaja berumur 15-18 tahun, memiliki akun Instagram, dan setidaknya mengirim 1-2 foto atau video dalam 1 bulan. Pengambilan data menggunakan teknik snowball sampling. Analisis data menggunakan ANAVA.Hasil analisis faktor, menunjukkan ada 4 kebutuhan yang mendorong remaja mengirim foto atau video ke dalam Instagram, yaitu kebutuhan untuk menjelaskan diri, kebutuhan untuk memperhatikan dan diperhatikan orang lain,kebutuhan untuk tampil baik, dan kebutuhan untuk memperoleh dukungan.Saran untuk remaja yaitusaat mengirimfoto atau video pribadi dalam Instagram perlu diperhatikan akan adanya ancaman eksploitasi foto atau video yang beredar dalam internet.
Kebutuhan remaja untuk mengirim foto atau video di Instagram Setiasih, Setiasih; Puspitasari, Florencia Inne
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu38

Abstract

Instagram merupakan media sosial yang popular dan berfokus pada photo sharing.H asil survey MarkPlus Insight menunjukkan bahwa 5,9% pengguna instagram adalah remaja yang berada pada usia 15-22 tahun. Hal ini wajar karena dengan mengirim foto atau video ke dalam media sosial, sebenarnya remaja terhubung dengan orang lain secara luas, dengan demikian maka kebutuhan remaja untuk menjalin relasi sosial dengan orang lain akan dapat terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang mendorong remaja mengirim foto atau video ke dalam Instagram. Partisipan penelitian ini adalah 103 remaja berumur 15-18 tahun, memiliki akun Instagram, dan setidaknya mengirim 1-2 foto atau video dalam 1 bulan. Pengambilan data menggunakan teknik snowball sampling. Analisis data menggunakan ANAVA.Hasil analisis faktor, menunjukkan ada 4 kebutuhan yang mendorong remaja mengirim foto atau video ke dalam Instagram, yaitu kebutuhan untuk menjelaskan diri, kebutuhan untuk memperhatikan dan diperhatikan orang lain,kebutuhan untuk tampil baik, dan kebutuhan untuk memperoleh dukungan. Saran untuk remaja yaitu saat mengirim foto atau video pribadi dalam Instagram perlu diperhatikan akan adanya ancaman eksploitasi foto atau video yang beredar dalam internet.
Persepsi Tenaga Kesehatan dalam Praktik Kolaborasi Interprofesional di Rumah Sakit di Banyuwangi Kusuma, Meradiana Widya; Herawati, Fauna; Setiasih, Setiasih; Yulia, Rika
MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 20, No 2 (2021): MKMI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mkmi.20.2.106-113

Abstract

Latar belakang: Pelayanan multidisiplin dapat menimbulkan konflik personal dan pelayanan kesehatan menjadi lambat. Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang tepat serta meningkatkan kualitas mutu layanan kesehatan maka perlu dilakukan praktik kolaborasi interprofesional yang efektif. Penilaian obyektif dari praktik kolaborasi dapat dilihat dari persepsi tenaga kesehatan dengan menggunakan instrumen yang valid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi tenaga kesehatan dalam praktik kolaborasi interprofesional di rumah sakit.Metode: Penelitian ini cross-sectional menggunakan kuesioner Collaborative Practice Assessment Tool (CPAT) kepada tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi. Pengumpulan data melalui google form dilakukan selama bulan Oktober-November 2020. Kuesioner CPAT terdiri dari 53 pernyataan dan 8 domain, yaitu hubungan antar anggota; hambatan tim dalam kolaborasi; hubungan tim dengan masyarakat; koordinasi dan pembagian peran; pembuatan keputusan dan manajemen konflik; kepemimpinan; misi, tujuan dan sasaran; serta keterlibatan pasien. Reliabilitas kuesioner CPAT baik, Cronbach’s alpha sebesar 0,977. Nilai kuesioner dihitung menggunakan skala likert-5-poin dan dianalisis deskriptif lebih lanjut menggunakan SPSS 21.Hasil: Penelitian ini melibatkan 109 responden tenaga kesehatan. Tidak ada perbedaan signifikan (p>0,05) menurut jenis kelamin, usia dan lama pengalaman kerja. Ditinjau dari masing-masing profesi, terdapat perbedaan bermakna pada domain koordinasi dan pembagian peran (p=0,013). Hasil penelitian ini menunjukkan dokter/dokter spesialis memiliki nilai rata-rata pada domain tersebut lebih rendah dibandingkan dengan profesi lain. Ini membuktikan mereka kurang memahami peran diri sendiri maupun tenaga kesehatan lain dalam melakukan praktik kolaborasi interprofesional.Simpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada perbedaan persepsi oleh dokter/dokter spesialis terkait koordinasi dan pembagian peran dalam menjalankan praktik kolaborasi interprofesional.
Validation of a Scale on Pupil Wellbeing at the Elementary Schools Kaluage, L.; Setiasih, Setiasih
International Conference on Elementary Education Vol. 2 No. 1 (2020): Proceedings The 2nd International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.756 KB)

Abstract

The child wellbeing at schools as an outcome had not been taken into serious consideration due to lack of measurement scale. The prime purpose of the present study was to develop and validate a scale on pupil wellbeing at elementary schools. Commencing from pooling and screening items, questionnaire consisted of 9 items were administered to 304 children at four elementary schools. Using principal axis factoring with oblique rotation, the analysis suggested that one item should be dropped and that the remaining eight items could best be represented by two factors. The obtained data were analyzed to find the underlying factors. The next step, the remaining items were distributed to 484 pupils at seven schools. A confirmatory factor analysis, using structural equation modeling, was run to test the hypothesized constructs from the previous exploration. Model fit was improved. The constructs were confirmed valid and reliable. These results led to a refined, more parsimonious version of the scale that would then use in a larger study
The Impulsive Buying Behavior of H&M Products in Gen-Z: The Role of Income and Self-Esteem Tessy, Nastasya Ryoko Bonang; Setiasih, Setiasih
Journal of Consumer Sciences Vol. 9 No. 1 (2024): Journal of Consumer Sciences
Publisher : Department of Family and Consumer Sciences, Faculty of Human Ecology, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jcs.9.1.122-141

Abstract

Generation Z is currently the largest consumer in Indonesia; thus their values and priorities could lead to changes in consumption patterns and societal norms. This study examined the influence of income, self-esteem, and impulsive buying behavior of H&M products in Gen-Z. This research was conducted using a quantitative cross-sectional with a predictive design. Research respondents were obtained through a non-random accidental sampling of 374 Gen-Z who had made unplanned purchases of clothes from the H&M brand at least once in the past month. Data analysis was performed using correlation and multiple regression tests. The results showed that income and self-esteem could be used as predictors of impulse buying behavior. However, the income itself showed no contribution when self-esteem was controlled. Research implies that monitoring self-esteem and using interventions to increase self-esteem could help control impulse buying behavior that individuals, especially Gen-Z, usually do.
DAMPAK PERTUMBUHAN DAN UMUR BERANAK PERTAMA SAPI PERAH TERHADAP PERFORMA LAKTASI KEBERLANJUTAN Abdurrahman, Ahmad Mualif; Setiasih, Setiasih
CAKRAWALA Vol 13, No 2: Desember 2019
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.496 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v13i2.307

Abstract

Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui dampak pertumbuhan dan umur beranak pertama terhadap produktivitas sapi perah dara secara keberlanjutan. Metode kajian bersifat deskriptif dengan mencermati data-data sekunder dan pustaka. Penurunan biaya pemeliharaan dapat dilakukan dengan mempercepat pertumbuhan dan umur beranak pertama. Langkah ini dapat mempercepat umur kawin dara karena dapat mencapai 55% bobot dewasa tubuh lebih cepat yang merupakan syarat minimal bobot tubuh untuk kawin dari sapi dara.  Beberapa studi menunjukkan bahwa percepatan pertumbuhan dan umur beranak pertama berdampak pada rendahnya produksi susu pada laktasi pertama. Namun, setelah 5 tahun, induk sapi memproduksi susu dengan jumlah hari produksi yang lebih tinggi dan mempunyai total produksi susu yang lebih tinggi dibandingkan yag beranak di atas 2 tahun. Dengan percepatan pertumbuhan dan umur beranak pertama dapat meningkatkan keuntungan jangka panjang dari industri sapi perah.Kata kunci: dara, pertumbuhan, umur, produksi
The Relationship Between Social Anxiety, Social Comparison and Social Media Addiction among Adolescent Kpop Fans Padillah, Dayangku Fanny; Setiasih, Setiasih
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol. 15 No. 02 (2024): Vol. 15 No. 2 (2024): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jptt.v15n02.p164-175

Abstract

Background: Social media has become an essential part of the lives of people of all ages. Social media has both positive and negative effects on a teenager's life. This is because teenagers are often unable to control their use of social media. Objective: The purpose of this study was to analyze the effect of social anxiety (X1) and social comparison (X2) on social media addiction. Method:  This study uses a correlational quantitative approach. The sample in this study consisted of young Korean pop music fans who actively used social media. As many as 377 samples were employed using a purposive sampling technique. The analysis technique in this study uses multiple linear regression analysis. Results: The results in this study, namely social anxiety and social comparison, have a significant positive effect on social media addiction. Conclusion: The research results also found that simultaneously the variables Social Anxiety and Social Comparison have a significant effect on Social Media Addiction.Abstrak Latar Belakang: Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan sebagian besar individu dengan berbagai kalangan usia. Media sosial memiliki efek positif dan negative pada kehidupan remaja. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa remaja seringkali tidak dapat mengendalikan penggunaan media sosial mereka. Remaja yang terjerat kecanduan media sosial cenderung sangat bergantung pada platform tersebut, bahkan rela mengorbankan banyak waktu demi mewujudkan keinginannya. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh social anxiety (X1) dan social comparison (X2) terhadap social media addiction.  Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja penggemar musik Korean pop yang aktif menggunakan sosial media sebanyak 377 sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil: Hasil dalam penelitian ini yaitu social anxiety dan social comparison secara berpengaruh signifikan positif terhadap social media addiction. Simpulan: Hasil penelitian juga ditemukan bahwa secara simultan variabel Social Anxiety dan Social Comparison berpengaruh signifikan terhadap Social Media Addiction.
PERAN FLEKSIBILITAS PSIKOLOGIS SEBAGAI MEDIATOR DALAM HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP PENYAKIT DAN KEPUASAN HIDUP PASIEN DIABETES DI SURABAYA Pramudita, Agustina Jessica Natalia; Setiasih, Setiasih
Jurnal Psikologi Vol 16, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2023.v16i2.7818

Abstract

Penelitian yang dilakukan yaitu menguji peran fleksibilitas psikologis sebagai mediator antara persepsi terhadap penyakit dan kepuasan hidup. Penelitian ini melibatkan 140 orang pasien diabetes. Metode analisis yang digunakan yaitu PROCESS MACRO untuk regresi sederhana yang melibatkan satu variabel mediator. Analisis menunjukkan hasil bahwa fleksibilitas psikologis dapat memediasi hubungan persepsi terhadap penyakit dan kepuasan hidup. Adanya fleksibilitas yang baik akan meningkatkan persepsi positif terhadap penyakit menyebabkan pasien diabetes dapat menerima kondisinya dan berfungsi dalam kehidupan yang mendukung kepuasan hidup yang tinggi.
Pengaruh Pemberian Aromatherapy terhadap Stres yang Dirasakan Mahasiswa yang Sedang Mengerjakan Skripsi Manikasanti, Ni Putu Sartika; Setiasih, Setiasih; Yuwanto, Listyo
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/gdn.v14i1.8450

Abstract

In this study, we explain the effect of aromatherapy on stress of students who are working on thesis. This experimental research using a pretest and posttest control group design. This study was implemented in 15 student who randomly allocated into 2 groups through a random assignment process. Prior to the experiment, the participants were given stress induction. The control group was given treatment using a mixture of toner and water with a ratio of 1:4 which was inhaled using a diffuser. The experimental group received treatment using lavender essential oil. In this study, hypothesis testing was conducted using independent samples t-test and paired samples t-test. Based on the results of the hypothesis test that is not significant (p = 0.858), this shows that there is no difference between the results of the pretest and post-test. In this study, the experimental group (mean = -13.500) and the control group (mean = -14.571) experienced a decrease. The decrease that occurred in the control group was influenced by participants beliefs regarding the aromatherapy used, which could lead to a placebo effect or "contextual healing" that build certain trust in participants.