Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI YANG TIDAK TERATUR PADA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL BANDUNG Ardayani, Tri
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol. 12 No. 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : Institut Kesehatan Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v12i1.30

Abstract

Siklus menstruasi yang tidak teratur merupakan gangguan menstruasi yang terjadi diluar interval siklus menstruasi normal. Stres merupakan respon tubuh sifatnya nonspesifik terhadap beban yang merupakan respon fisiologis, psikologis, perilaku dari manusia yang mencoba untuk beradaptasi dan mengatur baik tekanan internal dan eksternal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi yang tidak teratur pada mahasiswa sekolah tinggi ilmu kesehatan immanuel Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling dengan subjek penelitian sejumlah 80 responden yang berasal dari prodi S1 Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Gizi, D3 Keperawatan, D3 MPRS, dan D3 Kebidanan. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis uji statistik yang digunakan Spearman Rank. Hasil uji menunjukkan hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi yang tidak teratur memiliki p value = 0,004. Kesimpulan: ada hubungan tingkat stres mahasiswa sekolah tinggi ilmu kesehatan immanuel bandung. Saran: kepada pihak kampus yakni untuk lebih meningkatkan lagi kualitas pelayanan terhadap mahasiswanya.
Hubungan Kualitas Tidur Dengan Memori Jangka Pendek Mahasiswa AKPER RS PGI CIKINI siringoringo, Lince; Ardayani, Tri; Aritonang, Yeni S.T.
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol. 16 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : Institut Kesehatan Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v16i2.203

Abstract

Perubahan dari dalam atau luar tubuh dapat mempengaruhi proses dari daya ingat, seperti tidur. Kualitas tidur merupakan suatu kondisi yang dijalani seseorang untuk mendapatkan kesegaran dan kebugaran tubuh. Kualitas tidur yang baik akan berdampak baik terhadap fungsi tubuh termasuk memori, demikian juga kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan fungsi tubuh, salah satunya memori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan memori jangka pendek pada mahasiswa AKPER RS PGI Cikini. Desain penelitian dengan pendekatan observasional. Populasi penelitian ini berjumlah 103 yaitu mahasiswa tingkat 1 dan 2 AKPER RS PGI Cikini. Teknik pengambilan sampel menggunakan perhitungan rumus Slovin terhadap jumlah populasi yaitu sebanyak 82 mahasiswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan metode yaitu kuesioner yang berisikan 19 pertanyaan, Digit Span Forward dilakukan test sebanyak dua kali dan Test Digit Span Backward dilakukan test sebanyak dua kali. Dari 82 responden yang diteliti sebanyak 62 responden (75,6%) memiliki kategori kualitas tidur tidak baik, dan 70 responden (85,4%) memiliki kategori memori jangka pendek buruk. Secara perhitungan statistik didapatkan Nilai P.Value 0,721 < 0,05 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan memori jangka pendek mahasiswa AKPER RS PGI Cikini. Kata Kunci: Hubungan, Kualitas Tidur, Mahasiswa
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN TB DENGAN KEJADIAN TB KATEGORI 2 DI RUMAH SAKIT PARU Dr. H. A. ROTINSULU BANDUNG Meiningtyas, Diana Ayu; Linda; Ardayani, Tri
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol. 17 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : Institut Kesehatan Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v17i1.207

Abstract

Keingintahuan tentang hal-hal tertentu dan pengembangan perilaku terbuka adalah hasil dari proses sensorik yang mengarah pada pengetahuan. Reaksi tertutup seseorang terhadap stimulus atau item tertentu disebut sebagai sikap mereka dan sudah mencakup elemen opini dan emosi yang bersangkutan. Pasien dengan TB paru yang telah menerima pengobatan untuk kondisi lain harus mengobati kembali, yang termasuk dalam kategori 2 TB. Penelitian ini bermaksud untuk menguji hubungan antara insiden TB kategori 2 dengan pengetahuan dan sikap pasien. Studi survei analitik menggunakan metodologi cross-sectional adalah jenis penelitian yang digunakan. 77 responden merupakan sampel dalam penelitian ini. Accidental sampling adalah metode yang digunakan. Hubungan pengetahuan dengan kejadian TB kategori 2 menghasilkan hasil uji chi-square 0,000, menunjukkan bahwa ada hubungan antara keduanya. Sementara korelasi antara sikap dan kejadian TB kategori 2 dihitung menjadi 0,164, jelas bahwa tidak ada hubungan antara keduanya. Kesimpulan: Terdapat korelasi antara pengetahuan dan sikap pasien TB dengan terjadinya TB kategori 2. Disarankan untuk membuat jadwal untuk mendidik pasien TB kategori 2. Kata kunci: Informasi, Cara, TB Kategori 2