Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Media Truth Or Dare Math Berbasis Strategi Heuristik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Materi Peluang pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Parindu Norita Esra Yanti Sinaga; Iwit Prihatin; Muhamad Firdaus
JURNAL RISET RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrimipa.v1i2.576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Truth Or Dare Math berbasis strategi heuristik dalam materi peluang pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Parindu yang mencapai tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini menggunakan model rancangan pengembangan 4D, yang terdiri atas define (pendefinisian), design (perancangan), development (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Parindu sebanyak 30 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi, angket, dan soal Posttest. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan truth or dare math berbasis strategi heuristic terhadap kemampuan pemecahan masalah dalam materi peluang pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Parindu tergolong valid, praktis, dan efektif untuk digunakan.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Ditinjau Dari Gaya Belajar Pada Materi Spltv Kelas X SMA Karya Sekadau Aurelia Ica; Iwit Prihatin; Hartono , Hartono
JURNAL RISET RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrimipa.v1i2.578

Abstract

The research method used in this research is descriptive qualitative research and the form of research used is a case study with the subject being students of class X IIS 4 consisting of 30 students. The data collection tool used was a learning style questionnaire, a test of mathematical problem solving abilities in the form of 2 essays, and interviews with 6 students, namely 2 students with a visual learning style, 2 students with an auditory learning style, and 2 students with a kinesthetic learning style. Before being used in this study, the questions were tried out to determine validity, discriminatory power, index of difficulty, and test reliability. From the results of the study it can be concluded that the students' mathematical problem-solving abilities in terms of learning styles in SPLTV material as a whole have a percentage of 65% with moderate criteria. The sub-problems in this study are as follows: (1) The mathematical problem solving ability of students with a visual learning style has a percentage of 64.82% with moderate criteria; (2) Mathematical problem solving ability of students with auditory learning style ability has a percentage of 72.92% with moderate criteria; (3) The ability of students' mathematical problem solving with learning styles has a percentage of 61.72% with low criteria.
Analisis Self-confidence dalam Pemecahan Masalah Matematis Siswa di SMPN 1 Mentebah Kabupaten Kapuas Hulu Sunarti Alawiyah; Nurmaningsih Nurmaningsih; Iwit Prihatin
JURNAL RISET RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrimipa.v1i2.755

Abstract

Penelitian ini mengimplementasikan metode deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menganalisis self confidence siswa dalam pemecahan masalah matematis siswa di SMP Negeri 1 Mentebah. Data dikumpulkan dan dideskripsikan dalam bentuk kata-kata dalam penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Mentebah. Data penelitian ini dikumpulkan melalui cara-cara tertentu yaitu, tes, angket, wawancara yang digunakan untuk menganalisis self-confidence yang telah dialami oleh siswa dalam pemecahan masalah matematis, kemudian diolah menjadi suatu informasi yang jelas dan mudah dipahami. sumber data dalam penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII dan 1 guru bidang studi di SMP Negeri 1 Mentebah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengukuran, teknik komunikasi langsung dan teknik komunikasi tidak langsung dengan alat pengumpul data berupa tes soal, angket, pedoman wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa secara umum semakin tinggi self confidence pada masing-masing kategori maka semakin tinggi pula kemampuan pemecahan masalah siswa yang dimiliki siswa, sehingga tingkat self confidence siswa selaras dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Pengaruh Pembelajaran Problem Posing Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Materi Pecahan Kelas VII Sri Karmila Novita Sari; Muchtadi Muchtadi; Iwit Prihatin
JURNAL RISET RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrimipa.v2i1.757

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metodologi penelitian eksperimen. Yang digunakan untuk analisis data adalah hasil belajar siswa dengan ambang nilai KKM 80. Investigasi ini akan dilakukan di SMP Negeri 2 Pontianak. Peserta penelitian adalah siswa kelas tujuh. Siswa kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII B sebagai kelas kontrol, masing-masing berjumlah 29 dan 28 siswa yang menjadi sampel penelitian. Penyelidikan ini memanfaatkan materi pecahan kelas VII. Menurut hasil, pembelajaran problem posing mempengaruhi hasil belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran tradisional. Jika disajikan dengan model pembelajaran konvensional, siswa mendapatkan skor rata-rata 62,32, namun jika disajikan dengan model pembelajaran problem posing, siswa mendapatkan skor rata-rata 81,97 lebih tinggi dari skor KKM..