Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

CROWDFUNDING SEBAGAI ALTERNATIF PEMBIAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM), AKIBAT MENINGKATNYA JUMLAH PELAKU UMKM DI INDONESIA Rahmawati, Dyah; Apriady, Muhammad Nur; Wisudanto, Wisudanto
Sebatik Vol. 28 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v28i1.2403

Abstract

Banyaknya jumlah UMKM di Indonesia mengakibatkan tingginya permintaan pendanaan oleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM dan saat ini sumber pendanaan utama UMKM adalah KUR. Mengingat KUR belum mampu secara merata untuk memenuhi kebutuhan pendanaan yang diperlukan oleh UMKM, maka pada penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi crowdfunding sebagai solusi alternatif untuk memenuhi tingginya permintaan pendanaan UMKM di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan meliputi analisis deskriptif dan studi literatur guna menyelidiki atau mendapatkan referensi terkait efektivitas dan tantangan yang mungkin terjadi dalam penerapan crowdfunding sebagai alternatif sumber pendanaan UMKM. Dari hasil studi literatur ini diharapkan penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang cukup perihal implementasi, pontensi dan tantangan yang pada penggunaan alternatif pendanaan UMKM dengan crowdfunding.
Ijtihad of the Companions in Determining Grandfather's Inheritance Rights with Brothers and Sisters Zuhdi, M; Miharja, Marjan; Rahmawati, Dyah
Nurani Vol 23 No 1 (2023): Nurani: jurnal kajian syari'ah dan masyarakat
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/nurani.v23i1.16988

Abstract

The rule on the part inherited by the grandfather together with the siblings of the testator is not found at all from the nagli arguments in the Qur'an or as-Sunnah. The provisions of their share are found through the ijtihad of the Companions. The ijtihad of the Companions has differences with each other. Thus, it is important to conduct an in-depth study of the ijtihad of the Companions. The issue to be discussed in this research is how the grandfather's share of inheritance rights if he is with brothers and sisters based on the ijtihad of the Companions. The purpose of the research is to conduct a study of the grandfather's share of inheritance if he is with brothers and sisters according to the ijtihad of the Companions. This research uses a type of qualitative research whose data comes from secondary data. Documentation study was chosen in collecting data, while data analysis was carried out in three stages, namely data reduction, data verification and data presentation. The results of this study reveal that there are still things that require ijtihad in resolving the issue of grandfather's share of inheritance with the inheritor's siblings that occur in the community. The findings are based on the example of calculating inheritance according to the opinions of Abu Bakr, Zaid bin Tsabit, Umar and Ibn Mas'ud.
Pembinaan Membaca AL-Qur’an Dengan Ilmu Tajwid di TPA Nurul Iman Langaleso Riyadi, Nur Eka Wahyuningsih; Setianingsih, Hesti Putri; Rahmawati, Dyah; Jayanti, Zulaikhah Dwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 9 (2023): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i9.420

Abstract

Program pengabdian yang dilaksanakan pada TPA Nurul Iman Langaleso. Taman Pendidikan Al-Qur’an Nurul Iman Langaleso merupakan lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan nonformal jenis keagamaan Islam dengan memberikan pengajaran membaca Al-Qur’an sejak usia dini, serta memahami dasar-dasar dinul Islam pada anak usia taman kanak-kanak, sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah (SD/MI). Program pengabdian ini bertujuan untuk Memberikan pembinaan tentang membaca Al-Qur’an dengan ilmu tajwid kepada anak di TPA Nurul Iman Langaleso. Metode Qiro’ah melalui pendekatan langsung, yaitu langsung berhadapan atau tatap muka meliputi pembelajaran aktif, sistematis dan bimbingan membaca Al-Qur’an, dengan tahapan observasi, persiapan, serta pelaksanaan program. Hasil kegiatan PkM menunjukkan adanya pemahaman sebagian anak di TPA Nurul Iman Langaleso tentang cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar sesuai dengan kaidah Ilmu Tajwid.
Pembinaan Akhlak Melalui Pendekatan Tauhid Pada Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas (Lapas) III Palu di Maku Rahmawati, Dyah; Riyadi, Nur Eka Wahyuningsih; Syafi'i, Ahmad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i3.900

Abstract

Pembinaan ahlak melalui pendekatan tauhid pada narapidana di Lapas Kelas III Palu di Maku memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian narapidanan terhadap nilai-nilai keagama dan moral. Upaya pendekatan tauhid ini menjadi salah satu strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan kualitas ahlak yang lebih baik. Tauhid merupakah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhana Huwa Ta’ala, melalui kesadaran dan penghayatan serta mampu memahami nilai-nilai agama yang lebih dalam dan lebih signifikan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi pendekatan tauhid melalui kegiatan ceramah agama, diskusi, dan Tanya jawab. Hasil pengabdian pada kegiatan pembinaan ahlak melalui pendekatan tauhid menunjukkan bahwa dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian narapidana terhadap nilai-nilai agama dan moral serta mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhana Huwa Ta’ala. Oleh karena itu, pembinaan ini sangat baik di terapkan dan menjadi program unggulan dilingkungan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas (Lapas) III Palu di Maku.
Pembinaan Kajian Kemuslimahan dan Pengajian Rutinan Pada Majelis Ta’lim Langaleso Rahmawati, Dyah; Sani, Nurul Kami; Aras, Nurul Fitriah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i3.901

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanan pada majelis ta’lim di desa langaleso merupakan suatu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan nonformal pada jenis bidang keagamaan Islam dengan memberikan pembinaan melalui kegiatan-kegiatan kajian Kemuslimahan dan Belajar mengaji sebagai salah satu bentuk pemberantasan buta huruf Al-Qur’an dan penanaman sikap yang religious dalam mendalami ajaran agama Islam dengan baik. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman keagamaan dan pemberantasan buta huruf Al-Qur’an melalui kegiatan kajian kemuslimahan, bimbingan belajar mengaji dan bimbingan belajar ilmu tajwid melalui tahapan observasi, persiapan, serta pelaksanaan program bimbingan pada majelis ta’lim. Hasil kegiatan pengabdian masyarakan menunjukkan adanya sikap antusias dan semangat belajar dalam memahami kajian kemuslimahan serta mampu memahami bacaan Al-qur’an sesuai dengan kaidah Ilmu tajwid dengan baik.
Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Pelatihan Media Promosi Kesehatan untuk Aktivasi Posyandu Remaja Kelurahan Sengkotek Samarinda Wati, Ratna; Al Banjari, Safriansyah; Rahmawati, Dyah; Isnaini, Nahara; Ahmadi, Khumairotul Zahroh Al; Karina, Refryana; Nurrachmawati, Annisa
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 3 (2025): Volume 8 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i3.19082

Abstract

ABSTRAK  Posyandu remaja berperan penting dalam menjaga kesehatan remaja termasuk kesehatan reproduksi. Beberapa kendala pelaksanaan posyandu remaja kurangnya pengetahuan kesehatan dari kader remaja serta rendahnya minat remaja untuk hadir. Salah satu strategi mengaktifkan posyandu remaja adalah dengan edukasi dan pelatihan kepada kader remaja. Tim pengabdian masyarakat melaksanakan edukasi kespro remaja dengan metode ceramah dan diskusi. Selain itu dilakukan pula pelatihan canva dengan metode cerahmah dan praktik langsung membuat media kesehatan berupa poster kesehatan. Hasil dari pengabdian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan kader remaja mengenai kespro remaja, dan peningkatan keterampilan membuat media yaitu media poster. Implementasi pemberdayaan menggunakan motode Participatory Rural Action (PRA). Hasil kegiatan ini meliputi penyegaran dan sosialisasi kepada kader posyandu remaja, terjalin kemitraan dengan akademisi Universitas Mulawarman dan Poltekkes Kemenkes Kaltim. Kata Kunci: Pemberdayaan, Remaja, Kesehatan  ABSTRACT The Integrated Service Post (Posyandu) for adolescents plays an important role in maintaining adolescent health, including reproductive health. Some obstacles to implementing adolescent posyandu are the lack of health knowledge from adolescent cadres and the low interest of adolescents to attend. One strategy to activate adolescent posyandu is through education and training for adolescent cadres. The community service team carries out adolescent reproductive health education using lecture and discussion methods. In addition, Canva training was also carried out using the terangmah method and direct practice in making health media in the form of health posters. The results of this service are an increase in the knowledge of adolescent cadres regarding adolescent reproductive health, and an increase in skills in making media, namely poster media. The implementation of empowerment uses the Participatory Rural Action (PRA) method. The results of this activity include refreshment and socialization to adolescent posyandu cadres, establishing partnerships with academics from Mulawarman University and the Poltekkes of the Ministry of Health of East Kalimantan. Keywords: Empowerment, Youth, Health
DECIPHERING INCOME, PROFIT, AND THEIR DETERMINANTS OF ORGANIC AND CONVENTIONAL ROJOLELE RICE FARMING IN KLATEN REGENCY Rahmawati, Dyah; Jamhari, Jamhari; Irham, Irham
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 9, No 1 (2025): March 2025
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v9i1.23776

Abstract

Rojolele rice is a superior commodity from Klaten Regency, known for its premium quality and distinctive flavor. Rojolele can be grown both organically and conventionally. Organic farming systems have many advantages, especially in terms of income and profitability; however, most farmers still practice conventional methods. The objectives of this study were: (1) to compare the income and profit of organic and conventional rojolele rice farming, and (2) to determine the factors that affect the income and profit of rojolele rice farming in Klaten Regency. This study used a survey method involving 20 organic farmers and 47 conventional farmers. The analytical method employed is an income and profit analysis, as well as multiple regression analysis. The results of the study showed that the income from organic rojolele rice farming is Rp 30,988,293 per hectare over two growing seasons, which is higher compared to conventional farming (Rp 20,463,484). Meanwhile, the profit for organic farmers is Rp 18,686,701 and for conventional farmers it is Rp 14,106,446. This indicates that organic rojolele rice farming is more profitable than conventional. Statistically, organic and conventional rojolele rice farming shows significant differences in income, though not in profit value. The factors significantly affecting income for organic farmers are land area, while in conventional farming, they are the price of chemical pesticides and land area. Furthermore, the factor influencing the profit of rojolele farmers, both organic and conventional, is solely the land area. Therefore, it may be considered to expand the development of organic rice farming, particularly rojolele rice, in Klaten Regency. 
Persepsi Remaja tentang Pendewasaan Usia Perkawinan di Wilayah Kerja Puskesmas Air Putih Kota Samarinda Wati, Ratna; Ahmadi, Khumairotul Zahro Al; Rahmawati, Dyah; Nurrachmawati, Annisa
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 4 (2025): Volume 7 Nomor 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i4.19134

Abstract

ABSTRACT Marriage is a planned path and prepared to form a prosperous and happy family. However, child marriage is recognized as a detrimental practice. Field facts often ignore the priority of age maturity, maturity, mentality towards marriage. Early marriage is almost in all regions with a trend of first child marriage of girls before 18 years or 15 years. The background factors for early marriage are related to economics, education, parental coercion, customs and also because of pregnancy outside of marriage. Based on that, the researcher wants to raise the focus of the research, namely to explore in depth the perception of adolescents about the maturity of the age of marriage in the Air Putih Health Center work area. The purpose of the study is to explore in depth the perception of adolescents including knowledge related to the Maturation of the Age of Marriage, practice, views, and beliefs of social norms related to early marriage, adolescent behavior towards external motivation to marry early, and adolescent self-efficacy in maintaining attitudes to prevent early marriage in the Air Putih Health Center Work Area, Samarinda City. This type of research uses a qualitative method with a phenomenological approach. The informants of this study were male and female teenagers aged 16-18 years who lived in Samarinda City, whether or not they had received PUP information. The selection of purposive adolescent informants used intensity sampling techniques, accidental through searches with 5 research subjects consisting of 2 male teenagers and 3 female teenagers. The data collection technique used was in-depth interviews. Then the data obtained was analyzed and reduced through a coding system assisted by open code software, followed by categorization of open code output data. The output, adolescents with good economic status, educated parents, strong culture and traditions, is sufficient to realize PUP. Adolescent perceptions need to be strengthened by efforts to raise awareness of the importance of PUP through health education and efforts by community leaders.  Keywords: Motivation, Leadership Style, Nurse’s Behavior, Medical Waste ABSTRAK Pernikahan ialah jalan terencana juga disiapkan guna terbentuknya sebuah keluarga sejahtera juga bahagia. Namun, pernikahan anak diakui selaku praktik merugikan. Fakta lapangan banyak pengabaian keutamaan pematangan usia, kedewasaan, mental menuju pernikahan. Pernikahan usia dini hampir diseluruh wilayah dengan tren perkawinan anak perempuan pertama sebelum 18 tahun ataupun 15 tahun. Adapun faktor latar belakang adanya pernikahan dini terkait ekonomi, pendidikan, paksaan orang tua, adat istiadat juga sebab hamil di luar nikah. Berdasar itu, peneliti ingin mengangkat fokus penelitian yakni menggali secara mendalam persepsi remaja tentang pendewasaan usia perkawinan di wilayah kerja Puskesmas Air Putih. Tujuan penelitian guna penggalian mendalam persepsi remaja diantaranya pengetahuan terkait Pendewasan Usia Perkawinan, pengamalan, pandangan, juga keyakinan norma sosial terkait pernikahan dini, perilaku remaja ke motivasi ekternal untuk menikah dini, serta efikasi diri remaja atas pertahanan sikap pencegahan pernikahan dini di Wilayah Kerja Puskesmas Air Putih Kota Samarinda. Jenis penelitian ini bermetode kualitatif berpendekatan fenomenologi. Informan penelitian ini yakni remaja pria juga wanita 16-18 tahun yang tinggal di Kota Samarinda, baik pernah/belum mendapat informasi PUP. Pemilihan informan remaja purposiveberteknik intensity sampling, accidental lewat pencarian dengan subjek penelitian ini berjumlah 5 orang terdiri dari 2 remaja laki-laki juga 3 remaja Perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (indepth interviews). Lalu perolehan data dianalisa dan direduksi lewat sistem coding berbantuan software open code, dilanjutkan pengkategorisasian data output open code. Outputnya, remaja berperekonomian baik, orang tua berpendidikan, budaya juga tradisi kuat, cukup guna mewujudkan PUP. Persepsi remaja perlu diperkuat dengan upaya penyadaran pentingnya PUP melalui pendidikan kesehatan juga upaya tokoh masyarakat. Kata Kunci: Pernikahan, Pernikahan Dini, Pendewasaan Pernikahan, Remaja, Persepsi 
Pengembangan E-Worksheet Berbasis Pendekatan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Dengan Konteks Kawai Kanduk Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Erwansyah, Trio; Hartatiana; Rahmawati, Dyah
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 19 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/wms.v19i1.80023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-worksheet berbasis pendidikan matematika realistik Indonesia (PMRI) dengan konteks kawai kanduk Ogan komering Ulu (OKU) Selatan yang valid dan praktis serta memiliki efek potensial. Jenis dari penelitian ini yaitu Reseach and Development dengan dua tahap yaitu preliminary dan formative evaluation. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 44 Palembang. Hasil penelitian menunjukkan e-worksheet berbasis PMRI dengan konteks kawai kanduk OKU Selatan yang dikembangkan peneliti memiliki kategori sangat valid, dengan persentase 96,5 % pada aspek media, 91.92 % pada aspek materi dan 92,53% pada aspek bahasa. E-Worksheet yang dikembangkan terkategori sangat praktis dengan rata-rata persentase pada aspek kejelasan 82,51 %, aspek ketertarikan 83,33 % dan aspek keterlaksanaan 87,19 %. Berdasarkan hasil tes tahap uji lapangan diperoleh nilai rata-rata siswa 76 terkategori baik, dengan demikian e-worksheet yang dikembangkan memiliki efek potensial yang baik terhadap hasil belajar siswa. Kata Kunci: e-worksheet, PMRI, kawai kanduk
Development of Class X Mathematics Learning Media Powtoon on The Merdeka Curriculum Maharani Gurning, Gaby; Agustiani, Riza; Rahmawati, Dyah
Journal of Curriculum and Pedagogic Studies (JCPS) Vol. 4 No. 1 (2025): JCPS
Publisher : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Pusat Kajian Kurikulum Pengembangan Pengajaran dan Pembelajaran (Center of Curriculum Studies, Teaching and Learning Development)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/b9p1qq12

Abstract

This research was conducted with the aim of producing innovative powtoon-based learning media to help implement the Merdeka Curriculum in Mathematics Lessons on SPLTV material which has a valid and practical category and has a potential effect, especially on students' mathematical problem solving skills. This research was conducted using the Research and Development (R&D) research procedure using the ADDIE model which has five stages, namely analysis, design, development, implementation, evaluation. The data collection techniques used are questionnaires, test questions and interviews. The research subjects were grade X students at MAN 2 Palembang. The results of this study indicate that the powtoon animation video developed has a valid category with a score of 3.9 from the Media Expert and 4.6 from the Material Expert. Meanwhile, the practicality questionnaire shows a score of 4.2 for the One-to-One trial which contains 3 students with different abilities, then 4.06 for the Small Group test which consists of 3 groups where each group contains 3 members who work together in solving problems, and finally 4.2 for the Field Test which consists of 1 class X.6 which contains 30 students. . While the potential effect on this powtoon animation video can be seen from the learning outcomes of students who show learning outcomes with an average of 81 which states that learning media provides a potential effect on very good learning outcomes. In addition, not only does it provide a potential effect on learning outcomes but new findings that learning animation videos are also able to increase student motivation and interest in exploring SPLTV material.