Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

KESALAHAN PENGGUNAAN RELATIVSATZ MAHASISWA PADA MATA KULIAH SCHREIBFERTIGKEIT I Syamsurijal, Syamsurijal
Interference: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 1, No 1 (2020): INTERFERENCE
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/interference.v1i1.12814

Abstract

Abstract. The purpose of this study is to describe the mistakes made by the students in the use of Relativ Sentence. The method used in this study is descriptive qualitative. The data sources are students of Department of German Education, State University of Makassar. The data in this study are the sentences that contain elements Relativ Sentence from the essays made by the students. The instruments used are divided into two parts, the researcher as the primary instrument, and a table which serves as a supporting instrument. The results showed that there are still quite a lot of mistakes made use of Relativ Sentence in their essays, especially in terms of placement of the verb, in the case of the use Relativpronomen Nominativ, Akkusativ, and dative, as well as the errors in the position of relative clause. Based on the results of the study, it can be concluded that there are still many students of the German Language Study Program in 2019 who do not understand the Relativsatz material well.
Penerapan Model Pembelajaran Discovery untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Miftah, Mohamad; Syamsurijal, Syamsurijal
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Edisi April 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2250

Abstract

Dasar penelitian adalah ditemukan bahwa masih rendahnya hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Pengantar Pendidikan Jurusan Bahasa Jerman di Universitas Negeri Makassar. Hal ini ditunjukkan dengan hasil belajar mahasiswa yang dibawah KKM. Model discovery dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai model discovery dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui bisa atau tidaknya penerapan model discovery dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Bahasa Jerman Universitas Negeri Makassar (UNM). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa dengan penerapan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa semester 1 Jurusan Bahasa Jerman dari sebelum tindakan, siklus I, siklus II. Pada sebelum tindakan diketahui 5 mahasiswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 25%, pada siklus I diketahui 10 mahasiswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 62%, pada siklus II diketahui 15 mahasiswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 95%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan penerapan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa Program Studi Bahasa Jerman di UNM.
Strategi Pemanfaatan Lingkungan Pendidikan untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Miftah, Mohamad; Syamsurijal, Syamsurijal
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Edisi April 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2251

Abstract

Lingkungan sekitar akan berpengaruh terhadap perkembangan karakter dan tumbuh kembang anak. Lingkungan pendidikan mencakup semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada di dalam lembaga pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan program pendidikan dan membantu siswa mengembangkan potensinya. Artikel ditulis berdasarkan hasil pengalaman mengajar dan hasil pengamatan di lingkungan pendidikan. Selanjutnya penulis mencoba menganalisis berdasarkan kajian teori dan kajian pustaka dalam konteks memanfaatkan lingkungan pendidikan untuk memotivasi dan optimalisasi pembelajaran siswa. Hasil analisis terhadap penelitian pustaka ini bahwa, lingkungan pendidikan memberikan pengaruh besar dalam pendidikan karakter. Untuk itu, penyelenggaraan pendidikan karakter perlu ditopang oleh lingkungan pendidikan yang baik. Bagi guru diharapkan dapat menciptakan dan membangun lingkungan pendidikan yang ramah anak dan membuat kenyamanan belajar anak. Guru mampu membawa suasana belajar anak terintegrasi dengan pembelajaran yang inovatif dan interaktif.
Titik Temu Pendidikan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia Berdaya Saing Syamsurijal, Syamsurijal
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 03 (2023): Artikel Riset Edisi Desember 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i03.3398

Abstract

Strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas; tidak mudah putus asa, rajin, kreatif dan inovatif, kemampuan manajemen waktu, kerja sama tim, fleksibel, dan mampu bernegosiasi dan kemampuan komunikasi efektif. Namun, masih banyak dijumpai lulusan kurang sesuai dengan permintaan dunia industri dan dunia usaha, yang mengakibatkan banyak lulusan tidak terserap pekerjaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Data dan bahan yang dimaksud dapat diperoleh dari kepustakaan seperti buku, jurnal, dokumen, majalah, ensiklopedia, dan sumber lainnya. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data penulisan artikel ini adalah library reseach, yaitu suatu riset kepustakaan atau penelitian murni. Upaya pendidikan dalam mengantisipasi masa depan; peningkatan pendidikan usia dini untuk meningkatkan kesiapan mereka dalam mengikuti pendidikan. peningkatan perluasan & pemerataan pendidikan dasar berkualitas. SDM unggul adalah masyarakat yang memiliki ciri globalisasi, kemajuan Ipteks dan kesempatan menerima arus informasi yang padat dan cepat. Titik temu pendidikan dan pembangunan adalah pendidikan merupakan usaha ke dalam diri manusia sedangkan pembangunan merupakan usaha keluar dari diri. Pendidikan menghasilkan sumber daya tenaga yang menunjang pembangunan dan hasil pembangunan dapat menunjang pendidikan. Kebutuhan pendidikan masa depan: menghasilkan SDM memiliki 3 ciri utama: menguasai Ipteks, memiliki kreativitas, dan solidaritas sosial.
Pengembangan Indikator Pembelajaran Aktif, Inovatif, Komunikatif, Efektif, dan Menyenangkan untuk Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Siswa Miftah, Mohamad; Syamsurijal, Syamsurijal
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 01 (2024): Artikel Riset Edisi April 2024
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v4i01.3954

Abstract

Pembelajaran merupakan aktivitas yang melibatkan banyak unsur dan saling berinteraksi. Pembelajaran selalu muncul berbagai persoalan baru dan penting untuk dicarikan solusinya, agar pembelajaran lebih baik dan berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian adalah para mahasiswa untuk mata kuliah Pengantar Pendidikan. Penelitian ini dilaksanakan terhitung mulai bulan Agustus - Oktober 2023 pada mahasiswa semester 2 Program Studi Bahasa Jerman UNM Makassar Tahun Ajaran 2023 untuk mata kuliah Pengantar Pendidikan pada Program Praktisi Mengajar oleh Kemendikbud. Analisa data dilakukan dengan reduksi, kategorisasi dan intepretasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa metode pembelajaran mempunyai peran penting bagi peningkatan minat dan motivasi belajar siswa. Penerapan pembelajaran dengan pendekatan dan metode yang aktif, kreatif, inovatif, efektif, serta menyenangkan mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Peningkatan minat dan motivasi belajar siswa diperlukan beberapa pertimbangan penting yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh pendidik dan lembaga. Indikator yang diterapkan dalam pembelajaran dimaksud adalah pengembangan sistem gagasan dan ide, pengembangan sistem sosial dalam aktivitas belajar dan penciptaan sistem lingkungan pendidikan yang sinergis antar unsur lembaga pendidikan.
Pengembangan Instrument Kelayakan Modul Tes Menggunakan Aplikasi Power Point Syamsurijal, Syamsurijal; Suhardi, Iwan; Mappeasse, Muhammad Yusuf
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.4075

Abstract

Salah satu tugas dosen adalah mengevaluasi pembelajaran, yang dapat dilakukan menggunakan metode dan alat tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain sebuah modul berbasis TIK menggunakan VBA macros Power Point dari aspek kelayakannya. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development, dan menggunakan kuisioner sebagai alat ukurnya. Subjek yang diteliti berjumlah 25 orang yang adalah kadet mahasiswa jurusan pendidikan TIK Universitas Negeri Makasar, dan Informan berjumlah 2 orang yang masing-masing adalah ahli dalam bidang pembelajaran dan media. Hasil analisis membuktikan bahwa modul tes dengan VBA macros power point adalah layak digunakan sebagai media tes pada mata kuliah pengantar teknologi kelautan, karena memenuhi syarat sebagai media yang baik dengan rata-rata semua indikator yang diuji, baik itu validasi media, validasi materi dan hasil uji coba memiliki nilai > 4,08 pada kategori sangat baik. Namun kedepan Modul perlu dikembangkan untuk format model test yang berbeda.
Efektivitas Media Elektronik Komik Digital untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa Syamsurijal, Syamsurijal; Suhardi, Iwan; Mappeasse, Muhammad Yusuf
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.4076

Abstract

Tujuan dari penelitian yaitu untuk apakah efektif produk komik digital sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Penelitian pengembangan ini menggunakan langkah yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel berupa model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Empat tahapan tersebut yakni tahapan pendefinisian,perancangan, pengembangan dan penyebaran. Sampel diperoleh melalui random sampling, dan diperoleh jumlah sampel pada kelas eksperimen sebanyak 30 mahasiswa dan pada kelas kontrol sebanyak 32 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aspek Validitas Media Komik Digital: media tersebut dinyatakan valid dengan persentase 86,67% berdasarkan validasi oleh ahli materi, 81% berdasarkan validasi ahli media, 84% berdasarkan validasi ahli soal, 81,89% berdasarkan penilaian guru, 86,36% berdasarkan uji coba awal pada siswa, dan 82,94% berdasarkan uji coba eksperimen. Dengan demikian media komik digital yang dikembangkan layak untuk digunakan; (2) berdasarkan uji one sample t test disimpulkan bahwa nilai prestasi belajar siswa yang dikenai pembelajaran dengan media pembelajaran komik digital dapat mencapai ketuntasan belajar lebih dari 75%, (3) berdasarkan uji independent two sample t tes disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata prestasi belajar matematika siswa antara kelas yang dikenai media pembelajaran komik digital dengan siswa yang tidak dikenai media tersebut (4) hasil pengembangan media komik digital dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa masuk dalam kategori cukup efektif. Ini berdasarkan skor N-Gain kelas eksperimen yaitu 0,62 lebih dari dari skor N-Gain kelas kontrol sebesar 0,43 (kurang efektif).
Penentuan Laptop Bekas yang Berkualitas untuk Dunia Pendidikan dengan Metode Fuzzy Mamdani Mappeasse, Muhammad Yusuf; Syamsurijal, Syamsurijal; Suhardi, Iwan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.4077

Abstract

Tujuan penelitian ini membahas penerapan logika fuzzy pada penentuan laptop bekas yang berkualitas dengan studi kasus pada toko netkomputer di Kota Makasar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana menentukan laptop bekas yang berkualitas dengan menggunakan pendekatan metode fuzzy Mamdani. Terdapat 4 variabel fuzzy yang akan dimodelkan pada penelitian ini, terdiri dari 3 variabel input yaitu kondisi laptop, harga laptop, dan kelengkapan laptop bekas, serta 1 variabel output, yaitu harga jual laptop bekas. Proses inferensi dalam aplikasi operator fuzzy menggunakan fungsi implikasi MIN. Selanjutnya, komposisi semua output fuzzy dilakukan dengan menggunakan metode max. Kemudian, penegasan atau disebut defuzzifikasi dilakukan dengan menggunakan metode Centroid.
PELATIHAN KETERAMPILAN MEDIA PEMBELAJARAN KANTONG BILANGAN PADA OPERASI HITUNG BILANGAN CACAH BAGI MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON Rizkayati, Anisa; Sari, Eka Rosmitha; Onde, Mitrakasih La Ode; Natsir, Siti Rahmalia; Syamsurijal, Syamsurijal; Muhaimin, Reza Faizal
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23234

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk melatih keterampilan penggunaan alat peraga kantong bilangan bagi calon guru SD pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah bernilai besar, memberikan edukasi pentingnya peran media dalam pembelajaran matematika, pentingnya pelibatan media pembelajaran, kreativitas pemilihan dan pembuatan media pembelajaran yang interaktif, memberikan bekal awal kepada calon guru, serta menambah kreatifitasnya dalam berlatih merancang media yang lebih inovatif sesuai dengan perkembangan teknologi. Pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 8 November 2023 di Universitas Muhammadiyah Buton. Pengabdian ini dilakukan dengan membatasi jumlah peserta sesuai kapasitas ruangan agar kegiatan dapat berlangsung secara efektif. Pada kegiatan ini dihadiri oleh 22 peserta pelatihan. Pemilihan peserta diutamakan bagi mahasiswa yang memprogram mata kuliah Konsep Dasar Matematika SD agar mereka memiliki pengalaman dan pemahaman tentang pelaksanaan pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar sehingga melalui kegiatan ini mereka mempunyai pengalaman dalam mengembangkan kreatifitas mahasiswa sebagai calon guru SD. Instrumen yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini berupa kantong bilangan, lembar aktivitas peserta, dan demonstrasi yang dilakukan oleh perwakilan masing-masing kelompok. Metode pelaksanaan yang dilakukan terdiri dari empat tahapan, yaitu tahap perancangan, tahap pelatihan dan bimbingan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi.
Ilalang Arenna Haji Bawakaraeng: Syamsurijal, Syamsurijal
PUSAKA Vol 10 No 2 (2022): Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/pusaka.v10i2.848

Abstract

Haji Bawakaraeng selama ini telah menjadi istilah kontroversial dalam masyarakat Sulawesi Selatan. Istilah itu ditujukan kepada komunitas yang sering melakukan ritual di Gunung Bawakaraeng, khususnya pada bulan Zulhijah. Istilah tersebut seakan-akan menunjukkan adanya pelaksanaan haji yang aneh dan menyempal dari kelaziman. Jika biasanya masyarakat pada umumnya melakukan ritual haji di Mekkah, maka di Sulawesi Selatan ada sekelompok orang yang justru melakukannya di puncak Bawakaraeng. Tetapi komunitas itu sendiri tidak merasa sedang melakukan haji sebagaimana pelaksanaan haji di Mekkah. Mereka yakin haji ke Mekkah tidak bisa digantikan dengan naik ke Bawakaraeng. Hanya saja soal mendapatkan pahala haji, tempat sering kali tidak menjadi soal. Tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan mengapa bisa mereka digelari Haji Bawakaraeng dan bagaimana sikap mereka dalam merespons pelabelan tersebut. Melalui penelitian kualitatif, ditemukan, istilah Haji Bawakaraeng adalah konstruksi orang di luar komunitas Bawakaraeng untuk memberikan label negatif terhadap ritual yang sering dilakukan di Gunung Bawakaraeng. Pelabelan itu adalah upaya kelompok Islam tertentu untuk menyingkirkan komunitas yang secara resmi beragama Islam, tetapi dipandang oleh kalangan tersebut masih sering melakukan perbuatan khurafat dan kemusyrikan. Tetapi yang menarik, meski ada di antara komunitas Bawakaraeng yang menolak istilah itu tetapi secara umum mereka justru menggunakannya. Mereka menggunakan istilah tersebut sebagai identitas. Melalui identitas Haji Bawakaraeng itulah mereka lalu membangun diskursus baru tentang haji. Cara mereka memberi makna baru terhadap Haji Bawakaraeng di tengah pelabelan negatif masyarakat adalah sebuah permainan identitas melalui sebuah nama.