Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Akuntansi dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PKM Pada Kelompok Subak Abian Labuan Sait, Desa Pecatu, Kabupaten Badung LESTARI, Ni Luh Putu Ratna Wahyu; SANJAYA, I Ketut Puja Wirya; SUWITARI, Ni Ketut Etty
Akuntansi dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): Akuntansi dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Oktober – Januari 2023)
Publisher : Indonesia Strategic Sustainability

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38142/ahjpm.v1i3.430

Abstract

Pandemi Covid-19 saat ini, memberikan dampak negative dan signifikan terhadap perkembangan pariwisata dan perekonomian di Desa Pecatu, sehingga pada masa pandemi Covid-19 ini, pertanian memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat seperti di desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung. Desa Pecatu merupakan kawasan perbukitan yang lahan tanah termasuk lahan kering karena disekeliling wilayah desa ini adalah perbukitan dan pantai. Dalam pengembangan organisasinya, Kelompok Subak Abian Labuan Sait telah mengembangkan berbagai macam jenis tanaman, baik sayur-sayuran, buah dan bunga. Kelompok Subak Abian Labuan Sait biasanya menanam tanaman seperti jeruk, srikaya, jagung, manga, cabai dan sayur-sayuran lainnya. Namun hasil pertanian belum maksimal untuk mampu dipasarkan secara meluas. Selain itu, Desa Pecatu memiliki sambal yang menjadi makanan tradisional khas desa ini, yaitu sambal “Tabia Tuh” yang berbahan dasar cabai yang dikeringkan. Masyarakat desa ini menjadikan sambal tabia tuh di menu sehari-hari mereka. Namun sambal tabia tuh yang dijual masih berbentuk pengemasan plastik dan terkadang jika lebih dari 7 hari, sambal akan berair karena olahan dan pengemasan yang kurang tepat. Selain pengemasan, permasalahan lain yang dihadapi yaitu belum memiliki kemampuan dalam pencatatan laporan keuangan sederhana, pengendalian internal yang masih rendah, pembuatan proposal untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat serta gangguan hama dan penyakit tanaman cabai. Hal tersebut menjadi salah satu hal yang kami perhatikan dalam program pemberdayaan masyarakat ini.