Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Glorifikasi Kemegahan Masjid Raya Al-Jabbar dan Implikasinya pada Persepsi Masyarakat: (Analisis Framing pada Portal Berita Online Kompas.com) Fitri Annisa Rachmah
Jurnal Pajak dan Bisnis Vol 3 No 1 (2022): Journal of Tax & Business
Publisher : LPPM-STPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55336/jpb.v3i1.94

Abstract

Pembingkaian (framing) berita yang dilakukan oleh Kompas.com terkait kemegahan dan kemewahan yang dimiliki oleh Masjid Raya Al-Jabbar dengan menggunakan narasi glorifikasi nominalisasi pada judul berita memberikan kesan yang sangat penting dalam proses konstruksi dan juga internalisasi nilai realitas sosial pada masyarakat. Kompas.com sebagai salah satu media online paling berpengaruh dan terpercaya hal ini dapat terlihat pada tahap sebaran konstruksi, ketika Kompas.com membingkai berita kemegahan dan kemewahan melalui nominalisasi angka sehingga gambaran yang diterima oleh masyarakat adalah sesuatu yang sangat diluar jangkauan mereka sebagai masyarakat biasa, nilai kemegahan dan kemewahan yang dibingkai (framing) oleh Kompas.com dianggap sebagai nilai utama yang perlu masyarakat internalisasikan dalam kognisi mereka. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing dengan pendekatan kualitatif deskripsi dan analisis wacana sebagai penguat konteks komunikasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa nilai konstruksi realitas sosial media terkait kemegahan dan kemewahan Masjid Raya Al-Jabbar disetujui dan diyakini sebagai nilai yang benar-benar ada dan nyata, hal ini bisa dibuktikan dengan adanya antusiasme masal masyarakat yang menginternalisasi nilai yang saman sehingga menciptakan gerakan spectator crowds (kerumunan yang ingin melihat sesuatu) dengan identitas kelompok yang berbeda sesuai dengan daerah dan juga penamaan kelompoknya masing-masing.
Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Laki-Laki Kepada Orang Tua Di Stisip Widyapuri Mandiri Sukabumi Fitri Annisa Rachmah; Fitri Natalia
Jurnalika : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnalika : Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37949/jurnalika7267

Abstract

This study describes the lack of communication between children and parents based on the results of a survey of male students at STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi. The purpose of this study was to identify aspects of Interpersonal Communication related to the relationship between boys and parents, focusing on openness, empathy, supportive attitude, positive attitude, and equality. A qualitative approach with phenomenological method was used, involving 6 informants: 4 male students from different study programs and 2 parents. Data were collected through interviews, observations, and recordings, and validated using triangulation. The results show that Interpersonal Communication between boys and parents is not optimal, especially in terms of openness and equality. However, empathy and positive attitudes in Interpersonal Communication are still maintained. This study illustrates that although some aspects of communication need improvement, there are positive elements in the interaction between boys and parents in STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi.
Pemberdayaan kelompok wanita tani dalam meningkatkan peternak cacing tanah pada kualitas produk dan strategi pemasaran berbasis teknologi Agustiani, Rina Dwi; Ekawandani, Nunik; Rachmah, Fitri Annisa
Abdimas Siliwangi Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan masyarakat ini bukan sekedar menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan atau membangun infastruktur saja namun juga membantu masyarakat menjadi lebih baik secara fundamental dan mampu pengelola perubahan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam meningkatkan keterampilan budidaya cacing tanah serta pengolahan cacing menjadi produk bernilai tinggi berupa serbuk cacing. Selain meningkatkan kualitas produksi, kegiatan ini juga mencakup pengenalan strategi pemasaran berbasis teknologi untuk memperluas jangkauan pasar. Metode yang digunakan meliputi pelatihan teknis budidaya cacing tanah, proses pengolahan menjadi serbuk cacing yang berkualitas, serta workshop pemasaran digital. Program ini diimplementasikan di KWT Mekar Tani, Desa Cibodas, Lembang, dengan pendekatan partisipatif untuk memastikan keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan anggota KWT dalam produksi dan pengemasan serbuk cacing yang higienis dan bermutu tinggi, serta kemajuan signifikan dalam pemanfaatan media sosial dan platform e-commerce untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan KWT Mekar Tani tetapi juga menjadi inspirasi bagi kelompok tani lainnya dalam mengembangkan produk lokal dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai strategi pemasaran yang efektif. Kata kunci : pemberdayaan, kelompok wanita tani, peternakan cacing tanah, serbuk cacing, pemasaran digital
Pola Komunikasi Organisasi Dalam Mempertahankan Eksistensi Jabar Bergerak Zillenial: (Studi Kasus Pada Anggota Struktural Organisasi Jabar Bergerak Zillenial di Kabupaten Bandung) Nurhidayah, Karina; Narimawati, Umi; Ramadhan, Affan Neskisyah; Rachmah, Fitri Annisa
Jurnal Tadbir Peradaban Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Tadbir Peradaban
Publisher : Prodi Manajemen STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jtp.v5i2.549

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi yang diterapkan oleh organisasi Jabar Bergerak Zillenial (JBZ) dalam mempertahankan eksistensinya, dengan fokus pada anggota struktural organisasi di Kabupaten Bandung. Pendekatan kualitatif diguakan dalam penelitian ini dengan studi kasus, dimana data dikumpulkan elalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa organisasi JBZ menerapkan pola komunikasi lingkaran, dimana komunikasi bersifat dua arah dan melibatkan seluruh anggota dalam pengambilan keputusan. Selain itu, komunikasi dalam organisasi dilakukan secara verbal dan didukung oleh berbagai media digital, seperti whatsapp, Zoom Meeting, serta diskusi langsung untuk meningkatkan efektivitas koordinasi dan interaksi antar anggota. Ditemukan bahwa pola komunikasi yang diterapkan memungkinkan keterbukaan informasi dan fleksibelitas dalam berorganisasi, sehingga mendorong keterlibatan aktif dari anggota. Hal ini berkontribusi pada keberlangsungan organisasi serta memperkuat citra dan eksistensi JBZ di masyarakat. Komunikasi yang efektif dan terstruktur menjadi faktor utama dalam menjaga keberlangsungan organisasi berbasis komunitas seperti Jabar Bergerak Zillenial.
Pelatihan Vokasional Bidang E-Commerce Bagi UMKM Peserta Sekolah Perempuan Jawa Barat Siti Kurnia Rahayu; Umi Narimawati; Muhamad Nawawi; Syahrul Mauluddin; Rangga Sidik; Dadang Munandar; Sri Dewi Anggadini; Wati Aris Astuti; Raeni Dwi Santy; Rizki Zulfikar; Yoki Oktorian Sukardi; Fitri Annisa Rachmah; Affan Neskisyah Ramadhan; Anto Purwanto; Yadi Mulyadi Rohman; Agus Nursikuwagus
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i4.2738

Abstract

UMKM perempuan di Jawa Barat menghadapi tantangan berkelanjutan seperti akses pasar terbatas, rendahnya literasi digital, dan lemahnya manajemen usaha, sehingga daya saing di era digital masih rendah. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberdayakan anggota Sekolah Perempuan Jawa Barat (Sekoper Jabar) melalui pelatihan vokasional e-commerce untuk mentransformasi usaha konvensional menjadi bisnis digital. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan 15 pelaku UMKM perempuan, DP3AKB pemerintah daerah Jawa Barat, dan akademisi. Materi pelatihan mencakup pengenalan e-commerce, pemanfaatan marketplace, pembuatan konten digital, sistem pembayaran daring, serta pemasaran media sosial. Evaluasi dilakukan dengan survei melalui kuesioner (pre-test dan post-test) untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam bidang e-commerce. Hasil menunjukkan bahwa semua peserta memiliki peningkatan pengetahuan terkait e-commerce, dan branding serta keterampilan pembuatan e-mail, foto produk, edit foto, pembuatan toko di marketplace, membuat Instagram, dan pembukuan sederhana
The Social Construction of Gender in the Representation of Dance Communities on Instagram Ramadhan, Affan Neskisyah; Santoso, Putut Raka; Rachmah, Fitri Annisa; Firdawiya, Firdawiya
PINISI Discretion Review Volume 9, Issue 1, September 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pdr.v1i1.78027

Abstract

This study analyzes the social construction of gender in the visual representations of dance communities on Instagram. Using a descriptive qualitative approach and applying Berger & Luckmann's Social Construction theory and Gender Communication theory, the research examines how dance communities collectively produce and reproduce gender meanings through their content. The results reveal a strong symbolic polarization between femininity and masculinity, externalized through aesthetic choices of costumes, movement composition, and interaction patterns. Femininity is constructed through softness, fragility, and decorative values, while masculinity is represented through strength, stability, and authority. The objectivation process occurs through consistent repetition of representations and digital production techniques (shot angles, filters, editing) that sharpen gender differences. Although limited variations exist, the dominant gender structure is maintained through the sedimentation mechanism of traditional values. The findings show the role of dance communities as agents of gender discourse conservation through digital curatorial practices.
Collectivist and Individualist Cultures in the Digital Space: A Descriptive Content Analysis of Self-Disclosure on Instagram Feeds among Indonesian and United States College Students Rachmah, Fitri Annisa; Ramadhan, Affan Neskisyah; Narimawati, Umi
PINISI Discretion Review Volume 9, Issue 1, September 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pdr.v1i1.78029

Abstract

This study examines the differences in self-disclosure patterns on Instagram Feeds between Indonesian and United States college students through the lens of collectivist and individualist cultural orientations. Using a descriptive qualitative approach and document analysis of selected scholarly literature, the findings reveal that Indonesian users tend to disclose themselves indirectly, highlight group activities, and apply strict privacy settings to maintain social harmony. In contrast, U.S. users are more likely to disclose personal achievements directly and explicitly, with more relaxed privacy settings to support self-expression and personal branding. These findings are analyzed using Communication Privacy Management (CPM) Theory and Hofstede’s Cultural Dimensions, demonstrating that collectivist and individualist cultural values significantly shape self-disclosure practices and privacy boundary management in digital spaces. 
Analysis of Interpersonal Communication Styles on Social Media Platform X (A Netnographic Study of the MARAH-MARAH Community) Asyifa, Astrid Hanna; Sophia, Evie; Rachmah, Fitri Annisa; Hadi, Saiful
AMK : Abdi Masyarakat UIKA Vol. 4 No. 4 (2025): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/amk.v4i4.3067

Abstract

This study examines interpersonal communication styles within the MARAH-MARAH Community on social media platform X, which serves as a collective space for emotional expression. The subjects of this research are X users actively engaged in expressing anger, social criticism, and personal experiences, while the object of study is interpersonal communication style, analyzed through Norton’s (1978) framework consisting of dominant, dramatic, friendly, contentious, and relaxed styles. The research employs a qualitative approach using netnography, involving participatory observation, documentation of posts, replies, and screenshots, as well as content analysis to capture interaction patterns and the cultural meaning of online communication within the community. The findings indicate that the most prominent communication styles are dramatic, contentious, and friendly. Communication patterns are characterized by emotional expression, the use of humorous or harsh language, and visual symbols such as emojis. Factors influencing style selection include emotional intensity, group solidarity, and the contextual relevance of ongoing social issues. Harsh language is not always interpreted as aggression but often as a form of solidarity and catharsis. In conclusion, the interpersonal communication styles within the MARAH-MARAH Community construct a collective identity that functions as both a channel for catharsis and a potential source of conflict. The implications of this study contribute to the development of interpersonal communication theory in the digital era and offer practical recommendations for managing online communities to foster healthier and more constructive interactions.