Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TEMPE DEMANG HARBER DI KECAMATAN SEBRANG ULU I KOTA PALEMBANG Ira, Ira; Apriani, Novi
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 14, No 1 (2025): Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v14i1.10099

Abstract

ABSTRACTThis study aims to analyze internal and external factors and the marketing strategy of Tempe Demang Harber in Seberang Ulu 1, Palembang City. Using a SWOT analysis approach, this research was conducted at Tempe Demang Harber in Seberang Ulu 1, Palembang City from December to February 2025. The research method used is qualitative, while data collection methods include observation, interviews, documentation, and data processing methods such as editing, coding, tabulating, as well as SWOT data analysis methods. The results and discussion of Tempe Demang Harber show that the company's main strengths lie in its good product quality, affordable prices, and strong relationships between the business owner and employees. On the weakness side, there is a dependence on raw materials that may face supply disruptions. Externally, the opportunities include increasing market demand for quality tempeh products, market growth, and the chance to expand to other cities. On the threat side, Tempe Demang Harber faces intensifying business competition and the risk of adverse weather that could disrupt production. The marketing strategy of Tempe Demang Harber can be developed by leveraging the identified internal strengths and external opportunities. Maintaining product quality and affordable pricing is key to meeting the rising market demand. Additionally, rapid market growth offers opportunities to expand market share reach. The use of social media can also assist in reaching a broader consumer base. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor internal eksternal dan bagaimana strategi pemasaran Tempe Demang Harber di Seberang Ulu 1 Kota Palembang. Melalui pendekatan analisis SWOT, penelitian ini dilaksanakan di Tempe Demang Harber di Seberang Ulu 1 Kota Palembang pada bulan Desember-Februari 2025. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, metode pengolahan data editing, coding, tabulating, serta metode analisis data SWOT. Hasil dan pembahasan Tempe Demang Harber menunjukkan bahwa kekuatan utama perusahaan terletak pada kualitas produk yang baik, harga terjangkau, dan hubungan yang baik antara pemilik usaha dan pekerja. Di sisi kelemahan, terdapat ketergantungan pada bahan baku yang dapat terhambat. Di sisi eksternal, peluang yang dimiliki meliputi permintaan pasar yang meningkat untuk produk tempe berkualitas, pertumbuhan pasar, dan kesempatan untuk ekspansi ke luar kota. Di sisi ancaman, Tempe Demang Harber menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat serta ancaman cuaca buruk yang dapat mengganggu produksi. Strategi pemasaran Tempe Demang Harber dapat dikembangkan dengan memanfaatkan kekuatan internal dan peluang eksternal yang telah diidentifikasi. Menjaga kualitas produk dan harga yang terjangkau menjadi kunci untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat. Selain itu, pertumbuhan pasar yang semakin pesat memberikan peluang untuk memperluas jangkauan pangsa pasar. Penggunaan media sosial juga dapat membantu dalam menjangkau konsumen yang lebih luas
DISTRBUTION OF SEAGRASS SPESCIES BASED ON SUBSTRATE TYPE IN THE WATERS OF SAWAPUDO VILLAGE, KONAWE REGENCY Suhartin, Suhartin; Nur, Andi Irwan; Ira, Ira; Lestari, Rizky Ayu
Jurnal Perikanan Unram Vol 15 No 2 (2025): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v15i2.1094

Abstract

Seagrass meadows, which are extensive and distributed across various substrate types, play a crucial role in nutrient management and maintaining aquatic ecosystem stability. This study aims to determine the distribution of seagrass species, including seagrass density and seagrass cover percentage based on substrate types in the waters of Sawapudo Village. The purpose is to describe the condition of seagrass ecosystem distribution and provide initial information for coastal and marine resources. Seagrass sampling was conducted using quadrat transects at three stations determined by substrate type. The substrate types were sandy-muddy at Station I, muddy at Station II, and sandy at Station III. During the study period, the seagrass species found at the three stations were Enhalus acoroides, Thallasia hemprichii, Cymodocea rotundata, and Halodule uninervis. The average seagrass density at Station I was 216 shoots/m², at Station II was 293 shoots/m², and at Station III was 191 shoots/m². The seagrass cover percentage at Station I was 67.97%, at Station II was 72.45%, and at Station III was 53.44%. The seagrass distribution pattern at Station I had an Index of 1.64, at Station II an Index of 1.61, and at Station III an Index of 1.15. Differences in seagrass density are attributed to variations in substrate types. The seagrass cover percentage is influenced by the number of shoots, morphology, and substrate type. The seagrass species distribution pattern at the research location is clumped. Key words: Coverage, Density, Distribution Pattern, Seagrass, Substrate Type
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Ira, Ira; Mastiah, Mastiah; Rudiansyah, Eko
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol. 12 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v12i1.2339

Abstract

Abstract: This research was motivated by the lack of critical thinking skills of fifth grade students at SD Negeri 12 Engkurai in mathematics learning. The aim of the research was to determine the results of the analysis of critical thinking skills of fifth grade elementary school students in mathematics learning at SD Negeri 12 Engkurai with the indicators of critical thinking skills used, namely interpretation, analysis, evaluation and inference. The method used is a qualitative method with a case study approach. The technique for determining subjects in this research used purposive sampling. The subjects in this research were fifth grade students, with high, medium and low categories grouped based on the results of critical thinking ability tests. The object of this research is the critical thinking ability of fifth grade students at SD Negeri 12 Engkurai. The data collection techniques in this research used tests, interviews and documentation. The research instrument uses test sheets, interview sheets, and documentation. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Data validity using triangulation techniques. The results of the research show that the critical thinking skills of fifth grade students at SD Negeri 12 Engkurai in solving critical thinking ability test questions in mathematics learning, especially in fraction counting operations, are still relatively low, this is proven by the average score of the critical thinking ability test results for all class students. V SD Negeri 12 Engkurai is 45, the highest score is 62.5 in the medium level critical thinking ability category, and the lowest score is 25 in the low level critical thinking ability category.Keywords: Analysis, Ability, Critical Thinking Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri 12 Engkurai pada pembelajaran matematika. Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil analisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas V sekolah dasar pada pembelajaran matematika di SD Negeri 12 Engkurai dengan indikator kemampuan berpikir kritis yang digunakan yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V, dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah yang dikelompokkan berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir kritis. Objek dalam penelitian ini kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri 12 Engkurai. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, wawancara, serta dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar tes, lembar wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri 12 Engkurai dalam menyelesaikan soal tes kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran matematika khususnya pada materi operasi hitung pecahan masih tergolong rendah, hal ini dibuktikan dengan skor rata-rata hasil tes kemampuan berpikir kritis seluruh siswa kelas V SD Negeri 12 Engkurai yaitu 45, skor tertingginya adalah 62,5 dengan kategori kemampuan berpikir kritis tingkat sedang, dan skor terendahnya adalah 25 dengan kategori kemampuan berpikir kritis tingkat rendah. Kata Kunci: Analisis, Kemampuan, Berpikir Kritis
Analisis Keterampilan Sosial Siswa Melalui Permainan Congklak Pada Pembelajaran IPS Sekolah Dasar Ira, Ira; Hendriana, Evinna Cinda; Mertika, Mertika
Pedagogik Journal of Islamic Elementary School VOL 7 NO 1 APRIL 2024
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pijies.v7i1.4813

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keterampilan sosial siswa saat pembelajaran IPS di SDN 07 Kurnia melalui permainan congklak, serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian menggunakan metode kualitatif yang umum digunakan dalam bidang antropologi budaya. Subjek utama adalah siswa kelas V di SDN 07 Kurnia, dengan total 18 siswa (12 laki-laki dan 6 perempuan), dan subjek pendukung adalah guru wali kelas V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial siswa saat bermain congklak menunjukkan kualitas yang baik, dengan tingkat persentase mencapai 81% dan 85%. Terdapat beberapa siswa yang menampilkan keterampilan sosial yang layak, meskipun mayoritas hanya memenuhi beberapa aspek tertentu. Mayoritas siswa menunjukkan memiliki keterampilan sosial yang baik, dengan sebagian kecil menunjukkan kategori yang cukup. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keterampilan sosial siswa termasuk faktor internal seperti tingkat keberanian, kemampuan dalam bergaul, dan kontrol emosi, serta faktor eksternal seperti kondisi keluarga dan interaksi dengan teman sebaya.