Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi Model Bisnis Rental 'Garasi Kampus' Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas Linda Ayumna Puspitasari; Farda Hasun; Meldi Rendra
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Garasi Kampus merupakan usaha yang bergerak dalam bidang jasa sewa mobil. Sasaran segmen pelanggan Garasi Kampus saat ini hanyalah pelanggan mahasiswa. Garasi Kampus bermaksud untuk mengembangkan bisnisnya agar pendapatan dapat meningkat. Pada penelitian ini, evaluasi model bisnis dilakukan pada Garasi Kampus menggunakan Business Model Canvas untuk mengembangkan bisnisnya. Langkah-langkah yang diperlukan adalah memetakan model bisnis Garasi Kampus saat ini. Langkah berikutnya dilakukan pemetaan customer profile dan analisis lingkungan bisnis. Evaluasi model bisnis juga didukung dengan melakukan analisis SWOT sebagai dasar perancangan strategi bisnis. Setelah semua analisa dilakukan, selanjutnya dilakukan perancangan value map dan business model canvas Garasi Kampus yang baru. Terdapat beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan Garasi Kampus. Yang pertama adalah pengembangan value proposition menjadi private mobility management. Selain itu, diusulkan juga untuk menambah channels, menyesuaikan customer relationship, customer segment, dan beberapa penyesuaian pada blok lain untuk mengembangkan usahanya. Kata Kunci : Business Model canvas, Analisis Lingkungan Bisnis, Value Proposition, SWOT, Jasa Sewa Mobil Abstract Garasi Kampus is a business that is engaged in car rental services. The current customer segment target of the Garasi Kampus is college students. Garasi Kampus plan to develop its business to increase its income. In this study, the evaluation of Garasi Kampus business model was carried out using Business Model Canvas. The steps needed are mapping the existing business model of Garasi Kampus. The next step is mapping customer profile and analyzing the business environment. Evaluation of business model is also supported by conducting a SWOT analysis as a basis for designing business strategies. Next step is developing the value map and the new business model canvas of Garasi Kampus based on the result of all previous analysis. The first improvement proposed in this research is changing the value proposition. The new value proposition is private mobility management. The other improvements including adding new channels, customer relationships, customer segments, and some adjustments in other blocks. Keywords: Business Model Canvas, Business Model Environment, Value Proposition, SWOT, Car Rental
Perancangan Perbaikan Komunikasi Pemasaran Reclays.id Menggunakan Metode Benchmarking Dan Tool Analytical Hierarchy Process Pinki Meita Permata Putri; Husni Amani; Meldi Rendra
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Reclays.id merupakan salah satu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bergerak di bidang fashion. Reclays.id memproduksi kaos dengan desain-desain ilustrasi yang unik agar brand tersebut memiliki ciri khas dibanding brand lain. Kaos yang diproduksi Reclays.id pun terbuat dari material terbaik sehingga menghasilkan kualitas yang bagus dan nyaman ketika digunakan. Namun, Reclays.id memiliki permasalahan pada penjualannya yaitu penjualan dari produk kaos Reclays.id mengalami fluktuasi pada setiap bulannya dan tidak dapat memenuhi target. Permasalahan tersebut dapat terjadi karena program komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Reclays.id belum maksimal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan perbaikan dan memberi rekomendasi program komunikasi pemasaran untuk Reclays.id dengan menggunakan metode benchmarking dan tool Analytical Hierarchy Process (AHP). Benchmarking digunakan untuk mencari praktik terbaik dari kompetitor agar dapat diimplementasikan oleh Reclays.id sesuai dengan kemampuan internal dan dibantu dengan tool Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan benchmark partner yang sesuai dengan Reclays.id. Rekomendasi program komunikasi pemasaran yang dapat diterapkan oleh Reclays.id adalah dengan mengiklankan melalui majalah, menambah program giveaway dan program diskon pada tahun baru, mengadakan seminar mengenai wirausaha minimal satu kali dalam setahun, menggunakan Line sebagai platform aplikasi chat, mengikuti expo berskala nasional minimal satu kali dalam setahun, meningkatkan frekuensi posting dan jumlah likes, dan menambah jumlah outlet di luar kota Bandung. Kata Kunci: Analytical Hierarchy Process, Benchmarking, Benchmark Partner, Fashion, Program Komunikasi Pemasaran, UKM Abstract Reclays.id is one of the Small and Medium Enterprises (SMEs) which is engaged in fashion. Reclays.id produces t-shirts with unique illustration designs so that the brand has a characteristic compared to other brands. T-shirts produced by Reclays.id are also made of the best material so that it produces good quality and comfortable when used. However, Reclays.id has a problem in its sales, namely the sales of Reclays.id's t-shirt products fluctuate every month and cannot achieve the target. These problems can occur because the marketing communication program implemented by Reclays.id is not optimal. This study aims to make improvements and provide recommendations for marketing communication programs for Reclays.id using benchmarking methods and Analytical Hierarchy Process (AHP) tools. Benchmarking is used to find best practices from competitors so they can be implemented by Reclays.id in accordance with internal capabilities and assisted by Analytical Hierarchy Process (AHP) tools to determine benchmark partner that are compatible with Reclays.id. Marketing communication recommendations that can be applied by Reclays.id are with advertising through magazines, adding to giveaway programs and discount programs in the new year, holding seminars on entrepreneurship at least once a year, using Line as a chat application platform, attending a national-scale expo of at least one times a year, increasing the frequency of posts and the number of likes, and increasing the number of outlets outside the city of Bandung. Keywords: Analytical Hierarchy Process, Benchmarking, Benchmark Partner, Fashion, Marketing Communication Program, SMEs
Perancangan Bisnis Dan Kelayakan Pengembangan Usaha Toko Online The Cozy Ditinjau Dari Aspek Teknis, Aspek Pasar Dan Aspek Keuangan Rwafemir Verzani Harari; Nanang Suryana; Meldi Rendra
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Cozy merupakan usaha toko online yang bergerak pada bidang fashion. Saat ini, The Cozy ingin mengembangkan usaha nya dengan menambahkan produk baru yaitu hijab, yang akan ditawarkan kepada konsumen di pasaran. The Cozy berlokasi di kota Medan, Sumatera Utara. The Cozy sendiri menargetkan semua kalangan masyarakat khususnya pencinta fashion. Dalam penelitian ini, terdapat beberapa aspek yang menjadi acuan penelitian, yaitu aspek pasar, aspek teknis dan aspek keuangan. Pada aspek pasar, hasil penyebaran kuisioner dengan 100 responden, didapatkan perhitungan jumlah pasar potensial sebesar 84%, pasar tersedia sebesar 74% dan pasar sasaran sebesar 0,002%. Pada aspek teknis, akan ditentukan kebutuhan dan biaya investasi awal, kebutuhan dan biaya bahan baku, kebutuhan dan biaya tenaga kerja yang dibutuhkan dan proses bisnis untuk pemesanan produk. Pada aspek keuangan, terdapat 3 kriteria utama yang menentukan kelayakan suatu usaha yaitu NPV, PBP dan IRR. NPV dinyatakan layak apabila NPV>0. NPV yang didapatkan selama 5 tahun proyeksi oleh The Cozy sebesar Rp 176.872.062. IRR dinyatakan layak apabila IRR>MARR. IRR yang didapatkan oleh The Cozy sebesar 57.91%>16%. PBP adalah periode pengembalian invetasi atau modal. PBP yang didapatkan adalah selama 2.24 tahun, kurang dari 5 tahun proyeksi. Berdasarkan ketiga kriteria tersebut, maka pengembangan usaha oleh The Cozy dinyatakan layak. Juga, terdapat analisis sensitivitas terhadap kenaikan bahan baku sebesar 37.4%, kenaikan biaya tenaga kerja sebesar 38% dan penurunan harga jual sebesar 18.6%. Kata kunci : Analisis Kelayakan, NPV, PBP, IRR, Analisis Sensitivitas
Perancangan Atribut Sandal Bearpath Berdasarkan Preferensi Konsumen Menggunakan Metode Conjoint Analysis Argya Rahmasari; Sari Wulandari; Meldi Rendra
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Industri fashion Indonesia saat ini sedang berkembang pesat, salah satu UKM yang berfokus pada fashion alas kaki yaitu Bearpath. Sejak Januari 2018 hingga September 2019 Bearpath mangalami penjualan yang cenderung tidak stabil. Didukung dengan awareness masyarakat terhadap brand Bearpath yang sangat rendah serta variasi model dan fitur produk yang kurang beragam dibandingkan dengan kompetitor. Hal tersebut dikonfirmasi kepada konsumen melalui survei pendahuluan, dan didapatkan hasil berupa tingginya keluhan terhadap produk. Penyebab dari penjualan tidak stabil, dan tingginya keluhan terhadap produk diindikasikan bahwa Bearpath kurang memperhatikan preferensi konsumen. Penelitian ini menggunakan metode Conjoint Analysis dengan pendekatan full-profile yang bertujuan untuk menggali preferensi konsumen terkait dengan atribut yang dinilai penting, dan juga membuat alternatif rekomendasi atribut berdasarkan preferensi atau keinginan konsumen. Responden pada penelitian ini yaitu sebanyak 100 orang konsumen Bearpath, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dari hasil penelitian didapatkan output yang menyatakan bahwa warna menjadi atribut terpenting menurut preferensi konsumen, dan rekomendasi atribut untuk perancangan produk Bearpath yaitu model sandal two strap, fitur interchangeable strap, warna gelap, bermaterial polyester 300D, dan dengan harga berkisar antara Rp250.000 – Rp350.000. Kata Kunci : Conjoint Analysis, Preferensi Konsumen, Bearpath Abstract Fashion industry is currently booming in Indonesia, one of the low to medium sized business that focused on footwear fashion is Bearpath. Since January 2018 until September 2019, Bearpath tend to have an unstable sales. The researcher discover that the community awareness towards this product is very low and has a very few variety of product model & features. These facts have been confirmed by the consumers through preliminary survey and discover that the product has been receiving high amount of complaints. The cause of the instability of sales and the high amount of complaints indicates that Bearpath have not given the attention needed towards the consumers preference. The researcher used Conjoint Analysis method with Full Profile approach for this research which aims to explore the consumer’s preference regarding the most important attribute in their products, and also makes alternative recommendations of attributes based on the consumer’s preference or desire. 100 respondent has been used for this research as the sample for purposive sampling method. From this research, the researcher discover that color is the most important attribute based on the consumer’s preference, and the recommended of attributes for Bearpath product design are two strap sandal mode, interchangeable strap feature, dark color, 300D polyester material, and with the price range of Rp250,000 – Rp350,000. Keyword : Conjoint Analysis, Consumer’s Preference, Bearpath
SPATIAL PLANNING IN SUPPORTING VILLAGE DEVELOPMENT Meldi Rendra; Estananto Estananto
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1a (2023): Special Issue
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v6i1a.5899

Abstract

Planning degrees have been focusing on rural studies, which make the best planning system for prevailing social welfare in villages. While village governments know development studies by demographic data in tabulation to evaluate/design the planning policies better or not. Different rural study models have been enriched and implemented in the past time. We use GIS to prove planning measures to be effective in rural governance to expand the decision-making process in planning policies. The participation/action research experienced a targeted planning policy in Covid 19 at Langensari-Lembang, Indonesia, found a method of static to dynamic, aggregated to disaggregated, and macro to micro. The results can visualize planning support in general solutions to specific adjustments of some public goods. Covid 19- suitable indicator schemes can design in isolated areas. Targets are how population aggregation and household mobilities in rural areas are affected by these planning policies. We believe action research improvements will employ a practical future on big data and artificial intelligence. Keyword: Spatial Planning, GIS, Decision Making
PERANCANGAN DESAIN KEMASAN PRODUK GULA SEMUT PESANTREN AT-TAQWA SALAWU TASIKMALAYA Fariha Eridani Naufalina; Meldi Rendra; Muhammad Almaududi P.
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1a (2023): Special Issue
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v6i1a.5913

Abstract

Kemandirian ekonomi merupakan salah satu fondasi penting keberlangsungan proses pendidikan di pesantren. Kesadaran akan hal tersebut membuat pesantren berusaha membuat berbagai usaha kecil menengah untuk dapat meningkatkan kemandirian ekonomi. Pesantren At taqwa Salawu Tasikmalaya, salah satunya, merintis usaha pembuatan gula semut yang merupakan salah satu komoditas unggulan yang dimiliki oleh daerah Salawu. Pesantren sudah mampu melakukan produksi gula semut dengan baik. Namun, kemampuan produksi tersebut tidak dibarengi dengan kemampuan pengemasan yang baik. Padahal, kemasan merupakan aspek pertama yang dilihat oleh konsumen. Kemasan yang tidak menarik dengan kualitas produk yang bagus dapat kalah bersaing dengan produk yang sebaliknya. Oleh sebab itu, pengabdian masyarakat dilakukan untuk mendampingi pesantren dalam merancang kemasan gula semut yang tidak hanya memiliki nilai estetik namun juga didukung dengan fungsional kemasan yang baik. Perancangan kemasan dilakukan dengan metode focus group disertai dengan in-depth interview dan market observation untuk dapat melakukan deliver yang baik dari keinginan pesantren, keinginan pasar kepada rancangan kemasan. Uji coba kemasan baik terhadap desain dan bahan kemasan dilakukan beberapa kali. Rancangan kemasan yang dihasilkan memiliki warna dominan coklat dengan jenis full color printing pada seluruh bagian kemasan yang dilengkapi dengan zipper.
Perancangan dan Kelayakan Usaha Tambak Udang Berkah Laut Di Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Ridho Septiadi Hakim; Farda Hasun; Meldi Rendra
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- Tambak Udang Berkah Laut adalah tambak udang yang menyediakan 3 ukuran udang vannamei yaitu size 100, size 70 dan size 50 yang berlokasi di Kabupaten Kebumen. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik Tambak Udang Berkah Laut, total hasil panen yang diperoleh belum dapat memenuhi permintaan pasar. Dari situasi ini, pemilik Tambak Udang Berkah Laut melihat peluang melakukan penambahan kolam baru untuk dapat memenuhi permintaan yang ada. Dengan alasan tersebut, maka dilakukan perancangan usaha dan penilaian kelayakan usaha pembuatan kolam baru Tambak Udang Berkah Laut. Penilaian kelayakan usaha Tambak Udang Berkah Laut dilakukan dengan indikator NPV, IRR dan PBP. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, rencana pembuatan kolam baru Tambak Udang Berkah Laut adalah layak dilakukan dengan nilai NPV sebesar Rp. 490.435.611, nilai IRR sebesar 81,77% dan PBP pada 1,49 tahun. Pada perancangan tersebut juga dilakukan analisis sensitivitas terhadap peningkatan harga pakan, dan penurunan jumlah penjualan. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa rancangan pembuatan kolam baru Tambak Udang Berkah Laut tidak sensitif terhadap kenaikan harga pakan dan sensitif terhadap penurunan jumlah penjualan. Kenaikan harga pakan sebesar 35,52% dan penurunan jumlah penjualan sebesar 9,90% akan membuat proyek menjadi tidak layak.Kata kunci- tambak udang berkah laut, kebumen, udang vannamei, analisis kelayakan, analisis sensitivitas
Evaluasi dan Perancangan Model Bisnis Pada Usaha Dapur Cihuuyy Menggunakan Metode Business Model Canvas Almer Ahmad Devison; Sinta Aryani; Meldi Rendra
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Dapur Cihuuyy merupakan UMKM yang bergerak pada bidang kuliner yang memiliki variasi pilihan menu utama yang terdiri dari olahan daging, olahan sambal, dan olahan minyak bumbu. Namun, pada tahun 2021 trendline hasil pendapatan Dapur Cihuuyy menunjukkan arah menurun. Maka dari itu, diperlukan sebuah evaluasi model bisnis dengan menggunakan pendekatan business model canvas serta analisis SWOT. Hasil dari usulan tersebut bertujuan untuk mengubah dan memperbaiki kondisi bisnis pada blok business model canvas yang terdiri dari penambahan segmentasi konsumen dalam jumlah besar yaitu instansi dan organisasi pada customer segments, pengembangan dan inovasi produk serta penambahan varian rasa yang beragam pada value proposition, penambahan product tester pada customer relationship, branding oleh key opinion leader pada channels, pembuatan standar produksi pada key activities, penetapan supplier bahan baku dan kering pada key partnership, penambahan sumber daya manusia pada key resources, optimalisasi biaya produksi dan pengemasan serta penambahan biaya untuk membuat varian produk yang lebih kecil pada cost structure, dan penambahan kerjasama antar bisnis secara business-to-business (B2B) pada revenue streams yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dari Dapur Cihuuyy yang mengalami penurunan pendapatan pada tahun 2021.Kata kunci-business model canvas, evaluasi model bisnis, perancangan model bisnis, analisis SWOT
Perancangan Usaha dan Penilaian Kelayakan Investasi Franchise D’kriuk Fried Chicken di Kota Bandung Muhammad Rafif Adiguna; Farda Hasun; Meldi Rendra
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Dkriuk Fried Chicken adalah sebuah UMKM di bidang makanan dengan sistem kemitraan atau franchise yang menjual berbagai macam olahan ayam dan non ayam, seperti ayam goreng krispi Original dan hot/pedas, usus krispi, kulit, ati ampela, Kpop, sate, nugget, kentang, dan burger. Berdasarkan hasil wawancara pada beberapa mitra diperoleh informasi bahwa hasil penjualan mereka belum mencapai target dan membuat beberapa pemilik harus menyuntikkan dana untuk dapat menjalankan usaha, sementara ada juga beberapa mitra yang harus tutup. Di sisi lain franchise Dkriuk Fried Chicken memiliki peluang yang baik di Kota Bandung karena minat yang tinggi dari masyarakat terhadap ayam goreng krispi, namun tentunya perlu dilakukan perancangan bisnis dan penilaian kelayakan secara baik. Tugas akhir ini bertujuan untuk melakukan perancangan usaha dan penilaian kelayakan untuk pembukaan gerai Dkriuk Fried Chicken di salah satu lokasi di Kota Bandung. Lokasi yang dipilih adalah di Jalan Gegerkalong Girang. Berdasarkan hasil pengukuran kelayakan untuk pembukaan gerai Dkriuk Fried Chicken di Jalan Gegerkalong untuk perioda analisis selama lima tahun, didapat NPV sebesar Rp202,549,698, IRR sebesar 75.42%, dan PBP selama 1.61 tahun. Usaha ini sensitif terhadap peningkatan harga bahan baku dan penurunan penjualan. Peningkatan harga bahan baku sebesar 8.76% dan penurunan penjualan sebesar 6.61% akan membuat usaha gerai Dkriuk Fried Chicken menjadi tidak layak.Kata kunci -NPV, IRR, PBP, analisis sensitivitas, Gegerkalong
Perancangan Bisnis Dan Analisis Kelayakan Usaha Rumah Kost Di Perumahan Pakuan Regency Kota Bogor Amanandito Shafa Maula; Nanang Suryana; Meldi Rendra
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak —Rumah Kost adalah sebuah hunian yang dapat berupa kamar, rumah, atau bangunan yang disewakan pemiliknya kepada pihak lain sebagai tempat tinggal sementara dengan imbalan balik berupa uang sewa yang dibayarkan dalam jumlah yang sudah disepakati dan dalam periode tertentu. Usaha rumah kost terletak di Jl. Raya Pakuan Regency RT.03/RW.07, Margajaya, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat 16116. Rumah kost menyewakan total 6 kamar tidur dengan 2 tipe kamar yang berbeda. Sebelum memulai usaha, dilakukan analisis kelayakan yang ditinjau dari aspek pasar, aspek teknis, dan aspek finansial. Pengumpulan data aspek pasar dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden yang merupakan mahasiswa kampus IPB. Aspek pasar dilakukan untuk mengetahui besaran pasar potensial, pasar tersedia, dan pasar sasaran dari usaha rumah kost. Aspek teknis dilakukan untuk meneliti hal-hal yang terkait dengan lokasi usaha, layout, peralatan dan perlengkapan, proses bisnis, dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada usaha rumah kost. Aspek finansial dilakukan untuk menghitung proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan proyeksi neraca keuangan yang terdapat pada usaha rumah kost. Kriteria kelayakan investasi dari aspek finansial dapat diterima jika uji kelayakan nilai Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) memenuhi kriteria. Kata kunci— analisis kelayakan, aspek pasar, aspek teknis, aspek finansial, analisis sensitivitas
Co-Authors Adinda Prame Agfianingrum, Sinatryasti Purwi Agus Alex Yanuar Akma Septia Viady Aldian Muhammad Alif Sulthan Rassya Winoto Almer Ahmad Devison Alviera Suci Damayanti Amanandito Shafa Maula Andrieta Shintia Dewi Andry Reza Anggara Argya Rahmasari Ari Yanuar Ridwan Aryani , Sinta Auliya Zahra Az-Zahra, Niefa Chusnul Bernanda Tricahyo Boby Hera Sagita Budi Praptono Budi Sulistyo Budiarto, Sulistyo Dharmawan, Azka Alifia Dida Diah Damayanti Divaliya , Azra Durrotus Sa’adati Dwi Dafa Doifullah El Hadi, Rosad Ma’ali Endang Chumaidiyah Endang Chumaudiyah Estananto Faradila Permatasari Farda Hasun Farhan Ihza Imran Fariha Eridani Naufalina Febrianto , Bambang Dwi Firdaus , Baihaki Hakim Fitriadi, Rizqullah Aljabbar Fitriya Nur Azizah Ghina Atha Gumilar, Feyzi Naufal Hadi, Rosad Ma’ali El Hafiz , Elvino Muhammad Heriyono Lalu Husni Amani Ilham Cendekia Ilham Cendekia, Ilham Ilham Maulana Hakim Ireyna Nissa Octaviany Ireyna Nissa Octaviany, Ireyna Nissa Ivan Ganika Biyantoro Khilda Afifah Kuntari Puspa Sari Linda Ayumna Puspitasari Luciana Andrawina Manda, Ryan Aditya Marina Yustiana Lubis Muhamad Galih Raka Permana Muhammad Almaududi P. Muhammad Almaududi Pulungan Muhammad Almyzar Pratama Rusli Muhammad Awanda Yudhanegara Muhammad Rafif Adiguna Muhammad Tetuko Budi Laksono Muhammad Zuhdi Aiman Anka Nabila, Jihan Nadella Yusfarani Nanda Marhandhika Putri Parillaud, Andi Ardna Patricia Regina Batsyeba Pinki Meita Permata Putri Pratama, Williardy Pratya Poeri Suryadhini Putra Fajar Alam Putra, Rangga Herbowo Putri Fatimah Suri Oktavia Raden Mas Aditya Rangga Pratama Raden Muhammad Goumelar Raquella, Vayla Zahrani Rara Niken Ramadhany Reigi Ahmad Fadilah Ridho Septiadi Hakim Rwafemir Verzani Harari Sagala, Johan Mario Fidelis Sando, Maria Angela Putri Sari Wulandari Sari Wulandari Sari, Kuntari Puspa Sinta Aryani Sri Widaningrum Sulistyo , Budi Suryana, Nanang Teddy Syafrizal Tiara Eming Yudhastri Tiara Verita Yastica Tieka Trikartika Gustyana Tien Fabrianti Kusumasari Tulusiani Widjanarko Widjanarko, Tulusiani Williardy Pratama Yati Rohayati Zahira, Alda