Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG HIPERTENSI KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN MELAKUKAN ANC DI BPS HJ. SITI FATIMAH, AMD.KEB KRIAN-SIDOARJO Sari, Kurnia Indriyanti Purnama; Anggraeni, Widya
Asuhan Kesehatan : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan Vol 11, No 1 (2020): ASUHAN KESEHATAN JURNAL ILMIAH ILMU KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : AKADEMI KESEHATAN RAJEKWESI BOJONEGORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This reseach aimed to identify there is relation between knowledge of primigravida with compliance in doing ANC at BPS Hj. Siti Fatimah, Amd.Keb Krian Sidoarjo. Research design uses design cross sectional. Method sampling that used non probability sampling-concecutive sampling. Sample that taken as much as 28 respondents that is in mother primigravida that do pregnancy investigation at BPS Hj. Siti Fatimah, Amd.Keb At  Desa Terungkulon Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. This research data is taken by using kuesioner and observation sheet. After at existing data tabulation is analyzed by using test Spearman's Rho. Result of research show semi knowledge had by primigravida about pregnancy hypertension is at category less that is 14 responder (50%) and some of small have good knowledge that is 4 responder (14,29%). While compliance of primigravida in doing ANC most not regular that is 18 responder (64,29%) and almost regular half in doing ANC that is 10 responder (35,71%). From result of examination of statistic obtained by result of there is relation between knowledge of primigravida with compliance in doing ANC with correlation coefficient value equal to 0,548 with storey level of signification 0,003 ( < 0,05). Keyword: Knowledge Of Pregnancy Hypertension, compliance ANC.
The Effectiveness of Education on Mothers' Anxiety Levels in Facing Menopause Purnama Sari, Kurnia Indriyanti; Kiftiyah, Kiftiyah
Jurnal MIDPRO Vol 14 No 2 (2022): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v14i2.472

Abstract

 Elderly is someone who has reached the age of 60 (sixty) years and over. The world's elderly population (age 60 years and over) is growing very fast, even the fastest when compared to other age groups. Menopause is a condition in a woman who experiences a decrease in ovarian function which results in a decrease in the production of the hormone estrogen. This situation, among other things, will result in the cessation of menstruation forever. The purpose of this study was to determine the effectiveness of education on the level of maternal anxiety in facing menopause. The design of this study is analytic with this is a pre-experiment with the One Group Pre-post Test design. By using a cohort approach. Population using total sampling. The population in this study were all mothers who lived in the Cempokolimo elderly hut, Pacet District, Mojokerto Regency. A sample of 31 respondents was obtained in November 2022. Data was collected by means of a questionnaire using the HARS scale with 14 questions and modified according to the emergence of changes, signs and symptoms that can cause anxiety in menopausal women. The statistical test used was the Wilcoxon signed rank test. The results showed that most of the anxiety levels before being given education (pre test) were mild anxiety, namely 18 people (58.1%), not anxious 3 people (9.7%), moderate anxiety 8 people (25.8 %) and severe anxiety in 2 people (6.4%). Results Most of the anxiety levels after being given education (post test) were not anxious, namely 18 people (58.1%), mild anxiety 10 people (32.2%) and moderate anxiety 3 people (9.7%) ). Statistical Test Results Based on the results of the Wilcoxon Signed Rank Test it shows that the significance value is 0.000 <α (0.05). Because the significance value is < α (0.05), then H0 is rejected, which means that there is an influence on the effectiveness of education on the level of anxiety of mothers in facing menopause. the changes that are going through. Seeing the results of this study, there is still a need for regular health education education to reduce mothers' anxiety in dealing with menopausal changes
KECEMASAN AKADEMIK MAHASISWA KEBIDANAN; LITERATURE REVIEW Sari, Kurnia Indriyanti Purnama; Muthoharoh, Siti; Widiyawati, Rina
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2023): Volume 2, Nomor 3, Juni 2023
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v2i3.265

Abstract

Kecemasan akademik merupakan fenomena yang umum terjadi pada mahasiswa di berbagai program studi, termasuk mahasiswa kebidanan. Kecemasan ini muncul karena tekanan untuk mencapai prestasi akademik yang tinggi, tuntutan kurikulum yang ketat, dan ekspektasi diri untuk berhasil dalam ujian dan praktik klinik. Untuk menurunkan kecemasan akademik pada mahasiswa kebidanan, diperlukan pendekatan yang holistik yang melibatkan berbagai aspek dari lingkungan akademik dan dukungan psikososial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecemasan akademik pada mahasiswa kebidanan. Desain penelitian yang dilakukan adalah literature review atau tinjauan pustaka. Pencarian sistematis dilakukan sesuai dengan pedoman Preffered Reporting Item for Systematic Review and Meta Analysis (PRISMA) dari studi kuantitatif dan kualitatif. Sumber data pada literatur review ini dicari mulai tahun 2018-2023 dari berbagai jurnal internasional dan nasional terakreditasi. Dari hasil penelitian didapatkan didapatkan beberapa masalah kecemasan akademik mahasiswa kebidanan. Diantaranya adalah Ujian penilaian evaluasi semester, Tugas Kelas, kegiatan Praktikum laboratorium, Ujian praktek (OSCE), Praktik Klinik, Tugas akhir, Uji Kompetensi Kebidanan.. Sementara factor yang mempengaruhi kecemasan akademik pada mahasiswa kebidanan diantaranya beban akademik, tuntutan klinis, tantangan interpersonal dan ketidakpastian karir
PENA EMAS: A MODEL OF COMMUNITY EMPOWERMENT AND INDEPENDENT PARTICIPATION IN HANDLING STUNTING Dwipayanti, Puteri Indah; Virgia, Vera; Sari, Kurnia Indriyanti Purnama; Chasanah, Nur; Wardani, Riska Aprilia
Community Service Journal of Indonesia Vol 5 No 2 (2023): Community Service Journal of Indonesia
Publisher : Institute for Research and Community Service, Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36720/csji.v5i2.587

Abstract

Various national efforts and programs have been launched to overcome the problem of stunting. However, the incidence of stunting still cannot be resolved optimally. One real effort to overcome the problem of stunting is to empower the community itself. In implementing this community empowerment activity, the PRA (Participatory Rural Appraisal) method is used because this method emphasizes the full involvement of partner communities in the program to be carried out. The three program priorities that will be implemented are providing additional food (PMT) to stunted toddlers and toddlers as well as pregnant women with chronic energy deficiency (KEK), increasing knowledge of partner communities through information communication and education (KIE) activities for target groups, and economic empowerment. family. The aim of implementing this activity is to provide assistance and trigger partner communities in overcoming the stunting problem that occurs. A total of 16 people attended the Ecoprint Workshop, and 15 people attended catfish cultivation training. The output targets targeted in implementing this activity include reducing the number of toddlers and toddlers with stunting, increasing hemoglobin levels and upper arm circumference in pregnant women who experience chronic energy deficiency, publishing articles in national journals, and documenting the implementation of community empowerment activities with stunting problems.
Hubungan Dukungan Keluarga Dan Resiliensi Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan Stikes Dian Husada Tingkat Akhir Pada Pbm Daring Dimasa Pandemi Covid 19 Lestari, Yufi Aris; Sari, Kurnia Indriyanti Purnama; Kiftiyah, Kiftiyah; Putri, Suci Nora Julina
Proceedings Series of Educational Studies 2023: Proceeding of International Seminar Indonesia-Malaysia 2023
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um083.9153

Abstract

Pandemi covid-19 sangat berdampak bagi masyarakat khususnya mahasiswa tingkat akhir dengan berbagai macam tugas akademik yang harus diselesaikan. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan dalam memelihara kondisi tersebut karena dukungan keluarga mampu membuat individu merasa nyaman, dicintai dan diperdulikan sehinggaindividu menjadi lebih mudah mengendalikan emosinya dengan baik supaya dapat mengatasi masalah dengan cara yang positif sehingga mampu bangkit dari permasalahan dan kondisi ini disebut resiliensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan resiliensi mahasiswa tingkat akhir pada pbm daring prodi s1 keperawatan stikes dian husada dimasa pandemi covid 19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling. Sampel yang digunakan yaitu 65 mahasiswa tingkat akhir prodi S1 Keperawatan Stikes Dian Husada. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman rank. Hasil analisis data penelitian ini yaitu diperoleh nilai signifikasi sebesar (0,000) dengan nilai standart signifikasi ρ0,05 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,838 dengan arah korelasi positif (+). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang sangat kuat antara dukungan keluarga dengan resiliensi mahasiswa tingkat akhir pada proses belajar mengajar secara daring prodi s1 keperawatan stikes dian husada dimasa pandemi covid 19dan semakin baik dukungan keluarga maka semakin tinggi pula resiliensi individu tersebut.
HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEBERHASILAN LAKTASI Anggraeni, Widya; Idayanti, Titiek Idayanti; Purnama Sari, Kurnia Indriyanti
Journals of Ners Community Vol 12 No 1 (2021): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v12i1.1231

Abstract

Keberhasilan menyusui harus diawali dengan kepekaan terhadap waktu yang tepat saat pemberian ASI. Hasil penelitian menunjukkan 36% wanita di Indoensia mengalami masalah menyusui, dan yang paling sering adalah teknik menyusui yang tidak benar, sehingga apabila tehnik menyusui yang tidak benar maka akan berdampak puting susu menjadi lecet hal tersebut menjadikan ibu merasa kesakitan dan enggan memberikan ASI kembali. Hal tersebut dapat berdampak terjadi bendungan ASI. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan hubungan teknik menyusui yang benar dengan tingkat keberhasilan laktasi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan rancanagan analitik “cross sectional”. Populasi pada penelitian ini adalah yang berjumlah 45 orang, untuk sampel pada penelitian ini adalah ibu menyusui di Desa Kebonagung Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo yang memenuhi kriteria dengan tehnik pengambilan sampelnya mengunakan Purposive Sampling. Data penelitian diambil mengunakan lembar wawancara dan observasi. Setelah di tabulasi data dianalisis mengunakn uji chi squaredengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menujukkan cara menyusui yang benar dengan tingkat keberhasilan laktasi sebanyak 18 responden (45%), sedangkan pada tehnik yang salah dan laktasi tidak berhasil sebanyak 21 responden (52,5%). Berdasarkan hasil uji statistic Chi Square dengan tingkat signifikasi a=0,05 didapatkan nilai 0,000, sehingga ada hubungan teknik menyusui yang benar dengan keberhasilan laktasi. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan sebagai acuan untuk memberi penyuluhan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan pada ibu bayi terutama tentang  cara menyusui yang benar dengan melakukan penyuluhan. DOI: 10.5281/zenodo.5225878
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK USIA 4-6 TAHUN UNTUK MENGGAMBAR BENTUK BANGUN DASAR MELALUI INTERVENSI MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN PLAYDOUGH Suwanti, Iis; Sari, Kurnia Indriyanti Purnama
Masyarakat Mandiri dan Berdaya Vol. 3 No. 5 (2024): Volume 3, Nomor 5, Oktober 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia pra-sekolah merupakan masa kritis dalam pembentukan sumber daya yang berkualitas. Pada masa ini anak memerlukan aktivitas seperti bermain sambil belajar karena anak dapat memperoleh pembelajaran yang mengandung aspek perkembangan kognitif (kemampuan anak untuk memahami sesuatu), afektif (kemampuan anak dalam berekspresi), dan psikomotor (perkembangan anak dalam mengontrol gerakan-gerakan tubuh yang terkordinasi antara saraf pusat dan otot). Dalam kegiatan bermain, anak tidak terlepas dari kegiatan yang memerlukan keterampilan motorik hal ini menunjukkan betapa pentingnya perkembangan fisik anak, dimana keterampilan motrik ini meliputi motorik kasar dan motorik halus. Keterampilan motorik sangat diperlukan bagi anak sehingga anak mampu melakukan aktivitas secara mandiri. Fakta dilapangan seringkali ditemukan anak usia prasekolah yang tidak mampu melewati tahapan perkembangan motorik harus karena kurangnya stimulasi yang didapatkan selama masa pertumbuhan dan perkembangan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melakukan transfer IPTEK pemanfaatan playdough untuk meningkatkan kemampuan anak usia prasekolah dalam menggambar bentuk bangun dasar. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui metode edukasi dan pendampingan. Dari hasil analisis data didapatkan adanya peningkatan kemampuan anak usia prasekolah dalam menggambar bentuk bangun dasar yang semula sebagian besar memiliki kemampuan kurang dalam menggambar bentuk bangun dasar turun sebanyak 8 anak, yang memiliki kemampuan cukup dalam menggambar bentuk bangun dasar yang semula hanya 2 anak naik menjadi 8 anak, serta yang semula tidak ada yang memiliki kemampuan baik dalam menggambar bentuk bangun dasar naik menjadi 2 anak. Playdough merupakan alat permainan edukatif yang dapat dimanfaatkan untuk menstimulasi beragam aspek pertumbuhan pada anak usia sekolah dimana salah satunya adalah motorik halus. Dengan tercapaian tahapan perkembangan motorik halus sesuai dengan tahapan usia, maka anak usia prasekolah akan mampu mandiri dan lebih siap untuk masuk dalam dunia pendidikan
EDUKASI KECEMASAN PADA IBU MENJELANG MENOPAUSE DI DESA WIROGUNAN PASURUAN Kiftiyah, Kiftiyah; Sari, Kurnia Indriyanti Purnama; Kushayati, Nuris
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 5 (2024): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Mei 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v2i5.2855

Abstract

Anxiety about facing menopause generally occurs in women entering their 50s. Women experience anxiety if their beauty fades, and they are afraid of losing their husbands because their sexual desire decreases. This can be overcome by increasing women's knowledge about dealing with menopause through health education, so that they can overcome the worries they experience. This activity is to increase knowledge to reduce anxiety in pre-menopausal mothers through education in Wirogunan Pasuruan Village with a target number of 18 pre-menstrual mothers with an age range of 45 – 55 years. The community service method is carried out in three stages, namely the first stage, namely preparation for attendance, TTV examination and pre test. The second stage is presentation of educational material and videos and the third stage of evaluation ends with giving a post test. The results of community service activities are increased knowledge and decreased anxiety of pre-menopausal mothers. Based on the pre-test results, it was found that 44.4% of mothers had good knowledge about the menopause period and 61.1% of mothers experienced mild anxiety. After being given counseling, there was an increase in knowledge and a decrease in anxiety, as many as 66.7% of mothers had good knowledge and 22.2% of mothers had mild anxiety. There was an increase in knowledge among pre-menopausal mothers, as well as a decrease in mothers experiencing mild anxiety. Anxiety education activities through education for menopausal mothers are useful for reducing anxiety, so it is hoped that menopausal mothers will be able to increase knowledge and reduce anxiety of premenopausal mothers.  
PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PENYULUHAN PENCEGAHAN STUNTING DENGAN POLA ASUH DAN POLA MAKAN YANG BENAR Kiftyah; Sari, Kurnia Indriyanti Purnama
Journal Community Service Consortium Vol 3 No 2 (2023): Journal Community Service Consortium
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/consortium.v3i2.4263

Abstract

: Stunting merupakan permasalahan gizi klasik yang terjadi pada berbagai masyarakat di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Permasalahan stunting harus menjadi perhatian mengingat kejadian stunting yang dialami oleh bayi, balita dan anak akan memicu gangguan kesehatan lebih lanjut dan juga akan berdampak ketika individu dewasa. Selain itu, bayi, balita dan anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih besar untuk mengalami penurunan kemampuan kognitif, perkembangan fisik yang terhambat serta penurunan kapasitas kesehatan yang dimiliki. Beberapa upaya preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada bayi, balita dan anak serta memberikan edukasi kepada orangtua mengenai pola asuh dan pola makan yang benar. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Mojoranu Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Materi kegiatan disampaikan melalui metode penyuluhan dan diskusi. Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan telah terlaksana dengan baik. Materi yang disampaikan kepada peserta kegiatan dapat diterima dengan baik oleh peserta kegiatan yang dibuktikan dengan adanya peningkatan pengetahuan yang dimiliki peserta kegiatan tentang pengetahuan pola asuh dan pola makan yang benar.
Strengthening the Role of PKK Members in Maintaining Family Health in Jomblangan Village Setiawati, Ai Sumirah; Ciptaningtyas, Ratri; Setyawati, Sri Panca; Sari, Kurnia Indriyanti Purnama; Maulidiana, Lina; Pakaya, Marina; Hanum, Lathifah; Sugiharto, Bambang; Ninsiana, Widhiya; Yulianingsih, Lilik
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/mtvz8z78

Abstract

The role of PKK members is crucial in promoting health at the family and community levels in Indonesia. This community service project aimed to strengthen the role of 17 PKK members in Jomblangan Village through structured health education and empowerment training. Utilizing a participatory action approach, the program focused on five thematic areas: balanced nutrition, stunting prevention, hygiene and sanitation, maternal and child health, and home-based first aid. Data were collected through pre- and post-tests, observation, and focus group discussions. The average knowledge score increased by 29%, and participants demonstrated behavioral changes such as improved dietary practices, regular growth monitoring, and proper hygiene habits. Qualitative data also revealed enhanced motivation and willingness to share knowledge within the community. The findings confirm that PKK members, when equipped with appropriate knowledge and skills, can become effective grassroots health promoters. The program proved effective, acceptable, and replicable, providing a scalable model for similar communities. Continuous mentoring and digital engagement are recommended for long-term sustainability.