Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengaruh Globalisasi terhadap Perubahan Pola Komunikasi antar Budaya pada Generasi Z Salsabila, Farah Lutfiya; Widiyanarti, Tantry; Ashari, Sulthanah Dzakyah; Zahra, Tasyrika; Fadhilah, Sekar Ayu
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i4.110

Abstract

Globalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam pola komunikasi antar budaya terutama pada Generasi Z yang tumbuh di era digital. Generasi Z menunjukkan kemampuan beradaptasi dalam komunikasi antarbudaya, memanfaatkan keterampilan digital dan media sosial untuk terlibat dengan budaya yang beragam, sambil menghadapi berbagai tantangan dalam komunikasi antar budaya. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam bagaimana globalisasi memengaruhi perubahan pola komunikasi antar budaya pada Generasi Z. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang merupakan metode pengumpulan data atau sumber-sumber yang terkait dengan topik penelitian meliputi buku, artikel ilmiah, dan laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa globalisasi memfasilitasi interaksi lintas budaya yang lebih cepat dan luas, di mana Generasi Z memanfaatkan teknologi digital untuk berkomunikasi dan beradaptasi dengan budaya asing. Namun, globalisasi juga menimbulkan tantangan, seperti risiko hilangnya identitas budaya lokal akibat dominasi budaya global. Meskipun demikian, Generasi Z memiliki peluang untuk menjadi lebih inklusif dan toleran terhadap perbedaan budaya. Kesimpulannya, globalisasi memberikan dampak positif dan negatif terhadap komunikasi antar budaya, dan Generasi Z perlu menemukan keseimbangan antara mempertahankan identitas budaya lokal dan beradaptasi dengan budaya global.
Peran Komunikasi Antar Budaya dalam Mengatasi Konflik di Lingkungan Multikultural Efendi, Septiyano; Sunjaya, Heldy; Purwanto, Eko; Widiyanarti, Tantry
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i4.113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran komunikasi antar budaya dalam mengatasi konflik yang muncul di lingkungan multikultural. Dalam konteks masyarakat yang semakin beragam secara etnis, budaya, dan bahasa, komunikasi antar budaya menjadi salah satu keterampilan penting dalam menciptakan hubungan yang harmonis dan menghindari kesalahpahaman. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, melalui wawancara mendalam dan observasi di beberapa komunitas multikultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman terhadap perbedaan nilai, norma, dan etiket budaya dapat membantu individu dan kelompok dalam meredakan potensi konflik serta membangun toleransi. Selain itu, kemampuan beradaptasi dalam gaya komunikasi, seperti mengubah cara penyampaian pesan yang disesuaikan dengan latar belakang budaya audiens, terbukti efektif dalam menciptakan dialog yang konstruktif. Temuan ini menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan komunikasi antar budaya sebagai upaya untuk mengurangi konflik di masyarakat multikultural. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pemerintah, organisasi, dan individu untuk memperkuat keterampilan komunikasi lintas budaya demi menciptakan harmoni di tengah keragaman.
Kebudayaan Gen Z: Kekuatan Kreativitas di Era Digital Maharani, Alyza Putri; Widiyanarti, Tantry; Meilina, Afifah; Lestari, Dita Ayu; Aidilia, Zahra
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 2 No. 1 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v2i1.120

Abstract

Generasi Z (Gen Z) adalah generasi yang tumbuh dengan teknologi yang membuat mereka mahir dalam menggunakan alat dan platform digital. Penelitian ini menganalisis bagaimana kreativitas Generasi Z dibentuk oleh era digital. Dengan memanfaatkan teknologi sebagai alat utama, Generasi Z mampu menghasilkan karya-karya inovatif dan orisinal yang menjangkau khalayak global. Penelitian ini menyelidiki hubungan antara teknologi, identitas budaya, dan praktik kreatif pada Generasi Z. Penelitian ini menarik karena budaya Gen Z merupakan cara bagi Gen Z untuk mengekspresikan diri dan berinovasi dalam ekosistem digital yang terus berkembang. Studi penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk memahami fenomena kompleks dan juga metode penelitian studi pustaka untuk pengumpulan data. Dengan metode analisis tersebut, ditemukan bahwa Gen Z memiliki pengaruh yang besar dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bisnis, pendidikan, sosial, politik, dan budaya populer. Namun, meskipun memiliki banyak potensi, Gen Z juga memiliki tantangan yang perlu diperhatikan dan diatasi, agar Gen Z dapat terus berkreasi di era digital yang terus berkembang.
Analisis Perbedaan Pola Komunikasi Verbal dan Non-Verbal dalam Interaksi Antar Budaya Widiyanarti, Tantry; Fadianti, Caesa Apriana; Yunandar, Fikri; Ningsih, Fitri Septia; Aji, Jul Fadli; Syifa , Miftahu
Interaction Communication Studies Journal Vol. 1 No. 3 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/interaction.v1i3.3285

Abstract

Komunikasi yang efektif merupakan kunci dalam interaksi antar budaya, karena dapat menumbuhkan pemahaman, mengurangi konflik, dan meningkatkan kolaborasi di antara individu dari latar belakang yang berbeda. Jurnal ini menganalisis perbedaan pola komunikasi verbal dan non-verbal serta dampaknya terhadap interaksi antar budaya. Melalui pendekatan kualitatif dan studi literatur, penelitian ini mengidentifikasi norma, nilai, dan praktik komunikasi yang bervariasi di berbagai budaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa komunikasi verbal, yang melibatkan penggunaan bahasa dan struktur kalimat, serta komunikasi non-verbal, yang mencakup ekspresi wajah dan bahasa tubuh, memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat menyebabkan kesalahpahaman jika tidak dipahami dengan baik. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang konteks budaya sangat penting untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan membangun empati. Penelitian ini menekankan perlunya kesadaran budaya dalam interaksi antar budaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan harmonis, serta mengurangi stereotip dan prasangka yang menghambat hubungan positif.
Peran Komunikasi Antar Budaya dalam Meningkatkan Pemahaman dan Toleransi Antar Bangsa Muhtarom, Drajat Alin; Widiyanarti, Tantry; Junistian, Fahriansyah; Karyana, Yudasena Putra; Saronta, Syahrul; Baihaq, Aqshal Al - Raj
Interaction Communication Studies Journal Vol. 1 No. 3 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/interaction.v1i3.3289

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya peran komunikasi antar budaya dalam meningkatkan pemahaman dan toleransi antar bangsa di era globalisasi. Komunikasi antar budaya merupakan kunci untuk mengatasi perbedaan dalam bahasa, nilai-nilai, serta kebiasaan sosial yang sering menjadi sumber kesalahpahaman dan konflik. Melalui interaksi yang efektif dan dialog terbuka, komunikasi antar budaya dapat memperkuat saling pengertian, menumbuhkan empati, dan membantu menghilangkan stereotip negatif. Selain itu, artikel ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam komunikasi lintas budaya, termasuk hambatan bahasa dan teknologi digital, serta bagaimana pendidikan dan diplomasi internasional dapat berperan dalam memfasilitasi dialog antar budaya. Dengan pemahaman yang lebih baik akan perbedaan budaya, toleransi dan kerja sama antar bangsa dapat ditingkatkan, sehingga tercipta lingkungan global yang lebih harmonis dan damai.
Menguraikan Tantangan yang disebabkan oleh Stereotip Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya Ramadani, Nazwah; Widiyanarti, Tantry; Fauziah, Anisa; Salsabila, Riesqa Marsya; Firmansyah, Iqbal; Pratiwi, Asti; Sagita , Della Nesha
Interaction Communication Studies Journal Vol. 1 No. 3 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/interaction.v1i3.3290

Abstract

Interaksi lintas budaya menjadi lebih umum dan tak terelakkan di dunia yang semakin terhubung. Namun, di balik keragaman budaya yang luar biasa, ada tantangan besar yang menghambat komunikasi yang efektif. Salah satunya adalah stereotip budaya, yang merupakan generalisasi yang berlebihan dan seringkali salah tentang suatu kelompok. Stereotip telah terbukti menjadi penghalang utama dalam membangun hubungan yang bermakna dan saling menghormati. Penelitian ini secara menyeluruh menganalisis bagaimana stereotip budaya dapat menyebabkan prasangka, miskomunikasi, dan konflik dalam berbagai konteks interaksi antarbudaya. Melalui kajian literatur yang mendalam dan analisis kasus empiris, penelitian ini menemukan bahwa stereotip berdampak pada tingkat individu dan kelompok, di mana generalisasi yang tidak berdasar memengaruhi persepsi dan penilaian seseorang terhadap orang lain. Stereotip dapat menyebabkan pembagian sosial, diskriminasi, dan penghalang untuk bekerja sama. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi beberapa komponen yang berkontribusi pada pembentukan dan pemeliharaan stereotip, seperti pengaruh media, proses sosialisasi, dan konfirmasi bias. Penelitian ini juga membahas dampak buruk stereotip terhadap berbagai aspek kehidupan, seperti hubungan interpersonal, kinerja organisasi, dan kebijakan publik. Penelitian ini mengusulkan beberapa cara untuk mengurangi efek stereotip budaya dan meningkatkan komunikasi antarbudaya. Strategi-strategi ini termasuk pendidikan interkultural, mendorong diskusi antarbudaya, dan membangun media yang lebih inklusif dan bertanggung jawab.
Teknologi dan Komunikasi Antar Budaya: Peluang dan Tantangan di Dunia Digital Widiyanarti, Tantry; Rullah, Agnini Dana; Fitriyani, Devi; Silfa, Finka Rayani; Nurfajri, Ilham; Ayuningtyas, Wulan Diah
Interaction Communication Studies Journal Vol. 1 No. 3 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/interaction.v1i3.3372

Abstract

Penelitian kali ini membahas mengenai perkembangan teknologi digital telah mengubah cara masyarakat berkomunikasi melintasi batas geografis dan budaya. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memungkinkan orang-orang dariĀ  latar belakang budaya yang berbeda untukĀ  berinteraksi dengan lebih mudah dan cepat. Artikel ini membahas tentang peluang dan tantangan yang muncul dalam komunikasi antarbudaya di era digital. Di satu sisi, teknologi menciptakan peluang untuk memperluas pemahaman lintas budaya, meningkatkan kerja sama global, dan mendorong integrasi sosial. Namun, terdapat juga tantangan seperti perbedaan persepsi, stereotip budaya, dan risiko kesalahpahaman, yang dapat memperburuk ketegangan antar kelompok. Artikel ini juga menyoroti pentingnya literasi digital dan kompetensi antar budaya untuk memaksimalkan manfaat teknologi dalam menciptakan komunikasi yang efektif dan harmonis di dunia yang semakin terhubung.
Waste Management through the 3R Program in Perspective Sociology of Environmental Communication Kristian, Agus; Widiyanarti, Tantry; Erlinnawati, Aulia
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 13, No 2 (2024): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 2 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 0173/C3/DT
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/mamangan.v13i2.8556

Abstract

Waste management has become a significant issue in Tangerang Regency, despite the presence of a Final Disposal Site (TPA). The open dumping method at TPA has negative environmental impacts, necessitating government involvement in policy regulation and enforcement. This study aims to analyze government communication strategies in waste management, evaluate the effectiveness of Reduce Reuse Recycle Waste Treatment Sites (TPS 3R), and identify challenges in their implementation. The theoretical framework is based on environmental communication sociology, particularly in managing public participation. This research employs a qualitative method with a case study approach at TPS 3R Mustika over a three-month period. The findings indicate that communication strategies through social media and field activities effectively increase community participation. Furthermore, TPS 3R Mustika is effective as an educational center, despite facing challenges such as low public awareness and limited financial support. In conclusion, increased socialization, cooperation with third parties, and improvements to TPS facilities are necessary. This study offers a reference for other regions in developing sustainable waste management programs. The novelty of this research lies in its strategic communication approach through TPS 3R as an educational center aimed at enhancing public participation in waste management.
Expressions of Cultural Communication in the Use of Songket in Palembang Wedding Customs Widiyanarti, Tantry; Shahreza, Mirza; Irwan, Irwan; Felia, Vira Wera
International Journal of Education, Vocational and Social Science Vol. 1 No. 01 (2022): NOVEMBER, International Journal of Education, Vocational and Social Science (I
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijevss.v1i01.48

Abstract

As one of the Intangible Cultural Heritage (WBTb) owned by Indonesia, songket, especially Palembang's songket, is a cultural heritage that must be preserved. In addition to having noble values and high aesthetics, when worn in formal events such as weddings, songket is also a medium for conveying messages that are shown in Palembang wedding customs. The purpose of this study is to find out how the symbolic form of songket communication , its meaning conveyed in Palembang wedding customs and what kind of expressions it showed, with descriptive-qualitative method. The result of this study is that songket is used to communicate symbolically at several stages in Palembang wedding customs, such as in the mandik , n yenggong/ berasan , proposing & m utus k ato and also in mupload (wedding ceremony). Symbolic forms and expressions that show are happiness, sadness, interest, approval and also appreciation and prestige. Furthermore, there's an invention that shows songket in its manufacture gets innovation by using Machine Weaving Tools (ATM), thanks to this innovation other creations from songket have been created, such as songket souvenirs.
Co-Authors Abdilah, Adi Ahadiyyah, Adzra Ahmad Fauzan Aidilia, Zahra Aji, Jul Fadli Ardika, Afla Ashari, Sulthanah Dzakyah Ayala, Eka Rifki Ayuningtyas, Wulan Diah Azahra, Kayla Aisyah Azzahra, Aulia Azzahra, Nadira Jasmine Baihaq, Aqshal Al - Raj Chaniago, Angelita Niken Desmonda, Willy Kristantio Deswita, Dhelza Dita Amelia, Dita Efendi, Septiyano Eko Purwanto Erlinnawati, Aulia Fadhilah, Sekar Ayu Fadianti, Caesa Apriana Faiz, Muhammad Alvin Farisal, Umar Fatimah, Yulia Fauziah, Anisa Fauzy, Rivai Felia, Vira Wera Firmansyah, Iqbal Fitriyani, Devi Handayani, Nida Nabilah Hastuti, Putri Dwi Irwan Irwan Junistian, Fahriansyah Karyana, Yudasena Putra Khasanah, Rizqi Nur Kristian, Agus Lestari, Dita Ayu Maharani, Alyza Putri Mardhiyyah, Shofi Maulana, Ernawati Meilani, Aulia Meilina, Afifah Mirza Shahreza Muaafi , Riziq Muhtarom, Drajat Alin Mukhlisin, Akhmad Syirojul Mumtaz, Nazwalia Fairuz Nafaisah, Lulu Naila, Siti Sarah Ningrum, Anindha Jelytha Ningrum, Dwi Handayany Puspa Ningsih, Fitri Septia Nurfajri, Ilham Prasetyo, Falbio Danu Pratama, Seni Ledia Pratiwi, Asti Pratiwi, Erida Eka Putri, Khinandha Aulia Winarto Putri, Khinantie Winarto Rachmaeny, Nur Afni Rahmah , Ade Rahmah, Ade Ramadani, Nazwah Ramadhani, Aisyah Nasywa Riyandani, Raissa Latetia Rullah, Agnini Dana Sagita , Della Nesha Salsabila, Farah Lutfiya Salsabila, Riesqa Marsya Saronta, Syahrul Setiawati, Heni Shabira , Syahla Malika Sianturi, Mei Krismonica Silfa, Finka Rayani Sugesti, Ade Irfany Sunjaya, Heldy Syifa , Miftahu Tsalitsa, Firly Amalia Umam, Haerul Urbach, Verina Widiyanti, Revia Yunandar, Fikri Yunialsih, Novita Permatasari Zahra, Tasyrika Zulfa, Fathimatuzzahra Indana