Sofia Februanti, Sofia
Dosen Prodi Keperawatan Tasikmalaya

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI PADA KESEHATAN REPRODUKSI DI TASIKMALAYA Februanti, Sofia
Buletin Media Informasi Vol 13, No 1 (2017)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.261 KB)

Abstract

Pernikahan dini merupakan suatu ikatan yang dilakukan oleh seseorang yang masih dalam usia muda atau pubertas. Pada tahun 2013 terjadi peningkatan rasio pernikahan muda pada daerah perkotaan, dibandingkan dengan daerah pedesaan. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini pada kesehatan reproduksi pada siswi di SMA Negeri 8 Kota Tasikmalaya. Desain penelitian yang digunakan adalah metode non eksperimen, yaitu metode deskriptif pengambilan data dilakukan pada 67 siswi dengan teknik proportional random sampling. Hasil penelitian tingkat pengetahuan, sebanyak (53,7%) remaja putri memiliki pengetahuan tentang dampak pernikahan dini pada kesehatan reproduksi dengan kategori baik. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi pihak sekolah dan keluarga agar lebih meningkatkan pengetahuan remaja putri dan bekerjasama dengan tenaga kesehatan untuk melakukan promosi kesehatan tentang dampak pernikahan dini pada kesehatan reproduksi wanita.
KEJADIAN SEKSIO CAESAREA PADA PASIEN RAWAT INAP RSUD DR. SOEKARDJO Ruchmayanti, Gustiani Nur; Februanti, Sofia; Kartilah, Tetet
Media Informasi Vol 12, No 2 (2016): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.694 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian seksio caesarea (SC). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Sample dalam penelitian ini berjumlah 50 pasien, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pasien berdasarkan jenis SC pada pasien rawat inap di Ruang 1 RSUD dr. Soekardjo di dapatkan data presentase tertinggi adalah Jenis SC Elektif yaitu sebanyak 34 orang (68,0%), umur 20-35 tahun yaitu sebanyak 38 orang atau (76,0%), Menengah kebawah yaitu sebanyak 29 orang (58,0%), tidak bekerja yaitu sebanyak 33 orang (66,0%), Multipara yaitu sebanyak 32 orang (64,0%), tinggi badan lebih dari 145 cm yaitu sebanyak 38 orang (76,0%) ,dan penyebab SC dengan Riwayat SC, KPD dan faktor bayi masing-masing sebanyak 9 orang (18,0%). RSUD dr. Soekardjo hendaknya melakukan upaya preventif dengan memberikan pelayanan antenatal care sehingga indikasi penyulit kehamilan dapat dikendalikan secara dini, dan meningkatkan dalam pelayanan perawatan pada pre-operasi, intra-operasi dan post-operasi terkait dengan pencegahan infeksi dan komplikasi, serta memberikan edukasi berupa perawatan luka dan perencanaan kehamilan serta persalinan selanjutnya.
TINGKAT KECEMASAN DAN TEKANAN DARAH SELAMA PRAKTIK DAN SEBELUM UJIAN PRAKTIK DI LABORATORIUM PADA MAHASISWA TINGKAT 1 PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TASIKMALAYA Februanti, Sofia; Hartono, Dudi
Media Informasi Vol 11, No 1 (2015): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.394 KB)

Abstract

Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa keperawatan adalah ujian praktik di laboratorium. Namun, hal ini dapat menyebabkan kecemasan bagi mahasiswa sebelum melaksanakan ujian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran tingkat kecemasan dan hasil pengukuran tekanan darah mahasiswa tingkat I Program Studi Keperawatan Tasikmalaya selama praktik di laboratorium dan sebelum melaksanakan ujian praktik KDM di laboratorium. Desain yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah sampel 80 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TD systole mahasiswa selama praktik KDM adalah 110.23 s.d. 116.27, diastole mahasiswa selama praktik KDM adalah 73.07 s.d. 76.68. Systole mahasiswa sebelum ujian praktik KDM adalah 114.06 s.d. 119.44, diastole mahasiswa sebelum ujian praktik KDM adalah 74.37 s.d. 78.63. Tingkat kecemasan selama praktik KDM di laboratorium berada pada tingkat kecemasan berat sebanyak 58 orang (72.5 %). Tingkat kecemasan sebelum ujian praktik KDM di laboratorium berada pada tingkat kecemasan berat sebanyak 67 orang (83.75 %). 
SIKAP MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENITALIA EKSTERNA DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA MAHASISWI POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA Aini, Mella Qurrotul; Februanti, Sofia; Triguna, Yudi
Media Informasi Vol 12, No 1 (2016): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.285 KB)

Abstract

Semua wanita dengan segala umur dapat mengalami keputihan berdasarkan data penelitian tentang kesehatan reproduksi wanita menunjukkan 75% wanita di dunia pasti menderita keputihan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan sikap menjaga keputihan dengan kejadian keputihan pada Mahasiswi Program Studi D III Keperawatan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Leucorhea (fluor albus) adalah nama gejala yang diberikan kepada cairan yang dikeluarkan dari alat-alat genital yang tidak berupa darah. Sikap menjaga kebersihan organ genitalia eksterna berpengaruh terhadap kesehatan organ reproduksi dan menjadi faktor timbulnya keputihan. Penelitian ini bersifat observasional analitik menggunakan rancangan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan Maret–Juni 2015 di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dengan 68 responden. Hasil dianalisa dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian diperoleh yaitu sebagian kecil responden mengalami kejadian keputihan yaitu 21 responden (30,9%). Sikap responden dalam menjaga kebersihan organ genitalia eksterna sebagian besar mempunyai sikap positif sebanyak 43 responden (63,2%). Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap menjaga kebersihan organ genitalia eksterna dengan kejadian keputihan pada Mahasiswi Program Studi D III Keperawatan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dengan p-Value 0,000. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada Mahasiswi untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan sikap menjaga kebersihan organ genitalia.
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG DAMPAK SEKS PRANIKAH DI SALAH SATU SMA KOTA TASIKMALAYA Februanti, Sofia
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.957 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v17i2.252

Abstract

Seks pranikah adalah suatu tindakan melakukan hubungan seks tanpa adanya ikatan pernikahan. Perilaku seks pranikah sebagian besar disebabkan karena kurangnya perhatian orang tua terhadap anak-anaknya yang mulai memasuki usia remaja dan faktor pergaulan yang kurang baik yang dialami oleh remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang dampak seks pranikah salah satu SMAN di Kota Tasikmalaya. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling yaitu sebanyak 79 responden. Hasil penelitian menunjukan secara keseluruhan tingkat pengetahuan siswa kelas XI tentang dampak seks pranikah dalam kategori cukup 60.8%. Saran diharapkan penelitian ini menjadi masukan bagi pihak sekolah agar lebih meningkatkan pengetahuan siswa-siswi misalnya dengan melalui pemberian informasi terkini dan terbaru (update) mengenai bahaya seks pranikah, dan hendaknya pengawasan pada siswa oleh guru-guru di sekolah tetap dilakukan untuk mengantisipasi perilaku seks yang menyimpang dan diharapkan pentingnya peran orang tua dalam pengawasan terhadap anaknya agar tidak terjebak kedalam arus pergaulan seks pranikah
Implementasi Pendidikan Kesehatan Penanganan Anemia Kehamilan Pada Ibu Hamil di Tasikmalaya Anashrin, Putri Aprilia; Aryanti, Dewi; Februanti, Sofia
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 2 No. 2 (2022): NCHAT July - December period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v2i2.43

Abstract

Anemia kehamilan yaitu suatu keadaan dimana ibu hamil memiliki kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 11,0g/dl. Anemia menjadi masalah kesehatan dengan frekuensi tertinggi pada ibu hamil. Ada banyak penyebab anemia kehamilan, salah satunya kurang asupan zat besi. Pendidikan kesehatan adalah salah satu upaya bagi penanganan anemia kehamilan yang bertujuan untuk menambah pengetahuan ibu hamil tentang penanganan anemia kehamilan. Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk menggambarkan implementasi pendidikan kesehatan penanganan anemia kehamilan pada ibu hamil, proses pemberian asuhan keperawatan dilaksanakan selama tujuh hari, dimulai pada tanggal 19 April 2022 sampai 24 April 2022. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang mengimplementasikan pendidikan kesehatan tentang penanganan anemia kehamilan pada ibu hamil. Implementasi pendidikan kesehatan dilakukan sesuai dengan SAP yang sudah disiapkan. Respon kognitif dan afektif kedua subjek setelah menerima pendidikan kesehatan menghasilkan perubahan kemampuan kognitif yang signifikan dari “cukup-kurang” menjadi “baik”. Respon sikap menunjukkan perubahan “cukup” menjadi “baik”.
Implementasi Kebijakan Tatalaksana COVI-19 dan Dampaknya terhadap Burnout Pelaksana di Tingkat Puskesmas Kartilah, Tetet; Februanti, Sofia; Hidayat, Unang Arifin
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tracking, tracing dan isolasi mandiri penderita covid-19 merupakan upaya tatalaksana terpilih dari seluruh negara didunia untuk pencegahan dan pemutusan rantai penularan. Implementasi kebijakan tatalaksana covid 19 di puskesmas perlu dievaluasi, untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dan dampak kontraproduktifnya, karena kasus sejenis dapat terjadi kapan saja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak implementasi kebijakan tata laksana covid-19 meliputi tracking,tracing dan isolasi terhadap burnout tenaga kesehatan sesuai dengan pengalaman pelaksana. Metoda penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 24 orang informan terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, tenaga surveilans dan tenaga kesehatan, masyarakat penyintas covid 19 di lima puskesmas, serta 124 tenaga kesehatan yang ditentukan secara purposive. Data dikumpulkan melalui wawancara, diskusi kelompok terarah, observasi dan studi dokumentasi. Analisa data menggunakan teknik kualitatif melalui reduksi, dan interpretasi data, validasi data dengan triangulasi terhadap sumber data dan metode, serta menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan implementasi pelacakan kontak erat dan pemantauan isolasi mandiri serta vaksinasi tahun 2020 sampai Juni 2022 belum mencapai target. Pelaksana sudah memahami kebijakan sesuai fungsi pelaksana sehingga disadari sebagai tanggung jawab profesi. Kebijakan tatalaksana dikomunikasikan secara berjenjang dan bertahap sesuai kebijakan nasional yang berlaku secara struktural direktif. Koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dilakukan secara internal dan eksternal. Terbatasnya jumlah tenaga teknis pelaksana, dan belum terintegrasinya sistem informasi menyebabkan tingkat burnout mayoritas pelaksana kategori rendah sampai sedang, artinya tenaga kesehatan merasakan adanya tuntutan tugas yang tinggi dan mengganggu pikiran, dan waktu istirahat tetapi tidak mengganggu tugas, karena tata nilai budaya saling membantu dan ikhlas berkorban sebagai bentuk ibadah menjadi motivasi kuat pelaksana tugas.
Effectiveness of progressive muscle relaxation and aromatherapy on fatigue in pregnant mothers Kartilah, Tetet; Februanti, Sofia
MEDISAINS Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v18i1.6421

Abstract

Background: Fatigue in pregnant women can lead to cesarean delivery, also triggering problems during pregnancy, childbirth, and the puerperium. Therefore, there is a need for non-pharmacological interventions to reduce the level of fatigueObjective: This study aims to determine the effectiveness of giving progressive muscle relaxation (PMR) and aromatherapy to complaints of fatigue in pregnant womenMethods: This is a quasi-experiment with pretest and post-test with control group design. The sampling technique was simple random sampling, consisted of 52 respondents who were divided into two groups. The statistical using a paired t-test and independent t-testResults: After the administration of PMR and aromatherapy interventions, the fatigue score decreased significantly from 5.15 to 3.15; p<0.001. In the control group, the fatigue score was reduced from 5.04 to 4.00; p<0.0001. There was a significant difference in fatigue scores in the intervention and control groups (3.15 ± 1.592 vs. 4.00 ± 0.980; p<0.05).Conclusion: Combination progressive muscle relaxation exercises and aromatherapy are effective in reducing fatigue scores in pregnant women
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Video Animasi Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Pemeriksaan Payudara Sendiri Pada Remaja Putri Cahyati, Yanti; Rosanti, Erna; Februanti, Sofia
Jurnal Keperawatan Malang Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan Malang (JKM)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIKes Panti Waluya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36916/jkm.v9i2.238

Abstract

Background: Adolescence lasts from the age of 10-19 years who have experienced the formation of puberty hormones so that they have an increased risk of developing breast cancer. Breast cancer can be detected by breast self-examination (BSE). However, there are still many adolescents who do not know how to do it, so health education is needed, one of which is through animated videos Purpose: To impact of health education using animated video media on the knowledge and skills of BSE in adolescent girls Methods: This study used a Quasi-Experimental design with a pretest-posttest with a control design. To measure SADARI knowledge and skills using the instrument of the SADARI knowledge questionnaire sheet and the SADARI skill observation sheet. The sample was taken using proportional stratified sampling of 19 respondents for each intervention group and control group. Education about BSE was provided to the intervention group through animated videos and control groups through leaflet media. Statistical analysis was performed using a dependent t-test and an independent t-test with an alpha value of 0.05 Result: There was a significant difference in the average score of knowledge and skills before education in the intervention group using animated video media 57.85 and 47.31 to 79.73 and 73.82 (p-value 0.000 < α 0.05), while for the control group using leaflet media before education 47.31 and 19.17 to 62.31 and 66.95 (p-value 0.000). There was a significant difference in average post-education scores between the two groups with a p-value of 0.000 for knowledge and a p-value of 0.003 for skills Implication: There is an effect of health education using animated video media on adolescent girls' knowledge and skills about self-awareness
THE EFFECT OF ENDORPHIN MASSAGE AND WARM COMPRESSES ON THE INTENSITY OF LOW BACK PAIN IN THIRD TRIMESTER PREGNANT WOMEN Nuraeni, Rani; Februanti, Sofia; Adini, Syaukia
Media Informasi Vol. 21 No. 02 (2025): June
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v21i02.807

Abstract

Background: Lower back pain is joint among pregnant women, especially in the third trimester, affecting around 70% in Indonesia. This discomfort significantly impacts daily activities and quality of life. Endorphin massage, a light touch technique that stimulates the release of the body's natural pain-relief hormones, and warm compresses, which use heat to reduce pain, are two methods to address this issue. This study aimed to evaluate the effect of these methods on lower back pain intensity in third-trimester pregnant women. Using a quasi-experimental design with a one-group pre-test post-test approach, 15 pregnant women were selected from a population of 51 through purposive sampling. Pain intensity was measured on the first and third days using the Numeric Rating Scale (NRS). Results showed a significant reduction in pain intensity, from an average of 5.40 before the intervention to 1.60 after. A paired sample T-test yielded a p-value of 0.000, indicating a significant effect of endorphin massage and warm compresses on reducing lower back pain in third-trimester pregnant women at the Karikil Community Health Center Work Area