Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Tingkat Pendidikan Ibu Terhadap Kecemasan dan Nyeri Saat Persalinan Erika, Alifiyah Erika Safira; Makmun, Indriyani; Cahyaningtyas, Dwi Kartika
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 13 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v13i1.2025.754

Abstract

Tingkat kecemasan dan nyeri yang dialami ibu selama persalinan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tingkat pendidikan. Pendidikan rendah dikaitkan dengan pemahaman yang terbatas tentang proses persalinan, kemampuan coping yang rendah, serta akses informasi kesehatan yang minim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan ibu terhadap kecemasan dan nyeri saat persalinan melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Data dikumpulkan dari database Dimensions dan Scopus dengan rentang publikasi tahun 2015–2024. Artikel yang memenuhi kriteria inklusi diseleksi dan dianalisis menggunakan bantuan perangkat lunak VOSviewer. Hasil kajian menunjukkan bahwa ibu dengan tingkat pendidikan rendah cenderung mengalami kecemasan dan nyeri persalinan yang lebih tinggi. Faktor-faktor psikososial seperti dukungan pasangan, pemahaman proses persalinan, serta intervensi non-farmakologis seperti terapi relaksasi, mindfulness, dan edukasi psikologis berperan penting dalam mengurangi dampak tersebut. Kajian ini menyimpulkan bahwa pendidikan ibu merupakan determinan penting dalam pengalaman emosional dan fisik selama persalinan. Oleh karena itu, strategi edukatif yang tepat dan pendekatan psikologis yang menyeluruh perlu dikembangkan, khususnya bagi kelompok ibu dengan pendidikan rendah, untuk meningkatkan kesejahteraan ibu selama proses persalinan. Kata kunci: pendidikan ibu, kecemasan, nyeri persalinan, kehamilan, Systematic Literature Review
Hubungan Status Gizi dan Tingkat Hemoglobin terhadap Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III Mulyati, Nur; Makmun, Indriyani; Cahyaningtyas, Dwi Kartika
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 13 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v13i1.2025.755

Abstract

Anemia pada ibu hamil trimester III merupakan isu kesehatan masyarakat yang kompleks, dipengaruhi oleh interaksi berbagai faktor klinis, gizi, dan sosial. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi hubungan antara status gizi dan tingkat hemoglobin terhadap kejadian anemia pada ibu hamil trimester III melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Metode kualitatif ini digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menginterpretasikan hasil-hasil penelitian relevan dari database Dimensions dan Scopus dalam rentang 10 tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa status gizi buruk, termasuk kekurangan energi kronis dan pola diet rendah keragaman, berkorelasi signifikan dengan rendahnya kadar hemoglobin dan peningkatan kejadian anemia. Selain itu, kadar hemoglobin yang rendah tidak hanya menjadi indikator anemia, tetapi juga berkaitan dengan risiko komplikasi obstetri dan mortalitas maternal. Faktor sosial-demografis seperti pendidikan, pendapatan, dan tabu budaya turut memengaruhi status gizi dan anemia. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya integrasi pemetaan risiko gizi dan pendekatan berbasis komunitas dalam layanan kebidanan. Temuan ini berkontribusi dalam pengembangan strategi intervensi yang lebih efektif dan kontekstual untuk menurunkan prevalensi anemia pada ibu hamil trimester III di berbagai latar sosial dan budaya. Kata kunci: Faktor kehamilan, ibu hamil trimester III, risiko tinggi.