Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Model Pembelajaran IPA Berbasis Sekolah Ramah Anak Di SDN 1 Ampenan Kota Mataram Siti Ruqoiyyah
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 4, No 2: Oktober 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v4i2.231

Abstract

Sekolah Dasar Negeri 1 Ampenan Kota Mataram adalah salah satu sekolah yang menggunakan konsep sekolah ramah anak. Sekolah ramah anak adalah konsep sekolah yang dikembangkan oleh UNICEF Penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran IPA berbasis sekolah yang ramah anak diimplementasikan menggunakan prinsip 3P. Hal ini dilakukan agar siswa dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran sehingga potensi mereka digali dan dikembangkan, dengan perasaan gembira dan nyaman tanpa intimidasi dari pihak lain. Dengan model pembelajaran yang lebih mengutamakan aktifitas siswa, menyediakan lingkungan dan fasilitas yang mengakomodir apa yang diinginkan siswa maka siswa akan menjadi senang belajarnyaa sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuannya.
Implementing the Teaching at the Right Level (TaRL) Approach to Improve Elementary Students' Initial Reading Skills Muammar Muammar; Siti Ruqoiyyah; Nining Surya Ningsih
Journal of Languages and Language Teaching Vol 11, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jollt.v11i4.8989

Abstract

This research was motivated by students' low initial reading skills in Class I MIN 1 Mataram City. Of the 130 students, 38 students could not read at the initial. This research aims to improve students' initial reading skills by implementing the Teaching at the Right Level (TaRL) Approach Assisted by Inovasi Materials in Class I MIN 1 Mataram City. This type of research is classroom action research (CAR). The research setting is at MIN 1 Mataram City. The study aims to improve students' initial reading skills through the TaRL Approach. The research was carried out in two cycles, which included four stages: planning, implementing and observing, evaluating, and reflecting. The research instruments used were interviews, observations, tests, and documentation. Data analysis was carried out qualitatively and quantitatively. The success of this research is if student activity is at least in the active category and students' initial reading ability is at least 85% of students get a score of 70. The research results show that implementing the Teaching at the Right Level (TaRL) approach assisted by Inovasi Materials can improve students' initial reading ability in Class I MIN 1 City of Mataram. This can be seen from the evaluation results that can be seen from the average value of Cycle I, 66 to 81.36 in Cycle II. Then, the number of students who completed was seen from 20 students in Cycle I to 33 students in Cycle II, or it could be interpreted that the percentage in Cycle I was 52.63%, increasing to 86.84% in Cycle II.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V MIN 2 Kota Mataram Tahun Pelajaran 2023/2024 Zainudin, Zainudin; Ruqoiyyah, Siti; Sucilestari, Ramdhani; Hidayati, Djuita
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2085

Abstract

Berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa untuk dapat memecahkan permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan yang memiliki peran penting untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah pelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika di kelas V MIN 2 Kota Mataram tahun ajaran 2023/2024. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan bentuk Nonequivalent Control design. Metode pengumpulan data  dilakukan dengan menggunakan instrumen tes dan observasi, instrumen pengumpulan data menggunakan tes tertulis dan pedoman observasi. Teknik analisis data  menggunakan uji-t test polled varians yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas data dengan menggunakan rumus Chi-Kuadrat  dan uji homogenitas data dengan menggunakan rumus uji-F. Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa ada pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini ditunjukkan berdasarkan nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen sebesar 76,97 dan kelas kontrol sebesar 66,84. Sedangkan hasil perhitungan dengan uji-t test polled varians diperoleh  sebesar  6,164 dan dibandingkan dengan nilai  sebesar 2,026 dengan taraf signifikansi 5%. Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa nilai  (6,164 > 2,026), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika di kelas V MIN 2 Kota Mataram tahun ajaran 2023/2024.
STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MI NW KARANG BATA KOTA MATARAM : indoneia Karim, Siti Ruqoiyyah; Wulandari, Rizki Isma
Alifbata : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2 No 1 (2022): Alifbata
Publisher : STAI Darul Kamal Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.998 KB) | DOI: 10.51700/alifbata.v2i1.284

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perhatian peneliti terhadap kesulitan belajar matematika pada masa pandemi Covid-19. Dengan adanya kesulitan belajar siswa, maka perlu adanya strategi yang tepat dari guru dalam mengatasi kesulitan tersebutPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun metode pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang telah berhasil dikumpulkan, sedangkan teknik keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi teknik, waktu dan sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar matematika pada masa pandemi Covid-19 di kelas IV MI NW Karang Bata adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran Ekspositori dan strategi pembelajaran Kooperatif. Selain itu strategi guru kelas IV yang membedakan dengan guru lain adalah (a) guru memastikan kesiapan belajar siswa, (b) guru menggunakan media pembelajaran dengan benda-benda nyata, (c) permasalahan yang diberikan merupakan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, (d) tingkat kesulitan masalah sesuai dengan kemampuan anak, dan (e) memberi kebebasan kepada anak untuk menyelesaikan masalah, serta (f) menghilangkan rasa takut siswa untuk belajar matematik
PEMIKIRAN PENDIDIKAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SAINS DI MADRASAH IBTIDAIYAH Karim, Siti Ruqoiyyah
Alifbata : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2 No 2 (2022): Alifbata
Publisher : STAI Darul Kamal Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/alifbata.v2i2.358

Abstract

This study aims to describe the concept of science education in Madrasah Ibtidaiyah that is expected at this time, the educational model according to Ibnu Khaldun, the goals of education according to Ibnu Khaldun and its relevance to Science education in Madrasah Ibtida'iyah. This type of research is Library Research with the primary data source from the work of Ibn Khaldun, namely the Muqqaddimah Book, and the secondary data source is obtained from books, journals and other writings related to science education in Madrasah Ibtidaiyah and Ibn Khaldun's educational thoughts. Data collection techniques by identifying information from books, previous research reports, journals, articles, the web, or other information. This research uses descriptive analysis method. The results of this study indicate that science education in Madrasah Ibtidaiyah is directed through direct experience, scientific investigations develop process skills and scientific attitudes, 2) according to Ibnu Khaldun education is a process of consciously capturing, absorbing and experiencing natural events throughout the ages. 3) The similarity of the educational model of Ibnu Khaldun with science education in elementary schools, namely in the teaching method which does not force students to memorize and requires students to be actively involved in the learning process, 4) The relevance between the two is in concept, purpose, position of educators and students.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI PECAHAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PESERTA DIDIK KELAS VI DI SDN 47 AMPENAN. Siti Niswatul Jannah; Luluk Irani; Fitratul Islamiah; Siti Ruqoiyyah
Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 4 No. 3 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3483/trigonometri.v4i3.6823

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah materi pecahan melalui pendekatan matematika realistik peserta didik kelas VI di SDN 47 Ampenan pada materi pecahan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran matematika realistik. Pendekatan matematika realistik merupakan gabungan pendekatan konstruktivisme dan kontekstual dalam arti memberi kesempatan kepada siswa untuk membentuk (mengkonstruksi) sendiri pemahaman mereka tentang ide dan konsep matematika, melalui penyelesaian masalah dunia nyata (kontekstual). Hasil penelitian menunjukan bahwa peserta didik lebih mudah mengingat materi apabila dikaitkan dengan konsep pecahan dalam kehidupan sehari-hari, Namun masih kesulitan dalam menyelesaikan masalah kontekstual secara mandiri.
PROBLEMATIKA GURU DALAM PROSES MENGAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN RME DI KELAS V SDN 15 AMPENAN Baiq Aprilia Kartini; Nabilla Putri Amelia; Sri Intan; Siti Ruqoiyyah
Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 5 No. 1 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3483/trigonometri.v5i1.7091

Abstract

Matematika merupakan mata pelajaran yang penting dalam pendidikan, dengan tujuan untuk meningkatkan daya pikir siswa dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari. Namun, pembelajaran matematika di sekolah dasar sering kali diterapkan secara konvensional yang mengarah pada kebosanan dan kurangnya keterlibatan siswa. Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) menawarkan solusi dengan menghubungkan matematika dengan situasi nyata, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam mengimplementasikan pendekatan RME di SDN 15 Ampenan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian guru kelas V di SDN 15 Ampenan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kendala yang dihadapi guru dalam penerapan RME, antara lain kurangnya pemahaman dasar siswa terhadap konsep matematika, keterbatasan waktu, kesiapan guru yang bervariasi, serta keterbatasan fasilitas dan sumber daya. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan RME antara lain komitmen guru, partisipasi siswa, dan lingkungan belajar yang kondusif. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, disarankan agar dilakukan pelatihan bagi guru, penyediaan fasilitas yang memadai, serta keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUANAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN 41 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2024/2025 Nur Ahmad Mu’alafiah; Nur Fadillah; Risa Febrianti; Siti Ruqoiyyah
Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 5 No. 1 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3483/trigonometri.v5i1.7259

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan kemampuan yang dimiliki oleh sesorang untuk menyelesaikan masalah matematika berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh dirinya sehingga masalah tersebut tidak lagi menjadi masalah baginya. Realistic mathematic education (RME) merupakan suatu pendekatan pembelajaran matematika yang menggunakan masalah-masalah nyata, sehingga guru dapat membekali siswa dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa kelas V SDN 41 Mataram tahun pelajaran 2024/2025. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Penyelesaian Soal Cerita Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas II MI Qubbatul Islam Karang Taliwang Tahun Pelajaran 2024/2025 Zunnun, Lalu Mathlubi Ali; Wijaya, Triansyah Andra; Dewi, Desiani Sutra; Sriyati, Sriyati; Ruqoiyyah, Siti
PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5 (2024): PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Oktober 2024
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the low ability of students in solving the story problem. So to improve the ability of the material researchers use alternative learning by using a realistic mathematical approach. This realistic mathematical approach is oriented to the real thing. So as to facilitate students to understand the abstract concept. The purpose of this study is to determine the effect of realistic mathematical approach to the ability to solve the story problem addition, subtraction, and division. The research method used in this research is quantitative research method with pre-experimental research design with the form of One-Group Pretest-Posttest Design. This research was conducted in class III SDN 2 Setiamulya Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. The instrument used in this research is giving test. The test is performed before treatment (pretest) and after treatment (posttest). Data analysis is done by quantitative data analysis with the help of SPSS 16.0 and Microsoft Excel 2013 program. Based on the data analysis obtained from the research, it can be concluded that the process of learning mathematics with realistic mathematics approach in accordance with the four stages of realistic mathematical approach can improve students' abilities addition, subtraction, and division in grade II primary school. The increase in capability can be seen from the average of pretest and posttest results which increased from 6 to 12.
Kesulitan Siswa Kelas 6 dalam Menyelesaikan Soal Cerita dengan Metode Polya pada Materi Pembagian Pecahan di SD Negeri 31 Mataram Mulkan, Lalu Maksudy; Shaliha, Filda Hujjatun; Jannah, Bq Hazinatul; Ruqoiyyah, Siti
PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5 (2024): PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Oktober 2024
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi siswa kelas 6 di SD Negeri 31 Mataram dalam menyelesaikan soal cerita pada materi pembagian pecahan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, tes tertulis, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa sering mengalami kebingungan dalam memahami konteks soal dan memilih operasi yang tepat, yang berdampak pada kemampuan mereka dalam menyelesaikan soal secara mandiri. Selain itu, kurangnya pengalaman konkret dalam memahami konsep pecahan menjadi salah satu penyebab utama kesulitan ini. Pembahasan mengungkapkan perlunya penerapan metode pembelajaran yang lebih kontekstual dan penggunaan media konkret untuk membantu siswa memahami materi dengan lebih baik. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya dukungan dari guru dan orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar siswa, serta perlunya strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap pembagian pecahan dalam soal cerita.