Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengembangan Video Pembelajaran Sebagai Media Pembelajaran Matematika SD/MI Djuita Hidayati; Rina Yunita Rahmawati,; Miftahul Husna Riadi
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 4, No 2: Oktober 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v4i2.228

Abstract

Pengembangan media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam meningkatkan mutu pendidikan, pengembangan tersebut dapat dimulai dari proses pembelajaran yang menarik seperti menggunakan video sebagai referensi serta media dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research & Development), sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menelaah serta mengeksplorasi jurnal-jurnal atau informasi lainnya yang relevan dengan kajian. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa produk video pembelajaran yang telah diuji kelayakannya oleh ahli media, ahli materi dan siswa sebagai pengguna media tersebut. Keseluruhan hasil uji coba menunjukkan hasil yang baik yaitu memperoleh kategori Layak dengan rincian: (1) uji ahli materi mendapatkan hasil rerata 3,6 yaitu dikategorikan sangat layak (2) uji ahli media mendapatkan hasil rerata 3,25 yaitu dikategorikan layak (3) uji skala kecil oleh siswa mendapatkan hasil rerata 3,46 yaitu dikategorikan layak, (4) uji skala besar oleh siswa mendapatkan hasil rerata 3,14 yaitu dikategorikan layak. Berdasarkan hasil uji kelayakan media tersebut maka dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran matematika SD.
Penggunaan Alat Peraga Tangga Satuan Berat dengan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Wartini, Yeni; Hidayati, Djuita; Afifurrahman, Afifurrahman
Alifbata : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4 No 1 (2024): Alifbata
Publisher : STAI Darul Kamal Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/alifbata.v4i1.621

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas III SDN 26 Cakranegara. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti temukan bahwa pada proses pembelajaran guru belum menggunakan alat peraga sebagai penunjang proses pembelajaran khususnya pada materi satuan berat dan masih cenderung menggunakan metode ceramah. Hal ini mengakibatkan siswa kurang tertarik dengan pelajaran matematika yang membuat hasil belajar siswa belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Maksimal. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti melakukan perbaikan dengan menggunakan alat peraga tangga satuan berat yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada muatan matematika. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelas III SDN 26 Cakranegara berjumlah 34 siswa.  Prosedur penelitian menggunakan dua siklus: setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi dengan analisis data kuantitatif yang dirincikan melalui metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga tangga satuan berat dalam pembelajaran matematika kelas III SDN 26 Cakranegara dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat pada hasil belajar siswa siklus I rata-rata nilai 56,2 dan siklus II mengalami peningkatan rata-rata nilai 70,9 dengan ketuntasan belajar pada siklus I 47% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 82%.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V MIN 2 Kota Mataram Tahun Pelajaran 2023/2024 Zainudin, Zainudin; Ruqoiyyah, Siti; Sucilestari, Ramdhani; Hidayati, Djuita
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2085

Abstract

Berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa untuk dapat memecahkan permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan yang memiliki peran penting untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah pelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika di kelas V MIN 2 Kota Mataram tahun ajaran 2023/2024. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan bentuk Nonequivalent Control design. Metode pengumpulan data  dilakukan dengan menggunakan instrumen tes dan observasi, instrumen pengumpulan data menggunakan tes tertulis dan pedoman observasi. Teknik analisis data  menggunakan uji-t test polled varians yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas data dengan menggunakan rumus Chi-Kuadrat  dan uji homogenitas data dengan menggunakan rumus uji-F. Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa ada pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini ditunjukkan berdasarkan nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen sebesar 76,97 dan kelas kontrol sebesar 66,84. Sedangkan hasil perhitungan dengan uji-t test polled varians diperoleh  sebesar  6,164 dan dibandingkan dengan nilai  sebesar 2,026 dengan taraf signifikansi 5%. Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa nilai  (6,164 > 2,026), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika di kelas V MIN 2 Kota Mataram tahun ajaran 2023/2024.
Efektivitas Penggunaan Media Manipulatif melalui Pendekatan RME untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Siswa SD/MI Navila Dwi Irmayani; Hustriasa Niswatun; Afnis Iis Munandar; Djuita Hidayati
Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 4 (2024): November : Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humanior
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/atmosfer.v2i4.1114

Abstract

The aim of this research is to explore the use of manipulative media through a realistic mathematics education (RME) approach in improving students' numeracy skills at MI Nurul Islam. This research uses a qualitative descriptive method and includes observation and interviews as data collection techniques. This research was conducted by students at the Mataram State Islamic University. The research was located at MI Nurul Islam, Sekarbela sub-district, Mataram city. To be precise, for class I teachers, researchers also analyzed the data using qualitative analysis. Research findings show that the use of manipulative media through the RME approach can improve students' comprehension and numeracy skills. students become more engaged in learning, and see improvements in their problem-solving numeracy skills. Manipulative media can also help reduce calculation errors and increase students' confidence in learning mathematics. Based on these results, it is concluded that the use of manipulative media through the RME approach is effective in improving the numeracy skills of MI Nurul Islam students and can be an alternative strategy in learning mathematics at the elementary level.
Pendampingan Pembuatan Multimedia Interaktif Berbasis Kompetensi Abad 21 Sebagai Media Pembelajaran Qurniati, Devi; Hidayati, Djuita
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 02 (2024): Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2024.5.02.193-199

Abstract

Pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran dapat mempermudah siswa untuk belajar, guru dapat lebih efektif dan efisien dalam membuat dan menyampaikan materi, memperbaiki kualitas guru serta meningkatkan mutu pendidikan. Dengan demikian, diperlukan media pembelajaran yang mampu mengembangkan kompetensi abad 21 agar siswa mampu memahami materi secara konkret dan mengembangkan keterampilan berpikir siswa, sehingga mereka mampu berpikir kompleks dan memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi. Media yang tepat digunakan dalam pembelajaran adalah multimedia interaktif. Tujuan Pengabdian adalah sebagai upaya edukasi bagi guru dalam meningkatkan keterampilan guru dalam membuat dan menggunakan multimedia interaktif yang berbasis kompetensi abad 21 sebagai media pembelajaran sehingga kualitas pembelajaran dapat meningkat. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah adanya peningkatan keterampilan guru-guru MA Al-Ishlahuddiny dalam mendesain dan menggunakan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran. Berdasarkan hasil angket diketahui respon guru terhadap kegiatan pendampingan sangat positif, rata-rata menjawab sangat setuju dan setuju.
KEMAMPUAN GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV MI AT-TAHZIB Anes Rizki; Faras Sita Adilla; Rakmah Rakmah; Djuita Hidayati
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kearifan Lokal Vol. 4 No. 6 (2024): DESEMBER
Publisher : CV. ADIBA ASIHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the ability of teachers to overcome students' difficulties in learning mathematics in elementary school through a realistic mathematical approach. The method used is qualitative descriptive with the research subject of grade IV teachers. The results showed that the difficulties experienced by grade IV students in learning at MI At-tahzib were students' low thinking ability. Internal factors of students are students' readiness to learn mathematics, lack of interest in students in mathematics lessons, laziness in learning experienced by students. Factors from outside the students come from the school environment, community environment, and social students. The teacher's ability to overcome difficulties in learning mathematics. Among them is that teachers apply realistic mathematics education {PMR} in the learning process of students, provide motivation and rewards to students, then there is still a need for guidance from teachers.
Penerapan Pendidikan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika SD/MI Amalia Soleha; Deswita Khofipah Saputri; Lena Saputri; Djuita Hidayati
Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika Vol. 2 No. 6 (2024): Desember : Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/arjuna.v2i6.1361

Abstract

Realistic Mathematics Education (RME) is an approach to teaching mathematics that emphasizes the use of real-world contexts to enhance students' understanding and problem-solving abilities. This study explores the implementation of Realistic Mathematics Education (RME) at SDN 2 Mataram to enhance students' problem-solving skills in mathematics related to real-life contexts. Observations and interviews with teachers indicate that this approach effectively improves students' understanding and motivation. Through steps such as understanding the contextual problem, explaining, solving, comparing answers, and drawing conclusions, students become more active in learning. RME has proven to help students solve mathematical problems using real-world contexts, such as shopping or measuring objects. This approach positively impacts mathematics instruction at the elementary school level.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dengan Pendekatan Matematika Realistik di Kelas VA MIN lll Kota Mataram Rizka Maulida Rohimana; Syuhada’ Nuzula; Djuita Hidayati
Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika Vol. 2 No. 6 (2024): Desember : Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/arjuna.v2i6.1363

Abstract

This research was conducted to find out the extent of students' thinking skills using a realistic mathematical approach or the realistic mathematic education (RME) approach. This approach uses a qualitative method with a descriptive qualitative approach. The tenic used is observation and wawwancara. This research was conducted by us Mataram State Islamic University students. This study is located in MIN LLL Mataram City precisely in class V teachers. The researcher also analyzes with qualitative data analysis, based on the results obtained from observations and interviews, it shows that students' creative thinking skills use realistic mathematical approaches are still less, because teachers need a long time To be able to make students understand related to learning mathematics using PMR, and students assume that learning mathematics is very difficult.
An ethnomathematical analysis of the Gandrung Lombok dance as an effort to utilize local wisdom in the mathematics learning process Hidayati, Djuita; Anggraini , Erna; Suryadmaja, Galih
Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol. 19 No. 2 (2024)
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/dewaruci.v19i2.6375

Abstract

Ethnomathematics is currently also a bridge for the emergence of new strategies in the mathematics learning process. The aim is to make mathematics easier to understand by finding cultural facts in everyday life, such as in the Gandrung Lombok dance. Until now, there has been no study of ethnomathematical analysis of the various movements of the Gandrung Lombok dance that can be used in the learning process. This research aims to explain the ethnomathematics aspects of various Gandrung Lombok dance movements. The research used a qualitative descriptive method with an ethnographic approach involving participant observation, interviews, and documentation. Interviews were conducted with maestros and performers to explain and describe various mathematical phenomena in various Gandrung Lombok dance movements. Then, the collected field data was analyzed using a qualitative descriptive approach, and the validity of the data used in this research was tested using triangulation techniques. The research results explain that counting and measuring activities are performed in various Gandrung Lombok movements. Counting activities are carried out repeatedly by counting the numbers one to eight accompanied by accompanying music. Measurement activities in the presentation of Gandrung Lombok dance movements are implemented in the presentation of movement patterns, including hand, foot, and floor patterns. Ethnomathematics related to measurement is carried out by applying the geometric concepts of semicircles, circles, and triangles. The triangle concept is the most dominant concept in various Gandrung Lombok movements, which can be seen in the shape of the hand and foot patterns. One of the findings in this research explains that the concept of triangular geometry is an important element in building the aesthetic image of Gandrung Lombok, which needs further proof.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTK: ANALISIS PENGALAMAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP SISWA Nurjanah; M. Alfian Sahroni; Sifaiyah; Djuita Hidayati
Global Education Trends Vol. 2 No. 2 (2024): GLOBAL EDUCATION TRENDS
Publisher : YAYASAN CENDEKIA CITRA GEMILANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/get.v2i2.207

Abstract

Pendidikan Matematika Realistik (PMR) di MI Riyadhussholihin merupakan pendekatan yang mengintegrasikan konsep matematik dengan konteks kehidupan nyata, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam matematika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis implementasi PMR dan dampaknya terhadap pembelajaran siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PMR dilakukan dengan baik oleh guru, menggunakan berbagai metode interaktif dan kontekstual. Siswa merasa lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar matematika, serta menunjukkan peningkatan minat dan kepercayaan diri dalam menyelesaikan soal-soal matematis. Analisis terhadap nilai ujian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep matematika. Meskipun demikian, tantangan seperti keterbatasan sumber daya pendidikan dan variasi kemampuan siswa masih perlu diatasi. Disarankan agar sekolah menyediakan lebih banyak pelatihan lebih lanjut bagi guru dan mengembangkan sumber daya pendidikan yang mendukung penerapan PMR.