Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jambura Journal of Sports Coaching

ANALISIS KINEMATIKA GERAK PENGARUH PERBEDAAN POSISI BAT TERHADAP KECEPATAN SWING BAT MAHASISWA SOFTBALL UPI Zharifah, Najla Naila Nur; Rusdiana, Agus; Hidayat, Iwa Ikhwan; Haryono, Tono; Kurniawan, Tian; Imanudin, Iman
Jambura Journal of Sports Coaching Vol 7, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jjsc.v7i1.29499

Abstract

Teknik memukul bola merupakan kemampuan dasar pemain untuk menyerang lawan dan mendapatkan poin dalam permainan softball. Jenis pukulan yang sering digunakan adalah swing, karena keluarnya kecepatan bat berpengaruh dalam memperkirakan kekuatan pemukul bola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dari dua posisi bat yaitu posisi bat mendatar dan posisi bat miring terhadap kecepatan swing bat yang terjadi ketika berada ditahap awalan posisi berdiri sampai kontak dengan bola pada mahasiswa Softball UPI (Universitas Pendidikan Indonesia). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan mengumpulkan data secara observasi terstruktur. Populasi yang juga merupakan keseluruhan sampel berjumlah 12 mahasiswa softball UPI dengan memiliki pengalaman bermain minimal dua tahun. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Paired Sample T-test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dengan signifikan bahwa posisi mendatar memiliki pengaruh dalam kecepatan linear bat, panjang lintasan bat, dan selisih sudut bat. Hasil dari penelitian ini juga menujukkan bahwa kecepatan linear bat dipengaruhi oleh besar kecilnya panjang lintasan bat dan selisih sudut bat ketika berada ditahap awalan sampai tahap pemberian beban. Namun, dalam penelitian ini tidak ditemukan pengaruh besar antar posisi bat yang berbeda dan pengaruh kecepatan bat dalam kecepatan bola. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa optimalisasi posisi bat mendatar dapat meningkatkan kecepatan swing yang lebih linear, sehingga dapat menjadi fokus dalam pelatihan teknik memukul pada pemain softball. Selain itu, pelatih dapat memanfaatkan analisis lintasan dan sudut bat untuk merancang latihan yang lebih efektif dalam meningkatkan performa pukulan.
PENGARUH KELELAHAN OTOT LOWER BODY PADA KINEMATIKA TAKE OFF JUMP SPIKE BOLA VOLI Rahman, Iklima Aida; Rusdiana, Agus; Hidayat, Iwa Ikhwan; Kurniawan, Tian; Umaran, Unun; Imanudin, Iman; Hardwis, Syam; Haryono, Tono; Badruzaman, Badruzaman
Jambura Journal of Sports Coaching Vol 7, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jjsc.v7i1.29556

Abstract

Kelelahan otot lower body secara langsung memengaruhi efisiensi gerakan take off dalam jump spike. Hubungan antara kelelahan dan perubahan kinematika ini menjadi faktor krusial dalam menentukan performa optimal atlet bola voli. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kelelahan otot lower body terhadap kinematika pada fase take off teknik jump spike serta hubungan antara pusat gravitasi tubuh (CG) dan gaya reaksi tanah (GRF). Sampel sebanyak 12 atlet laki-laki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bola Voli Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Paired T Test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan kadar asam laktat, yang mengindikasikan akumulasi akibat kelelahan. Pada parameter kinematika, tidak ditemukan perbedaan signifikan pada sudut ankle, knee, dan hip, meskipun terjadi perubahan. Namun, jump height menunjukkan penurunan signifikan, menunjukkan bahwa kelelahan mempengaruhi kemampuan lompatan. Selain itu, tidak ditemukan hubungan signifikan antara kelelahan dan perubahan parameter kinematika lainnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kelelahan otot lower body berdampak signifikan pada performa jump height, namun tidak mempengaruhi sudut tubuh selama fase take off teknik jump spike. Penelitian ini menyarankan pentingnya pengelolaan kelelahan otot untuk menjaga performa jump spike. Pelatih dan atlet harus fokus pada pemulihan dan penguatan lower body. Implikasi penelitian menunjukkan bahwa meskipun sudut tubuh tidak terpengaruh, penurunan jump height dapat mengurangi efektivitas permainan, sehingga latihan daya tahan dan teknik lompatan perlu ditingkatkan.