Articles
Strategi Pemasaran Snack Mi Jagung KWT Bunga Anggrek di Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep
Fani Amilia Sari;
Fuad Hasan
Agriscience Vol 2, No 3: Maret 2022
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/agriscience.v2i3.13393
Kelompok Wanita Tani (KWT) Bunga Anggrek merupakan salah satu kelompok wanita tani di Kecamatan Saronggi yang memberikan nilai tambah pada komoditas jagung dengan mengolah menjadi mi jagung yang dapat menjadi sumber protein dan pro vitamin A. Namun, data penjualan produk snack mi jagung menunjukkan penjualan masih rendah sehingga diperlukan strategi untuk mengembangkan usaha agar tetap berlanjut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi pemasaran yang cocok untuk pengembangan usaha snack mi jagun. Data dikumpulkan dengan wawancara terstruktur terhadap narasumber kunci dan 30 sampel konsumen pada periode bulan Januari 2021 sampai bulan Juni 2021. Analisis data menggunakan analisis IFAS, EFAS, dan SWOT. Hasil diagram analisis SWOT menunjukkan hasil matriks IFAS EFAS berada di posisi kuadran I, dengan mendukung kebijakan pertumbuhan agresif yang dapat dilakukan dengan beberapa strategi yaitu: 1) meningkatkan kualitas produk, 2) menambah variasi produk dan 3) mencari mitra kerja serta memanfaatkan dukungan pemerintah sebaik mungkin.
Pengaruh Word of Mouth dan Promosi Online terhadap Minat Beli Masyarakat pada Usaha Makanan Online Nasi Madura Pantry’s Kota Pasuruan
Hanifah Febryanti;
Fuad Hasan
Agriscience Vol 3, No 1: Juli 2022
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/agriscience.v3i1.15240
Perkembangan era digital menjadi peluang dan tantangan bagi pelaku usaha untuk memasarkan produknya. Bagi pelaku usaha yang tidak dapat memanfaatkan peluang tersebut maka akan sulit untuk bersaing dalam memasarkan produknya dibandingkan pelaku usaha yang melakukan pemasaran memanfaatkan teknologi atau online. Usaha Nasi Madura Pantry’s yang terletak di Kota Pasuruan ini adalah usaha makanan yang melakukan pemasaran melalui word of mouth serta pemasaran melalui media online di aplikasi instagram. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui adanya pengaruh word of mouth dan promosi online terhadap minat beli masyarakat. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode yang digunakan yakni analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini yakni pada variabel word of mouth tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli masyarakat, sedangkan pada variabel promosi online berpengaruh signifikan terhadap minat beli masyarakat. Dari kedua variabel tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat beli masyarakat, yakni dengan meningkatkan indikator pada masing-masing variabel (word of mouth dan promosi online) yang mempunyai hasil responden tidak setuju terbanyak, seperti melakukan promosi usaha pada marketplace grabfood dan gofood secara berkala, mengenalkan produk kepada masyarakat luas.
Kontribusi Usahatani Cabe Jamu terhadap Pendapatan Keluarga Petani di Desa Pakandangan Sangra Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep
Ravita Nila Aswar;
Ihsannudin Ihsannudin;
Fuad Hasan
Agriscience Vol 3, No 1: Juli 2022
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/agriscience.v3i1.15149
Usahatani cabe jamu umumnya dijadikan sumber pendapatan utama petani di Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis profitabilitas usahatani cabe jamu, perbedaan pendapatan antara usahatani cabe jamu dengan pendapatan di luar usahatani cabe jamu, serta besarnya nilai kontribusi pendapatan usahatani cabe jamu terhadap total pendapatan rumah keluarga petani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sebanyak 35 responden petani cabe jamu diambil untuk dijadikan sampel, teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Analisis deskriptif untuk menganalisis data karakteristik responden dan analisis usahatani untuk menghitung pendapatan usahatani cabe jamu. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji one sample t-test dan paired sample t-test. Hasil penelitian terlihat bahwa profitabilitas usahatani cabe jamu sebesar 82,15%. Terdapat perbedaan antara rata-rata pendapatan usahatani cabe jamu dengan rata-rata pendapatan di luar usahatani cabe jamu. Kontribusi pendapatan usahatani cabe jamu terhadap total pendapatan rumah tangga petani sebesar 60,08%. Hal ini terlihat bahwa usahatani cabe jamu berkontribusi tinggi terhadap pendapatan rumah tangga petani. Maka saran yang dapat diberikan adalah petani perlu memaksimalkan lahan untuk ditanami pohon cabe jamu agar pendapatan yang diperoleh meningkat. Selain itu perlu adanya pendampingan teknis dari penyuluh pertanian kepada petani cabe jamu agar petani dapat mengembangkan usahatani cabe jamu dengan optimal.
PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN CABE JAMU DI KABUPATEN SUMENEP
Fuad Hasan;
Ihsannudin Ihsannudin
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 19 No 2 (2022): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24929/fp.v19i2.2238
Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan pengembangan cabe jamu dari aspek sosial, ekonomi, dan aspek biofisik. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap narasumber kunci yaitu petani, ketua kelompok tani, penyuluh pertanian, dan staff dinas pertanian dan perkebunan. Data dianalisis dengan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peluang usahatani cabe jamu pada a) aspek social: pengalaman petani dalam budidaya dan keberadaan lembaga pendukung b) aspek ekonomi: kebutuhan pasar dan stabilitas harga; c) aspek biofisik: ketersediaan lahan; tidak banyak organisme pengganggu tanaman; dan kesesuaian agroklimat. Tantangan a) aspek social: usia petani diatas 50 tahun, pengalaman pengolahan pasca panen; jiwa kewirausahaan; keamanan; dan peran lembaga b) aspek ekonomi: kapasitas keuangan petani; c) aspek biofisik: ketersediaan sumber air dan bibit unggul
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani untuk berusahatani cabe jamu secara intensif di Desa Pakandangan Barat Kecamatan Bluto
Vira Sarifah Meilani;
Taufik Rizal Dwi Adi Nugroho;
Fuad Hasan
Agriscience Vol 3, No 2: November 2022
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/agriscience.v3i2.15522
Desa Pakandangan Barat merupakan salah satu desa di Kabupaten Sumenep yang petaninya banyak membudidayakan tanaman cabe jamu masih sebagai tanaman sampingan dengan teknik pertanian tradisional. Tanaman cabe jamu adalah tanaman yang banyak dimanfaatkan oleh industri obat tradisional dan farmasi. Cabe jamu selain memiliki harga yang menarik perhatian petani, permintaan cabe jamu juga membuat petani ingin tetap membudidayakannya. oleh karenanya, untuk mengukur minat petani cabe jamu di Desa Pakandangan Barat maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat minat petani dan faktor yang mempengaruhi minat petani cabe jamu Desa Pakandangan Barat. Metode yang digunakan yaitu analaisis deskriptif dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat minat petani tergolong tinggi dengan persentase 86%. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap minat petani adalah variabel Sarana Produksi /ketersediaan air, sedangkan faktor lain seperti pendidikan, umur, pendapatan, luas lahan, dan pengalaman usahatani tidak berpengaruh terhadap minat petani.
Analisis Efisiensi Teknis Pembenihan Ikan Nila di PT Hatchery Nila Kekar Pasuruan
fuad hasan;
Dian Retno Asih
Intek Akuakultur Vol. 6 No. 2 (2022): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (680.398 KB)
|
DOI: 10.31629/intek.v6i2.4880
Along with the increase in fish consumption in Indonesia and the rapid development of freshwater fish farming, it is necessary to guarantee the availability of a supply of seeds that meet the requirements of both quality, quantity and continuity. PT Hatchery Nila Kekar as a producer of tilapia seeds had fluctuations in production caused inefficiency in the use of production inputs. This study aims to identify the factors that influence the production of tilapia hatchery and to analyze the level of technical efficiency. The total sample in the study was 60 pool units taken by census technique. Analysis of factors affecting production and technical efficiency used the Cobb Douglas Stochastic Frontier production function approach. The results of the analysis showed that the production factors that have a significant effect on the amount of production are the variables of pond area, number of female broodstock, pellet feed and total weight of broodstock. The technically efficient pools are 34 while 26 pools are not yet efficient.
MOTIVASI PETANI GARAM DALAM MELAKUKAN USAHATANI GARAM DI DESA PINGGIR PAPAS KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP
Fuad Hasan;
Moh. Rizal;
Andrie K. Sunyigono
SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 20, No 1 (2023): FEBRUARY
Publisher : Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20961/sepa.v20i1.62796
There are several risks that must be faced by salt farmers in salt farming, such as price instability, uncertain weather/climate, and competition for imported salt, however there are still many salt farmers who do salt farming, which means there is still motivation to do so. The purpose of this study was to determine the level of motivation and factors related to the motivation of salt farmers in doing salt farming. A sample of 42 salt farmers in Pinggir Papas Village, Kalianget District, was taken by purposive sampling. Data collected by structured interviews. Data analysis was done by quantitative descriptive and Spearman Rank correlation test. The result of this research is that the motivation level of salt farmers in Pinggir Papas Village, Kalianget District, Sumenep Regency was in high category. Factors that are positively related to the motivation of farmers (pegaram) were social aspects and economic aspects where the social aspect has a higher close relationship than the economic aspect. While the government aspect has a negative correlation coefficient
CULTURAL ECONOMICS STUDY ON SONOK COW PRICE DETERMINATION IN MADURA
Fuad Hasan;
Slamet Widodo;
Karisma Trinika Febriyanti
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 7, No 1 (2023): March 2023
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/agrisocionomics.v7i1.15617
Cultural products have characteristics that cannot be explained by neo classical economic theory like other functional products. The price of cultural goods is not only determined by economic activity and the resources used but also by social values. The sonok cattle is a cultural item that is unique compared to other cultural goods. This uniqueness is an attraction for study compared to other cultural goods. This study aims to determine the non-economic factors that affect the price of sonok cattle in Madura. The research was conducted in the Sonok cattle development area in the Pamekasan Regency area. Primary data were collected using structured interviews toward 43 respondents who had bought sonok cattle in the last two years and one key informant, namely the head of the sonok cattle association. The data were analyzed using multiple linear regression. The results of the analysis showed that price had a positive effect toward the reputation of sonok cattle and the social status expected by buyers. Sonok cattle that have a high reputation based on the number of contest champion statuses, the higher the price of the cow. The implication of the research results for sonok cattle owners is to increase participation in contests to increase the chances of obtaining champion status so that the cows have a high reputation which will ultimately increase prices.
Strategi pengembangan usaha pembesaran udang vaname pada PT. Ebrar Cahaya Utama
Dzurrotus Sa'adah;
Fuad Hasan
Agriscience Vol 3, No 3: Maret 2023
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/agriscience.v3i3.15784
Udang vaname termasuk salah satu jenis udang yang diunggulkan di Indonesia. Salah satu pelaku usaha budidaya udang vaname di Bangkalan adalah PT. Ebrar Cahaya Utama. Permasalahan yang dihadapi diantaranya hasil panen udang yang fluktuatif, harga jual udang yang fluktuatif, serta harga pakan udang yang cenderung naik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi faktor internal dan eksternal pada PT. Ebrar Cahaya Utama, (2) merumuskan alternatif strategi pengembangan berdasarkan analisis SWOT, (3) menentukan prioritas strategi berdasarkan analisis QSPM. Metode yang digunakan yaitu analisis SWOT dan analisis QSPM. Hasil analisis matrik IFAS menunjukkan nilai skor tertinggi untuk kekuatan terletak pada lokasi usaha yang strategis. Kelemahan terbesar terletak pada kurangnya kemampuan dalam mengatasi penyakit udang. Hasil analisis matrik EFAS menunjukkan peluang terbesar terletak pada faktor ketersediaan input dan ancaman terbesar terletak pada harga pakan udang. Berdasarkan diagram SWOT posisi perusahaan berada pada kuadran II yang terletak pada strategi S-T (Kekuatan – Ancaman). Berdasarkan nilai Sum Total Attractiveness Score (STAS), urutan alternatif strategi prioritas yang dapat diterapkan yaitu dengan membangun laboratorium, memanfaatkan teknologi informasi untuk memprediksi cuaca, serta mempertahankan relasi dengan pemasok pakan.
PEMILIHAN SUMBER PEBIAYAAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN SUKOMORO KABUPATEN NGANJUK
Fuad Hasan;
Muhammad Wahyu Khisbullah
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 13, No 1 (2023): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/agsci.v13i1.3082
Pemodalan menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi oleh petani bawang merah di Sukomoro, apalagi biaya usahatani yang terus menigkat seiring dengan harga sewa lahan dan input yang terus mengalami kenaikan. Guna memenuhi kebutuhan modal, petani mempunyai dua alternative Lembaga pembiayaan yaitu Lembaga formal dan informal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mepengaruhi keputusan petani dalam memilih lembaga pembiayaan. Data primer dikumpulkan dengan wawancara terstruktu terhadap 48 orang petani di Sukomoro. Data dianalisis menggunakan regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemilihan Lembaga pembiayaan adalah Pendidikan, luas lahan, dan jumlah kredit.