Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Analisis Gizi Dan Proses Pembuatan Nata Dari Berbagai Bahan Baku : Suatu Kajian Pustaka Turriza, Zahra; Aulia, Tiara Dwi; wakhidah, Anisatu Zulkhistianingtias
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9294

Abstract

Nata ialah bahan yang menyerupai gel terapung pada media yang mengandung gula dan asam hasil dari bentukan mikroorganisme Acetobacter xylinum, pembuatan nata dengan bahan baku air kelapa sudah  sangat umum dijumpai, sehingga diperlukan variasi dari berbagai bahan baku. Tujuan dari  penelitian  pertama memberi informasi kepada masyarakat bahwa akan pentingnya bahan baku  lain, seperti air cucian beras, rumput laut, lidah buaya, fermentasi ikan, sari buah buahan dan kulit buah buahan yang dapat dibuat menjadi nata mengetahui proses pembuatan nata,  kedua menginformasikan mengenai nilai gizi yang terkandung dari berbagai bahan baku nata serta peran kandungan serat pada nata untuk kesehatan.  Metode penelitian yaitu kajian pustaka, dengan menganalisis artikel ilmiah tentang nata yang terpublikasi di google scholar tahun 2012 sampai 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nata dengan bahan baku seaweed menghasilkan nata dengan ketebalan dan lama fermentasi yaitu 2,07–6,75 mm (10 hari)  sementara yang paling tipis dengan bahan baku sago hanya menghasilkan ketebalan dan lama fermentasi 0,10 cm (15 hari). Bahan baku lainnya memungkinkan menghasilkan nata dengan gizi yang tinggi dan bagus untuk pembuatan nata adalah nata de piel batatas (kulit ubi jalar), Sari buah kurma, dan Nata de sago.
Aneka Olahan Ubi Singkong (Manihot utilissima Pohl.) Sebagai Ketahanan Pangan Lokal-Sebuah Kajian Pustaka Fitriani, Aisah; Silvia, Ridha; Putri, Rini Asnontia Mega; Wakhidah, Anisatu Z
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9204

Abstract

Singkong merupakan salah satu sumber karbohidrat lokal di Indonesia yang menduduki peringkat ketiga setelah beras dan jagung, oleh karena itu singkong merupakan sumber ketahanan pangan lokal yang efektif. Namun, pengolahan ubi kayu seringkali terbatas pada produk tradisional, banyak potensi inovasi dalam pengolahan ubi kayu yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat akan inovasi olahan umbi singkong untuk ketahanan pangan lokal, keanekaragaman pengolahan dan untuk mengetahui manfaat dan kandungan nutrisi yang terdapat pada tanaman singkong. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dari tahun 2012 hingga 2023. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tinjauan pustaka, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat di setiap daerah masih kurang dalam mengembangkan umbi singkong menjadi makanan yang lebih bervariasi. Berbagai olahan kentang singkong terbagi menjadi dua jenis, tradisional dan modern. Ada banyak manfaat dan kandungan gizi kentang singkong, seperti karbohidrat, lemak, protein, pektin, kalsium, kalori dan serat kasar.
Aneka Olahan Ubi Singkong (Manihot utilissima Pohl.) Sebagai Ketahanan Pangan Lokal-Sebuah Kajian Pustaka Fitriani, Aisah; Silvia, Ridha; Putri, Rini Asnontia Mega; Wakhidah, Anisatu Z
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9204

Abstract

Singkong merupakan salah satu sumber karbohidrat lokal di Indonesia yang menduduki peringkat ketiga setelah beras dan jagung, oleh karena itu singkong merupakan sumber ketahanan pangan lokal yang efektif. Namun, pengolahan ubi kayu seringkali terbatas pada produk tradisional, banyak potensi inovasi dalam pengolahan ubi kayu yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat akan inovasi olahan umbi singkong untuk ketahanan pangan lokal, keanekaragaman pengolahan dan untuk mengetahui manfaat dan kandungan nutrisi yang terdapat pada tanaman singkong. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dari tahun 2012 hingga 2023. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tinjauan pustaka, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat di setiap daerah masih kurang dalam mengembangkan umbi singkong menjadi makanan yang lebih bervariasi. Berbagai olahan kentang singkong terbagi menjadi dua jenis, tradisional dan modern. Ada banyak manfaat dan kandungan gizi kentang singkong, seperti karbohidrat, lemak, protein, pektin, kalsium, kalori dan serat kasar.
Analisis Gizi Dan Proses Pembuatan Nata Dari Berbagai Bahan Baku : Suatu Kajian Pustaka Turriza, Zahra; Aulia, Tiara Dwi; wakhidah, Anisatu Zulkhistianingtias
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9294

Abstract

Nata ialah bahan yang menyerupai gel terapung pada media yang mengandung gula dan asam hasil dari bentukan mikroorganisme Acetobacter xylinum, pembuatan nata dengan bahan baku air kelapa sudah  sangat umum dijumpai, sehingga diperlukan variasi dari berbagai bahan baku. Tujuan dari  penelitian  pertama memberi informasi kepada masyarakat bahwa akan pentingnya bahan baku  lain, seperti air cucian beras, rumput laut, lidah buaya, fermentasi ikan, sari buah buahan dan kulit buah buahan yang dapat dibuat menjadi nata mengetahui proses pembuatan nata,  kedua menginformasikan mengenai nilai gizi yang terkandung dari berbagai bahan baku nata serta peran kandungan serat pada nata untuk kesehatan.  Metode penelitian yaitu kajian pustaka, dengan menganalisis artikel ilmiah tentang nata yang terpublikasi di google scholar tahun 2012 sampai 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nata dengan bahan baku seaweed menghasilkan nata dengan ketebalan dan lama fermentasi yaitu 2,07–6,75 mm (10 hari)  sementara yang paling tipis dengan bahan baku sago hanya menghasilkan ketebalan dan lama fermentasi 0,10 cm (15 hari). Bahan baku lainnya memungkinkan menghasilkan nata dengan gizi yang tinggi dan bagus untuk pembuatan nata adalah nata de piel batatas (kulit ubi jalar), Sari buah kurma, dan Nata de sago.