Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EDUKASI DAN SOSIALISASI MENGENAI PELAPISAN KAPAL KAYU DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL FRP Aang Wahidin; Fitri Hardiyanti; Mochamad Yusuf Santoso; Ruddianto Ruddianto; Tri Tiyasmihadi; Gaguk Suhardjito; Mochammad Choirul Rizal
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i2.897

Abstract

Pada tahun 2010 Kementrian kelautan dan perikanan Republik Indonesia memiliki program pemberian bantuan kepada nelayan berupa kapal ikan. Kapal tersebut berbahan dasar fiberglass atau bisa disebut dengan material Fiberglass reinforced Plastic (FRP) dan kayu. Desa Tanjung Widoro merupakan pesisir yang terletak didaerah kepulauan Mengare yang berada di kabupaten Gresik. Mayoritas pekerjaan utama masyarakat daerah tersebut yaitu sebagai nelayan. Kapal yang digunakan daerah tersebut yaitu kapal kayu yang pada umumnya kapal tersebut harus melakukan docking kapal 2 kali dalam satu bulan. Proses docking ini membutuhkan waktu 2-3 hari yang tentunya menghambat kegiatan nelayan untuk mencari ikan. Sampai saat ini nelayan di daerah Mengare tidak mau menggunakan kapal pemberian dari pemerintah karena masyarakat nelayan masih meyakini bahwa kapal kayu lebih kuat daripada kapal FRP. Sehingga untuk memperkenalkan material FRP kepada masyarakat perlu dilakukan pelatihan tentang penggunaan material FRP untuk bahan perkuatan kapal kayu. Diharapkan pelatihan ini nantinya mampu merubah pemikiran masyarakat dan membuat nelayan mau beralih ke kapal FRP. Fiberglass juga diharapkan mampu memperkuat kapal kayu yang saat ini digunakan oleh nelayan dan akan mampu mengurangi waktu docking kapal. Inovasi ini merupakan pelapisan kayu dengan mengunakan material fiber atau biasa disebut dengan “komposit sandwich”.
PELATIHAN PEMBUATAN KAPAL BERBAHAN FIBER BAGI KELOMPOK NELAYAN KECAMATAN SEDATI SIDOARJO Abdul Gafur; Ruddianto Ruddianto; Aang Wahidin; Arie Indartono; Arief Subekti; Faiz Hamzah; Tri Tiyasmihadi; Moh. Luqman Ashari; George Kusuma
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v6i2.2168

Abstract

Kelompok nelayan Sedati saat ini mengandalkan kapal ikan 1 GT untuk menangkap ikan di lautan. Mayoritas kapal yang dimiliki oleh nelayan sudah berbahan fiber. Saat ini nelayan masih membeli kapal Fiber dari galangan kapal dengan harga yang relatif mahal. Dengan Pendapatan harian nelayan yang tergolong kecil, tentu hal ini akan menyulitkan nelayan untuk memiliki kapal sendiri. Oleh karenanya Nelayan perlu dibekali keahlian dalam pembuatan kapal berbahan Fiber, agar bisa membuat kapal sendiri secara gotong royong. Kegiatan pelatihan kapal berbahan Fiber diperuntukkan bagi kelompok nelayan di Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Pelatihan terdiri dari teori penggunaan kapal Fiber yang baik dan benar, teori perawatan dan perbaikan kapal fiber, teori pencampuran bahan fiber di kapal serta praktek pembuatan kapal di Kampus Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
Rancang Bangun Mesin Turbin Angin Vertikal Savonius Sebagai Penggerak Pompa Air Brian Ardiatama; Tri Tiyasmihadi; Budianto .
Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application Vol 1 No 1 (2017): Conference on Design and Manufacture and Its Aplication
Publisher : Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada sektor pertanian para petani yang tidak memiliki irigasi air yang memadai membutuhkanpompa air untuk memenuhi kebutuhan air pada lahan pertanian. Pompa air ini merupakan pompaberbahan bakar fosil yang ketersediaannya semakin sedikit dan harganya semakin meningkat.Solusi agar kebutuhan air terpenuhi yaitu dengan memanfaatkan energi alternatif berupa energiangin. Turbin angin yang digunakan adalah turbin angin vertikal Savonius tipe L karena memilikieffiensi tinggi dan mudah dalam penggunaannya. Metode yang digunakan yaitu pembuatan desain,perhitungan konstruksi, fabrikasi dan perakitan.Hasil dari pengujian turbin angin vertikal savoniustipe L menghasilkan debit minimum pompa air sebesar 0.0018 m3/menit pada kecepatan angin 3m/s dan 0.0031 m3/menit pada kecepatan angin 5 m/s..
Rancang Bangun Roll Bending Machine With Hydraulic Assist Diga Rahmat Novandra; Tri Tiyasmihadi; Fais Hamzah
Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application Vol 1 No 1 (2017): Conference on Design and Manufacture and Its Aplication
Publisher : Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada industri skala kecil masih banyak dijumpai teknologi penunjang produksi yang masih dijalankan secara manual, salah satunya yaitu mesin pengerolan.Sehingga dibutuhkan inovasi terhadap alat yang sudah ada agar dapat bekerja lebih efisien.Mesin pengerollan sendiri merupakan alat bantu untuk membentuk plat/profil yang semula dalam bentuk lonjoran lurus berubah menjadi melengkung dan melengkungnya profil ini disesuaikan sesuai kebutuhan dan kegunaan. Konsep perancangan dan pengembangan mesin pengerolan ini menggunakan metode reverse enginering mengacu pada tahapan konsep perancangan Ulrich-Epinger yang telah dimodifikasi, yaitu identifikasi dan perumusan masalah, study literatur, pengumpulan data, pembuatan dan pemilihan konsep, pemodelan konsep, analisis teknik, pembuatan detail drawing, proses manufaktur dan assembly, pembuatan mesin, uji coba dan analisis mesin. Setelah itu dilakukan evaluasi terhadap kelayakan mesin. Hasil perancangan dalam penelitian ini adalah desain dan gambar kerja produk mesin pengerolan. Gambar kerja ini meliputi detail rangka, poros, roller, pillow bearing, gear sprocket, serta sistem kerja alat. Mesin roll bending ini memiliki spesifikasi antara lain : dimensi 422 x 538 x 860 mm, Manggunakan motor listrik AC 1HP sebagai penggerak utama, menggunakan sistem hidrolik sebagai penggerak roll, sistem transmisi menggunakan rantai, menggunakan gear box reduser 1:60. Total biaya yang diperlukan adalah senilai Rp. 5.673.000,00.
Perancangan Konstruksi Boatlift Crane dengan Kapasitas SWL 15 Tonnes Pada PT. F1 Perkasa Bagas Yudha Pamungkas; I Putu Sindhu A; Tri Tiyasmihadi
Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application Vol 1 No 1 (2017): Conference on Design and Manufacture and Its Aplication
Publisher : Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT.F1 PERKASA adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan dan perbaikan kapal, yang dilakukan berdasarkan pesanan dari beberapa customer. Salah satu fasilitas utama yang dibutuhkan saat ini adalah adanya sarana yang mengangkat dan memindahkan kapal, baik dari darat ke air maupun sebaliknya. Perencanaan boatlift dilakukan melalui beberapa tahapan yang meliputi Pembuatan boatlift sendiri nantinya melalui tahapan yang meliputi desain konstruksi, dengan menghitung kekuatan girder, dimana dengan menggunakan perbandingan antara kalkulasi manual dengan analisa software, kemudian anilasa leg, endcarriage, girder melintang dan yang terakhir dengan analisa 3D konstruksi. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan prototype. Untuk mendapatkan desain konstruksi dilakukan pengujian analisa kekuatan dengan menggunakan software, jika menggunakan material ASTM A36 tegangan maksimalnya adalah 89,857 N/mm2 dengan kekuatan material 250 N/mm2 maka dari hasil tersebut dapat diterima, jika menggunakan material ST52 tegangan maksimalnya adalah 139,413 N/mm2 dengan kekuatan material 355 N/mm2 maka hasil tersebut aman dapat diterimana, jika mengunakan bahan material campuran dengan mengganti endcarriage berbahan ASTM A36 maka hasil yang terjadi tegangan maksimumnya adalah 9,939 N/mm2 dengan kekuatan material 355 N/mm2 . setelah mengetahui beberapa material aman maka untuk menentukan bahan adalah menggunakan bahan material campuran dikarenakan berat sangat memperngaruhi pemilihan bahan untuk part part mekanisme dan endcarriage tidak membutuhkan material yang kuat tetapi hanya membutuhkan berat digunakan untuk penyeimbang.
Rancang Bangun Mesin Clamshell Crusher Muhammad Afif Syahabuddin; Tri Tiyasmihadi; Fipka Bisono
Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application Vol 1 No 1 (2017): Conference on Design and Manufacture and Its Aplication
Publisher : Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerang merupakan salah satu komoditi perikanan yang telah dibudidayakan sebagai salah satu usaha sampingan masyarakat pesisir. Kegiatan dalam mengolah hasil laut kerang akan menghasilkan limbah. Besarnya jumlah limbah padat cangkang kerang yang dihasilkan memerlukan upaya serius untuk menanganinya agar dapat bermanfaat dan mengurangi dampak negatif terhadap manusia dan lingkungan.. Berdasarkan hasil perhitungan mesin clamshell crusher memiliki ukuran dimensi mesin 1000 x 500 x 1310 mm, Diameter poros utama 50 mm, diameter poros hammer 25 mm,ukuran hammer 40 x 40 x 80 mm,motor listrik 5,5 hp ,mesin menggunakan transmisi v belt.material mesin plat mesin ASTM 36,Profil yang digunakan jenis UNP dengan ukuran 80 x 45 mm. Proses selanjutnya dilakukan uji coba dengan waktu pemrosesan selama 10 menit dengan penggilingan 500 gr cangkang kerang,dari hasil uji coba tersebut,menghasilkan ukuran cangkang kerang sebesar 1 - 0,594 mm. 1 kg cangkang kerang dapat di haluskan dengan waktu yang lebih cepat daripada menggunakan alat penelitian sebelumnya yaitu dengan rata-rata waktu 6 menit.
Rancang Bangun Mesin Pengering Bibit Jahe Merah Menggunakan Sistem Blower di PT YRS Yasmin Anisah; Fais Hamzah; Tri Tiyasmihadi
Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application Vol 2 No 1 (2018): Conference on Design and Manufacture and Its Aplication
Publisher : Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the problems of PT. YRS (Confident of Achieving Success) is the damage of red ginger seedlings due to a long period of time during the expedition so that the seeds of ginger decay. One of the decay factors is the high water content. To minimize damage to ginger seeds, red ginger seeds must be aerated (dried) for 1 week in 200 kg. The process is considered less efficient because it still uses manual methods. Therefore, an integrated machine is needed. This red ginger seed drying machine uses a fan blower system as an introduction to hot air with an air flow rate of 29 cfm and uses an automatic system as an electric controller. This ginger seed drying machine requires energy of 790 j / sec or 790 watts. The results in this study are that the red ginger seed drying machine can work well and can achieve drying of ginger seeds with an average moisture content of 83.17% where the moisture content is included in the specification requirements of PT. YRS within 45 minutes. This drying machine speeds up the drying process than before and cuts the operational costs of PT. YRS so that by using this tool PT. YRS can reduce expenses.
Perancangan dan Pembuatan Mesin Roll Press Cutting Otomatis Penggiling Adonan Mie Rosita Dewi Pratiwi; Tri Tiyasmihadi; Pranowo Sidi
Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application Vol 2 No 1 (2018): Conference on Design and Manufacture and Its Aplication
Publisher : Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the supporting factors in making noodles is the milling machine. The most modern grinding machine is a motorized noodle grinding machine. But the working process is not optimal because the process of piping and cutting the dough goes apart. Therefore, the automatic noodle grinder dough grinding press press machine (MRPCOPAM) was made. MRPCOPAM has an automatic work process, where the flattened mixture will run directly into the cutting roll. The motor used is a single phase AC motor with a rotating speed of 2800 rpm, which is then reduced to 35 rpm with the help of a 1:80 gear box. The piping roll used is Ø25 mm and the cutting roll is Ø17 mm. The main gear pitch pitch is 18.75. Rear gears for the piping roll have a pitch of 27mm. Rear gears for cutting roll pitch 15mm in diameter.
Rancang Bangun Jig and Fixture Survival Knife untuk Proses Taper Grinding pada Mesin Grinding Agung Husada Setiyo Nugroho; Tri Tiyasmihadi; Ali Imron
Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application Vol 2 No 1 (2018): Conference on Design and Manufacture and Its Aplication
Publisher : Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan manufaktur pada industri di indonesia sangatlah cepat dengan didukungdengan berkembangnya dari teknologi dibidang manufaktur. Berkembangnya industri manufakturmenjadi peningkatan daya tarik konsumen atau produsen. Salah satu perelatan yang menjadi dayatarik yaitu penggunaan alat bantu (jig and fixture). Jig and fixture merupakan salah satu peralatanpemegang benda atau penopang benda satu ke benda lainnya untuk melakukan penggandaankomponen secara presisi dan akurat. Tugas akhir ini melakukan penelitian dengan cara melakukanrancang bangun jig and fixture survival knife untuk proses tapper grinding pada mesin surfacegrinding. Tahapan dalam melakukan rancang bangun jig and fixture adalah memahami bentuk,dimensi, serta mengetahui karakteristik mesin yang akan digunakan untu produksinya. Dengandemikian maka dapat menghitung gaya yang terjadi pada jig and fixture.Berdasalkan hasil darirancangan jig and fixturesurvival knife untuk proses tapper grinding dihasilkan setiap sisinya hanyamampu untuk melakukan pencekaman 1 sisi saja. Dimensi dari jig and fixture survial knife akandibagi menjadi dua. Yang pertama untuk tapper gerinda bagian atas yaitu panjang 350mm danlebarnya 120mm. untuk bagian kedua yaitu tapper gerinda bagian bawah panjang 350mm dan lebar150mm. Dari percobaan yang dilakukan dihasilkan kepresisian dan keakurasian dari tapper gerindadalam sekali setting sesuai dimensi yang diinginkan.
Rancang Bangun Mesin Pengaduk dan Pencetak Adonan Keripik Kemplang untuk Skala Industri Rumah Tangga Rizky Saputra; Bayu Wiro Karuniawan; Tri Tiyasmihadi
Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application Vol 3 No 1 (2019): Conference on Design and Manufacture and Its Aplication
Publisher : Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemplang chips are one of the typical snacks from Tuban district. The process of makin kemplang chips based on a surveyof the home industry still uses manual methods. To increase production yields and facilitatethe production process from kemplang chips, new tools or machines are needed that can work efficiently by considering the effectiveness of its working mechanism, so as to make the kemplang chips dough from the mixing to molding process. The method used in this research is the design method. This design is assisted with CAD (Computer Aided Design) software for design making, after the making design and then fabricating the machine components, after fabricating and the assembling the components of the machine. To find out the results of the production of the mixing and molding dough the kemplang chips, a trial was carried out. Based on the results of planning and design that has been done. The dimensions of the mixer and molding machine are produced with the main dimension of 1200 mm x 400 mm x 400 mm. The mixer container is designed to be able to mixer 5 kg/process. For molding machine has designed with 2 dies type, namely with a diameter 5 mm and diameter 25 mm. This machine uses 2 motors, namely 0,5 Pk engine for mixer machine and 1 Pk engine for molding machine.