Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Pengamanan Email Menggunakan Algoritma RSA dan Digital Signature SHA-1 Berbasis Mobile 
                    
                    Nuri Wiyono; 
Mardi Hardjianto                    
                     Insan Pembangunan Sistem Informasi dan Komputer (IPSIKOM) Vol 4, No 2 (2016): DESEMBER 
                    
                    Publisher : Universitas Insan Pembangunan Indonesia 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.58217/ipsikom.v4i2.57                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
ABSTRAKSaat ini, pengiriman data banyak menggunakan media internet salah satunya menggunakan email. Denganmenggunakan email memungkinkan pengiriman data jarak jauh yang relative cepat dan murah. Di lain pihakpengiriman data melalui media internet sangat memungkinkan pihak lain dapat menyadap dan mengubah datayang dikirimkan. Pengiriman informasi melalui email menyimpan potensi berbahaya, penyalahgunaannya dapatmerugikan pengirim maupun penerima pesan. Masalah keamanan dan kerahasiaan data merupakan salah satuaspek yang sangat penting dari suatu sistem informasi. Untuk mengatasi masalah ini perlu dibuatkan sistemuntuk mengamankan dan menjaga keaslian isi email, yaitu dengan menggunakan teknik enkripsi. Pada penelitianini digunakan metode enkripsi asimetris RSA serta tanda tangan digital SHA-1 dalam pengamanan isi pesanemail. Dengan algoritma kriptografi ini dapat memberikan solusi pada masalah keamanan data, yaitu masalahkerahasiaan, integritas, otentikasi serta pesan dapat terjaga keasliannya oleh pihak yang tidak bertangguangjawab.Kata kunci : kriptografi, email, RSA, SHA-1, keamanan, enkripsi
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pelatihan Peningkatan Kualitas Siswa-Siswa PKBM Pada Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Dengan Program Microsoft Powerpoint 
                    
                    Rizky Pradana; 
Mardi Hardjianto; 
Dwi Achadiani; 
Riri Irawati; 
Indah Puspasari Handayani                    
                     Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat TEKNO (JAM-TEKNO) Vol 3 No 1 (2022): Juni 2022 
                    
                    Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju, ditandai dengan kemajuan di dunia industri yang sudah memasuki era 4.0, maka dibutuhkan tenaga kerja yang terbiasa terhadap teknologi. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang diangkat dalam pengabdian pada masyarakat kali ini adalah perlunya peningkatan kemampuan dari peserta pelatihan untuk pembekalan masa depan mereka dalam memenuhi standar kerja di era industri 4.0 saat ini. Kegiatan pelatiahn ini kali ini bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Sasaran dari pelatihan ini adalah siswa-siswa yang memiliki latar pendidikan paket A, B dan C atau setara dengan Sekolah Menengah Atas dengan rentang usia antara 16 sampai 26 tahun. Adapun kebutuhan pelatihan dari PKBM adalah pelatihan Microsoft Powerpoint sebagai media pembelajaran yang bertujuan meningkatkan kemampuan keahlian komputer dalam membuat presentasi yang interaktif bagi para siswa-siswi PKBM dan untuk membantu pekerjaan mereka sehari-hari, yang nantinya dapat digunakan untuk kepentingan masa depan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini pelaksanaannya terdiri dari Pre-test, pemberian materi, post-test dan pengisian kuisioner. Dari hasil rata-rata pre-test dengan post-test menunjukkan peningkatan hasil nilai akhir, nilai rata-rata pre-test sebesar 68,9 skor dan hasil nilai rata-rata post-test sebesar 80 skor. Berdasarkan hasil dari kuesioner yang diberikan adalah sangat baik, dapat dilihat dari nilai rata-rata koresponden terhadap instruktur, penilaian terhadap sarana dan prasarana, dan pemberian materi.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Implementation of Selection of Employee Candidates By Utilizing Social Media Using Linear Regression Algorithms and Topsis Methods: A Case Study of A Boarding School 
                    
                    Robby Ilhamkusuma; 
Irwan Robi Prastomo; 
Mardi Hardjianto                    
                     Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 4 No. 8 (2024): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies 
                    
                    Publisher : Green Publisher Indonesia 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.59188/eduvest.v4i8.1790                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Efficiency in the selection of prospective employees can have a significant impact on increasing costs and extending the time required in the recruitment process of HR Information Systems in boarding schools.  However, the hiring process is often still done manually and traditionally, resulting in high costs and time and lack of efficiency. Social media has become an important part of modern society, including in the employee recruitment and selection process. Social media can be used to obtain more comprehensive information about prospective employees, such as educational background, skills, work experience, and personality. This research investigates using Linear Regression Algorithm on social media classification and Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) method as ranking criteria in classifying prospective employees. One of the proposed solutions is to utilize information from social media to evaluate the potential and personality of prospective employees. This research specifically reviews the application of Linear Regression Algorithm and TOPSIS method in categorizing prospective employees based on information obtained from social media, focusing on HR Information System in a particular boarding school. The results showed that the application of social media classification system with linear regression algorithm with Mean absolute error 10.50, Residual sum of squares (MSE): 147.16, R-squared: 1.0 and TOPSIS method with an accuracy rate of 0.51238 for the first rank can improve the efficiency of the recruitment process
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Implementasi Kriptografi Teks pada SMS Menggunakan Algoritme Multiple Encryption dengan Metode RSA dan 3DES 
                    
                    Febriani, Suci Indah; 
Juanita, Safitri; 
Hardjianto, Mardi                    
                     Jurnal Telematika Vol. 15 No. 2 (2020) 
                    
                    Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.61769/telematika.v15i2.352                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
A short message service is a communication medium that is more preferred than voicemail. Currently, many people still use SMS because they have no platform or technology barriers, so the delivery is also fast. If you use a short message application, such as Whatsapp, it requires an internet connection. The sending of SMS contains important and confidential information. One example is the message about the time and place for drug raids or gambling. The problem is the security of information sent via SMS is quite vulnerable to information leakage. Therefore, an application is needed to secure these text messages from being read by unauthorized parties. This security uses multiple encryption with the Rivest Shamir Adleman (RSA) cryptographic algorithm and the Triple Encryption Data Standard (3DES). The implementation uses the Java programming language. Text messages that are confidential and important in the form of SMS have a maximum encryption length (ciphertext) of 60 characters. The purpose of this research is to secure and maintain the confidentiality of information sent and received via SMS from theft and manipulation of data by unauthorized parties. The test results in this research show that the implementation of text cryptography with multiple encryptions using the RSA (Rivest Shamir Adleman) algorithm and 3DES (Triple Encryption Data Standard) in the SMS security application can secure text messages when sent and received by parties who have rights.Layanan pesan singkat menjadi media komunikasi yang lebih banyak dipilih dibandingkan pesan suara. Saat ini masih banyak yang menggunakan SMS karena tidak memiliki hambatan platform ataupun teknologi, sehingga pengirimannya juga cepat. Jika menggunakan aplikasi pesan singkat, seperti Whatsapp, maka memerlukan koneksi internet. Pengiriman SMS memiliki informasi yang bersifat penting dan rahasia. Salah satu contohnya adalah pesan mengenai waktu dan tempat pelaksanaan penggerebekan narkoba atau perjudian. Masalahnya adalah keamanan informasi yang dikirimkan melalui SMS cukup rentan terhadap kebocoran informasi. Oleh karena itu, diperlukan aplikasi untuk mengamankan pesan teks tersebut agar tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berkepentingan. Pengamanan tersebut menggunakan multiple encryption dengan algoritme kriptografi Rivest Shamir Adleman (RSA) dan Triple Encryption Data Standard (3DES). Implementasinya menggunakan bahasa pemrograman Java. Pesan teks yang bersifat rahasia dan penting dalam bentuk SMS memiliki panjang enkripsi (ciphertext) maksimal 60 karakter. Tujuan penelitian ini adalah mengamankan dan menjaga kerahasiaan informasi yang dikirim dan diterima melalui SMS dari terjadinya pencurian dan manipulasi data oleh pihak yang tidak berkepentingan. Hasil pengujian dalam penelitian ini membutikan bahwa implementasi kriptografi teks dengan multiple encrypton menggunakan algoritme RSA (Rivest Shamir Adleman) dan 3DES (Triple Encryption Data Standard) pada aplikasi pengamanan SMS dapat mengamankan pesan teks saat dikirim dan diterima oleh pihak yang memiliki hak.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        SISTEM PENGATUR SUHU DAN PH AIR AQUARIUM OTOMATIS DENGAN METODE FUZZY LOGIC BERBASIS NODEMCU 
                    
                    Putra, Aldi Triavin Dwi; 
Hardjianto, Mardi                    
                     SKANIKA: Sistem Komputer dan Teknik Informatika Vol 6 No 1 (2023): Jurnal SKANIKA Januari 2023 
                    
                    Publisher : Universitas Budi Luhur 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36080/skanika.v6i1.2998                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Ikan Guppy merupakan ikan air tawar yang banyak ditemui pada daerah tropis. Ikan Guppy banyak digemari karena memiliki corak dan pola warna yang indah. Ikan Guppy banyak dibudidayakan karena memiliki nilai jual yang cukup tinggi pada kalangan penghobi ikan hias. Pemeriksaan kondisi suhu dan pH aquarium budidaya umumnya masih dilakukan secara manual. Lingkungan ideal bagi ikan Guppy berkisar pada suhu 24oC sampai 32oC dan pH 6 sampai 7. Penulis telah melakukan penelitian untuk memonitoring dan mengatur suhu serta pH secara otomatis dengan menggunakan metode fuzzy. Pada pengujian yang sudah dilakukan, alat yang dibuat membaca nilai suhu dan pH dengan baik. Sensor yang digunakan sebagai input pada perangkat yang dibuat yaitu sensor DS18B20 dan sensor PH 4502C. Alat dapat mengubah nilai input suhu kedalam himpunan keanggotaan fuzzy dengan baik. Nilai fuzzy yang didapat kemudian akan digunakan untuk menentukan nilai output dari perangkat yang sudah terhubung. Output yang digunakan merupakan pompa DC 12v sebanyak empat buah dimana akan digunakan untuk menaikan suhu, menurunkan suhu, menguras air dan mengisi air pada aquarium yang digunakan. Alat yang digunakan untuk menaikan dan menurunkan suhu yaitu sebuah thermoelektrik yang diapit dengan dua water block. Perangkat yang dibuat menggunakan mikrokontroler NodeMCU sebagai pengolah data input dan akan memberikan sinyal output pada relay yang sudah terhubung dengan pompa. Pada hasil pengujian rancangan yang sudah dilakukan, rancangan sistem dapat bekerja dengan baik dan mampu memberikan nilai output sesuai dengan perhitungan fuzzy yang sudah di tentukan. Pada pengujian rancangan perangkat input membaca nilai suhu antara 24,25 – 27,94oC dan memberikan nilai 1 pada keanggotaan fuzzy sedang. Pada perangkat input pH, ketika alat memberi nilai 6,48 dan memberikan nilai 0,33 pada keanggotaan fuzzy asam.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGENALAN CITRA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR DAN HAVERSINE FORMULA 
                    
                    Noya, Muh. Mustafa Daniel; 
Hardjianto, Mardi                    
                     Telematika MKOM Vol 15, No 2 (2023): Jurnal Telematika MKOM Vol. 15 No. 2 September 2023 
                    
                    Publisher : Universitas Budi Luhur 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36080/telematikamkom.2676                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penerapan pengolahan citra wajah pada sistem presensi karyawan menjadi kebutuhan penting di era teknologi. PT. SISMEDIKA telah melakukan implementasi sistem presensi karyawan dengan menggunakan teknologi sidik jari (finger print). Namun, hal tersebut dapat menghambat karyawan jika terjadi cedera pada jari ataupun jari dalam keadaan basah. Oleh karena itu, penelitian ini membuat aplikasi presensi dengan pendeteksian wajah menggunakan metode K-Nearest Neighbor. Sistem ini juga dilengkapi teknologi geotagging dengan GPS dan pemanfaatan Google Maps API untuk memilih dan membatasi area presensi dan melakukan perhitungan jarak antara kedua titiknya dengan metode Haversine Formula. Penelitian ini bertujuan untuk menghindari faktor-faktor yang dapat menjadi penghambat bagi karyawan dalam melakukan presensi. Hasil penelitian menunjukkan metode Haversine Formula berjalan baik, karyawan tidak dapat presensi di luar area yang ditentukan. Penggunaan dataset foto individu dengan 10 label. Identifikasi wajah menggunakan K-NN mencapai akurasi 0,99784, presisi 0,991, dan recall 0,979.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Deteksi Jamur Beracun dengan Algoritma Convolutional Neural Network dan Arsitektur EfficientNet-B0 
                    
                    Mauludy, Muhammad Wildan; 
Rulyana, Devita; 
Hardjianto, Mardi                    
                     JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Vol 8, No 1 (2024): Januari 2024 
                    
                    Publisher : Universitas Budi Darma 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30865/mib.v8i1.7276                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Indonesia is a tropical country that has abundant natural resources and biodiversity, one of which is mushrooms. Mushrooms have various shapes and types. Some of them contain mushrooms that cannot be consumed because they contain toxins that will have an impact on human health. Mushroom species that can be consumed sometimes have a similar shape to mushrooms that cannot be consumed, causing cases of poisoning due to consuming the wrong mushrooms. This research focuses on detecting poisonous mushrooms using a Convolutional Neural Network (CNN) with the EfficientNet-B0 architecture. Mushroom data was obtained from Kaggle, and after praprocessing, the model was trained by varying the number of epochs and batch size. Based on the results of research and discussion on the detection of poisonous and non-toxic mushrooms, it is concluded that the CNN algorithm with the EfficientNet-B0 architecture can differentiate between poisonous and non-toxic mushrooms with a high level of accuracy. In scenario testing, the model trained using batch size 32 had an accuracy of 84.2% and loss of 0.39, precision of 0.855, recall of 0.805, and f1 score of 0.815. This shows that the CNN architecture EfficientNet-B0 is an efficient and accurate approach in classifying poisonous and non-poisonous mushrooms. Apart from that, this research also found that parameters such as the number of epochs and the number of batch sizes influence the model training process.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengembangan Deteksi Jatuh pada Manusia Menggunakan Metode Threshold Berbasis Data Akselerometer pada Smartphone 
                    
                    Hardjianto, Mardi; 
Aryasanti, Agnes                    
                     JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 10, No 1 (2024): Volume 10 No 1 
                    
                    Publisher : Program Studi Informatika 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26418/jp.v10i1.72594                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Banyak sistem deteksi jatuh dikembangkan menggunakan akselerometer, giroskop atau kombinasi kedua sensor pada smartphone. Deteksi hanya menggunakan akselerometer banyak digunakan karena hampir semua smartphone memiliki sensor akselerometer. Alasan lain menggunakan satu sensor dapat menghemat daya baterai. Metode yang banyak digunakan untuk deteksi jatuh yaitu threshold. Metode ini digunakan untuk menghindari komputasi yang komplek agar dapat juga menghemat daya baterai. Sayangnya, metode ini masih memiliki kelemahan yang menyebabkan sejumlah alarm palsu. Pada penelitian kami sebelumnya, akurasi yang dihasilkan mencapai 98,1%, namun masih terdapat kekurangan, yaitu kegagalan membedakan gerak jatuh dan berlari. Pada penelitian ini, kami mencoba memperbaiki metode deteksi jatuh agar dapat membedakan gerak jatuh dan berlari. Walaupun belum sempurna, namun akurasinya sudah meningkat menjadi 99,2%.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Kriptografi Berbasis Jam dengan Metode Base32 untuk Memperkuat Keamanan Data di Era Industri 4.0 
                    
                    Hardjianto, Mardi; 
Nugraha, Yogie Setiawan; 
Winudhapratama, Savero                    
                     Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Vol 18, No 2 (2023): Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer 
                    
                    Publisher : Mulawarman University 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30872/jim.v18i2.17707                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Keamanan informasi menjadi perhatian utama di era Industri 4.0 di Indonesia karena potensi kerugian akibat kebocoran informasi rahasia. Penelitian ini mengusulkan kriptografi berbasis jam sebagai solusi untuk memperkuat keamanan data dengan merancang model enkripsi menggunakan sudut jarum jam sebagai variabel kunci. Kriptografi jam diuji dengan beberapa parameter dan diterapkan metode Base32 dalam proses enkripsi dan dekripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriptografi berbasis jam dengan konversi ke dalam Base32 mampu menghasilkan cipher text yang sulit dikenali dan memiliki format yang beragam. Sudut jarum jam dan menit dapat dijadikan kunci dalam kriptografi, menunjukkan potensi pengembangan lebih lanjut dari algoritma ini.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pelatihan Pengenalan Internet dan E-mail Pada Staf Administrasi UD. Inti Mas Motor Jakarta: Internet and Email Introduction Training for UD Administrative Staff Inti Mas Motor Jakarta 
                    
                    Hardjianto, Mardi; 
Everhard, Yan; 
Aryasanti, Agnes; 
Samsinar, Samsinar; 
Roeswidiah, Ririt                    
                     KRESNA: Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Jurnal KRESNA November 2022 
                    
                    Publisher : DRPM Universitas Budi Luhur 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36080/jk.v2i2.37                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
UD. Inti Mas Motor Jakarta merupakan usaha perdagangan di bidang jasa dan jual beli suku cadang sepeda motor. Staf administrasi milik UD. Inti Mas Motor Jakarta rata-rata sudah bisa menggunakan internet meski hanya membuka media sosial. Internet belum dimanfaatkan secara optimal di tempat kerja. Peningkatan penggunaan internet yang optimal sangat dibutuhkan oleh staf administrasi UD. Inti Mas Motor Jakarta, sehingga perlu diadakan pelatihan. Pelatihan pengenalan internet dan email yang diberikan kepada staf administrasi telah meningkatkan keterampilan mereka. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rata-rata skor hasil test yang diberikan sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil pre-test diperoleh nilai rata-rata 50 dan setelah pelatihan meningkat menjadi 87.1. Saat ini, staf administrasi dapat menggunakan internet untuk mencari informasi yang mereka butuhkan, sehingga dapat membantu dalam pekerjaannya.