Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Keterampilan Microsoft Word dan Powerpoint Untuk Staf Administrasi Pada Gereja Orthodox Indonesia Mardi Hardjianto; Agnes Aryasanti; Jan Everhard; Jeremy Jonathan; Hayati, Putri
KRESNA: Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Jurnal KRESNA Mei 2023
Publisher : DRPM Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/kresna.v3i1.65

Abstract

Kebutuhan lembaga atau organisasi masyarakat di era informasi saat ini adalah bagaimana mampu membuat laporan dalam bentuk digital dan juga mampu menampilkannya dalam bentuk digital. Sayangnya, kebutuhan tersebut masih belum dirasakan oleh masyarakat luas. Mitra pengabdian kepada masyarakat (PKM) saat ini adalah Gereja Orthodox Indonesia, sebuah organisasi masyarakat yang memiliki catatan tertulis yang harus diinventarisasi dengan baik dan suatu saat dapat disajikan dengan menggunakan media komputer. Permasalahan yang dihadapi Gereja Orthodox adalah tidak semua staf administrasi memahami dengan baik penggunaan teknologi komputer, sehingga proses administrasi tidak dapat dilakukan dengan cepat. Sebelum pelatihan nilai rata-rata pre-test peserta sebesar 59, setelah pelatihan nilai rata-rata post-test adalah 85.38. Hal ini membuktikan terjadi peningkatan keterampilan dan pengetahuan staf administrasi setelah mengikuti pelatihan Microsoft Word dan Powerpoint.
S Sosialisasi Stop Cyberbullying di Lingkungan Sekolah pada SMK Kebangsaan Purwanto Purwanto; Ahmad Pudoli; Mardi Hardjianto; Devit Setiono; Sri Wahyuningsih
KRESNA: Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Jurnal KRESNA November 2024
Publisher : DRPM Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/kresna.v4i2.158

Abstract

Tingginya kasus cyberbullying kalangan pelajar.kesadaran akan bahaya cyberbullying. Pelajar tidak menyadari dampak negatif dari tindakan mereka di dunia maya.minimnya tentang literasi digital. Menyebarkan informasi palsu atau komentar bernada kebencian. Dalam kurikulum sekolah atau tidak diterapkan secara konsisten.pengaruh lingkungan sosial dan teknologi lingkungan yang permisif untuk melakukan atau membenarkan tindakan cyberbullying. Peran guru dan orang tua guru dan orang tua mengenai edukasi tentang bahaya cyberbullying. Edukasi ini dengan metode ceramah atau penyuluhan. Di lakukan pula diskusi kelompok.melatih pelajar untuk saling berbagi pandangan, dan mencari solusi bersama. Diberikan pelatihan literasi digital tentang bagaimana menggunakan media sosial secara etis, melindungi privasi,dan melaporkan tindakan cyberbullying.Memanfaatkan video, infografis, atau modul pembelajaran interaktif untuk menjelaskan bahaya cyberbullying dan cara pencegahannya. Metode partisipatif membuat peraturan kelas atau kelompok anti-bullying.peningkatan pengetahuan pelajar. Perubahan sikap. Pengurangan kasus cyberbullying.dukungan guru dan orang tua : edukasi tidak hanya diterapkan kepada siswa, tetapi juga melibatkan guru dan orang tua. Hasil menunjukkan bahwa siswa yang mendapat dukungan pengawasan lebih baik dari orang tua dan guru memiliki risiko lebih rendah untuk terlibat dalam cyberbullying. Edukasi memiliki peran yang sangat penting dalam mengurangi cyberbullying di kalangan pelajar. Pelajar dapat memahami dampak negatif cyberbullying, mengenali bentuk-bentuknya, serta membangun sikap empati dan tanggung jawab dalam berinteraksi di dunia maya.program edukasi yang efektif, seperti seminar, diskusi interaktif, kampanye anti-cyberbullying, dan pelatihan literasi digital, terjadi peningkatan kesadaran, perubahan sikap, dan pengurangan perilaku negatif di media sosial.
Penerapan Naïve Bayes & Support Vector Machine untuk Analisis Sentimen Pilpres Pada Platform X Alamsyah Nur Alif; Imelda Imelda; Wahyu Pramusinto; Mardi Hardjianto
KRESNA: Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Jurnal KRESNA November 2024
Publisher : DRPM Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/kresna.v4i2.181

Abstract

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menjadi topik yang sangat hangat diperbincangkan di media sosial, terutama di Platform X, yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk menyuarakan opini mereka. Namun, dengan banyaknya opini yang tersebar, menjadi tantangan tersendiri untuk memahami sentimen masyarakat secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen masyarakat terhadap Pilpres 2024 di Platform X dengan membandingkan dua algoritma pembelajaran mesin, yaitu Naïve Bayes dan Support Vector Machine (SVM). Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 503 tweet, yang setelah melalui proses preprocessing termasuk penghapusan data duplikat, tersisa 445 tweet. Data tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu 80% untuk data latih dan 20% untuk data uji. Metode analisis yang digunakan mencakup perhitungan Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) pada kedua algoritma tersebut untuk mengoptimalkan representasi teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma SVM memiliki akurasi keseluruhan yang lebih tinggi, yaitu 91,01%, dibandingkan dengan Naïve Bayes yang hanya mencapai 42,70%. Namun, performa kedua algoritma bervariasi berdasarkan kelas sentimen. SVM menunjukkan kinerja sangat baik dalam memprediksi kelas netral dengan presisi sebesar 0,9101, recall sebesar 1,0, dan F1-Score sebesar 0,9529. Sebaliknya, Naïve Bayes menunjukkan presisi sebesar 0,9211 pada kelas netral tetapi memiliki recall yang rendah sebesar 0,4321, menghasilkan F1-Score sebesar 0,5882. Kedua algoritma menunjukkan keterbatasan signifikan dalam memprediksi kelas positif dan negatif, dengan SVM gagal memprediksi kedua kelas tersebut, sedangkan Naïve Bayes memiliki presisi dan recall yang sangat rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun SVM lebih andal dalam memprediksi sentimen netral, diperlukan peningkatan metode atau eksplorasi algoritma lain untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam prediksi semua kelas sentimen
Pengenalan Wajah Secara Realtime Menggunakan Adaboost Viola-Jones dan 2D DWT-PCA dengan Struktur Index KNN-KD Tree Hasan; Mardi Hardjianto
Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 1: MARET 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Infromasi UMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/decode.v4i1.300

Abstract

Tujuan dari deteksi wajah adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya wajah dalam sebuah gambar atau video, walaupun terlihat mudah dilakukan oleh manusia, ternyata deteksi wajah sangat sulit dilakukan oleh komputer. Selain lingkungan sekitar juga terdapat beberapa hal yang dapat menjadi kendala dalam mendeteksi wajah, langkah ini menjadi sulit ketika terjadi variasi iluminasi, posisi, ekspresi wajah, orientasi, kriteria morfologi dan atribut yang melekat atau menutupi wajah seperti kacamata, topi, masker. Penelitian ini menerapkan metode algoritma Viola-Jones yang memiliki tiga keunggulan: Deteksi wajah secara real-time, Efisiensi Komputasi dan Deteksi Objek Lain. Metode 2D DWT-PCA digunakan untuk mengurangi dimensi data dan menghilangkan noise pada gambar, dan KNN-KD Tree digunakan untuk mengenali wajah berdasarkan fitur-fitur yang telah diekstraksi dari gambar. Hasil pengujian dengan total 78 variasi pada objek wajah yang dideteksi yaitu didapatkan hasil dengan keakuratan sebesar 80.77%.
Pembuatan GH3RTZ Framework untuk Proses Reconnaissance dan Deteksi Celah Keamanan Muhamad Givari Ramadan; Mardi Hardjianto
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Ticom-Januari 2025
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70309/ticom.v13i2.146

Abstract

Penelitian ini mengkaji kemampuan GH3RTZ framework dalam mendeteksi kerentanan keamanan pada tahap reconnaissance, yang merupakan langkah awal penting dalam pengujian penetrasi. Di era digital, dominasi teknologi informasi membawa manfaat besar namun juga tantangan signifikan terkait keamanan data, yang dapat mengancam informasi sensitif organisasi jika tidak dikelola dengan baik. Untuk mengatasi tantangan ini, penelitian ini menggunakan metode grey box testing dan Algoritma Boyer-Moore, yang dipilih karena kemampuannya dalam mencocokkan string payload dengan sistem website untuk mengidentifikasi kerentanan pada tahap reconnaissance. Tahapan penelitian mencakup pengujian fungsi utama dari GH3RTZ framework, termasuk subdomain finder, parameter finder, XSS injection, dan open redirect scanner. Hasil pengujian menunjukkan bahwa GH3RTZ framework berhasil mengidentifikasi subdomain dan parameter, mendeteksi kerentanan XSS dengan payload tertentu, dan mengenali kerentanan redirect dengan payload spesifik. Kontribusi utama dari penelitian ini adalah pengembangan dan implementasi GH3RTZ framework, yang tidak hanya mampu mendeteksi kerentanan pada tahap reconnaissance, tetapi juga mudah diimplementasikan oleh individu dan organisasi kecil hingga menengah, sehingga meningkatkan kesadaran dan keamanan siber secara keseluruhan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa framework ini secara signifikan meningkatkan deteksi kerentanan.
Optimasi Support Vector Machines (SVM) Menggunakan Particle Swarm Optimization (PSO) pada Analisis Sentimen Ulasan Pengguna Layanan Bukalapak di Twitter Wildan Nugraha; Mardi Hardjianto
Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 3: NOVEMBER 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Infromasi UMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/decode.v4i3.686

Abstract

Kegiatan bertransaksi secara online sudah seringkali dilakukan oleh berbagai kalangan baik itu kaum anak muda sampai orang tua. Melihat dari tren kunjungan dari setiap marketplace di Indonesia memiliki tren yang berbeda-beda, ada yang mengalami kenaikan dan ada yang mengalami penurunan salah satunya adalah Bukalapak. Dari 3 marketplace terbesar di Indonesia, Bukalapak terus mengalami tren penurunan kunjungan dari tahun 2019 sampai tahun 2022. Pada penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui setiap ulasan/komentar di Twitter dan menghitung berapa capaian ulasan yang positif, negatif, atau netral dan juga mengetahui tingkat akurasi terbaik. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Support Vector Machine (SVM) dan metode untuk optimasi dengan menggunakan Particle Swarm Optimization (PSO). Hasil dari penelitian ini ditampilkan dengan rasio data latih 80% dan data uji 20% yang menggunakan metode Support Vector Machines (SVM) saja, mendapatkan nilai akurasi sebesar 95,94%, precision sebesar 94,92%, dan recall sebesar 96,14%. Sedangkan untuk pengujian kedua menggunakan metode Support Vector Machines (SVM) dan optimasi menggunakan fitur seleksi pada metode Particle Swarm Optimization (PSO) menghasilkan nilai akurasi sebesar 96,22%, precision sebesar 95,24%, dan recall sebesar 96,18%. Pada percobaan kedua ini juga mendapatkan paramater C dan gamma terbaik yaitu parameter C sebesar 0.8036 dan parameter gamma sebesar 1.616.
Phishing Website Detection From Url Analysis Using Random Forest Algorithm Suwarno, Damar Bambang; Hardjianto, Mardi
Bit (Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur) Vol 21, No 2 (2024): SEPTEMBER 2024 (IN PRESS)
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/bit.v21i2.3603

Abstract

Serangan digital, atau yang lebih dikenal sebagai cybercrime, semakin sering terjadi di era modern ini, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi. Metode serangan yang paling sering dipakai adalah phishing, yang pertama kali muncul pada tahun 1996. Phishing merupakan salah satu bentuk kejahatan siber di mana penyerang berusaha mengelabui pengguna agar secara tidak sadar memberikan informasi sensitif seperti username, password, atau data keuangan. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mencari solusi dalam menangani serangan phishing, mulai dari penggunaan tools keamanan seperti menggunakan OS Kali Linux hingga mengedukasi para pegawai agar lebih waspada dan menggunakan alat bantu keamanan seperti antivirus. Salah satu solusi yang semakin relevan adalah penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk secara otomatis mengidentifikasi apakah sebuah URL yang diakses aman atau berpotensi berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi berbasis web yang mampu mendeteksi serangan phishing dengan menggunakan teknik machine learning, serta memanfaatkan dataset yang cukup besar dan representatif untuk melatih model deteksi URL phishing. Dalam penelitian ini kontribusi yang dilakukan ialah menggunakan algoritma random forest dalam pendeteksian website phishing dan penambahan fitur deteksi yang di integrasikan pada website yang membahas phishing, algoritma klasifikasi Random Forest digunakan karena kemampuannya yang tinggi dalam memproses sejumlah besar fitur deteksi. Dengan menggunakan 30 fitur deteksi, hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem yang dibangun mampu mencapai kinerja yang optimal, dengan tingkat prediksi sebesar 96%, Recall 92%, Akurasi 94%, dan F-Score 93%. Hasil ini menunjukkan bahwa metode yang diusulkan efektif dalam mendeteksi serangan phishing dengan tingkat akurasi yang tinggi, menjadikannya alat yang sangat berguna dalam mencegah pengguna dari ancaman siber dan dinilai dapat menyelesaikan permasalahan yang ada karena dapat bekerja dengan optimal.
Pelatihan Komputer Untuk Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Wahidin Halim Hardjianto, Mardi; Suryadi, Lis; Virgian Shaka Yudha Sakti, Dolly; Triyono, Gandung
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 : Februari (2025): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Community Service activity was carried out in collaboration with the Wahidin Halim Tahfidzul Qur'an Islamic Boarding School, an Islamic boarding school located on Jl. H. Gillan RT. 003/RW. 001, Pinang District. Pinang, Tangerang City, Banten 15145. Currently, our partners are struggling to overcome problems arising from the lack of computer training for students. To overcome this problem, we held face-to-face computer training sessions at the ICT Laboratory of Budi Luhur University. The survey evaluation showed that more than 85% of participants felt that the activity was useful, easy to understand, effective, and met their expectations. Therefore, it can be concluded that this activity provides the right solution to partner problems.
MEATCHECK: DETEKSI KUALITAS DAGING SAPI BERBASIS MOBILE DEEP LEARNING Muh. Wildan Mauludy; Goenawan Brotosaputro; Mardi Hardjianto
Jurnal Ilmiah Informatika Komputer Vol 30, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/ik.2025.v30i1.14265

Abstract

Beef is an important foodstuff that affects consumer satisfaction and market value in the meat industry. The purpose of this research is to develop a model to classify beef quality using the transfer learning method. The data collection method is carried out through taking pictures of beef, which are then labeled based on their quality. Classification uses a transfer learning architecture that can improve the performance of the machine learning model generated for the classification of fresh and rotten meat. The model was tested by looking at accuracy, precision, recall, and f1-score. The results showed an accuracy of 61%, precision of 60.78%, recall of 61%, and an f1-score of 60.89%, which was achieved with a learning rate of 0.1, 10 epoch, and batch size of 8. Conclusion, the model developed with the transfer learning algorithm MobileNetV2 was able to classify the quality of beef with a good level of accuracy. The prototype of the developed system can provide real-time predictions, help consumers choose quality meat, and increase market value. Next, it is recommended to increase accuracy and develop models by increasing the size of the dataset and exploring other, more complex architectures.
Perbandingan Penggunaan Bit Steganografi Metode Least Significant Bit (LSB) m-bit pada Citra Digital Amini, Safrina; Hardjianto, Mardi; Dewi Kusumaningsih
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 13 No 3 (2025): Jurnal Ticom-Mei 2025
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70309/ticom.v13i3.157

Abstract

Steganography is an information hiding technique that aims to maintain confidentiality by inserting secret information into digital media, such as images, audio, or video, without revealing the existence of the message. One of the widely used steganography methods is Least Significant Bit (LSB). The limitation of this method is that the number of messages that can be hidden is very small. This is because if the message is too large, the media containing it will change clearly. This can arouse people's suspicion. The LSB method has several variants, one of which is the m-bit LSB. The value of m indicates the number of bits that can be used to store information in one byte of storage media. In this research, we look for the maximum m value that can be used so that the image that has been inserted with information (stego image) still has good quality. The test results obtained PSNR values ​​for m from one to three are 46.36, 39.87, and 33.31. These results indicate that the image still has good quality. Testing with an m value of 4, produced a PSNR value of 23.23, which means the image has quite good quality. The image quality will look bad if using m values ​​of 5 and 6. The resulting PSNR are 21.17 and 15.46.