Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

LOCAL E-CATALOG 5.0 PROGRAM AS A STRATEGY TO CREATE A CREATIVE ECONOMY AND INCREASE LOCAL TOURISM IN INDONESIA Eva Yuniarti Utami; Raihan A. Hanasi; Johni Eka Putra; Afrizal Afrizal; Rieneke Ryke Kalalo
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 8, No 3 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i3.14578

Abstract

Abstract This research is a qualitative research with a descriptive approach that is closely related to E-Catalog and its role in developing tourism in Indonesia. The data used in this article are secondary data that researchers obtain from scientific articles, books, scientific magazines, and a number of other sources related to this topic. The data are collected, selected, and analyzed using the SWOT analysis method which is explained in the following sections. The result in this article show that E-Catalog has many benefits in developing tourism in Indonesia, especially if E-Catalog can go hand in hand with existing technological advances. The benefits in question are that it can increase the quantity of visitors, the finances of tourist attractions, and so on. In contrast to the points mentioned above, the implementation of E-Catalog also has a number of weaknesses and threats, namely, uneven Human Resources, programs that are not running, and capital losses. Keywords: E-Katalog, Local Tourism, Creative Economy
THE INFLUENCE OF INNOVATIVE WORK ON EMPLOYEE PERFORMANCE WITH PARTICIPATIVE LEADERSHIP STYLE AS A MODERATING VARIABLE Rahmat Rahmat; Faizal Faizal; Raihan A. Hanasi; Lulu Ulfa Sholihannisa; Nurmahadi Nurmahadi
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 8, No 3 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i3.15134

Abstract

ABSTRACT This research is a quantitative study with an explanatory approach, namely an approach that uses a number of previous studies, namely as the main support for building the foundation of the research being conducted. The data used in this article are primary data that researchers obtained from Muhammadiyah Hospitals spread throughout Indonesia as many as Five Hundred people. The data were collected through an online questionnaire containing 5 statements: strongly agree, agree, normal/so-so, disagree, and strongly disagree. The data used were analyzed using the smart PLS 4.0 analysis tool. The result in this article show that the Work Innovation variable can have a positive relationship direction and a significant influence on Employee Performance because the P-Values are positive and below the significance level of 0.05, namely 0.003. In line with the first hypothesis above, the next row also shows results that are in line with the hypothesis proposed by the researcher, namely that the Participative Leadership variable can strengthen the influence of the Work Innovation variable on Employee Performance because the P-Values are positive and below the significance level of 0.05, namely 0.000. This is because participatory leadership can increase employee motivation and enthusiasm in working, making employees more innovative and their performance also increases. Keywords: Innovative Work, Employee Performance, Participative Leadership Style
Optimalisasi Layanan Publik Desa Bubode melalui Digitalisasi Administrasi Desa Raihan A. Hanasi
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): APRIL
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/642jap11

Abstract

Program Optimalisasi Layanan Publik Desa Bubode melalui Digitalisasi Administrasi Desa bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas layanan publik melalui penerapan sistem administrasi berbasis digital. Dengan sistem ini, pengelolaan data penduduk, surat-menyurat, dan pelaporan desa dapat dilakukan lebih cepat, akurat, dan terstruktur, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif. Kegiatan dimulai dengan analisis situasi menggunakan metode SWOT untuk memahami potensi dan tantangan, diikuti dengan sosialisasi kepada masyarakat serta pelatihan teknis untuk aparat desa. Tahapan ini memastikan kesiapan seluruh pihak dalam mengoperasikan dan memanfaatkan sistem digital. Implementasi sistem akan didampingi dengan evaluasi berkala untuk memastikan keberlanjutan program. Luaran yang diharapkan meliputi sistem administrasi digital yang berfungsi optimal, peningkatan kompetensi aparatur desa, serta layanan publik yang lebih transparan dan efisien. Selain itu, publikasi ilmiah direncanakan untuk mendokumentasikan hasil dan memberikan referensi bagi desa lain. Keberlanjutan program akan didukung melalui pelatihan lanjutan, penguatan infrastruktur teknologi, dan pengalokasian anggaran khusus dalam APBDes. Dengan pendekatan ini, Desa Bubode diharapkan menjadi model desa percontohan dalam penerapan digitalisasi administrasi yang mendukung tata kelola pemerintahan yang modern, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Optimalisasi Layanan Publik Desa Bubode melalui Digitalisasi Administrasi Desa Raihan A. Hanasi
Asskruie: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): In Press
Publisher : Saniya Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zqj7wc88

Abstract

Program Optimalisasi Layanan Publik Desa Bubode melalui Digitalisasi Administrasi Desa bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas layanan publik melalui penerapan sistem administrasi berbasis digital. Dengan sistem ini, pengelolaan data penduduk, surat-menyurat, dan pelaporan desa dapat dilakukan lebih cepat, akurat, dan terstruktur, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif. Kegiatan dimulai dengan analisis situasi menggunakan metode SWOT untuk memahami potensi dan tantangan, diikuti dengan sosialisasi kepada masyarakat serta pelatihan teknis untuk aparat desa. Tahapan ini memastikan kesiapan seluruh pihak dalam mengoperasikan dan memanfaatkan sistem digital. Implementasi sistem akan didampingi dengan evaluasi berkala untuk memastikan keberlanjutan program. Luaran yang diharapkan meliputi sistem administrasi digital yang berfungsi optimal, peningkatan kompetensi aparatur desa, serta layanan publik yang lebih transparan dan efisien. Selain itu, publikasi ilmiah direncanakan untuk mendokumentasikan hasil dan memberikan referensi bagi desa lain. Keberlanjutan program akan didukung melalui pelatihan lanjutan, penguatan infrastruktur teknologi, dan pengalokasian anggaran khusus dalam APBDes. Dengan pendekatan ini, Desa Bubode diharapkan menjadi model desa percontohan dalam penerapan digitalisasi administrasi yang mendukung tata kelola pemerintahan yang modern, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Pelatihan Penggunaan Teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Aplikasi Mendeley bagi Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik dalam Mendukung Penyusunan Karya Ilmiah Raihan A. Hanasi; Isa, Rusli
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2025): AGUSTUS
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/kk2ss318

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak besar terhadap transformasi pendidikan, khususnya dalam penyusunan karya ilmiah oleh mahasiswa. Artikel ini mendeskripsikan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan aplikasi manajemen referensi Mendeley bagi mahasiswa Jurusan Administrasi Publik Universitas Negeri Gorontalo. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam pemanfaatan AI untuk analisis data akademik dan penggunaan Mendeley untuk pengelolaan referensi ilmiah. Metode pelaksanaan meliputi analisis SWOT, pelatihan langsung, dan evaluasi keberlanjutan program. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman mahasiswa terhadap konsep dasar AI dan Mendeley serta kemampuan mereka dalam mengintegrasikan kedua teknologi tersebut ke dalam proses penyusunan karya ilmiah. Selain itu, pelatihan ini juga berdampak positif pada peningkatan efisiensi, kualitas tulisan akademik, serta daya saing lulusan di dunia kerja. Kendala seperti kurangnya pengalaman awal dalam menggunakan teknologi AI dan Mendeley berhasil diatasi melalui pendampingan intensif dan pendekatan praktis. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil menjadi solusi strategis dalam menyiapkan mahasiswa untuk tantangan akademik dan profesional yang berbasis teknologi. Kegiatan ini menjadi model pengembangan keterampilan digital akademik yang dapat direplikasi pada jurusan lain untuk peningkatan kualitas lulusan perguruan tinggi di era digital.
Work Environment as a Moderating Variable of the Influence of Work Ethic on Employee Performance Widya Lusi Arisona; Ifadhila; Muh Amrih; Ade Sarengat Pakanheran; Raihan A. Hanasi
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. I (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4iI.1049

Abstract

This research is a quantitative study with an explanatory approach, an approach that makes previous studies the main foundation for proving hypotheses at a higher stage, namely the proof stage. The data obtained by the researcher came from two hundred and ninety-five employees of Bank Mega Syari'ah spread throughout Indonesia  The data obtained by the researcher was analyzed using the smart PLS 4.0 analysis tool. The result in this article show that the first hypothesis in this study, namely that the Work Ethics variable can have a positive relationship direction and a significant influence on Employee Performance and the Work Environment variable can strengthen the influence of the Work Ethics variable on Employee Performance. Based on the results of the third table above, the first hypothesis in this study can be accepted because the P-Values are positive and below the 0.05 significance level, namely 0.028. These results indicate that a good Work Ethics can create good relationships with superiors, fellow coworkers, and can make it easier for employees to complete their work. In the next hypothesis, the results of the third table above also show that the Work Environment variable can moderate the influence of the Work Ethics variable on Employee Performance. Based on this, the first and second hypotheses in this article.
Optimalisasi Layanan Publik Desa Bubode melalui Digitalisasi Administrasi Desa Raihan A. Hanasi
Asskruie: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): May
Publisher : Saniya Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65190/pxrfg627

Abstract

Program Optimalisasi Layanan Publik Desa Bubode melalui Digitalisasi Administrasi Desa bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas layanan publik melalui penerapan sistem administrasi berbasis digital. Dengan sistem ini, pengelolaan data penduduk, surat-menyurat, dan pelaporan desa dapat dilakukan lebih cepat, akurat, dan terstruktur, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif. Kegiatan dimulai dengan analisis situasi menggunakan metode SWOT untuk memahami potensi dan tantangan, diikuti dengan sosialisasi kepada masyarakat serta pelatihan teknis untuk aparat desa. Tahapan ini memastikan kesiapan seluruh pihak dalam mengoperasikan dan memanfaatkan sistem digital. Implementasi sistem akan didampingi dengan evaluasi berkala untuk memastikan keberlanjutan program. Luaran yang diharapkan meliputi sistem administrasi digital yang berfungsi optimal, peningkatan kompetensi aparatur desa, serta layanan publik yang lebih transparan dan efisien. Selain itu, publikasi ilmiah direncanakan untuk mendokumentasikan hasil dan memberikan referensi bagi desa lain. Keberlanjutan program akan didukung melalui pelatihan lanjutan, penguatan infrastruktur teknologi, dan pengalokasian anggaran khusus dalam APBDes. Dengan pendekatan ini, Desa Bubode diharapkan menjadi model desa percontohan dalam penerapan digitalisasi administrasi yang mendukung tata kelola pemerintahan yang modern, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui Penguatan Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan Lokal: Kolaborasi Akademik dan DPRD Raihan A. Hanasi; Febriany Hasnawati Napu; Siti Nurhaliza Labasir; Mohamad Rifky Abdullah
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 6 (2025): DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/kw38tz59

Abstract

Program pengabdian masyarakat di Desa Mootinelo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan lokal dan memperbaiki kualitas pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dasar. Meskipun desa ini memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, partisipasi masyarakat dalam musyawarah desa masih rendah, dengan hanya 40% penduduk yang terlibat. Program ini mencakup penyuluhan dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat serta perangkat desa dalam berpartisipasi secara aktif dalam perencanaan pembangunan. Selain itu, juga akan dibentuk forum musyawarah desa yang inklusif, yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan DPRD untuk memastikan keberlanjutan dan keberagaman suara dalam proses pengambilan keputusan. Dalam hal pelayanan publik, program ini akan fokus pada perbaikan fasilitas kesehatan, peningkatan akses pendidikan, serta perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan desa dan penyediaan air bersih. Program ini diharapkan dapat menciptakan pemerintahan desa yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui layanan dasar yang lebih baik.  
Work Environment as a Moderating Variable of the Influence of Work Ethic on Employee Performance Widya Lusi Arisona; Ifadhila; Muh Amrih; Ade Sarengat Pakanheran; Raihan A. Hanasi
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. I (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4iI.1049

Abstract

This research is a quantitative study with an explanatory approach, an approach that makes previous studies the main foundation for proving hypotheses at a higher stage, namely the proof stage. The data obtained by the researcher came from two hundred and ninety-five employees of Bank Mega Syari'ah spread throughout Indonesia  The data obtained by the researcher was analyzed using the smart PLS 4.0 analysis tool. The result in this article show that the first hypothesis in this study, namely that the Work Ethics variable can have a positive relationship direction and a significant influence on Employee Performance and the Work Environment variable can strengthen the influence of the Work Ethics variable on Employee Performance. Based on the results of the third table above, the first hypothesis in this study can be accepted because the P-Values are positive and below the 0.05 significance level, namely 0.028. These results indicate that a good Work Ethics can create good relationships with superiors, fellow coworkers, and can make it easier for employees to complete their work. In the next hypothesis, the results of the third table above also show that the Work Environment variable can moderate the influence of the Work Ethics variable on Employee Performance. Based on this, the first and second hypotheses in this article.