Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Rancang Bangun Aplikasi Biro Travel dengan SMS Gateway dan Google Maps API Muhammad Hazbiallah At Taufiq; Anita Hidayati
MULTINETICS Vol. 2 No. 1 (2016): MULTINETICS Mei (2016)
Publisher : POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/multinetics.v2i1.1061

Abstract

Let's Go Outside Travel is a company engaged in the service. Services offered are open-trip travel and tours combined. Tours provided by the travel easier for customers to travel schedules and facilities that are already programmed. The technology can help this is to develop a web-based system for travel agencies Let's Go Outside in the promotion. To meet the demands of the importance of managing the data do the booking, the travel party decided to create a web application that serves to promote new tourism by using google maps API, add a photo documentation and facilitate the process of confirming the transaction with SMS Gateway technology. These include web application design business processes in the travel Let's Go Outside. This design using waterfall method. This method uses a real way and clear for every step of the manufacturing system. The web applications created using CodeIgniter framework, the application has been undergoing testing stages. The results showed that the application has been successfully meeting the user needs with the success rate is 85.7% of 13 respondents.
Analisa Kualitas Perangkat Lunak Sistem Informasi Akademik Menggunakan McCall Anita Hidayati; Elsa Oktariza; Fatimah Rosmaningsih; Suci Ana Lathifah
MULTINETICS Vol. 3 No. 1 (2017): MULTINETICS Mei (2017)
Publisher : POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/multinetics.v3i1.1077

Abstract

Saat ini perangkat lunak sudah menjadi kebutuhan primer di setiap perguruan tinggi. Pengujian perangkat lunak merupakan satu hal yang penting dalam menentukan kualitas perangkat lunak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses pengembangan fungsi perangkat lunak dan menguji kualitas perangkat lunak Sistem Informasi Akademik (SIAK) di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Pengujian ini menggunakan kerangka kerja McCall pada lingkup product operation dimana hal yang diuji adalah faktor correctness, reliability, efficiency, integrity, dan usability. Metode yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa PNJ yang berisi faktor kualitas perangkat lunak yang akan digunakan. Berdasarkan hasil kuesioner yang diperoleh dari tanggapan mahasiswa terhadap SIAK PNJ, masih terdapat beberapa kekurangan setelah dilakukan pengujian meliputi faktor kualitas dari sisi correctnes, efficiency, dan integrity. Sedangkan dari faktor usability dan reliability dapat dinyatakan bahwa SIAK PNJ telah memenuhi faktor kualitas perangkat lunak serta  kebutuhan mahasiswa PNJ.
Analisa Perilaku Dosen dalam Memanfaatkan E-Learning di Lingkungan PNJ Menggunakan TAM2 (Technology Acceptance Model) Anita Hidayati; Shinta Oktaviana; Iklima Ermis Ismail
MULTINETICS Vol. 3 No. 2 (2017): MULTINETICS Nopember (2017)
Publisher : POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/multinetics.v3i2.1118

Abstract

E-learning merupakan salah satu penunjang keberhasilan proses pembelajaran dalam hal peningkatan mutu dan kualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perilaku dosen dalam memanfaatkan E-learning dengan TAM2 (Technology Acceptance Model). Metode TAM2 digunakan untuk mengukur tingkat penerimaan teknologi pada sebuah organisasi. Instrumen penelitian berupa kuisioner online dalam bentuk google form yang disebarkan kepada dosen semua jurusan di PNJ. Kuesioner yang bisa diolah sebanyak 22 data. Model diolah menggunakan SEM (Structural Equation Model), dan hasil kuesioner diolah menggunakan tools SmartPLS. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa dosen di PNJ belum dapat menerima kehadiran e-learning sebagai media pembelajaran. Beberapa penyebab kondisi ini adalah belum terbangunnya budaya organisasi dalam menggunakan e-learning sebagai sarana untuk membantu proses belajar mengajar;  belum terintegrasinya e-learning dengan sistem informasi akademik dan data akademik; user interface e-learning yang masih kurang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi dosen PNJ.
Aplikasi Listrik Pintar Berbasis Android Aji Fitrah Marisman; Anita Hidayati
MULTINETICS Vol. 1 No. 1 (2015): MULTINETICS Mei (2015)
Publisher : POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/multinetics.v1i1.1182

Abstract

Untuk prosedur tagihan listrik, PLN menerapkan 2 sistem yakni, sistem prabayar dan sistem pasca bayar. Sistem pasca bayar merupakan sistem yang banyak diminati masyarakat karena mereka dapat menggunakan listrik terlebih dahulu sebelum membayarnya. Hal ini memaksa PLN untuk mencatat data meter pelanggan ke setiap rumah pelanggan. Untuk mendapatkan efisiensi pencatatan data pelanggan, maka dibutuhkan sebuah sistem untuk mencatat data meter pelanggan dan dapat mengirimkannya langsung ke server. Aplikasi ini bernama listrik pintar yang memiliki fungsi untuk mencatat data meter pelanggan, mengambil titik latitude dan longitude lokasi meter, mengambil foto meter dan melihat hasil catat meter. Aplikasi ini dibangun untuk platform android. Hal ini bertujuan mempercepat pendistribusian data ke server. Pembuatan aplikasi ini menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC). Metode ini memiliki 4 tahapan yakni analisa kebutuhan pengguna, spesifikasi perancangan, pengembangan, pengujian dan implementasi.
Beauty Clinic Information Systems Based on Android Anita Hidayati; Widiatama Rahayu
MULTINETICS Vol. 5 No. 1 (2019): MULTINETICS Mei (2019)
Publisher : POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/multinetics.v5i1.1465

Abstract

As the times progressed, the world of beauty seemed to expand quite rapidly. Beauty clinics are increasingly emerging like Esthedica Clinic Face and Body Treatments. However, information on the clinic Esthedica still somewhat less for the customer. This can be seen from the customers who always ask about the details of treatment, doctor's schedule, and promotion at the clinic. Not infrequently customers also have to wait long to perform treatment or counseling because of the queue of patients that are sometimes quite a lot. This affects the customer relationship that may feel the lack of convenience provided by the clinic to the customer. Customers also find it difficult to get clinical information that they usually get through telephones and chat apps that are personal and not uncommon too slow response. Therefore, the authors make the application of information systems based on the android beauty clinic Esthedica Face and Body Treatments using GRAPPLE (Guideliness for Rapid Application Engineering) method. In this thesis android based applications will be built to provide information on the Esthedica clinic that is information on various treatments available at the clinic, doctor schedule information, and clinic promotion. Through this application also customers can make booking treatment or consultation with a doctor.
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PENGUJIAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK APLIKASI ‘INTEGRATED HUMAN RESOURCES INFORMATION SYSTEM (IHRIS) Reza Kamaluddin Isman; Anita Hidayati
Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aplikasi Sumber Daya Manusia terintegrasi merupakan perangkat lunak yang menangani masalah pada divisi SDM dan Umum seperti absensi, penggajian, kas kecil, pergudangan, data karyawan, kontrak, dan lainnya yang menggunakan sumber data yang terintegrasi. Pengintegrasian ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan pada create, read, update, delete (CRUD) pada saat pengoperasian aplikasi, serta integrasi data ini bertujuan menghindari perbedaan informasi yang dihasilkan pada hasil akhir laporan software. Pada jurnal ini penulis melakukan sebuah analisa pada aplikasi Integrated Human Resources Information System (IHRIS), IHRIS merupakan aplikasi perangkat lunak yang akan mengolah data-data dari divisi SDM menjadi informasi laporan yang menggunakan database terintegrasi. Teknologi yang digunakan dalam IHRIS adalah .NET Framework 4.5 dan Microsoft OLEDB (12.0 ACE dan 4.0 JET), serta database yang digunakan adalah Microsoft SQL Server 2012, serta menggunakan bahasa pemrograman C# dengan object-oriented programming. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengidentifikasi berapa besar kualitas perangkat lunak IHRIS dengan dilakukan tes. Tes yang dilakukan adalah unit testing tool dan manual testing. Kemudian dilakukan analisa masalah-masalah apa saja yang dapat diatasi oleh perangkat lunak tersebut. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa masalah yang dapat diatasi oleh perangkat lunak ini adalah CRUD, integrasi, serta pengimporan data absensi dari mesin absensi yang kemudian diproses sebelum disimpan kedalam database IHRIS, masalah ini dapat diselesaikan dengan menggunakan teknologi Microsoft OLEDB (12.0 ACE dan 4.0 JET). Hasil kualitas software berhasil diuji dengan test metrics yang menunjukkan hasil 100% lulus uji.
PENGENALAN WARNA UNTUK PENYANDANG BUTA WARNA DENGAN OUTPUT SUARA DAN TEXT Dimas Septa Bahari; Adianto o; Anita Hidayati
Jurnal Simantec Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v4i2.1390

Abstract

ABSTRAKButa warna adalah kelainan genetika yang diturunkan orang tua kepada anaknya. Karena faktor keturunan inilah seseorang penyandang buta warna mengalami kesulitan dalam membedakan warna. Buta warna sendiri dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, berdasarkan kemampuan dalam penglihatan warna, mengingat ada yang buta warna tapi mereka masih dapat membedakan beberapa warna-warna tertentu, ada juga yang mereka tidak dapat melihat warna secara keseluruhan. Keterbatasan inilah yang menyebabkan para penyandang buta warna mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari–hari, karena banyak hal–hal di lingkungan yang diasosiasikan dalam bentuk warna. Dari sinilah penulis mencoba membuat suatu alat yang dapat membantu penyandang buta warna untuk dapat mengenali warna sesuai dengan jenis kebutaan warna yang dialaminya. Sistem alat ini menggunakan inputan berupa kamera atau yang biasa disebut dengan digital image processing. Kamera digunakan untuk pengambilan gambar. Data dari kamera berupa gambar atau citra yang kemudian diambil komponen nilai RGB-nya. Nilai tersebut digunakan sebagai inputan Neural Network. Neural Network ini yang digunakan untuk pengambil keputusan. Setelah dilakukan pengujian pada sistem pendeteksian warna menggunakan Neural Network, warna Merah, Hijau, Biru, Biru tua, Cyan, Magenta dan Zaitun memiliki prosentase keberhasilan (100% ), warna Kuning, Hijau tua dan Merah muda memiliki prosentase keberhasilan (80%), warna Putih, Coklat dan Abu-abu memiliki prosentase keberhasilan (60%), sedangkan prosentase( 40%) didapat warna Hitam, dan Oranye. Prosentase keberhasilan setiap warna ditandai dengan output suara dan text dari warna yang dideteksi. Rendahnya validasi warna yang terdeteksi, dikarenakan faktor pencahayaan, kualitas sample warna, dan jenis kamera yang digunakan.Kata kunci : Buta warna, Image Processing, Warna, Neural NetworkABSTRACTColor blindness is a genetic disorder that is passed down from parents to their children. Because of this heredity someone with color blindness have difficulty in contrasted color. Color blindness grouped into several groups, based on the ability of color vision, considering there are color blind but they can still distinguish some colors - certain colors, there is also what they can not see color as a whole. Are limited is what causes people with color blindness are experiencing difficulties in daily life - days, because a lot of things in this neighborhood are associated in the form of color.From here author tries to create a tool which can help people with color blindness is to be able to recognize the color according to the type of color blindness that happened. The system uses input devices such as a camera or commonly called digital image processing, this camera used for image capture, or which the data from this camera will be a picture or digital image, which will be taken component RGB values of the image, then that value used as input Neural Network. Neural Network is used for decision-makers. After testing the color detection system using Neural Network, Red, Green, Blue, Dark Blue, Cyan, Magenta and Olive had a success percentage (100%), Yellow, Green and Pink old has a percentage of success (80%), color White, Brown and Grey has a percentage of success (60%), while the percentage (40%) obtained a color Black, and Orange. The percentage of success each color is marked with voice and text output from that detected color, low color validation detected, because the lighting factor, the quality of color samples, and the type of camera used.Keywords: Color blindness, Image Processing, Colour, Neural Network
ESTIMASI PENGELOLAAN SUATU PROYEK DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MENGGUNAKAN ANALISA FUNCTION POINT fityan aula juyuspan; Anita Hidayati
Jurnal Simantec Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v5i2.1379

Abstract

ABSTRAKUpaya dalam pengembangan perangkat lunak merupakan hal yang penting dalam industri perangkat lunak. Pada paper ini, klasifikasi sistem perangkat lunak untuk menentukan estimasi usaha yang akan dilakukan dengan cara pengukuran berbasis Function Point dengan metode Application FP Count berbasis perhitungan DET, RET, dan FTR. Tujuan dari paper ini adalah untuk digunakan sebagai perkiraan pengukuran waktu dan biaya dalam pengerjaan proyek sehingga akan diperoleh hasil yang akurat dan dapat digunakan sebagai perbandingan dengan proyek baru yang serupa. Hal ini membuat upaya pengembang menjadi lebih mudah dalam pengelolaan suatu proyek dengan memperhitungkan ILF, EIF, EI, EO, dan EQ dari sebuah proyek lama dan kemudian didapatkan nilai FP yang digunakan untuk estimasi proyek baru. Untuk studi kasus digunakan sebuah software aplikasi sekolah (Teacher Manager). Dalam estimasi, diasumsikan proyek dikerjakan 200 jam/92.4FPs (2.16 jam/FP) dan dikerjakan oleh 2 pengembang. Pengembang mampu mengerjakan 2.5 jam/FP sehingga proyek dikerjakan selama 231 jam. RUSA merupakan proyek yang didalamnya terdapat fitur Teacher Manager dengan FP 115 dan dikerjakan oleh 2 orang. Modul ini paling lama akan dikerjakan selama 200 jam/115 FPs (1.74 jam/FP). Jika pengembang hanya mampu mengerjakan 2.5 jam/FP maka proyek ini akan dikerjakan selama 287.5 jam. Biaya pengerjaan RUSA juga dapat diperkirakan dengan melihat tabel produktivitas.Kata kunci : Function Point, Estimasi Proyek, Produktivitas, Application FP Count.ABSTRACTEfforts in software development are important in the software industry. In this paper, the classification of software systems to determine estimates of the business is to be conducted in a manner based measurement method Application Function Point Count FP calculations which based upon DET, RET, and FTR.  The purpose of this paper is to be used as an approximate measurement of time and cost in a project that will obtain accurate results which can be employed as a comparison with similar new projects. This result makes the efforts of developers become easier in the management of a project taking into account the ILF, EIF, EI, EO, and EQ of a long project and then obtained FP value used to estimate the new project. For the case study used a software application (Teacher Manager). In the estimation, it is assumed the project worked 200 hours / 92.4FPs (2.16 hours / FP) and carried out by two developers. Developers can do 2.5 hours / FP so that projects are carried out for 231 hours. RUSA is a project in which there are features of the FP 115 Teacher Manager and done by two people. This module is the longest to be done during the 200 hours / 115 fps (1.74 hours / FP). If the developer is only able to work 2.5 hours / FP, then this project will be done for 287.5 hours. RUSA construction costs can also be estimated by looking at the table of productivity.Keywords: Function Point, Project Estimation, Productivity, Application FP Count.
Implementation of Decision Expert (DEX) in The “SALADGARDEN” Application Anita Hidayati; Fityan Aula Juyuspan; Cindy Novianty; Muhammad Bima D S
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 4: EECSI 2017
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.302 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v4.1046

Abstract

In the field of agriculture, it is necessary to make right decisions for determining  various things. Among others is in determination of plants to be planted with several criteria such as knowledge, budget, land area, human resources, and investment value possessed. Therefore, decision support systems constitute appropriate method to facilitate farmers or non- farmers to make decisions. The expert system will be developed is desktop-based and uses Decision Expert (DEX) method to generate   recommendations   for   most   appropriate   decision selection therefore  it can be reference for all users. This  study will define criteria on value set of Salad Garden application in the DEX evaluation model. To be prepared for all possible combinations of input and output criteria values. Rules specified by decision maker with aggregation function declared point-by- point for all possible combinations of attribute values. From test results based on DEX method calculation, decision for plant species to be planted through determination of each criterion and rule.
PEMBANGUNAN APLIKASI PEMBANDING KRIPTOGRAFI DENGAN CAESAR CIPHER DAN ADVANCE ENCRYPTION STANDARD (AES) UNTUK FILE TEKS Aji Fitrah Marisman; Anita Hidayati
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 19, No 3 (2015): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.265 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.19.3.348

Abstract

AbstrakKeamanan data adalah hal yang sangat penting. Salah satu solusi pengamanan data yang digunakan adalah kriptografi. Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan pesan dengan cara menyandikannya ke dalam bentuk yang tidak dapat dimengerti lagi. Pada paper ini dibangun aplikasi kriptografi menggunakan metode tradisional Caesar Cipher dan metode modern Advance Encryption Standard (AES). Pada metode Caesar Cipher, proses enkripsi/dekripsi file teks hanya dapat dilakukan untuk karakter huruf. Sedangkan pada metode AES, proses enkripsi/dekripsi file dapat dilakukan untuk seluruh karakter huruf, angka dan simbol. Hasil analisa menunjukkan bahwa metode AES lebih unggul dari Caesar Cipher. Pengujian metode AES dilakukan pada data 128 Bit,192 Bit dan 256 Bit. Berdasarkan analisa keamanan diperoleh bahwa metode AES lebih aman dari Caesar Cipher karena ciphertext tidak dapat dipecahkan dengan metode Brute Force Attack dengan tidak munculnya plaintext awal AES. Dari sisi waktu, dengan menggunakan file teks berukuran 100KB, 500 KB dan 1000KB, AES lebih unggul dari Caesar Cipher dengan rata–rata perbedaan waktu sebesar 3000 ms. Dari sisi ukuran, Caesar Cipher lebih unggul dengan perubahan ukuran sebesar 0% sedangkan AES mengalami penambahan ukuran sebesar 33%.Kata kunci: Kriptografi, Advance Encryption Standard (AES), Caesar Cipher