Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENGENALAN WARNA UNTUK PENYANDANG BUTA WARNA DENGAN OUTPUT SUARA DAN TEXT Dimas Septa Bahari; Adianto o; Anita Hidayati
Jurnal Simantec Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v4i2.1390

Abstract

ABSTRAKButa warna adalah kelainan genetika yang diturunkan orang tua kepada anaknya. Karena faktor keturunan inilah seseorang penyandang buta warna mengalami kesulitan dalam membedakan warna. Buta warna sendiri dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, berdasarkan kemampuan dalam penglihatan warna, mengingat ada yang buta warna tapi mereka masih dapat membedakan beberapa warna-warna tertentu, ada juga yang mereka tidak dapat melihat warna secara keseluruhan. Keterbatasan inilah yang menyebabkan para penyandang buta warna mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari–hari, karena banyak hal–hal di lingkungan yang diasosiasikan dalam bentuk warna. Dari sinilah penulis mencoba membuat suatu alat yang dapat membantu penyandang buta warna untuk dapat mengenali warna sesuai dengan jenis kebutaan warna yang dialaminya. Sistem alat ini menggunakan inputan berupa kamera atau yang biasa disebut dengan digital image processing. Kamera digunakan untuk pengambilan gambar. Data dari kamera berupa gambar atau citra yang kemudian diambil komponen nilai RGB-nya. Nilai tersebut digunakan sebagai inputan Neural Network. Neural Network ini yang digunakan untuk pengambil keputusan. Setelah dilakukan pengujian pada sistem pendeteksian warna menggunakan Neural Network, warna Merah, Hijau, Biru, Biru tua, Cyan, Magenta dan Zaitun memiliki prosentase keberhasilan (100% ), warna Kuning, Hijau tua dan Merah muda memiliki prosentase keberhasilan (80%), warna Putih, Coklat dan Abu-abu memiliki prosentase keberhasilan (60%), sedangkan prosentase( 40%) didapat warna Hitam, dan Oranye. Prosentase keberhasilan setiap warna ditandai dengan output suara dan text dari warna yang dideteksi. Rendahnya validasi warna yang terdeteksi, dikarenakan faktor pencahayaan, kualitas sample warna, dan jenis kamera yang digunakan.Kata kunci : Buta warna, Image Processing, Warna, Neural NetworkABSTRACTColor blindness is a genetic disorder that is passed down from parents to their children. Because of this heredity someone with color blindness have difficulty in contrasted color. Color blindness grouped into several groups, based on the ability of color vision, considering there are color blind but they can still distinguish some colors - certain colors, there is also what they can not see color as a whole. Are limited is what causes people with color blindness are experiencing difficulties in daily life - days, because a lot of things in this neighborhood are associated in the form of color.From here author tries to create a tool which can help people with color blindness is to be able to recognize the color according to the type of color blindness that happened. The system uses input devices such as a camera or commonly called digital image processing, this camera used for image capture, or which the data from this camera will be a picture or digital image, which will be taken component RGB values of the image, then that value used as input Neural Network. Neural Network is used for decision-makers. After testing the color detection system using Neural Network, Red, Green, Blue, Dark Blue, Cyan, Magenta and Olive had a success percentage (100%), Yellow, Green and Pink old has a percentage of success (80%), color White, Brown and Grey has a percentage of success (60%), while the percentage (40%) obtained a color Black, and Orange. The percentage of success each color is marked with voice and text output from that detected color, low color validation detected, because the lighting factor, the quality of color samples, and the type of camera used.Keywords: Color blindness, Image Processing, Colour, Neural Network
ESTIMASI PENGELOLAAN SUATU PROYEK DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MENGGUNAKAN ANALISA FUNCTION POINT fityan aula juyuspan; Anita Hidayati
Jurnal Simantec Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v5i2.1379

Abstract

ABSTRAKUpaya dalam pengembangan perangkat lunak merupakan hal yang penting dalam industri perangkat lunak. Pada paper ini, klasifikasi sistem perangkat lunak untuk menentukan estimasi usaha yang akan dilakukan dengan cara pengukuran berbasis Function Point dengan metode Application FP Count berbasis perhitungan DET, RET, dan FTR. Tujuan dari paper ini adalah untuk digunakan sebagai perkiraan pengukuran waktu dan biaya dalam pengerjaan proyek sehingga akan diperoleh hasil yang akurat dan dapat digunakan sebagai perbandingan dengan proyek baru yang serupa. Hal ini membuat upaya pengembang menjadi lebih mudah dalam pengelolaan suatu proyek dengan memperhitungkan ILF, EIF, EI, EO, dan EQ dari sebuah proyek lama dan kemudian didapatkan nilai FP yang digunakan untuk estimasi proyek baru. Untuk studi kasus digunakan sebuah software aplikasi sekolah (Teacher Manager). Dalam estimasi, diasumsikan proyek dikerjakan 200 jam/92.4FPs (2.16 jam/FP) dan dikerjakan oleh 2 pengembang. Pengembang mampu mengerjakan 2.5 jam/FP sehingga proyek dikerjakan selama 231 jam. RUSA merupakan proyek yang didalamnya terdapat fitur Teacher Manager dengan FP 115 dan dikerjakan oleh 2 orang. Modul ini paling lama akan dikerjakan selama 200 jam/115 FPs (1.74 jam/FP). Jika pengembang hanya mampu mengerjakan 2.5 jam/FP maka proyek ini akan dikerjakan selama 287.5 jam. Biaya pengerjaan RUSA juga dapat diperkirakan dengan melihat tabel produktivitas.Kata kunci : Function Point, Estimasi Proyek, Produktivitas, Application FP Count.ABSTRACTEfforts in software development are important in the software industry. In this paper, the classification of software systems to determine estimates of the business is to be conducted in a manner based measurement method Application Function Point Count FP calculations which based upon DET, RET, and FTR.  The purpose of this paper is to be used as an approximate measurement of time and cost in a project that will obtain accurate results which can be employed as a comparison with similar new projects. This result makes the efforts of developers become easier in the management of a project taking into account the ILF, EIF, EI, EO, and EQ of a long project and then obtained FP value used to estimate the new project. For the case study used a software application (Teacher Manager). In the estimation, it is assumed the project worked 200 hours / 92.4FPs (2.16 hours / FP) and carried out by two developers. Developers can do 2.5 hours / FP so that projects are carried out for 231 hours. RUSA is a project in which there are features of the FP 115 Teacher Manager and done by two people. This module is the longest to be done during the 200 hours / 115 fps (1.74 hours / FP). If the developer is only able to work 2.5 hours / FP, then this project will be done for 287.5 hours. RUSA construction costs can also be estimated by looking at the table of productivity.Keywords: Function Point, Project Estimation, Productivity, Application FP Count.
Implementation of Decision Expert (DEX) in The “SALADGARDEN” Application Anita Hidayati; Fityan Aula Juyuspan; Cindy Novianty; Muhammad Bima D S
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 4: EECSI 2017
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.302 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v4.1046

Abstract

In the field of agriculture, it is necessary to make right decisions for determining  various things. Among others is in determination of plants to be planted with several criteria such as knowledge, budget, land area, human resources, and investment value possessed. Therefore, decision support systems constitute appropriate method to facilitate farmers or non- farmers to make decisions. The expert system will be developed is desktop-based and uses Decision Expert (DEX) method to generate   recommendations   for   most   appropriate   decision selection therefore  it can be reference for all users. This  study will define criteria on value set of Salad Garden application in the DEX evaluation model. To be prepared for all possible combinations of input and output criteria values. Rules specified by decision maker with aggregation function declared point-by- point for all possible combinations of attribute values. From test results based on DEX method calculation, decision for plant species to be planted through determination of each criterion and rule.
PEMBANGUNAN APLIKASI PEMBANDING KRIPTOGRAFI DENGAN CAESAR CIPHER DAN ADVANCE ENCRYPTION STANDARD (AES) UNTUK FILE TEKS Aji Fitrah Marisman; Anita Hidayati
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 19, No 3 (2015): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.265 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.19.3.348

Abstract

AbstrakKeamanan data adalah hal yang sangat penting. Salah satu solusi pengamanan data yang digunakan adalah kriptografi. Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan pesan dengan cara menyandikannya ke dalam bentuk yang tidak dapat dimengerti lagi. Pada paper ini dibangun aplikasi kriptografi menggunakan metode tradisional Caesar Cipher dan metode modern Advance Encryption Standard (AES). Pada metode Caesar Cipher, proses enkripsi/dekripsi file teks hanya dapat dilakukan untuk karakter huruf. Sedangkan pada metode AES, proses enkripsi/dekripsi file dapat dilakukan untuk seluruh karakter huruf, angka dan simbol. Hasil analisa menunjukkan bahwa metode AES lebih unggul dari Caesar Cipher. Pengujian metode AES dilakukan pada data 128 Bit,192 Bit dan 256 Bit. Berdasarkan analisa keamanan diperoleh bahwa metode AES lebih aman dari Caesar Cipher karena ciphertext tidak dapat dipecahkan dengan metode Brute Force Attack dengan tidak munculnya plaintext awal AES. Dari sisi waktu, dengan menggunakan file teks berukuran 100KB, 500 KB dan 1000KB, AES lebih unggul dari Caesar Cipher dengan rata–rata perbedaan waktu sebesar 3000 ms. Dari sisi ukuran, Caesar Cipher lebih unggul dengan perubahan ukuran sebesar 0% sedangkan AES mengalami penambahan ukuran sebesar 33%.Kata kunci: Kriptografi, Advance Encryption Standard (AES), Caesar Cipher
Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Anita Hidayati
JURNAL ELTEK Vol 11 No 2 (2013): ELTEK Vol 11 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.693 KB)

Abstract

Pada saat penerimaan mahasiswa baru, biasanya panitia mengalami kerepotan dengan segala berkas dan data yang masuk. Pendaftar juga mengalami kesulitan waktu, tenaga dan finansial saat melakukan proses pendaftaran. Kesalahan dalam proses memasukkan dan mengolah data yang dilakukan administrator juga tidak dapat dihindari karena belum ada aplikasi yang bisa menangani semua proses menjadi satu sistem. Pada jurnal ini dibangun aplikasi berbasis web yang memberikan informasi yang detail dan rinci tentang segala hal yang berhubungan dengan pendaftaran mahasiswa baru. Aplikasi juga berisi proses pendaftaran mahasiswa baru secara online, mulai dari pengisian data, pengolahan data sampai dengan laporan. Dengan adanya pembagian hak akses juga meningkatkan keamanan dari aplikasi ini.
Pembuatan Aplikasi Otomasi Penjadwalan Untuk Manajemen Pemeliharaan Mesin Industri Anita Hidayati
JURNAL ELTEK Vol 11 No 1 (2013): ELTEK Vol 11 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.057 KB)

Abstract

Ketersediaan dan kesiapan mesin merupakan hal yang penting untuk membantu kelancaran proses produksi, sehingga dibutuhkan pemeliharaan yang teratur dan terencana. Dalam jurnal ini dibuat aplikasi yang berisi otomasi penjadwalan untuk manajemen pemeliharaan mesin industri. Aplikasi ini mempermudah pengontrolan jadwal pemeliharaan dan penggantian mesin dengan memberikan peringatan life time suatu mesin untuk diganti dengan mesin baru. Pihak manajemen dapat memprediksi atau mengestimasi anggaran biaya yang dibutuhkan dalam pemeliharaan dan pergantian mesin.
APLIKASI PELATIHAN PANGAN AMAN ONLINE (LALAPAN) KOTA DEPOK Anita Hidayati; Bambang Warsuta; Asep Taufik Muharram; Mauldy Laya; Davi Rama Fadillah; Abdurojak Abdurojak; Airlangga Yudiatama
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.9418

Abstract

Kondisi keamanan pangan di Indonesia harus diperhatikan lebih intens. Banyaknya Kejadian Luar Biasa (KLB) yang disebabkan keracunan pangan berasal dari pangan siap saji menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi. Sebagai upaya mencegah terjadinya keracunan pangan tersebut, Kemenkes menerbitkan peraturan yang mengatur higiene sanitasi pangan pada Tempat Pengelolaan Pangan (TPP). TPP dalam hal ini catering/jasa boga, rumah makan restoran, dan depot air minum diwajibkan memiliki sertifikat laik Higiene Sanitasi Pangan (HSP) yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Setempat. Menjawab kebutuhan SDM yang bekerja ataupun penanggung jawab TPP untuk bisa mengikuti berbagai jenis pelatihan dan mendapatkan sertifikasi pelatihan pangan olahan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok memfasilitasi kebutuhan tersebut melalui pelatihan pangan aman online (Lalapan). Terdapat banyak kendala, seperti proses pendaftaran yang masih manual menyebabkan inefisiensi proses, kurangnya kontrol terhadap data, dan munculnya risiko terkait manajemen data. Melihat urgensi dari kondisi yang ada, Dinkes Kota Depok membutuhkan aplikasi yang dapat menjawab permasalahan tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membangun aplikasi untuk otomasi proses pendaftaran. Untuk menguji kesesuian aplikasi dengan kebutuhan, dilakukan User Acceptance Test (UAT) dengan melibatkan para pengguna. Aplikasi dan alat pendukung telah diserahterimakan ke Dinkes Kota Depok untuk diimplementasikan.
Child-Friendly School Management: A Study of Ukhuwah Wathoniyah at Ma'arif Nahdlatul Ulama Apologia, Milla Ahmadia; M. Mochtar Mas’od; Ali Masykuri; Anita Hidayati; Verriyanto Eko Priyono Putra
Dirasah International Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 2 (2024): Islamic Studies
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59373/drs.v2i2.28

Abstract

This article aims to describe and explain the management of child-friendly schools which is a real implementation of ukhuwah wathoniyah in several schools assisted by the Branch Board of Ma'arif Nahdlatul Ulama Education Institution Sidoarjo, namely: MI NU KH Mukmin, MI NU Pucang, and MI Darun Najah Sukodono, Madrasah Tsanawiyah NU Sidoarjo, and Taruna Tarik Vocational High School. This management process includes planning, organizing, implementing, monitoring, and the role of various parties such as principals, teachers, parents, and external parties in supporting child-friendly school programs. In planning, indicators of child-friendly school implementation are created by the eight national education standards. This research uses a descriptive qualitative approach by collecting data through observation, interviews, and documentation. The results reflect the school's seriousness in implementing the concept of child-friendly schools as an integral part of ukhuwah wathoniyah. The program not only involves the internal school but also involves active participation from parents and external parties. Thus, child-friendly school management in schools assisted by the Branch Manager of the Ma'arif Nahdlatul Ulama Educational Institution in Sidoarjo can be considered an inspiring model and has a positive impact on the education of children in the neighborhood.
Teori Feminis dalam Dekonstruksi Representasi Perempuan di Media Sosial Octavianti, Annisa; Purwanto, Eko; Hidayati, Anita; Sari, Helga Juwita; Rachman, Zenicka
CONVERSE Journal Communication Science Vol. 2 No. 1 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/converse.v2i1.4395

Abstract

Penelitian ini membahas penggunaan teori feminis dalam menganalisis dan mendekonstruksi representasi perempuan di media sosial. Media sosial sebagai ruang publik baru memberikan kesempatan bagi perempuan untuk membentuk identitas dan citra diri mereka sendiri. Namun, representasi yang muncul sering kali masih terjebak dalam pola-pola patriarkis, stereotip gender, dan objektifikasi. Melalui pendekatan dekonstruktif berbasis teori feminis, penelitian ini mengkaji bagaimana makna-makna tentang perempuan dikonstruksi, dipertahankan, dan dapat diurai kembali untuk membuka peluang representasi yang lebih beragam dan memberdayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendekonstruksi representasi perempuan yang ditampilkan di berbagai platform media sosial melalui pendekatan teori feminis. Secara khusus, penelitian ini berusaha untuk mengidentifikasi bagaimana media sosial membentuk dan mereproduksi citra serta peran perempuan dalam masyarakat digital kontemporer. Dengan menggunakan kerangka pemikiran feminis—baik dari perspektif feminisme liberal, radikal, maupun post-struktural—penelitian ini akan menganalisis konten- konten visual, verbal, dan simbolik yang memuat representasi perempuan, serta mengkaji bagaimana representasi tersebut mencerminkan relasi kuasa patriarkal, stereotip gender, dan hegemoni budaya populer. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa meskipun media sosial memiliki potensi sebagai sarana pembebasan, ia tetap menjadi arena pertempuran wacana antara reproduksi nilai-nilai tradisional dan upaya emansipasi perempuan. Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan kritis dalam melihat dinamika representasi perempuan di era digital untuk mendorong perubahan sosial menuju kesetaraan gender.
Decision Support System for Competition Assessment Using the Analytical Hierarchy Process and Multi-Attribute Utility Theory Putri Afiifah, Nabiilah; Hidayati, Anita
Intelmatics Vol. 5 No. 2 (2025): July-December
Publisher : Penerbitan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v5i2.24060

Abstract

The advancement of information technology has driven organizations to undergo digital transformation, including in the implementation of competitions. The Informatics and Computer Engineering Student Association (HIMATIK) of Politeknik Negeri Jakarta still uses spreadsheets for registration and judging processes, which are prone to human error, inefficiency, and lack of transparency. This study aims to design and develop a web-based Decision Support System (DSS) using the Analytical Hierarchy Process (AHP) and Multi Attribute Utility Theory (MAUT) methods to improve the quality of judging. The system was developed using Laravel, PHP, MySQL, and front-end technologies such as HTML, CSS, and JavaScript. The user interface was designed using Figma, and the development process followed the Waterfall methodology. AHP was used to determine the weight of the criteria, while MAUT was applied for score calculation and participant ranking. The research approach included qualitative methods and quantitative methods. Black box testing results showed that the system functioned 100% as expected. The System Usability Scale (SUS) score of 89.19 (Excellent category) and a Net Promoter Score (NPS) of 67.5% (Very Good category) indicate a high level of user satisfaction. This system is expected to enhance efficiency, accuracy, and transparency in the judging process and support the digitalization of future HIMATIK activities.