Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

THE EFFECT OF ENDORPHIN MASSAGE TO REDUCING PAIN INTENSITY AND INCREASING COMFORT IN THE FIRST STAGE OF LABOR IN PMB JAWIRYAH, S.ST Gadis Halizasia; Ferdi Riansyah; Nelva Riza; Ulfa Mahirah
International Conference on Education, Science, Technology and Health (ICONESTH) 2024: The 2nd ICONESTH
Publisher : International Conference on Education, Science, Technology and Health (ICONESTH)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/iconesth.vi.499

Abstract

Childbirth is a physiological process that will be experienced by every pregnant woman in her reproductive cycle. Changes that occur in the body to prepare for childbirth often cause pain in the mother. Labor pain often affects the physical and psychological condition of the mother, such as causing anxiety, fatigue, and reducing comfort, which can ultimately slow down the labor process (Fauzani, et al 2024). Ways to relieve labor pain can be done pharmacologically and non-pharmacologically. One non-pharmacological method to reduce pain during labor is endorphin massage. This study aims to determine the effect of endorphin massage on reducing pain intensity and increasing comfort in the first stage of labor. The research method used is a quasi-experimental design using a pre and post-test without control design. In this design, researchers only intervene in one group without a comparison. The sampling technique in this research was a total sampling technique with a sample of 40 respondents. the results of the Wilcoxon signed rank test before being given the distraction technique and after being given the distraction technique that the calculated Z is -5.477b and significant at 0.000. this shows that the significant value of 0.000 is smaller than 0.05 (5% error rate). So it can be concluded that there is a decrease in the level of normal labor pain in mothers from the results before being given Endorphine Message and after Endorphine Message. to overcome or teach ways to reduce pain in normal labor so that it can maintain excellence, so that joint services improve.
Hubungan Status Gizi dan Jarak Kehamilan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Riza, Nelva; Fitria, Fitria; Halizasia, Gadis
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5123

Abstract

Anemia pada ibu hamil menyebabkan gangguan suplai oksigen dan nutrisi ke janin. Anemia pada masa kehamilan berdampak terhadap tumbuh kembang anak yang dilahirkan. Status gizi yang kurang optimal serta jarak kehamilan yang terlalu dekat sering kali menjadi faktor risiko utama anemia pada ibu hamil berpotensi menyebabkan komplikasi serius selama kehamilan dan persalinan. Jika hemoglobin kurang dari 11 mg/dL, ibu hamil dinyatakan anemia. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi dan jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kopelma Darussalam. Metode Penelitian: Penelitian observasional analitik dengan desain penelitian crossectional. Sampel diambil dengan Teknik Purposive sampling sebanyak 55 orang ibu hamil trimester I, II dan III di Wilayah Kerja Puskesmas Kopelma Darussalam. Data diperoleh dengan melakukan pemeriksaan kadar Hb dengan Easy Touch GCHb dan wawancara dengan kuisioner. Data univariat dianalisis secara deskriptif, dan data bivariat dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh proporsi kejadian anemia dalam kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Kopelma Darussalam adalah sebesar 25,5%. Ada hubungan antara Status Gizi (p=0,000), dan Jarak Kehamilan (p= 0,012) dengan kejadian anemia pada Ibu Hamil. Peneliti menyarankan pada tenaga kesehatan untuk menyusun strategi intervensi yang lebih efektif baik dalam bentuk edukasi gizi, perencanaan keluarga, maupun program kesehatan komunitas. Penelitian ini diharapkan tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga berperan dalam memperbaiki kualitas hidup ibu hamil di berbagai lapisan masyarakat sehingga ibu hamil dapat terpenuhinya kebutuhan gizi selama hamil agar tidak terjadi anemia dalam kehamilan.
PENGARUH PENDEKATAN COMMOGNITIVE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS XI MA PP MU'ALLIMIN MUHAMMADIYAH BANGKINANG KOTA Riza, Nelva; Luthfi, Amir; Putra, Kasman Edi
Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh
Publisher : LPPM UNIMAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpmm.v5i1.21232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai bagaimana pendekatan commognitive mempengaruhi kemampuan siswa dalam komunikasi matematis. Metode Quasi-Eksperimental diadopsi untuk penelitian ini, memanfaatkan uji coba terkontrol acak dengan pengukuran pra-tes dan pasca-tes. Partisipan dalam penelitian ini adalah semua siswa dari kelas XI di MA PP Mu'allimin Muhammadiyah yang terletak di Kota Bangkinang, dengan kelas XI Pi 1 ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan kelas XI Pi 2 sebagai kelompok eksperimen, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Untuk pengumpulan data, penelitian ini menggunakan tes yang dirancang untuk mengevaluasi kemampuan komunikasi matematis. Instrumen penilaian yang digunakan adalah lembar tes yang ditujukan untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis tersebut. Sebelum melakukan uji T, uji normalitas dan homogenitas dilakukan. Temuan dari uji normalitas menunjukkan angka statistik pra-tes sebesar 0,224 untuk kelompok kontrol dan 0,267 untuk kelompok eksperimen. Nilai signifikansi dari uji normalitas Shapiro Wilk mengungkapkan bahwa skor pra-tes kelompok kontrol memiliki signifikansi 0,003, yang berada di bawah ambang batas 0,05, sedangkan signifikansi skor pra-tes kelompok eksperimen berada pada 0,000, juga kurang dari 0,05. Demikian pula, skor pasca-tes pada kelompok kontrol mencatat signifikansi 0,031, yang menunjukkan bahwa skor tersebut di bawah 0,05, sedangkan kelompok eksperimen menghasilkan hasil pasca-tes dengan signifikansi 0,001, yang juga turun di bawah 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa data tidak sesuai dengan distribusi normal. Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa signifikansi pra-tes untuk kedua kelompok adalah 0,551, yang menunjukkan bahwa skor tersebut di atas 0,05, sedangkan hasil pasca-tes menunjukkan signifikansi 0,009, yang berada di bawah 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data pra-tes menunjukkan homogenitas sedangkan data pasca-tes tidak. Karena data tidak menunjukkan kenormalan maupun homogenitas, penelitian ini memilih uji-t Mann Whitney. Analisis menghasilkan angka asimp. sig (2-tailed) sebesar 0,000 untuk pra-uji, kurang dari 0,05, dan nilai asimp. sig (2-tailed) sebesar 0,001 untuk pasca-uji, juga di bawah 0,05, yang mendorong penolakan 𝐻0 dan penerimaan 𝐻a. Kesimpulan keseluruhan dari analisis data menunjukkan bahwa pendekatan commognitive secara signifikan memengaruhi kemampuan komunikasi matematis siswa.
DETERMINANT FACTORS RELATED TO THE INCIDENCE OF ANEMIA IN POST-PART MOTHERS IN THE WORK AREA OF DARUSSALAM COMMUNITY HEALTH CENTER, BANDA ACEH CITY Rahmisyah, Rahmisyah; Riza, Nelva; Fitria, Fitria
Getsempena Health Science Journal Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/ghsj.v3i1.3253

Abstract

Anemia is a condition in which the blood contains low hemoglobin levels. Hemoglobin is an iron-rich protein that carries oxygen from the lungs to the rest of the body.Anemia in the postpartum period is a condition of postpartum mothers with hemoglobin (Hb) levels < 11 g/dl. As a result, it can interfere with the blood's capacity to transport oxygen throughout the body. This study aims to analyze determinants related to the incidence of anemia in postpartum mothers in the working area of ​​the Darussalam Health Center, Aceh Besar Regency in 2024.This research was conducted in July 2024.This research is analytical using the cross sectional method. The sampling technique was carried out using a total sampling of 35 people. Data were collected through Hb level checks using GCHb easy touch and interviews with questionnaires. Univariate data were analyzed descriptively and bivariate data were analyzed using the chi square test. There was a significant relationship between age and the incidence of anemia in postpartum mothers using the Pearson chi-square test with a value of p = 0.000 (p<0.05). There was a significant relationship between the type of delivery and the incidence of anemia in postpartum mothers using the Pearson chi-square test with a value of p = 0.001 (p<0.05). There was a significant relationship between the consumption of Fe tablets and the incidence of anemia in postpartum mothers using the pearson chi-square test with a value of p = 0.000 (p<0.05).
HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU BERSALIN DI BPM JAMILATUL SAKDIAH AM.KEB KECAMATAN BAKTIYA BARAT KABUPATEN ACEH UTARA Khalidah, Khalidah; Riza, Nelva; Sakdiah, Jamilatul
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Faktor risiko yang mempengaruhi preeklampsia antara lain status gravida, usia ibu, riwayat preeklampsia dalam keluarga, riwayat preeklampsia sebelumnya, diabetes mellitus dan hipertensi kronik. Tujuan: Mengetahui hubungan antara riwayat hipertensi dengan kejadian preeklampsia pada ibu bersalin di BPM Jamilatul Sakdiah AM.Keb Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara. Metode: Desain penelitan menggunakan deskripsi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 32 orang dengan jumlah sampel 32 responden. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Hasil Penelitian: Terdapat hubungan antara riwayat hipertensi dengan kejadian preeklampsia pada ibu bersalin di BPM Jamilatul Sakdiah Am.Keb Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara dengan nilai (p=0,000<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara riwayat hipertensi dengan kejadian preeklampsia pada ibu bersalin di BPM Jamilatul Sakdiah Am.Keb Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara.  Saran: Diharapkan penelitian ini berguna dan dijadikan sebagai bahan informasi untuk menambah wawasan, perbandingan dan referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya, khususnya bagi peneliti kebidanan yang akan meneliti dan menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya dengan menambah variable penelitian dan objek penelitian yang lebih luas.  Background: Risk factors that affect preeclampsia include gravida status, maternal age, family history of preeclampsia, previous history of preeclampsia, diabetes mellitus and chronic hypertension. Objective: To determine the relationship between a history of hypertension and the incidence of preeclampsia in mothers giving birth at BPM Jamilatul Sakdiah AM.Keb, Baktiya Barat District, North Aceh District. Method: The research design uses a correlation description with a cross sectional approach. The population is 32 people with a sample of 32 respondents. The sampling method is purposive sampling using the Fisher's Exact Test. Results: There is a relationship between a history of hypertension and the incidence of preeclampsia in mothers giving birth at BPM Jamilatul Sakdiah Am.Keb, Baktiya Barat District, North Aceh Regency with a value (p=0.000<0.05). Conclusion: There is a relationship between a history of hypertension and the incidence of preeclampsia in mothers giving birth at BPM Jamilatul Sakdiah Am.Keb, Baktiya Barat District, North Aceh Regency. Suggestion: It is hoped that this research will be useful and serve as information material to add insight, comparisons and references for further research, especially for midwifery researchers who will research and become a reference for further research by adding research variables and broader research objects.    
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG BANDA ACEH Riza, Nelva; Fitria, Fitria; Halizasia, Gadis; Utama, Reka Julia
Jurnal Ilmiah Kesehatan BPI Vol. 9 No. 2 (2025): JURNAL ILMIAH KESEHATAN BHAKTI PERTIWI INDONESIA
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan BPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58813/jikbpi.v9i2.255

Abstract

Latar belakang: Anemia Defisiensi besi pada ibu dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin/bayi saat kehamilan maupun setelahnya. Diperkirakan 41,8% ibu hamil seluruh dunia mengalami anemia. Penyebab anemia ialah kekurangan zat besi dan kelompok yang sangat rentan saat terkena anemia yaitu anak-anak dan wanita hamil. Ibu hamil dinyatakan anemia jika hemoglobin kurang dari 11 mg/dL. Tujuan Penelitian untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh. Metode Penelitian dengan menggunakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian crossectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 62 orang dengan menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan kadar Hb dengan Easy Touch GCHb, pengukuran LILA dengan pita LILA dan wawancara dengan kuisioner. Data univariat dianalisis secara deskriptif dan data bivariat dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh proporsi kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh tahun 2022 adalah sebesar 21%. Ada hubungan antara pendidikan (p=0,002), kepatuhan konsumsi tablet besi (p=0,033) dan status gizi (p= 0,011) dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Saran bagi tempat penelitian dapat meningkatkan intensitas penyuluhan oleh puskesmas kepada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang bahaya risiko anemia dalam kehamilan.