Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Strategi Mahasiswa dalam Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Pascasarjana UIN Malang Rosyida, Fatia Ainur; Hanifah, Khusnul; Latif, Muhammad Sabri; Abidin, Munirul
Journal of Education Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i2.998

Abstract

Karya tulis ilmiah dapat mengantarkan kemampuan akademik mahasiswa berkembang lebih baik. Kemampuan ini seharusnya sudah dimiliki mahasiswa dalam menulis yang efektif. Namun berdasarkan fakta masih banyak mahasiswa yang belum bisa menulis dengan baik dan benar. Sebab itu, perlu adanya strategi yang diterapkan mahasiswa dalam menyusun karya tulis ilmiah untuk meningkatkan kemampuan akademiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi mahasiswa Pascasarjana UIN Malang dalam menulis karya tulis ilmiah dan tantangan mahasiswa Pascasarjana UIN Malang dalam menyusun karya tulis ilmiah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data pada penelitian ini melalui reduksi data, display data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi mahasiswa Pascasarjana UIN Malang dalam menulis karya tulis ilmiah meliputi menentukan topik tulisan yang menarik, memperbanyak membaca, menyesuaikan format penulisan, mengikuti pelatihan karya tulis ilmiah. Adapun tantangan yang dihadapi dalam menyusun karya tulis ilmiah terdapat beberapa macam yaitu menentukan judul yang tepat, menyusun kalimat sesuai dengan ejaan yang disempurnakan dan mood yang tidak stabil.
IMPLEMENTASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH DI MA MA’ARIF NU LUMAJANG Rosyida, Fatia Ainur; Hanifah, Khusnul; Barizi, Ahmad
Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/idaarah.v8i1.45505

Abstract

This research aims to determine and describe the process, supporting factors and obstacles to decision making in implementing the tahfidzul Qur'an program at MA Ma'arif NU Lumajang. This research method uses descriptive qualitative methods. Meanwhile, data collection was obtained from interviews, observation and documentation. The results of the research show that the decision-making process in implementing the tahfidzul Qur'an program consists of several stages, namely identifying problems, holding meeting1s with school stakeholders, forming a tahfidzul Qur'an management team, preparing a tahfidzul Qur'an activity program, holding outreach with parents/ parents, make a black and white agreement. The supporting factors are that stakeholders participate fully, obtain approval from several parents/guardians, there are several teachers who have expertise in the field of the Koran. Meanwhile, inhibiting factors include disapproval from some parents/guardians and the number of administrators of the tahfidzul Qur'an program is still limited. Therefore, the role of the Madrasah Head determines the progress and development of the institution.
Implementasi Empat Pilar Pendidikan UNESCO dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di MIS Muhammadiyah 4 Jetis Ponorogo Hanifah, Khusnul; Rosyida, Fatia Ainur; Marno; Abidin, Munirul
Tarbawi: Journal of Islamic Education Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin Ngabar Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55380/tarbawi.v5i2.838

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya pengaplikasian ke-empat pilar pendidikan UNESCO dalam konteks penerapan Kurikulum Merdeka di MIS Muhammadiyah 4 Jetis Ponorogo beserta faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, studi kasus dengan lokasi penelitian di MIS Muhammadiyah 4 Jetis Ponorogo. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa impementasi empat pilar Pendidikan UNESCO dalam penerapan kurikulum Merdeka di MIS Muhammadiyah 4 Jetis meliputi program untuk pengimplementasian learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together. Adapun yang menjadi faktor penghambat dalam pengimplementasian empat pilar Pendidikan UNESCO ini adalah kurangnya fasilitas dan akses teknologi, beberapa pendidik masih kesulitan untuk menerapkan kegiatan belajar mengajar menggunakan student-centered learning, dan kurangnya minat peserta didik untuk mengembangkan minat dan bakatnya.
Implementasi Kurikulum Pondok Pesantren Modern Al-Murozza Depok dalam Membentuk Santri Berjiwa Religius Rosyida, Fatia Ainur; Hanifah, Khusnul; Marno, Marno
at-Tarbiyah al-Mustamirrah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/atjpi.v5i2.13169

Abstract

Sekarang ini masih banyak orang-orang yang menganggap pesantren sebagai pendidikan yang tidak tertata. Faktanya, menajemen kurikulum sampai pada hari ini masih tergolong menerapkan sistem manajemen “dadakan”. Pondok Pesantren Modern Al-Murozza menjawab tantangan tersebut dengan menerapkan manajemen kurikulum berlandaskan pada teori POAC secara berkesinambungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap manajemen kurikulum di Pondok Pesantren Modern Al-Murozza untuk membentuk santri berjiwa religius. Penelitian ini mengaplikasikan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data berdasarkan kegiatan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini menerapkan tiga proses kegiatan yaitu kondensasi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian membuktikan bahwa tahapan manajemen kurikulum diantaranya: (1) Perencanaan: menyusun tujuan dan program, menyusun jadwal kegiatan, (2) Pengorganisasian: membagi struktur organisasi pesantren, membagi struktur organisasi kurikulum, (3) Pelaksanaan: pendidikan formal, pendidikan diniyah, pengajaran al-Qur’an, (4) Pengawasan: secara langsung (mengamati proses pembelajaran didalam kelas, mengamati kinerja para ustadz/ustadzah) dan tidak langsung (mengamati statistik hasil belajar para santri melalui aplikasi SIPond).
Implementasi Kurikulum Pondok Pesantren Modern Al-Murozza Depok dalam Membentuk Santri Berjiwa Religius Rosyida, Fatia Ainur; Hanifah, Khusnul; Marno, Marno
at-Tarbiyah al-Mustamirrah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/atjpi.v5i2.13169

Abstract

Sekarang ini masih banyak orang-orang yang menganggap pesantren sebagai pendidikan yang tidak tertata. Faktanya, menajemen kurikulum sampai pada hari ini masih tergolong menerapkan sistem manajemen “dadakan”. Pondok Pesantren Modern Al-Murozza menjawab tantangan tersebut dengan menerapkan manajemen kurikulum berlandaskan pada teori POAC secara berkesinambungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap manajemen kurikulum di Pondok Pesantren Modern Al-Murozza untuk membentuk santri berjiwa religius. Penelitian ini mengaplikasikan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data berdasarkan kegiatan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini menerapkan tiga proses kegiatan yaitu kondensasi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian membuktikan bahwa tahapan manajemen kurikulum diantaranya: (1) Perencanaan: menyusun tujuan dan program, menyusun jadwal kegiatan, (2) Pengorganisasian: membagi struktur organisasi pesantren, membagi struktur organisasi kurikulum, (3) Pelaksanaan: pendidikan formal, pendidikan diniyah, pengajaran al-Qur’an, (4) Pengawasan: secara langsung (mengamati proses pembelajaran didalam kelas, mengamati kinerja para ustadz/ustadzah) dan tidak langsung (mengamati statistik hasil belajar para santri melalui aplikasi SIPond).
ANALISA KEBIJAKAN PENDIDIKAN TERKAIT PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DI INDONESIA Ulfaturrahmah, Ulfaturrahmah; Hanifah, Khusnul; Suti'ah, Suti'ah; Aziz, Abdul
Kuttab: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 8 No 2 (2024): Kuttab: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ktb.v8i2.2032

Abstract

Pengembangan kelembagaan pendidikan tinggi Islam di Indonesia menjadi aspek krusial dalam meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Artikel ini menganalisis kebijakan terkait pengembangan kelembagaan pendidikan tinggi Islam di Indonesia dengan pendekatan kajian pustaka. Penelitian ini melengkapi penelitian sebelumnya dengan mempertimbangkan undang-undang terkait dan menambahkan informasi analisis kebijakan. Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama memainkan peran penting dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan, termasuk standarisasi, bimbingan teknis, dan evaluasi. Kebijakan pemerintah telah fokus pada peningkatan kualitas, efisiensi, dan relevansi pendidikan tinggi Islam, dengan model pengembangan kelembagaan yang mengadopsi pendekatan analisis kelembagaan. Artikel ini menyoroti pentingnya pendekatan holistik yang mencakup aspek kelembagaan, akademik, dan kebijakan dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia.
Business Development at Manba'ul Qur'an Harjowinangun Islamic Boarding School: The Barriers and Solutions Hanifah, Khusnul; Qory'ah, Sayyidatul; Wahidmurni, Wahidmurni; Zuhroh, Ni’matuz
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/masharif.v12i1.11635

Abstract

Currently, Islamic boarding schools are no longer considered solely religious institutions, but have also become social entities that grow and develop. They continue to answer the problems of local communities, The purpose of this research is to find out the barriers and solutions from the development of the Manba'ul Qur'an Harjowinangun Islamic Boarding School business unit. The research method is qualitative research, case studies, and data collection techniques using observation, interview, and documentation techniques. Data analysis techniques use data condensation, data presentation, and conclusion drawn. The results of this study show that there are two business units Manba'ul Qur'an Islamic boarding school, namely Kopontren and agricultural (Rice and mung beans). The barriers in running the Cooperative business are the lack of facilities and infrastructure, lack of ability to run the cooperative system management, and student holidays. The barrier in running an agricultural business is the lack of human resources and with this barrier, a solution is found by expanding cooperation and involvement of the surrounding community as workers or additional human resources for rice field workers.
Analysis of Islamic Religious Education Curriculum Development in General Universities in Indonesia Alfiyah, Nur; Hanifah, Khusnul; Fatah Yasin, Ahmad; Asrori, Mohammad
Jurnal Administrasi Pendidikan Islam Vol. 6 No. 2 (2024): September
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/japi.2024.6.2.159-173

Abstract

Curriculum development is a very important discourse in responding to educational challenges that are always growing and changing from time to time. This research analyzes the development of Islamic religious education curriculum of public universities in Indonesia. The research design uses a qualitative approach with literature study methods and interviews with 5 informants, namely graduate students as well as PTU alumni (at the undergraduate level) with qualitative descriptive data analysis. The results of the study revealed that: First, the Islamic religious education curriculum in Indonesian public universities is on average implemented through “Islamic Religious Education” courses as personality development and supported by religious programs designed according to the uniqueness of the university. Second, in terms of material substance, it is basically the same as Islamic religious universities, because it refers to the college curriculum guidelines, but the material presented is more essential and there are adjustments to the local culture of each university. This research concludes that the Islamic religious education curriculum of public universities in Indonesia has been well developed, but in the future it still requires innovation / renewal so that it is more cultured and integrated.
Business Development at Manba'ul Qur'an Harjowinangun Islamic Boarding School: The Barriers and Solutions Hanifah, Khusnul; Qory'ah, Sayyidatul; Wahidmurni, Wahidmurni; Zuhroh, Ni’matuz
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/masharif.v12i1.11635

Abstract

Currently, Islamic boarding schools are no longer considered solely religious institutions, but have also become social entities that grow and develop. They continue to answer the problems of local communities, The purpose of this research is to find out the barriers and solutions from the development of the Manba'ul Qur'an Harjowinangun Islamic Boarding School business unit. The research method is qualitative research, case studies, and data collection techniques using observation, interview, and documentation techniques. Data analysis techniques use data condensation, data presentation, and conclusion drawn. The results of this study show that there are two business units Manba'ul Qur'an Islamic boarding school, namely Kopontren and agricultural (Rice and mung beans). The barriers in running the Cooperative business are the lack of facilities and infrastructure, lack of ability to run the cooperative system management, and student holidays. The barrier in running an agricultural business is the lack of human resources and with this barrier, a solution is found by expanding cooperation and involvement of the surrounding community as workers or additional human resources for rice field workers.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN PEREKONOMIAN IBU-IBU PKK DI DESA TULAKAN Widya Rahayu Ning Tyas, Zuhriana; Rauf, Abdul; Malik, Alfian; Wandira, Candra Ade Erna; Putri, Eva Adelia; Hanifah, Khusnul; Sari, Linda Kurnia; Pratama, Lingga Putra; Wahyuni, Melli Dwi; Wulandari, Nur Siyam; Subeqi B.P, Reza Galih; Saputri, Rita Mayang; Melati, Septiyan Tri; Khofifah, Ulin Ni'matul; As'adah, Umi; Taqiyuddin, Utsman; Prasetyo, Virga Febri
Abdimas IAI Ngawi Vol 2 No 2 (2024): ABDIANDAYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/abdiandaya.v2i2.1564

Abstract

The dish soap making training in Tulakan Village was motivated by the need to improve the skills and economy of PKK women in the village. The purpose of this activity is to provide new skills that can be used to meet daily needs and open additional business opportunities. The method used in this training is Design Implementation Evaluation (DIE), which involves coordination with the village, preparation of tools and materials, and hands-on practice in soap making. Participants were trained intensively with guidance and supervision from the presenters, so that they were not only able to make their own dish soap, but also took the initiative to produce in larger quantities. The results of this training showed that participants successfully developed new skills that can improve the welfare and economic independence of their families. Thus, the training successfully opened up new economic opportunities and empowered the village community, which is expected to contribute to the overall improvement of the local economy. Keywords: Training, Skills, Economic Empowerment. Dish Shop Abstrak: Pelatihan pembuatan sabun cuci piring di Desa Tulakan dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan dan perekonomian ibu-ibu PKK di desa tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan keterampilan baru yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta membuka peluang usaha tambahan. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah Desain Implementasi Evaluasi (DIE), yang melibatkan koordinasi dengan pihak desa, persiapan alat dan bahan, serta praktik langsung dalam pembuatan sabun. Peserta dilatih secara intensif dengan bimbingan dan pengawasan dari pemateri, sehingga mereka tidak hanya mampu membuat sabun cuci piring sendiri, tetapi juga berinisiatif untuk memproduksi dalam jumlah lebih besar. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa peserta berhasil mengembangkan keterampilan baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi keluarga mereka. Dengan demikian, pelatihan ini berhasil membuka peluang ekonomi baru dan memberdayakan masyarakat desa, yang diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian lokal secara keseluruhan. Kata Kunci: Pelatihan, Keterampilan, Pemberdayaan Ekonomi. Sabun Cuci Piring