Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Future of TEFL in Universities in Indonesia: Trends and Innovations Asrifan, Andi; Anita Candra Dewi; Tuti Wijayanti
ETERNAL (English, Teaching, Learning and Research Journal) Vol 10 No 01 (2024): Volume 10, Number 01, June 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/Eternal.V101.2024.A1

Abstract

This article examines Indonesian universities and colleges' TEFL trends, difficulties, and innovations. With English as a worldwide language, the study emphasizes the necessity of English language education in Indonesia, especially in higher education. It addresses the use of technology in TEFL, the trend toward communicative language instruction, and the concentration on teaching English for specific reasons. Following a comprehensive examination and analysis, the study concluded that although online resources for language and culture learning are growing in popularity, educators especially those with greater experience continue to face challenges in successfully incorporating technology into their lessons. The survey looks at how students feel about TEFL programs, how they feel about using technology to learn languages, and how they feel about how it affects their ability to communicate across cultures. In order to enhance TEFL instruction and technology pedagogical topic understanding, the study also places a strong emphasis on teacher professional development. The report recommends that Indonesian colleges and institutions improve their TEFL programs in light of these facts. These include innovative instructional strategies, upgrades to facilities, and teacher preparation courses that use technology. These concepts educate language, intercultural communication, and global citizenship with the goal of enhancing TEFL instruction in Indonesia.
The Leveraging 4c Competencies in EFL Classroom Aeni, Nur; Rasmi Djabba; Tuti Wijayanti; Akhtem A. Dzhelilov; Asriati Asriati
International Journal of Sustainable Applied Sciences Vol. 1 No. 5 (2023): November 2023
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijsas.v1i5.838

Abstract

Modifying 4C Competencies in EFL Classrooms Following Pandemic. The adoption of 4C competences in post-pandemic EFL classrooms is the main focus of this study. The researcher employed the descriptive qualitative method. Both observation and interviews were used to get data for this investigation. The lecturer for the class on extensive reading and the second-year English language study program students who were enrolled in it. The Extensive Reading lecturer and students have implemented the 4C skills in the teaching and learning process, according to the data analysis results. Based on the results of the research, the 4C competencies support students' creativity as part of the application of creative competencies. One of the lecturer's assignments in the classroom was to have the students fresh concepts for the content being covered.
Strategi Peningkatan Literasi Siswa di Wilayah Rural melalui Program Five Hours Literacy Shafariana; Jumadila Purnama; Nurhusna; Tuti Wijayanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v2i2.5692

Abstract

Rendahnya kemampuan literasi siswa di wilayah rural Indonesia menjadi tantangan besar dalam dunia pendidikan, khususnya di SDN 6 Tanrutedong, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang. Hasil observasi menunjukkan rendahnya minat baca dan keterbatasan bahan bacaan yang relevan, sehingga diperlukan intervensi strategis untuk meningkatkan literasi siswa. Program Five Hours Literacy dirancang untuk mengatasi masalah ini melalui pendekatan partisipatif yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua. Program ini mengintegrasikan aktivitas literasi indoor, seperti membaca mandiri, diskusi kelompok, dan menulis kreatif, dengan aktivitas outdoor, seperti permainan literasi dan drama singkat. Kegiatan ini dilaksanakan selama lima minggu, melibatkan 50 siswa kelas V dan VI. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan literasi siswa, di mana siswa dengan kemampuan literasi tinggi meningkat dari 10% menjadi 40%. Kreativitas siswa dalam menulis juga mengalami perkembangan, dengan karya yang lebih terstruktur, relevan, dan bernilai budaya. Program ini juga berdampak positif pada guru, yang mulai mengadopsi metode interaktif dalam pembelajaran. Kesimpulannya, Five Hours Literacy efektif meningkatkan literasi siswa di wilayah rural, memotivasi guru, dan membangun budaya literasi berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat direplikasi di sekolah lain dengan tambahan dukungan teknologi dan pelibatan komunitas lebih luas untuk dampak yang lebih optimal.
Pelatihan Dramatic Reading untuk Peningkatan Kualitas Role Playing Siswadi SMA Negeri 3 Takalar Nojeng, Asis; Faisal; Asri Ismail; Tuti Wijayanti; Edi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v3i1.8536

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dramatic reading pada siswa SMA Negeri 3 Takalar, guna mendukung pengembangan kemampuan berbahasa, pemahaman teks, kepercayaan diri, serta mendorong kolaborasi dan kreativitas. Melalui pelatihan yang terdiri dari pemberian materi dan praktik langsung, siswa diharapkan dapat mengatasi kendala seperti kurangnya rasa percaya diri dan pemahaman teks yang terbatas. Metode yang diterapkan mencakup penyusunan materi pembelajaran, pemilihan naskah yang relevan, serta evaluasi terhadap keterlibatan siswa dan guru. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan verbal siswa, pemahaman teks yang lebih mendalam, serta kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum. Selain itu, kolaborasi dan kreativitas siswa dalam penginterpretasian peran juga meningkat. Program ini memberikan dampak positif terhadap kondisi pembelajaran di kelas, dengan siswa yang lebih aktif dan antusias, serta keterlibatan aktif dari guru dan kepala sekolah. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan, memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di SMA Negeri 3 Takalar.