Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

THE LITERACY AND NUMERACY ABILITY PROFILE WHICH ARE VIEWED FROM MINIMUM ASSESSMENT COMPONENTS (AKM) Mellyzar, Mellyzar; Novita, Nanda; Muliani, Muliani; Marhami, Marhami; Retnowulan, Sri Rahayu
Lantanida Journal Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : UIN AR-RANIRY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/lj.v11i2.19866

Abstract

Literacy and numeracy skills are cognitive learning outcomes measured in the Minimum Competency Assessment (AKM) and are part of the National Assessment (AN). This study aims to describe the literacy and numeracy achievement profile of junior high school students in terms of three aspects, namely content, cognitive processes, and context The descriptive quantitative approach method used in this research involved 141 class VIII junior high school students in North Aceh Regency and Lhokseumawe City through random sampling. Respondents are participants who took part in the 2021 National Assessment. The research instrument used was a question on literacy with 26 questions and numeracy with as many as 30 questions according to the grid and aspects of the AN that had been validated. The context of the questions is arranged in the form of personal, socio-cultural, and scientific. The distribution of the questions is in the form of 20% multiple-choice, 60% complex multiple-choice, 10% matching, 5% short answer or short answer, and 5% description. The results showedthe average percentage score of literacy ability was 43.87% with low criteria, meanwhile for numeracy skills, the average percentage score was 33.91% with very low criteria. These results indicate that students' literacy and numeracy skills in terms of each content need to be improved through the implementation of learning programs and the use of textbooks that lead to the improvement and development of literacy and numeracy skills.
Identification of Readiness to Participate in The Teacher Professional Program Chemistry Education Students Retnowulan, Sri Rahayu; Rosdalina, Rosdalina; Damanik, Irma Rezeki; Mellyzar, Mellyzar; Chairani, Riza Chourulliah; Rauzah, Rauzah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1740

Abstract

This research aims to find out how prepared Malikussaleh University Chemistry Education students are in participating in the Professional Teacher Program (PPG) in order to become professional teachers. The type of research used in this research is quantitative descriptive. The subjects of this research were 29 alumni of Chemistry Education students at Malikussaleh University class 2015-2019, with techniques is probability sampling. Meanwhile, the object studied is readiness to take part in PPG with the six aspects reviewed, including: health aspects, interest aspects, motivation aspects, family environment aspects, socio-economic aspects and campus environmental aspects. The data collection technique in this research uses an instrument in the form of a questionnaire. Data analysis techniques use descriptive statistics with the help of applications Microssoft  Excel. And the results obtained from research on readiness to participate in PPG are that the health aspect has a percentage of 89% (very good), then the interest aspect has a percentage of 73% (good), then there is the motivation aspect which has a percentage of 53% (fair), then the family environment aspect which has a percentage of 77% (good), then the socio-economic aspect which has a percentage of 70% (good), and finally the campus environmental aspect which has a percentage of 68% (good). Based on the research results, it can be concluded that readiness to take part in the Professional Teacher Program is to become a professional teacher in the good category with an average percentage of these six aspects of 72%.
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING AND MATHEMATICS (STEM) PADA MATERI FLUIDA DINAMIS Muliani, Muliani; Novita, Nanda; Saputra, Rahmat; Retnowulan, Sri Rahayu; Ratno, Suyit
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v13i1.58167

Abstract

Lembar kerja siswa (LKS) merupakan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Namun LKS yang selama ini digunakan belum mengarahkan siswa untuk mengintegrasikan konsep science, technology, engineering and mathematics (STEM) pada proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran belum tercapai. Penelitian iini bertujuaniiuntuk  mengetahui kelayakan, daya tarik dani kemudahan LKS berbasisiSTEMiipada materi fluida dinamis dan  mengetahui respon siswa terhadap penggunaan LKS berbasis STEM pada materi fluida dinamis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D). Instrumen pengumpulan data berupa lembar uji validitas materi, lembar uji validitas oleh ahli media,  lembar angket kelayakan,  kemudahan, kemenarikan oleh guru. Lembar angket respon siswa terhadap penggunaan LKS berbasis STEM. Berdasarkan hasili penelitiani menunjukkanibahwa LKSiberbasis STEM layak digunakan dengan imemperoleh nilaii persentaseisebesar 82,38% denganikriteriaisangatilayak. Hasiliuji cobairespon siswa terhadap LKS STEM pada materi fluida dinamis yang telah dikembangkan menunjukkanibahwa padaiuji coba produk persentase responisiswaiterhadapipenggunaan LKS berbasis STEM pada materi fluida dinamis sebesar 90,55% dengan sangat kriteria baik, pada uji coba penggunaan persentase respon siswa terhadap penggunaan LKS berbasis STEM pada materi fluida dinamis sebesar 84,85% dengan kriteria sangat baik.
PENGARUH PERBANDINGAN KONSENTRASI BAHAN BAKU PEKTIN BUAH PISANG DAN KONSENTRASI TEPUNG TAPIOKA TERHADAP KARAKTERISTIK EDIBLE FILM Ismi, Aulia; Nurlaila, Rizka; Fibarzi, Wiza Ulfa; Masrullita, Masrullita; Suryati, Suryati; Retnowulan, Sri Rahayu
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol. 4 No. 6 (2024): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS)-December 2024
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v4i6.16640

Abstract

Edible film ialah lapisan tipis yang dapat dikonsumsi yang terbuat dari bahan-bahan yang aman untuk manusia. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi karakteristik dan kualitas edible film terhadap variasi bahan baku yaitu pektin buah pisang dan tepung tapioka. Penelitian ini sudah pernah dilakukan sebelumnya, yang belum pernah dilakukan yaitu nenggunakan tahap pembuatan edible film dilakukan dengan cara mencampurkan dan memanaskan pektin buah pisang dan tepung tapioka terhadap masing-masing berat 4 gram dan 100 ml aquades kemudian masing-masing larutan dicampurkan dengan variasi perbandingan yang telah ditentukan kemudian dicampurkan dan diaduk hingga tercampur selama 30 menit disuhu 75°C kemudian tuang kedalam cetakan kaca dengan ukuran 19×9 cm kemudian dioven selama satu hari dengan suhu 65°C. Penelitian ini menggunakan variasi perbandingan konsentrasi pektin dan tepung tapioka pada 1:4 (v/v), 2:3 (v/v), 3:2 (v/v), 4:1 (v/v). Pada penelitian ini didapatkan nilai kuat tarik dan elongasi yaitu 12,36 Mpa dan 4,5%, pada perbandingan pektin dan tepung tapioka sebanyak 4:1 (v/v) didapatkan nilai kadar air, ketebalan dan derajat swelling berturut-turut yaitu 5,613%, 0,16 mm dan 32,328%. Berdasarkan hasil uji Fourier Transform Infra Red (FTIR) edible film dengan pektin buah pisang dan tepung tapioka memiliki kandungan dengan panjang gelombang pada 3284,21 cm-1 merupakan gugus fungsi hidroksil (-OH) dan kemudian panjang panjang gelombang 996,59 cm-1 merupakan gugus fungsi karbonil (-C=O). Hasil uji FTIR menunjukan bahwa edible film yang telah disintesis memiliki panjang gelombang yang serupa dengan bahan baku penyusunnya.
Kajian Etnosains sebagai Sumber Belajar Sains Pada Proses Pembuatan Minyeuk Pliek U: Produk Tradisional Khas Aceh Mellyzar, Mellyzar; Sriyati, Siti; Liliawati, Winny; Retnowulan, Sri Rahayu
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 12, No 1 (2024): June 2024
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpms.v12i1.72564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses pembuatan minyeuk pliek U dari sudut pandang ilmiah dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan etnosains. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara, dan studi literatur, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan lokal masyarakat tentang pembuatan minyeuk pliek U dapat diintegrasikan ke dalam pengetahuan ilmiah, relevan dengan kompetensi dasar dalam pembelajaran sains. Ini menekankan pentingnya memahami proses tradisional dalam konteks ilmiah untuk menghargai budaya lokal sambil mengembangkan pemahaman tentang sains. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam menghubungkan sains masyarakat dengan sains ilmiah, mendukung pendekatan pembelajaran yang berbasis pada konteks budaya masyarakat.
Pendampingan Pengolahan Ampas Tebu Menjadi Briket di SMAN 7 Lhokseumawe sebagai Upaya Mitigasi Pencemaran Lingkungan Retnowulan, Sri Rahayu; Novita, Nanda; Muliani, Muliani; Andriani, Riza; Fibarzi, Wiza Ulfa; Al Kafi, Muhammad Harsya; Alfarisi, Salman
Jurnal Vokasi Vol 8, No 3 (2024): November
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v8i3.5715

Abstract

Semakin bertambahnya populasi penduduk menyebabkan kebutuhan akan bahan bakar pun meningkat sehingga dibutuhkan sumber alternatif yang lain. Salah satu energi terbarukan yang perlu mendapatkan perhatian untuk dikembangkan adalah biomassa. Biomassa sendiri dapat dibuat dengan memanfaatkan sampah atau limbah. Salah satu biomassa yang potensial adalah ampas tebu, yang sering hanya dibakar dan dapat mencemari lingkungan. Hal ini menghambat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Intitusi pendidikan dalam hal ini sekolah mempunyai peran penting dalam mendukung program sustainable development goals (SDGs). Salah satu upaya yang dilakukan dunia pendidikan yaitu dengan mengintegrasikan kompetensi SDGs dalam kurikulum merdeka belajar. SMAN 7 Kota Lhokseumawe belum menerapkan kompetensi SDGs dalam pembelajaran. Pengabdian ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan kesadaran sosial siswa terhadap lingkungan melalui pengolahan limbah ampas tebu menjadi bahan bakar alternative briket dalam mencegah pencemaran lingkungan. Program ini melibatkan siswa dan guru SMAN 7 Lhokseumawe dalam proses pengolahan ampas tebu menjadi briket, melalui serangkaian tahapan mulai dari pembakaran ampas tebu menjadi arang, penghalusan arang, hingga pencetakan briket. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan limbah dan pentingnya energi terbarukan. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan guru, serta mendorong implementasi pendidikan berkelanjutan di sekolah. Program ini berhasil mengurangi pencemaran lingkungan dan membuka peluang pemanfaatan limbah ampas tebu sebagai alternatif sumber energi yang berkelanjutan.
KARAKTERISTIK EDIBLE FILM BERBAHAN PEKTIN PISANG DAN PLASTICIZER GLISERIN Nurlaila, Rizka; Ramadhana, Maqfirah; Ulfa, Raudhatul; Hakim, Lukman; Zulnazri, Zulnazri; Retnowulan, Sri Rahayu
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol. 5 No. 2 (2025): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS)-Mei 2025
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v5i2.16864

Abstract

Saat ini, banyak kemasan yang dapat dimakan, yang dikenal sebagai edible film, telah dibuat bersamaan dengan makanan yang ditutupinya. Zat tipis yang disebut Edible Film digunakan untuk menutupi atau membungkus makanan dan obat-obatan sehingga memiliki masa simpan yang lebih lama dan dapat dimakan bersama atau dipisahkan sebelum dikonsumsi. Untuk memastikan kualitas Edible Film sesuai dengan Standar Industri Jepang (JIS), penelitian ini akan menyelidiki dampak penambahan gliserin (2 ml, 4 ml, 6 ml, dan 8 ml) pada bahan baku Edible Film, yaitu pektin pisang (1 gr, 2 gr, 3 gr, dan 4 gr). Pengujian kadar FTIR dan metoksil dalam pektin pisang merupakan langkah pertama dalam proses tersebut. Setelah itu, Edible Film dibuat dan variabel dependen kadar air, ketebalan, swelling, kekuatan tarik, dan perpanjangan diperiksa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kadar air, ketebalan, swelling, kekuatan tarik, dan perpanjangan Edible Film yang terbuat dari pektin pisang dan Plasticizer gliserin bervariasi berdasarkan standar. Namun pada pengujian swelling terdapat beberapa sampel yang tidak memenuhi standar JIS yaitu sampel 1;2, 2;2, 3;2, 4;2, dan 4;4. Sedangkan pada pektin pisang sebanyak 2 gr dan gliserin sebanyak 8 ml, dimana kadar air sebesar 0,2386%, swelling sebesar 4,09593%, tebal sebesar 0,04 mm, kuat tarik sebesar 0,07 MPa, dan perpanjangan sebesar 138% diperoleh hasil penelitian terbaik.