Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di dalam Kepemimpinan Kepala Sekolah Herni Meilani; M. Joharis Lubis; Darwin Darwin
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2840

Abstract

Di dalam sebuah organisasi lembaga pendidikan yaitu sekolah, kepala  sekolah sebagai pemimpin yang akan membawa sekolah pada arah tujuan yang  mengarah pada pencapaian mutu sekolah sesuai dengan yang telah ditargetkan. Kepala sekolah merupakan individu yang penting dalam menjalankan sistem menajemen berbasis sekolah dimana diberikan otonomi yang lebih besar dalam melaksanakan dan mengambil kebijakan terkait peningkatan mutu pembelajaran. Penielitian ini menggunakan teknik kualitatif dengan model deskriptif, Subject pada peneletian ini adalah Kepala Sekolah dan Guru di SMK Swasta pembangunan Bangsa. Peneliti menggunakan teknik triangulasi untuk mengecek keabsahan data, Hasil dari penelitian ini Kepala SMK Pembangunan bangsa menggunakan gaya kepemimpinan demokratis. Model Manajemen Berbasis Sekolah diterapkan sesuai dengan kebutuhan sekolah serta peraturan pemerintah. Kepala sekolah menerapkan strategi manajemen yang memberi sekolah lebih banyak otonomi dan fleksibilitas sekaligus mendorong keterlibatan langsung dari siswa dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas sekolah. Keterbatasan dana dan sarana/prasarana menghambat pelaksanaan MBS, dan keterlibatan masyarakat belum maksimal.
Analisis Peningkatkan Mutu melalui Kepemimpinan Berbasis Budaya Etis Kepala Sekolah Mia Sanita Siagian; M. Joharis Lubis; Darwin Darwin
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2744

Abstract

Problematika yang terjadi di dunia pendidikan secara lebih spesifik dapat ditandai dengan  menurunnya mutu pendidikan beberapa tahun terakhir. paraktek kontra produktif yang dilakukan oleh kepala kepala sekolah berdasarkan permasalahan di atas, perlakuan menyimpang dai oknum oknum kepala sekolah tersebut Seorang kepala sekolah yang memiliki kompeten dapat mengetahui  ukuran mutu sekolahnya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan  kepala sekolah yang  mengedepankan aspek budaya etis dalam usaha untuk  meningkatkan mutu sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian ini adalah study kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi, Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi  reduksi data, penyajian data, verifikasi data.  Untuk menguji kredibilitas/keabsahan data, maka peneliti  menggunakan Triangulasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kepemimpinan kepala sekolah berbasis budaya etis memiliki  implikasi pada peningkatan mutu sekolah. Hal tersebut termanifestasi dari  strategi dan karakteristik yang dimiliki dan diimplementasikan oleh kepala  sekolah sebagai suatu pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsi mereka di sekolah
PENGARUH MEDIA SILENT FILM TERHADAP KEMAMPUAN MENULI S NASKAH DRAMA SATU BABAK OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Merlin Shinta Yohana Gultom; Joharis Lubis
Kode : Jurnal Bahasa Vol 6, No 1 (2017): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.449 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v6i1.10817

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media Silent Filmterhadap kemampuan menulis naskah drama satu babak oleh siswa kelas XISMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2107. Populasi dalampenelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMA Negeri 11 Medan yangberjumlah 185 orang. Dari populasi ini diambil sampel yang terdiri dari 37orang . Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan cara mengundiseluruh kelas XI SMA Negeri 11 Medan. Dan diperoleh sampel yaitu kelas XIIA 1 sebagai kelas Eksperimen dan XI IA 2 sebagai kelas Kontrol .Metodepenelitian yang digunakan adalah model desain penelitian Two-Group Posttest Only Design yang hanya dilakukkan pada dua kelas. Dari pengelolahandata, diperoleh nilai tertinggi kemampuan dalam menulis naskahdrama dengan menggunakan media Silent Film adalah 90 dan nilai terendah65. Dengan demikian, nilai rata-rata kemampuan menulis naskah dramadengan menggunakan media Silent Film adalah sebesar 77 dengan kategoribaik dengan simpangan baku 74.Nilai tertinggi kemampuan menulis naskahdrama satu babak dengan media konvensional 80 dan nilai terendah adalah 55.Dengan demikian, nilai rata-rata kemampuan menulis naskah drama 68dengan kategori cukup dan simpangan baku sebesar 7,67 Adapun perbedaanhasil belajar menulis naskah drama satu babak dengan menggunakan mediaSilent Film dan tanpa menggunakan media film dalam meningkatkankemampuan menulis naskah drama. Hasil peningkatan menulis naskah dramasatu babak dengan media Silent Film lebih baik dibandingkan dengan hasilpeningkatan menulis naskah drama satu babak tanpa menggunakan mediafilm.Kata Kunci :Silent Film, Kemampuan menulis, Naskah drama satu babak
Korelasi Penguasaan Pengetahuan Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Narasi (Cerita Imajinasi) dengan Kemampuan Menyajikan Cerita Imajinasi Secara Tertulis Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Tanah Jawa Tahun Pembelajaran 2021/2022 Evita Turnip; M. Joharis Lubis
Kode : Jurnal Bahasa Vol 11, No 2 (2022): Kode: Edisi Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.873 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v11i2.36281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi penguasaan pengetahuan struktur dan kaidah kebahsaan teks narasi (cerita imajinasi) dengan kemampuan menyajikan cerita imajinasi secara tertulis siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tanah Jawa Tahun Pembelajaran 2021/2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelation. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Tanah Jawa dengan jumlah sampel 32 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan tiga hal, yaitu: (1) Penguasaan pengetahuan struktur dan kaidah kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) siswa berkategori cukup dengan nilai rata-rata 66, (2) Kemampuan menyajikan cerita imajinasi secara tertulis oleh siswa berkategori baik, dengan nilai rata-rata 70, (3) Ada yang positif dan signifikan antara penguasaan pengetahuan struktur dan kaidah kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) dengan kemampuan menyajikan cerita imajinasi. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan korelasi product moment diperoleh = 0,769 dan nilai = 0,592 pada taraf signifikan α = 5% dengan N=32. Hal ini menunjukkan bahwa > yaitu 0,769 > 0,592. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara penguasaan pengetahuan struktur dan kaidah kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) dengan kemampuan menyajikan cerita imajinasi secara tertulis oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tanah Jawa Tahun Pembelajaran 2021/2022.
Peningkatan Sumber Daya Manusia Guru Melalui Program Guru Penggerak Sulhan Hamid H Lubis; Sri Milfayetti; M. Joharis Lubis; Sukarman Purba
Jurnal Syntax Admiration Vol. 3 No. 6 (2022): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v3i6.441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menyajikan tentang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Guru melalui Program Guru Penggerak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah Calon Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Mandailing Natal sebanyak 60 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Triangulasi digunakan untuk menguatkan argumentasi dalam menjelaskan fenomena penelitian. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa SDM guru yang mengikuti Program Guru Penggerak terjadi peningkatan, ditandai dengan kemampuan memahami dan mengimplementasikan modul 1 Paradigma dan Visi Guru Penggerak dengan sub modul; Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia - Ki Hajar Dewantara, Nilai-nilai dan peran Guru Penggerak, Visi Guru Penggerak dan, Membangun budaya positif di sekolah). Modul 2: Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid dengan sub modul; Pembelajaran berdiferensiasi, Pembelajaran emosional dan sosial, serta Coaching. Modul 3; Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah dengan sub modul Pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya dan, Pengelolaan program sekolah yang berdampak pada murid. Peningkatan SDM guru melalui Program Guru Penggerak Angkatan 4 dengan melakukan kegiatan sinkronus dan asinkronus selama 9 bulan, Lokakarya sebanyak 10 kali dan Pendampingan Individu oleh Pengajar Praktik selama 9 kali ke sekolah masing-masing Calon Guru Penggerak (CGP)
Pengembangan Model Manajemen Pelatihan Peningkatan Kompetensi Profesional Guru BK Terintegrasi Akun Belajar.Id Lidya Ardiyan; Sri Milfayetty; Sukarman Purba; Muhammad Joharis Lubis
Jurnal Syntax Admiration Vol. 3 No. 6 (2022): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v3i6.446

Abstract

Keterampilan Profesional guru Bimbingan Konseling dan keterampilan pengggunaan Teknologi Informasi dan Komputer perlu ditingkatkan. Pemanfaatan akun belajar.id dalam pengembangan model manajemen pelatihan peningkatan kompetensi profesional guru BK menjadi salah satu solusi. Penelitian Riset dan pengembangan ini ditujukan untuk melihat apakah Pengembangan Model Manajemen berbasis akun belajar.id ini mampu meningkatkan kompetensi Profesional Guru BK jenjang SMP di kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Khususnya dalam melakukan asesmen kebutuhan belajar peserta didik dan penyusun Rancangan pelaksanaan layanan BK yang berdiferensiasi. dan pemanfaatan fitur-fitur dalam akun belajar.id dalam melaksanakan layanan BK. Pelatihan dilakukan dengan moda daring, selama 6 minggu dengan melibatkan komunitas MGBK dan Pengawas Sekolah. Subjek Penelitian sejumlah 27 orang dan menunjukkan peningkatan hasil pretest rata-rata 40,40 menjadi hasil posttest 79,60. Rata-rata nilai sikap dan keterampilan 89,60 dan nilai akhir rata-rata pelatihan 87,60. Selanjutnya diharapkan setelah pelatihan ini guru BK bisa menampilkan kinerja yang lebih baik, memfasilitasi siswa, guru dan sekolah menuju pendidikan yang lebih baik
Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui "Mesin Daur Ulang" Cerita Rakyat Siswa SMA Negeri 2 Binjai Fitriani Lubis; Shalman Al Farisy Lubis; M. Joharis Lubis
EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia) Vol 1, No 2 (2021): EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.666 KB) | DOI: 10.30829/eunoia.v1i2.1135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis cerita pendek melalui “Mesin Daur Ulang” cerita rakyat siswa SMA Negeri 2 Binjai. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Eksperimen. Penulis melakukan pengamatan dengan menggunakan mata secara langsung dan menggunakan instrumen test, dan rekaman gambar. Strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi terpancang. Strategi terpancang ialah strategi yang digunakan peneliti dalam menyusun proposalnya sudah memilih dan menentukan variabel yang menjadi fokus utamanya sebelum memasuki lapangan studinya. Penulis mengumpulkan beberapa buku yang berkaitan dengan penelitian. Dari buku-buku tersebut penulis mendapatkan pengetahuan dan kemudian membandingkan isi satu sama lain untuk kemudian disimpulkan. Hasil penelitian ini adalah Mendaur ulang cerita rakyat dengan mengubah pengakhiran (ending) ceritanya dapat menggali kreativitas siswa dalam upaya meningkatkan kemampuannya menulis cerpen, Mendaur ulang cerita rakyat dengan mengubah alur cerita, atau plotnya dapat menggali kreativitas siswa dalam mengolah cerita, yang kemudian menjadi dasar kemampuan mereka menulis cerpen, diperoleh peningkatan hasil belajar yang signifikan dalam pembelajaran menulis cerpen siswa, terbukti dari pencapaian nilai yang jauh di atas standar kelulusan belajar minimal dan akan diperjelas lebih lengkap dalam laporan penelitian.
Strategies To Increase The Competence Of School Supervisors In The Department Of Education Implementation Unit (UPTD) II In Peudada District, Regency Bireuen Rusdiman AB; M.Joharis Lubis; Sukarman Purba; Sri Milfayetti
International Journal Of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS) Vol 1 No 6 (2022): IJHESS-JUNE 2022
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijhess.v1i6.164

Abstract

Key success something school very influenced by quality supervision education. Competence supervisor is wrong one factor enhancement quality education. Study this describe the strategy for increasing the competence of school supervisors at the Service Implementing Unit (UPTD)-II Education in Subdistrict Peudada Bireuen Regency. Study this use method descriptive with approach qualitative, technique collection data done through observation, interviews, and documentation. The research subject is the Head of UPTD, Coordinator Supervisor School, and Head of Division. Build Program. Results study show that: (1) Program enhancement competence supervisor school arranged by Head of Division. Build Program which implemented before teachings new month June until with month July with activity program including: determination of materials, methods, INSTRUMENTS, and stages for the supervisory recruitment activity plan schools, providing an understanding to supervisors regarding the procedures for implementing academic supervision and managerial, involving supervisors in training/upgrading, further education, competitions supervisor school achievers documented. (2) Implementation enhancement competence supervisor Schools that have been carried out, among others, carry out direct coaching in collaboration with the Department of Education and Culture Education and KORWASDA, select prospective school supervisors in accordance with applicable regulations applicable, involving supervisors in various training/upgrading activities and workshops. (3) Evaluation success enhancement competence supervisor school not yet own INSTRUMENT valid success. Assessment of program success is only carried out based on estimates very abstract. (4) Obstacles experienced in efforts to improve the competence of school supervisors include: other reasons are limited costs, limited human resources for trainers/instructors, and limited opportunities training / upgrading
Management Financing In Improving The Quality Of Education Togi Van Jaya; Nathanael Sitanggang; M. Joharis Lubis
At-Tarbiyat Vol 5 No 2 (2022): Islamic Education In Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/jat.v5i2.420

Abstract

This study aims to determine the management of education financing in relation to efforts to improve the quality of education. This study focuses on the study of how the influence of financial management of education on quality of educationof the PKBM PELITA, Deli Serdang Regency. This research uses qualitative methods based on descriptive studies. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation studies. Data analysis was performed using the Miles and Huberman model stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The data validity test used triangulation and member crosscheck. The results showed that the management of educational finance had been done well 1) the process of budgeting according to the procedure; 2) sources of finance obtained from several sources of funds; 3) the constraining factor in the management of educational finance belongs to the flow of disbursement of funds long enough; 4) supervision and accountability in the educational finance is going well; and 5) Foundations, principals, vice principals, treasurers, school committees, teachers and UPTD Education involved in the education finance management process
Penerapan Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah SD Swasta Hatari Marwina Siagian; M. Joharis Lubis; Darwin Darwin
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2747

Abstract

Fokus pada penelitian ini tentang gaya kepemimpinan situasional oleh kepala sekolah SD Swasta Alwashliyah, tujan dilaksanakannya penelitian ini untuk mengetahui gaya kepemimpinan situasional dengan gaya telling, selling Participating ,Delegating. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian lapangan (Field Reseach). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada  penelitian ini adalah dengan wawancara atau Interview, Observasi, dan dokumentasi. Populasi pada penelitian ini adalah Kepala sekolah dan Guru/Pegawai, Dalam menentukan sampel, peneliti menggunakan teknik Purposive Sampling  dimana teknik penggambilan data berdasarkan hasil pertimbangan dan Snowball Sampling. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan oleh kepala sekolah menerapkann gaya kepemimpinan situasional telling, selling, participating, delegating, namun begitu indikator selling begitu dominan diterapkan oleh kepala sekolah.