Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Pelatihan Academic Writing Secara Luring untuk Civitas Academica Program Pascasarjana IAIN Sorong Al Jawad, Ulil Albab
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13517

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang kegiatan pelatihan Academic writing yang dilakukan oleh Program Pascasarjana IAIN Sorong. Kegiatan ini didasari oleh melihat pentingnya penulisan ilmiah di lingkungan akademik kampus untuk artikel ilmiah, skripsi ataupun tesis. Dalam konteks akademik, penulisan ilmiah menjadi komponen krusial bagi mahasiswa di tingkat universitas. penulisan ilmiah sebagai laporan hasil riset yang dijelaskan dengan baik. Ada berbagai jenis penulisan ilmiah, termasuk riset empiris, tinjauan pustaka, analisis teoritis, analisis metodologis, dan studi kasus. Meskipun beragam, setiap jenis ini memiliki unsur-unsur dasar yang sama dan mematuhi aturan kaidah penulisan yang berbeda. IAIN Sorong, menyadari pentingnya kemampuan ini, mengadakan kegiatan Pelatihan Academic writing untuk mahasiswa pascasarjana dan civitas Academica guna meningkatkan keterampilan mereka dalam penulisan ilmiah. Kegiatan yang dilaksanakan pada 29 Mei hingga 30 Mei 2023, memberikan pemahaman mendalam tentang jenis-jenis artikel ilmiah dan struktur dasar penulisan ilmiah. Melalui pelatihan ini, harapannya adalah agar mahasiswa dapat menyelesaikan tugas tesis dengan baik dan mempublikasikan hasil penelitian mereka dengan benar.
Respon Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0 (Reorientasi Visi Misi Guru, Hakikat, dan Konsep Guru Pendidikan Agama Islam Ideal di Era 4.0 Menuju 5.0) Al Jawad, Ulil Albab; Sidek, Muhammad; Nur, Indria; Sappe, Sukman; Huzain, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14075

Abstract

Pendidikan Islam di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 menghadapi tantangan signifikan dalam mengintegrasikan perkembangan teknologi dengan nilai-nilai agama. Studi ini mengeksplorasi reorientasi visi dan misi guru serta hakikat konsep guru ideal dalam konteks ini. Dengan pendekatan kualitatif dan metode penelitian kepustakaan, data dikumpulkan dari literatur ilmiah yang relevan. Pembahasan menyoroti pentingnya guru memahami dan memanfaatkan teknologi, mengembangkan soft skills, dan menyeimbangkan aspek religius dan rasional dalam pembelajaran agama. Tantangan utama termasuk kesenjangan antara tradisi dan teknologi serta keseimbangan antara aspek religius dan rasional. Guru perlu mengubah paradigma pembelajaran, menyesuaikan kurikulum, dan memfasilitasi siswa agar memiliki keterampilan yang dibutuhkan di era digital. Kesimpulannya, hakikat guru di era Pendidikan 4.0 adalah menjadi pendidik yang lebih dari sekadar mengajar, melainkan juga mendidik dan memberdayakan siswa untuk menjadi pembelajar yang mandiri, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan.
Filosofi Asta Brata Sebagai Karakteristik Kepemimpinan dalam Pendidikan Al Jawad, Ulil Albab; Hasyim, M. Fuad; Amin, Surahman; M, Fardan Abdillah; Wekke, Suardi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memilih seorang pemimpin di dalam instansi pendidikan merupakan hal paling krusial. Hal ini karena seorang pemimpin bertanggung jawab dalam mengarahkan pendidikan ke arah yang lebih baik dan memajukan kebijakan pendidikan yang dibuatnya. Karakter seorang pemimpin di dalam pendidikan menjadi hal yang wajib diperhatikan. Setiap pemimpin harus memiliki karakter luhur yang mampu mengayomi anggotanya. Penelitian ini melihat bahwa karakter seorang pemimpin tergambar dari konsep kepemimpinan asta brata. Konsep ini merupakan konsep kepemimpinan yang lahir dari budaya Jawa yang merupakan warisan Hindu Buddha di masa lalu. Pada intinya, konsep kepemimpinan asta brata mendasarkan karakteristik seorang pemimpin berdasarkan delapan lelaku yang digambarkan seperti sifat elemen alam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mencari sumber literatur yang relevan, yang berasal dari artikel dan jurnal ilmiah serta website online bereputasi. Pada akhirnya, penelitian ini menyimpulkan bahwa apabila seorang pemimpin mampu memahami konsep asta brata dan menginternalisasikannya, mereka akan menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan bagi masa depan pendidikan.