Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis histopatologi insang ikan belanak Mugil cephalus hasil tangkapan nelayan di Wilayah Bumi Dipasena Mulya, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung Noor, Huriyatul Fitriyah; Putriani, Rizha Bery; Viani, Dwi Okta; Fikriawan, Akmal
Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik Vol 9 No 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2025.Vol.9.No.1.472

Abstract

This research was conducted in Bumi Dipasena Mulya, East Rawajitu District, Tulangbawang Regency, Lampung, which is known for its intensive farming and fishing activities, especially mullet fish. The research method used is experimental, by measuring physico-chemical parameters of waters including temperature, salinity, pH and dissolved oxygen (DO). The results of the study showed the average value of several histopathological indicators for mullet fish, namely endema on the gills (3), which indicates swelling of the gill tissue due to fluid accumulation in response to environmental stress, such as pollution. In addition, the necrosis value (1,08) reflects the death of cells in the gill tissue, which is caused by exposure to harmful substances, including heavy metals, which can damage gill function. Congestion (1,92) indicates a buildup of blood in the gill vasculature, associated with an inflammatory or stress response, which can disrupt blood and oxygen flow. These findings emphasize the importance of water quality management to maintain the health of aquatic biota.
KARAKTERISASI TINGKAT VIRULENSI BAKTERI Vibrio splendidus PADA KERANG MANILA (Ruditapes philippinarum) MENGGUNAKAN TES IN VITRO Jati, Ciptaning Weargo; Noor, Huriyatul Fitriyah; Putriani, Rizha Bery
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Vibrio splendidus merupakan penyebab terjadinya Brown Ring Disease (BRD) pada kerang manila, Ruditapes philippinarum. Bakteri yang diujikan didapat dari Laboratoire de Biotechnologie et Chimie Marines (LBCM), Prancis. Karakterisasi bakteri dilakukan dengan menggunakan tes in vitro. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi tingkat virulensi dai V. splendidus dengan menggunakan serangkaian tes in vitro pada kerang manila. Pada tes yang dilakukan, kami menemukan filopod pada hemosit kerang hilang, yang menandakan adanya sitotoksisitas. Untuk menghitungnya, beberapa tes flow cytometry seperti uji aderensi, fagositosis, dan reactive oxygen species (ROS) tes dilakukan. Dua jenis bakteri Vibrio tapetis digunakan untuk mebandingkan aktivitas keduanya. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa aktivitas Vibrio splendidus lebih rendah dari Vibrio tapetis dan kontrol negatif. Kata Kunci : Ruditapes philippinarum, Vibrio tapetis, In Vitro Abstract - Vibrio splendidus is the causative agent of Brown Ring Disease (BRD). This bacterium affects the manila clam, Ruditapes philippinarum. A strain of V. splendidus was obtained from LBCM. The bacterium was characterized its ability to form biofilms in vitro. This study was designed to evaluate the virulence of V. splendidus strain using in vitro assays to the R. philippinarum. In in vitro assay, we found clam hemocytes lose their filopods and become rounded, indicating cytotoxic activity of the bacteria. To quantify this cytotoxicity, several flow cytometry tests such as adherence test and phagocytosis test, and reactive oxygen species (ROS) were used. To compare the cytotoxicity degree, 2 bacteria strains of V. tapetis that pathogenic to bivalves and the mutant bacteria were tested. The results of this study showed that V. splendidus, showed lower cytotoxicity degree compared to Vibrio tapetis as positive control and comparet to the normal control. Keywords : Ruditapes philippinarum, Vibrio tapetis, In Vitro
EDUKASI RAGAM MANGROVE DAN KEBERMANFAATANNYA BAGI ANAK SEKOLAH DI DUSUN KALANGAN, PAHAWANG Putriani, Rizha Bery; Putri, Septi Malidda Eka; Lahay, Almira Fardani; Putra, Muhamad Gilang Arindra; Delis, Putu Cinthia; Kartin, Nidya; Amiin, Muhammad Kholiqul; Rafian, Teguh
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.44728

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2024 di Dusun Kalangan, Desa Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, dengan melibatkan 35 siswa sebagai peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pelestarian ekosistem mangrove. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi teori serta diskusi interaktif. Pulau Pahawang sebagai wilayah pesisir memiliki potensi besar dalam pengembangan ekosistem mangrove, namun menghadapi tantangan seperti alih fungsi lahan, penurunan kualitas lingkungan, dan rendahnya kesadaran masyarakat. Melalui edukasi mengenai jenis-jenis mangrove dan pemanfaatannya, kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa secara signifikan. Evaluasi pasca-kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterlibatan aktif masyarakat setempat dalam mendukung pelestarian lingkungan. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap lingkungan pesisir secara berkelanjutan.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Pelestarian Ekosistem Pesisir Dan Hutan Mangrove Di Dusun Kalangan Desa Pulau Pahawang Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung Reza, Muhammad; Lahay, Almira Fardani; Putra, Muhamad Gilang Arindra; Putriani, Rizha Bery
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i2.6399

Abstract

Dusun Kalangan Desa Pahawang memiliki potensi geografis wilayah darat dan laut dimana sebagian besar ekosistem daratan merupakan hutan dan daerah pantai terdapat hutan mangrove yang relatif masih baik. Namun, masyarakat belum banyak mengetahui manfaat dan fungsi dari ekosistem mangrove secara ekologis dan ekonomis. Sebagai wilayah pesisir Dusun Kalangan juga mengalami kejadian abrasi pantai dan juga banjir. Namun, masyarakat tidak mengetahui apa yang menjadi sebab dan solusi apa yang harus dilakukan. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dusun kalangan ini telah dilakukan sebelumnya kunjungan kepada ketua dusun dan akan diambil langkah untuk memberikan 200 bibit tumbuhan mangrove dimana nantinya akan terlebih dahulu diberikan sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan menanam massal bersama masyarakat bibit mangrove. Pengetahuan masyarakat yang masih minim terkait permasalahan banjir dan abrasi pantai merupakan salah satu kendala yang dapat diatasi dengan dilakukannya penyuluhan dan pelatihan bersama menanam bibit mangrove serta diskusi di lapang.
PENGOLAHAN LIMBAH ANORGANIK BERBASIS MASYARAKAT DI LINGKUNGAN 1 KEL. BUMI WARAS KEC. BUMI WARAS KOTA BANDARLAMPUNG Putriani, Rizha Bery; Putri, Septi Malidda Eka; Lahay, Almira Fardani; Julian, David; Hasani, Qadar
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7909

Abstract

Lingkungan 1 Kelurahan Bumi Waras sebagai daerah yang langsung berbatasan dengan laut dimana banyak ditemukan sampah laut (marine debris) dekat kawasan pemukiman penduduk sekitar. Daerah ini sangat kumuh karena begitu banyak tumpukan sampah di pinggir laut yang beraneka jenis yang mengakibatkan perairan menjadi kotor berwarna kehitaman serta berbau tidak sedap akibat dari buangan limbah rumah tangga dan sebagainya. Sampah laut ini sudah ada sejak lama dan belum ada tindakan preventif yang dilakukan oleh kelompok masyarakat setempat. Berbagai macam masalah muncul akibat adanya sampah laut (marine debris) seperti menimbulkan berbagai macam penyakit bagi biota laut, mempengaruhi ekosistem laut, berkurangnya produktivitas ikan yang ditangkap dan berkurangnya keindahan wilayah pesisir dan tentunya merusak lingkungan sekitar pemukiman masyarakat sampah itu sendiri adalah sumber dari berbagai penyakit.Pengetahuan masyarakat yang masih minim terkait permasalahan sampah melalui kegiatan pengabdian ini masyarakat memahami akan pentingnya pengelolaan sampah anorganik menjadi barang yang berguna yaitu dengan membuat ecobriks. 
Edukasi Pemanfatan Sampah Rumah Tangga Bagi Masyarakat Pesisir Bumi Waras-Lampung Lahay, Almira Fardani; Putra, Muhamad Gilang Arindra; Putriani, Rizha Bery; Putri, Septi Malidda Eka; Julian, David; Reza, Muhammad; Amiin, Muhammad Kholiqul
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3 No 1, Maret 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v3i1.8698

Abstract

Sampah menjadi salah satu permasalah umum yang menarik banyak perhatian dari seluruh kalangan karena hingga saat ini masih menjadi permasalahan yang belum dapat ditangani secara baik bahkan menjadi potensi bencana yaitu bencana darurat sampah. Sebagai Langkah mitigasi bencana darurat sampah dapat dilakukan dengan penanganan sampah. penanganan sampah adalah rangkaian kegiatan mencakup pemilahan-pemisahan sampah menurut jenis dan sifatnya, pengumpulan sampah, pengakutan sampah dan pengolahan hasil akhir. Satu bentuk pengolahan hasil akhir untuk sampah rumah tangga adalah dengan mengubah sampah organik rumah tangga menjadi kompos. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi kepada masyarakat Pesisiri Bumi Waras. Kegiatan pengelolaan sampah rumah tangga dengan mengolah sebagai pupuk kompos, dapat diterima oleh masyarakat sebagai salah satu solusi upaya pengurangan penumpukan sampah di wilayah Pesisir Bumi Waras, dan juga dapat sebagai sarana usaha penjualan pupuk untuk menambah penghasilan masyarakat.
Studi Kesesuaian dan Arah Strategis Pengelolaan Pengembangan Wisata Pantai di Pulau Sebesi Yuliana, Darma; Damai, Abdullah Aman; Hasani, Qadar; Yulianto, Herman; Caesario, Rachmad; Diantari, Rara; Reza, Muhammad; Julian, David; Delis, Putu Chintia; Putriani, Rizha Bery
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2025): July
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v8i2.94856

Abstract

Pulau Sebesi di Kabupaten Lampung Selatan memiliki potensi besar untuk pengembangan wisata bahari berkelanjutan karena kekayaan ekosistem laut, topografi unik, serta letaknya yang strategis dekat Gunung Anak Krakatau. Meski demikian, pengelolaan wisata di pulau ini masih menghadapi berbagai hambatan, seperti kurangnya infrastruktur, rendahnya promosi, dan belum adanya perencanaan berbasis data. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi atau menilai tingkat kesesuaian lahan untuk kebutuhan wisata pantai sekaligus merancang strategi pengembangan yang sesuai. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif dengan menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi langsung serta wawancara kuesioner. Analisis data dengan pengukuran Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) dan analisis SWOT dengan matriks IFAS dan EFAS. Nilai IKW pada Stasiun 1 tercatat 2,245, Stasiun 3 sebesar 2,415, dan Stasiun 4 sebesar 2,32, ketiganya termasuk kategori sesuai. Sementara Stasiun 2 sebesar 2,9 termasuk kategori sangat sesuai. Berdasarkan SWOT, Pulau Sebesi berada pada kuadran III. Hal ini berarti strategi yang direkomendasikan adalah WO (memanfaatkan peluang dengan mengurangi kelemahan). Strategi pengembangan yang diusulkan meliputi peningkatan promosi digital, pelatihan sumber daya manusia lokal, dan kolaborasi multipihak untuk perencanaan pengelolaan terpadu. Hasil kajian menunjukan bahwa Pulau Sebesi berpeluang besar menjadi destinasi ekowisata unggulan jika pengelolaannya diarahkan secara tepat dan partisipatif.
The Growth Pattern and Condition Factors of Swanggi (Pracanthus tayenus Richardson, 1846) Landed at Coastal Fishing Port of Lempasing Putri, Septi Malidda Eka; Putriani, Rizha Bery; Delis, Putu Cinthia; Kartini, Nidya
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 2 (2024): April - Juni
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i2.6316

Abstract

Lempasing Coastal Fishery Port is one of the fishing ports in Lampung Province with one of the catches is Swanggi (Priacanthus tayenus) or local people call it king fish gantang. The purpose of this study was to determine the growth pattern and condition factors of Swanggi (Priacanthus tayenus) landed at the Lempasing Coastal Fishery Port as an effort to manage sustainable fishery resources. This research was conducted in May-August 2023. The method used in this research is the survey method. Sampling was done 8 times with an intensity of 2 weeks. Swanggi samples used are the result of fishermen's catch at PPP Lempasing. The results showed that male and female Swanggi had a negative allometric growth pattern. The condition factor value of male Swanggi in May-August 2023 is 1.0437; 0.9414; 1.01; 1.0057, respectively, while the female Swanggi obtained the average condition factor value is 1.4502; 0.9937; 0.9937; 1.0057.