Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Optimasi Jalur Evakuasi Bencana Dalam Mereduksi Dampak Erupsi Gunung Semeru Menggunakan Shortest Path Dan Maximum Flow Kristanti, Anggita Retno; Pratiwi, Dina; Rahmawati, Isnaini Ayu; Setiawan, Akemat Rio; Habibi, Ahmad
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 9, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v9i2.14140

Abstract

Indonesia terletak pada jalur Cincin Api sehingga rawan tertimpa bencana vulkanik. Salah satu bencana vulkanik yaitu terjadi di Gunung Semeru. Erupsi Gunung Semeru pada tahun 2021 menyebabkan 51 korban jiwa, 10.400 orang mengungsi, dan 38 fasilitas pendidikan rusak. Oleh karena itu, perlu adanya optimasi jalur evakuasi untuk mengurangi dampak erupsi Gunung Semeru. Tujuan riset ini adalah memformulasikan peta jalur evakuasi tercepat berdasarkan shortest path dan maximum flow untuk memperoleh jalur evakuasi yang optimal. Riset menggunakan explanatory sequential mixed method. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur dan wawancara mendalam dengan informan. Data dianalisis menggunakan shortest path dan maximum flow untuk memperoleh jalur evakuasi optimal. Hasil riset menunjukkan bahwa Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro dengan 7 desa yang merupakan wilayah paling terdampak erupsi Gunung Semeru. Berdasarkan analisis menggunakan shortest path dan maximum flow diperoleh 7 peta jalur evakuasi optimal yang dibuat sesuai dengan kondisi masing-masing desa. Total terdapat 35 jalur evakuasi erupsi Gunung Semeru yang optimal.
Pelatihan Kobotoolbox Untuk Penyusunan Basis Data Desa Batulaya, Kabupaten Polewali Mandar Adip Wahyudi; Listyo Yudha Irawan; Ifan Deffinika; Setiawan, Akemat Rio; Muhammad Zaki Gymnastiar Putra; Anggit Priadmojo
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v5i1.1510

Abstract

Artikel ini membahas upaya pengabdian masyarakat dalam meningkatkan kapasitas pemerintahan Desa Batulaya, Kabupaten Polewali Mandar, dengan memanfaatkan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) melalui pelatihan Kobotoolbox. Pandemi COVID-19 telah mempercepat adopsi TIK dalam penyelenggaraan layanan publik. Pelatihan Kobotoolbox difokuskan pada pengumpulan dan pengelolaan data desa yang efisien, menghasilkan basis data yang lebih akurat untuk perencanaan pembangunan desa. Pelatihan tersebut diberikan kepada perangkat pemerintahan Desa Batulaya secara luring di Balai Desa Batulaya. Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa pemerintah desa menerima pelatihan ini dengan antusiasme dan berusaha meningkatkan pelayanan masyarakat melalui layanan masyarakat Quick Response Batulaya (QRB). Implementasi TIK juga meningkatkan transparansi pemerintahan desa dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan
Kajian Geospasial Pemetaan Bidang Tanah Terdaftar Pada Program Pendaftaran Tanah Kota Lengkap di Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat Setiawan, Akemat Rio; Hartono, Rudi; Putra, Dewa Putu Asmara; Damayanti, Astrid
Tunas Agraria Vol. 8 No. 1 (2025): Tunas Agraria
Publisher : Diploma IV Pertanahan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31292/jta.v8i1.377

Abstract

Land registration is a government requirement to ensure legal clarity, protect the rights of landowners, and understand the land's identity. Complete Systematic Land Registration (PTSL) as a national strategic program aims to build and maintain the quality of land plot data. To map a land plot, it is necessary to check its position to overcome existing gaps and overlaps. This research aims to evaluate the quality of spatial data on land plots in Selaparang District with a focus on identifying gap and overlap problems. The process of mapping land plots generates a distribution map, aiming to establish ownership of properly landed land plots. This research uses a spatial approach that can provide accurate and comprehensive mapping of land plots using a Geographic Information System. The results demonstrate that the number of registered lands in each sub-district identifies land plots that have undergone repair and are free from gaps and overlaps. This can support efficient development and land management programs and help the city of Mataram become a complete one. Analysis and improvement of land data is important to ensure data accuracy and integrity, reduce land conflicts, and improve land governance and better development planning.   Pendaftaran tanah merupakan keharusan pemerintah untuk menjamin kejelasan hukum dan melindungi hak pemilik tanah, serta memahami identitas tanah. Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebagai program strategis nasional bertujuan membangun dan menjaga kualitas data bidang tanah. Untuk memetakan bidang tanah, perlu dilakukan pemeriksaan posisi guna mengatasi gap dan overlap yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas data spasial bidang tanah di Kecamatan Selaparang dengan fokus pada identifikasi masalah gap dan overlap. Pemetaan bidang tanah menghasilkan peta sebaran bidang tanah yang bertujuan guna mewujudkan kepemilikan bidang tanah yang terlandingkan dengan tepat. Penelitian ini menggunakan pendekatan spasial yang dapat memberikan pemetaan yang akurat dan menyeluruh mengenai bidang tanah menggunakan Sistem Informasi Geografis. Hasil menunjukkan bahwa bidang tanah yang telah diperbaiki dan bebas dari gap dan overlap dapat diidentifikasi jumlah tanah terdaftar di masing-masing kelurahan. Hal tersebut dapat mendukung program pembangunan dan pengelolaan tanah secara efisien serta membantu Kota Mataram menjadi Kota Lengkap. Analisis dan perbaikan data pertanahan ini penting guna memastikan akurasi dan integritas data, mengurangi konflik pertanahan, dan meningkatkan tata kelola lahan serta perencanaan pembangunan yang lebih baik.
PENDUGAAN KERENTANAN EROSI DAN SEDIMENTASI DAS MENTAYA MENGGUNAKAN PERSAMAAN RUSLE Silvia, Novi; Setiawan, Akemat Rio; Wiwoho, Bagus Setiabudi
Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol. 12 No. 2 (2025)
Publisher : Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtsl.2025.012.2.4

Abstract

Erosion and sedimentation are two significant issues influenced by hydrodynamic activities and sediment transport, leading to many hydrological changes in a watershed. Erosion in a watershed streamflow will cause sedimentation and riverbed shallowing. A similar situation occurs in the Mentaya Watershed, where sedimentation has triggered a rise in river water levels, increasing the potential for flooding during rainfall events. The RUSLE method in assessing erosion rates provides results that can inform effective erosion control strategies under the current conditions of the Mentaya Watershed. This study aimed to identify the current conditions of the Mentaya Watershed and monitor the estimated magnitude of erosion and sedimentation through RUSLE calculations using Google Earth Engine (GEE). The study results showed a dynamic increase in erosion rates in the Mentaya Watershed from 2016 to 2024, with the highest predicted figure reaching 509.84 tons/ha/year in 2024. The highest amount of transported sediment was found in 2024, occurring in areas with slopes greater than 40%, while the lowest transported sediment was found in areas with moderate slopes of 10-20%. The sedimentation level in the Mentaya Watershed was expected to continue increasing in line with the high erosion rates. This condition will significantly affect the levels of erosion and sedimentation vulnerability in the Mentaya Watershed.  
Analisis Proyeksi Penggunaan Lahan Sawah untuk Kebutuhan dan Ketersediaan Beras di Kabupaten Jember Tahun 2032 Setiawan, Wahyu; Habibi, Ahmad; Setiawan, Akemat Rio; Nathanael, Christian; Silvia, Novi; Wahyudi, Adip
Tunas Agraria Vol. 8 No. 2 (2025): Tunas Agraria
Publisher : Diploma IV Pertanahan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31292/jta.v8i2.440

Abstract

This study analyzes land use changes in Jember Regency, East Java, with a focus on the conversion of agricultural land to non-agricultural land during the period 2013–2023 and predicts land use for the next decade. This study highlights the impact of population growth on land conversion, especially the shift from agricultural land to urban areas that has the potential to threaten food security. By utilizing GLC-FCS30D satellite imagery and combining Markov Chain and Cellular Automata methods, this study analyzes spatial data to predict scenarios of future land use change. The results of the analysis show a significant decrease in the area of ​​rice fields, from 95,985.09 hectares in 2012 to a projected 93,706.22 hectares in 2032. Additionally, we estimate a food deficit in 2032, with rice needs reaching 625,664 tons, while production remains stagnant at 531,314.26 tons. These findings emphasize the importance of formulating strategic land management policies to protect agricultural land and ensure the sustainability of food production amidst the pressures of urbanization and demographic growth.   Penelitian ini menganalisis perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dengan fokus pada alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian selama periode 2013–2023, serta memprediksi penggunaan lahan untuk satu dekade mendatang. Studi ini menyoroti dampak pertumbuhan penduduk terhadap konversi lahan, khususnya pergeseran dari lahan pertanian ke wilayah perkotaan yang berpotensi mengancam ketahanan pangan. Dengan memanfaatkan citra satelit GLC-FCS30D dan menggabungkan metode Markov Chain dan Cellular Automata, penelitian ini menganalisis data spasial untuk memprediksi skenario perubahan penggunaan lahan di masa depan. Hasil analisis menunjukkan penurunan signifikan pada luas lahan sawah, dari 95.985,09 hektare pada 2012 menjadi proyeksi 93.706,22 hektare pada 2032. Selain itu, diperkirakan akan terjadi defisit pangan pada tahun 2032, dengan kebutuhan beras mencapai 625.664 ton, sementara produksi stagnan di angka 531.314,26 ton. Temuan ini menegaskan pentingnya perumusan kebijakan pengelolaan lahan yang strategis untuk melindungi lahan pertanian dan menjamin keberlanjutan produksi pangan di tengah tekanan urbanisasi dan pertumbuhan demografis.
Pendugaan Daerah Rawan Bencana Tanah Longsor Berbantuan Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Setiawan, Akemat Rio
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 8 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v8i1.17187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan bencana tanah longsor dan upaya mitigasi bencana berbasis masyarakat Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Metode penelitian ini dilakukan dengan survei pada lokasi terpilih yaitu Kecamatan Pujon. Survei dilakukan dengan mengidentifikasi berbagai kondisi wilayah sesuai dengan parameter faktor pengaruh terjadinya bencana tanah longsor. Dalam melakukan analisis dibutuhkan data seperti jenis tanah, kemiringan lereng, tutupan lahan, dan curah hujan yang selanjutnya di skoring sesuai dengan klasifikasi, kemudian dioverlay atau penggabungan yang diolah dengan menggunakan software QGIS menjadi peta kerawanan bencana tanah longsor Kecamatan Pujon. Akumulasi dari pengolahan data tersebut menghasilkan klasifikasi tingkat kerawanan bencana tanah longsor yang terbagi dalam berbagai kelas yaitu Kelas 1 dengan kriteria tingkat rawan paling tinggi sampai dengan Kelas 5 dengan kriteria kriteria tingkat rawan paling rendah. Hasil dari klasifikasi berbasis Sistem Informasi Geografis kemudian dilakukan validasi lapangan sesuai dengan titik koordinat yang ada di QGIS. Peta kerawanan tanah longsor yang telah diperoleh tersebut dapat digunakan dalam upaya mitigasi bencama masyarakat Kecamatan Pujon dengan melihat data tingkat kerawan tanah longsor dengan kelas yang sangat rawan, masyarakat bisa mengantisipasi ketika daerah tersebut mengalami hujan dengan intensitas tinggi yang memungkinkan terjadinya tanah longsor.  
Peningkatan Kapabilitas Guru Melalui Pelatihan Pengembangan Media Immersive Virtual Field Trip Dalam Implementasi Merdeka Belajar Setiawan, Akemat Rio; Robby Hilmi Rachmadian; Tasya Khairunnisa
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v5i2.1482

Abstract

Media Immersive Virtual Field Trip dapat memberikan pengalaman visual dan auditif yang mendalam sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi pembelajaran. Selain itu, dengan menggunakan teknologi virtual field trip, guru dapat membawa siswa mengunjungi lokasi-lokasi tertentu di Geopark Ijen tanpa harus meninggalkan kelas. Dalam pelatihan pengembangan media Immersive Virtual Field Trip, guru akan belajar tentang teknologi terkini seperti pembuatan video 360, rekaman suara, dan animasi yang dapat digunakan untuk membuat media virtual field trip. Dalam pelatihan ini, juga akan diajarkan cara memasukkan interaksi antara siswa dan media pembelajaran sehingga dapat meningkatkan interaksi sosial dan kemampuan siswa dalam berkomunikasi. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada guru dalam menggunakan teknologi terkini dalam pembelajaran, sehingga dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, efektif dan melatih Guru dalam pengembangan media Immersive Virtual Field Trip. Dengan menggunakan teknologi terkini dalam pembelajaran.
Pengembangan Web-based Virtual Tour sebagai Optimalisasi Branding Digital Tourism pada Kawasan Wisata Sumber Gentong Malang Rachmadian, Robby Hilmi; Khairunisa, Tasya; Dermawan, Jordi; Setiawan, Akemat Rio; Putra, Alfyananda Kurnia
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2023): September 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v6i3.1473

Abstract

Media VR memiliki sifat yang interaktif, cepat, fleksibel dan dapat diakses di seluruh dunia dan telah berkembang menjadi sumber informasi yang dinamis serta alat komunikasi yang efisien untuk menjangkau wisatawan. Banyak organisasi pariwisata telah berinvestasi dalam menciptakan tur virtual berbasis web atau Web-based Virtual Tour dan dianggap sebagai media baru yang efektif untuk branding destinasi wisata. Wisata Sumber Gentong Malang merupakan salah satu tempat wisata yang dikelola oleh organisasi Badan Usaha Milik Desa. Namun potensi Wisata Sumber Gentong belum dikelola dengan maksimal, dikarenakan pembangunan infrastruktur masih kurang masif. Perlu membuat alternatif penyampaian informasi destinasi wisata dengan memanfaatkan teknologi yang mampu menggambarkan hal yang abstrak menjadi sesuatu yang seperti nyata melalui implementasi Web-based Virtual Tour. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan melalui media pemasaran wisata, dan mensosialisasikan Web-based Virtual Tour menjadi salah satu media alternatif pemasaran wisata di Wisata Sumber Gentong Malang.