Claim Missing Document
Check
Articles

INDONESIAN LANGUAGE FOR FOREIGN SPEAKERS (BIPA): INDUSTRY-ORIENTED MATERIAL DEVELOPMENT NEEDS ANALYSIS Yundayani, Audi; Syafri, Frimadhona; Izzati, Arini Noor
SOSCIED Vol 8 No 1 (2025): SOSCIED - Juli 2025
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jsoscied.v8i1.911

Abstract

BIPA has gained significant momentum on a global scale since the Indonesian language (IL) became the official language. Due to the high demand for industry-specific material development, researchers conduct a needs analysis regarding IL as a foreign language. From the standpoint of target situation analysis, this study aims to identify the outcomes of a need analysis of foreign learners concerning industrial-oriented IL skills by utilizing a qualitative methodology through a questionnaire. A total of fifty-two people participated voluntarily. The data analysis was qualitative. The findings revealed that IL skills should be related to the industry context, which covers listening, speaking, reading, writing, and knowledge of language structure. It is also essential to reflect metacognitive strategies through the content on material development. These findings will guide the design of learning material and processes by considering the learners' needs and characteristics from the perspective of BIPA as a foreign language.
Pendampingan guru-guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan dalam mengasah keterampilan public speaking Yundayani, Audi; Hasani, Ihsan; Chan, Apri Satriawan; Dewantara, Andi Taufan Bayu; Sasmita, Nafisah Manda; Wibowo, Alya Hadistya; Halfa, Aisyah Amirah
Community Empowerment Journal Vol. 3 No. 3 (2025)
Publisher : CV. Yudhistt Fateeh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61251/cej.v3i3.224

Abstract

Penguasaan keterampilan public speaking menjadi poin penting dalam mendukung peran guru-guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) dalam proses pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada penguasaan keterampilan verbal tetapi juga mengasah kemampuan non-verbal. Tahap analisis kebutuhan menujukkan bahwa masih ada guru-guru PJOK yang terkendala dalam penguasaan keterampilan public speaking. Mereka tidak percaya diri, kesulitan mengatur waktu berbicara, dan mengelola bahasa tubuh yang tepat. Mereka juga masih kurang memahami bagaimana menarik perhatian audience dan beradapatasi dalam berbagai situasi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pendampingan guru-guru PJOK dalam mengasah keterampilan public speaking mereka. Metode kegiatan pengabdian masyarakat diawali dengan melakukan analisis kebutuhan, membuat rencana kegiatan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam tahap pelaksanaan, peserta diminta untuk mengisi angket di awal dan di akhir kegiatan. Pemaparan materi diberikan, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dan praktik oleh perwakilan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan respons positif dari peserta yang diketahui melalui pengisian angket, termasuk kesan, dan pesan sebagai tanggapan dari pertanyaan terbuka. Unjuk kerja yang dilakukan perwakilan peserta juga menggambarkan kemampuan public speaking dan pemahaman peserta yang semakin baik. Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu stimulus yang baik dalam pengembangan kompetensi guru-guru PJOK yang berkelanjutan dan berdaya. Mastery of public speaking skills is essential for supporting the functions of physical education, sports, and health (PE) teachers, with a focus on refining non-verbal abilities and developing verbal skills. It was discovered that certain PE teachers continue to encounter difficulties in developing their public speaking skills. They tend to struggle with managing their speaking time effectively, using proper body language, and maintaining confidence. They also do not know how to adapt to the moment and keep the audience engaged. This community service initiative is designed to help PE teachers enhance their public speaking skills through conducting a needs analysis, formulating an activity plan, implementing the plan, and evaluating the outcomes. The participants were asked to submit a questionnaire at the beginning and end of the activity during the implementation phase. The presentation of the material was followed by a question-and-answer session and practice sessions led by group representatives. Participants responded positively to the activity, as evidenced by their questionnaire responses. The public speaking skills and comprehension of the participants’ representatives were also observed to have improved during their performances. This service activity effectively stimulates the ongoing development of competent and empowered PE teachers.