Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INOVASI PEMANFAATAN PUDDING KAPULAGA SEBAGAI POTENSI SUMBER DAYA LOKAL DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA PANTAN NANGKA, KECAMATAN LINGE Sa’ad, Lewaldi; Fajri, Maulidil; Manik, Erni; Khair, Miftahul; Felinda, Putri Lili; Veronica, Cindi; Rahmina, Rahmina
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 1 (2024): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Januari 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/934pny76

Abstract

Central Aceh is one of the districts in Aceh province. The capital city of Central Aceh is Takengon, which is a small town with cold weather located on one of the ridges of the Bukit Barisan mountains which lie along the island of Sumatra, Central Aceh district is located in the Gayo highlands. Other districts in this area are Bener Meriah district and Gayo Lues district. The service activities carried out in Kampung Pantan Nangka Village, Linge District, Central Aceh Regency consisted of preparation, socialization and introduction of cardamom pudding products, and training in making cardamom pudding. To get to know pudding, there was socialization and an introduction to the processing of cardamom into pudding, in the form of counseling which was attended by 25 participants. Pudding is one name for various desserts which are generally made from boiled ingredients. In general, pudding is grouped into wet foods which are usually served on certain occasions. Pudding is made from a mixture of gelatin powder, sugar and water. In processing, pudding can be combined with various other ingredients such as fruit, vegetables, milk, nuts, and so on. Pudding has a sweet taste with a soft texture so it is liked by everyone from children
Pemberdayan Melalui Pengembangan Potensi Lokal Berbasis Jeruk Nipis Menjadi Produk Turunan Guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Kuta Makmue Fajri, Maulidil; Putri, Nhyra Kamala; Itawarnemi, Hilmina; Hadianto, Wira; Ariska, Nana; Putra, Iwandikasyah; Latif, Abdul
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.582

Abstract

Desa kuta makmue berlokasi di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya merupakan salah satu desa dengan potensi pertanian yang tinggi, dengan komoditas utamanya jeruk nipis. Selama ini komoditas jeruk nipis hanya dimanfaatkan sebagai hasil bumi yang dijual dalam kondisi segar oleh masyarakat setempat tanpa diolah. Oleh karenanya perlu pengembangan Agroindustri lebih lanjut untuk mengelola sumber daya yang ada. Upaya pemberdayaan masyarakat agar mampu secara mandiri memanfaatkan potensi daerahnya salah satunya dengan pengetahuan dan keterampilan mengenai wirausaha dan teknologi tepat guna proses pembuatan sabun cuci piring dan sirup. Pendekatan yang diterapkan dalam merealisasikan program ini melalui metode participatory action research (PAR). Pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi kewirausaahan dan penciptaan produk turunan, demonstrasi langsung pembuatan sabun cuci piring dan sirup jeruk nipis, pengemasan, hingga pemasaran.  Hasil menunjukkan bahwa kegiatan ini dapat (1) meningkatkan motivasi usaha, kesadaran, pengetahuan dan ketrampilan masyarakat melalui penerapan teknologi tepat guna untuk mengolah komoditas lokal (jeruk nipis) menjadi produk sabun cuci piring dan sirup jeruk nipis, (2) mengenalkan kepada masyarakat mengenai peluang dan analisis kelayakan usaha sabun cuci piring dan sirup rumahan. dan mampu menggerakkan produk inovasi di Desa Kuta Makmue.