Articles
<![CDATA[Iklim sekolah di SMP negeri kecamatan koto tangah padang ]]>
<![CDATA[Melani]]>;
<![CDATA[Sabandi, Ahmad]]>;
<![CDATA[Nellitawati]]>;
<![CDATA[Ermita]]>
<![CDATA[ Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 3 No. 2 (2023): Journal of Practice Learning and Educational Development (JPLED) ]]>
Publisher : <![CDATA[Global Action and Education for Society ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (540.991 KB)
|
DOI: 10.58737/jpled.v3i2.149
<![CDATA[This study aims to find out (1) to describe the school climate towards staff freedom at the Koto Tangah Padang District Public Middle School, (2) to describe the school climate towards professional interest at the Koto Tangah Padang District Public Middle School, (3) to describe the school climate towards affiliation at the Public Middle School Koto Tangah Padang District, (4) describes the school climate towards support for students at SMP Negeri Koto Tangah Padang District, (5) describes the school climate towards the completeness of resources at SMP Negeri Koto Tangah Padang District. This type of research is descriptive research. The population in the study were teachers at the Koto Tangah Padang District Public Middle School, totaling 72 samples. Sampling using stratified proportional random sampling technique. The instrument used for research is a closed questionnaire using descriptive analysis. The results showed that: (1) the school climate towards staff freedom at the Koto Tangah Padang District Public Middle School was conducive with the highest average of 4.6, (2) the school climate towards professional interest at the Koto Tangah Padang District Public Middle School was very conducive with an average the highest average is 4.75, (3) the school climate towards affiliation at the Koto Tangah Padang District Public Middle School is conducive with the highest average 4.54, (4) the school climate towards supporting students at the Koto Tangah Padang District Public Middle School is very conducive with the highest average is 4.75, (5) the school climate for the completeness of resources at SMP Negeri Koto Tangah Padang District is very conducive with the highest average being 4.67. The conclusion is that the school climate in SMP Negeri Koto Tangah Padang District is conducive from all aspects, namely from staff freedom, professional interest, affiliation, support for students and to the completeness of resources.]]>
<![CDATA[Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Budaya Organisasi di SMK Negeri se Kecamatan Padang Timur ]]>
<![CDATA[Azizah, Nurul]]>;
<![CDATA[Nellitawati]]>
<![CDATA[ Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 3 No. 3 (2023): Journal of Practice Learning and Educational Development (JPLED) ]]>
Publisher : <![CDATA[Global Action and Education for Society ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58737/jpled.v3i3.209
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan penulis dan dilengkapi dengan informasi dari guru mengenai budaya organisasi di sekolah. Banyak faktor yang mempengaruhi budaya organisasi, salah satunya adalah gaya kepemimpinan kepala sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi tentang 1) budaya organisasi, 2) gaya kepemimpinan kepala sekolah, dan 3) Hubungan gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan budaya organisasi di SMK Negeri se Kecamatan Padang Timur. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional yang mencoba melihat hubungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan budaya organisasi di SMK Negeri se kecamatan Padang Timur. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik Proportional Stratified Random Sampling dengan rumus Cochren. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) Budaya Organisasi berada pada interpretasi cukup baik yaitu 3,54 ) gaya kepemimpinan kepala sekolah berada pada interpretasi baik yaitu 4,09, 3) terdapat hubungan antara kedua variabel dengan koefesien korelasi 0,256 dan uji keberartian korelasi 2,0625. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah mempunyai hubungan yang signifikan dengan budaya organisasi di SMK Negeri se Kecamatan Padang Timur.]]>
<![CDATA[Persepsi Guru tentang Tugas Kepala Sekolah dalam Pengembangan Kewirausahaan di SMK Negeri Se-Kecamatan Padang Timur ]]>
<![CDATA[Saputri, Santya Marta]]>;
<![CDATA[Rifma]]>;
<![CDATA[Nelfia Adi]]>;
<![CDATA[Nellitawati]]>
<![CDATA[ Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 3 No. 3 (2023): Journal of Practice Learning and Educational Development (JPLED) ]]>
Publisher : <![CDATA[Global Action and Education for Society ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58737/jpled.v3i3.221
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang tugas kepala sekolah dalam pengembangan kewirausahaan di SMK Negeri se-Kecamatan Padang Timur yang terdiri dari SMK N 2 Padang dan SMK N 6 Padang. Pertanyaan penelitian ini adalah seberapa baik persepsi guru tentang (1) perencanaan pengembangan kewirausahaan, (2) pelaksanaan pengembangan kewirausahaan, (3) evaluasi pengembangan kewirausahaan. Populasi penelitian ini adalah guru di SMK N 2 Padang dan SMK N 6 Padang yang berjumlah 161 guru. Sampel penelitian sebanyak 62 guru dengan menggunakan teknik Stratified Proportional Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah model Skala Likert dengan hasil dan pengolahan datanya memuaskan. Persepsi guru tentang tugas kepala sekolah dalam pengembangan kewirausahaan di SMK Negeri se-Kecamatan Padang Timur dapat dilihat dari penjelasan berikut: (1) perencanaan pengembangan kewirausahaan memperoleh rata-rata 3,95 berada pada kategori baik, (2) pelaksanaan pengembangan kewirausahaan memperoleh rata-rata 3,92 berada pada kategori baik, (3) evaluasi pengembangan kewirausahaan memperoleh rata-rata 4,03 berada pada kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi guru tentang tugas kepala sekolah dalam pengembangan kewirausahaan di SMK Negeri se-Kecamatan Padang Timur terlaksana dengan baik, dengan rata-rata 3,96 (baik).]]>
<![CDATA[Persepsi Guru tentang Pelayanan Tenaga Administrasi Sekolah di SMK Negeri Kota Payakumbuh ]]>
<![CDATA[U Pg Fitra A M]]>;
<![CDATA[Santoso, Yulianto]]>;
<![CDATA[Nellitawati]]>;
<![CDATA[Achyar, Novriyanti]]>
<![CDATA[ Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 4 No. 1 (2024): Journal of Practice Learning and Educational Development (JPLED) ]]>
Publisher : <![CDATA[Global Action and Education for Society ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58737/jpled.v4i1.251
<![CDATA[This study aims to analyze the service data of School Administration Personnel seen from the aspects of 1) ease of getting services, 2) certainty of service time, 3) accuracy/accuracy, 4) friendliness, 5) responsibilities carried out at SMK Negeri Kota Payakumbuh. This type of research is descriptive research. This research was conducted at SMK Negeri Kota Payakumbuh with a population of all teachers totaling 454 teachers with a sample of 84 teachers. The trial was conducted by 20 teachers outside the sample. To determine the sample size using the Slovin formula with an error rate of 10% with the Proportional Random Sampling technique. The research instrument uses the Likert Scale model with five alternative answers. Validity test using questionnaire and reliability using SPSS (Statistic Package and Social Science) 24.0 for windows program. The validity test of this study used a product moment with a significant level of 5% (0.444) with a reliability test using the Alpha Cronbach formula. The collected data is processed using the average formula (mean). The results of the data analysis showed that the service of School Administration Personnel in terms of: 1) ease of getting services obtained a score of 4.37 (good), 2) certainty of service time obtained a score of 4.43 (good), 3) accuracy/accuracy obtained a score of 4.41 (good) and 4) friendliness obtained a score of 4.31 5) responsibility obtained a score of 4.34 (good). It can be concluded that the service of School Administration Personnel at SMK Negeri Kota Payakumbuh obtained an average score of 4.37 in the good category.]]>
<![CDATA[Kepemimpinan Kepala Urusan Tata Usaha Sekolah Dalam Manajemen Berbasis Sekolah ]]>
<![CDATA[Nasrul]]>;
<![CDATA[Hurriyati]]>;
<![CDATA[Nellitawati]]>;
<![CDATA[Yahya]]>
<![CDATA[ Jurnal Niara Vol. 17 No. 1 (2024): Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/niara.v17i1.18821
<![CDATA[Kepemimpinan Kepala Urusan Tata Usaha (KAUR) dalam konteks manajemen berbasis sekolah memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan kinerja dan efektivitas sekolah. Artikel ini menguraikan konsep kepemimpinan KAUR dalam manajemen berbasis sekolah, menyoroti berbagai aspek yang perlu diperhatikan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Pertama, artikel ini membahas peran Kepala Urusan Tata Usaha dalam membentuk iklim kerja yang kondusif untuk kegiatan belajar-mengajar. Kepemimpinan yang efektif dari KAUR dapat menciptakan lingkungan yang mendukung motivasi dan kesejahteraan bagi seluruh anggota sekolah. Kedua, fokus juga diberikan pada kemampuan Kepala Urusan Tata Usaha dalam merancang dan mengelola keuangan sekolah dengan efisien. Manajemen keuangan yang baik akan memberikan dukungan materi yang memadai untuk kegiatan pembelajaran dan pengembangan sekolah. Selanjutnya, artikel ini menggali strategi kepemimpinan KAUR dalam pengelolaan sumber daya manusia, termasuk rekrutmen, pengembangan karyawan, dan manajemen konflik. Kepemimpinan yang mampu memotivasi staf sekolah dan mengelola konflik secara konstruktif akan meningkatkan kualitas kerja dan kesejahteraan bersama. Terakhir, penekanan diberikan pada peran Kepala Urusan Tata Usaha dalam membangun kemitraan dengan stakeholder sekolah, termasuk orang tua, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. Kemitraan yang kuat dapat meningkatkan dukungan dan partisipasi dalam proses pendidikan]]>
<![CDATA[Pentingnya Penilaian Kinerja Dan Manajemen Bakat Dalam Peningkatan Produktivitas Kerja ]]>
<![CDATA[Fadilah, Rahmi Fadilah]]>;
<![CDATA[Nellitawati]]>;
<![CDATA[Hanif Alkadri]]>
<![CDATA[ Jurnal Niara Vol. 17 No. 2 (2024): September ]]>
Publisher : <![CDATA[FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/niara.v17i2.19777
<![CDATA[Penilaian kinerja dan manajemen bakat adalah dua konsep yang sangat penting dalam konteks peningkatan produktivitas kerja di tempat kerja. Penilaian kinerja memberikan kerangka kerja untuk mengevaluasi kinerja individu, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan, serta mengembangkan rencana untuk meningkatkan kinerja. Di sisi lain, manajemen bakat melibatkan rekrutmen, pengembangan, dan retensi karyawan yang berkualitas untuk memastikan bahwa organisasi memiliki sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pentingnya penilaian kinerja dan manajemen bakat dalam meningkatkan produktivitas kerja akan dibahas dengan menyoroti peran keduanya dalam mengidentifikasi, mengembangkan, dan memanfaatkan bakat karyawan secara optimal. Penekanan akan diberikan pada bagaimana kedua konsep ini bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi dengan lebih efektif dan efisien, serta dampak positifnya terhadap produktivitas dan kinerja keseluruhan di tempat kerja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Library Research. Penelitian ini berfokus pada membaca dan mereferensikan buku, jurnal, makalah, dan artikel tentang analisis pekerjaan dan manajemen bakat. Peneliti akan menggunakan semua informasi yang diperoleh untuk menulis penelitian. Peneliti menggunakan pendekatan kepustakaan untuk memeriksa literatur bacaan serta studi terdahulu yang berkaitan dengan alih kode. Peneliti memeriksa semua materi yang berkaitan dengan subjek yang dipelajari. Selanjutnya bahan tersebut digunakan sebagai sumber bacaan dan referensi untuk membantu peneliti menghasilkan tulisan ilmiah yang lebih baik.]]>
<![CDATA[Pentingnya Motivasi Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan ]]>
<![CDATA[Esisuarni]]>;
<![CDATA[Hanif Alkadri]]>;
<![CDATA[Nellitawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Niara Vol. 17 No. 2 (2024): September ]]>
Publisher : <![CDATA[FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/niara.v17i2.23149
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk merangkum serta mendeskripsikan bagaimana pentingnya motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah ini adalah dengan menggunakan metode kajian pustaka (Library Research). Motivasi berperan sebagai faktor kunci dalam meningkatkan kinerja karyawan. Dalam artikel ini, disajikan beberapa strategi yang efektif dalam meningkatkan motivasi kerja, seperti memberikan peluang untuk perkembangan dan pertumbuhan, memastikan kemantapan peran, serta memberikan kesempatan untuk ikut dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, penting juga untuk memberikan motivasi yang sesuai dengan kebutuhan individu karyawan. Motivasi yang kuat menjadi kunci untuk mencapai kinerja yang optimal dalam diri setiap karyawan. Pemimpin mempunyai peranan yang penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendorong semangat karyawan dengan memberikan pengakuan atas prestasi, tantangan yang menantang dan pastinya menyelaraskan tujuan organisasi dengan individu. Dengan cara ini, diharapkan karyawan akan lebih termotivasi, memiliki keyakinan, dan komitmen yang kuat terhadap organisasi, sehingga kinerja mereka dapat meningkat secara signifikan.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN PENEMPATAN DENGAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ]]>
<![CDATA[Khairo Fauzia Rahma]]>;
<![CDATA[Nellitawati]]>;
<![CDATA[Syahril]]>;
<![CDATA[Lusi Susanti]]>
<![CDATA[ EDUCATIONAL JOURNAL : General and Specific Research Vol. 4 No. 2 (2024): JUNI ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. ADIBA AISHA AMIRA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The background of this research is based on observations and discussions between the author and the author's employees at the West Pasaman district education office which shows low employee satisfaction. The main aim of the research is to obtain information regarding placement and job satisfaction of employees at the West Pasaman Regency Education Office, as well as assessing the significance of the relationship between employee placement and employee job satisfaction. This research uses a correlational approach to investigate the relationship between variables. The population studied involved 70 employees, with 39 of them selected as samples using proportional stratified random sampling techniques based on the Cochran formula. The instrument used is a questionnaire with a Likert scale which has been tested for validity and reliability. The main findings include: 1) Employee Job Satisfaction at the West Pasaman Regency Education Office was rated high with a score of 4.13. 2) Employee placement at the West Pasaman Regency Education Service was rated as appropriate with a score of 3.89. 3) There is a significant relationship between Employee Job Satisfaction and Employee Placement in the West Pasaman Regency Education Office with a significance level of 5%, shown by a correlation coefficient of 0.544 and a correlation significance test of 3.941.]]>
<![CDATA[Merumuskan Visi dan Misi pada Pendidikan Dasar dalam Mencapai Tujuan Pendidikan di Indonesia ]]>
<![CDATA[Intan Rahmayuni Syafitri, Intan]]>;
<![CDATA[Halimahturrafiah, Nur]]>;
<![CDATA[Sucipto, Edi]]>;
<![CDATA[Nellitawati]]>;
<![CDATA[Ahmad Sabandi]]>
<![CDATA[ Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 6 No. 2 (2023): May-August 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/aulad.v6i2.504
<![CDATA[Visi dan misi menjadi bagian terpenting yang digunakan agar dalam kegiatannya menggambarkan trackrecord kepada semua stakeholder untuk mencapai kondisi yang diinginkan menjadi perwujudan dari tujuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan dalam mendeskripsikan dan menganalisis cara merumuskan visi dan misi pada lembaga pendidikan formal. Penelitian ini menggunakan studi literature yang diambil dari buku dan jurnal ilmiah yang relevan. Hasil keseluruhan pada analisis studi literature review ini ialah bahwa penyusunan visi dan misi membutuhkan pengkajian secara mendalam dan penting melibatkan berbagai stakeholders untuk tercapainya keseluruhan tujuan yang diinginkan, visi dan misi sekolah menyertakan adanya hal yang sangat penting mampu memaknai kepada segala aspek selayaknya saat implementasi identitas sekolah sudah termuat dengan membaca visi misi yang ada, perlu adanya supervisi ketika terjadi kesenjangan dalam tatanan praktis penyusunan visi dan misi walaupun pada hal ini telah dilibatkan seluruh stakeholders yang terkait.]]>
<![CDATA[The Impact of the Implementation of the Independent Teaching Platform on Teachers' Pedagogical Competence ]]>
<![CDATA[Puja, Sahara]]>;
<![CDATA[Ayu Ningrum, Tia]]>;
<![CDATA[Nellitawati]]>;
<![CDATA[Hayati, Nikmah]]>
<![CDATA[ Journal of Educational Management Research Vol. 4 No. 5 (2025) ]]>
Publisher : <![CDATA[Al-Qalam Institue ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61987/jemr.v4i5.1217
<![CDATA[This study aims to investigate the impact of implementing the Merdeka Mengajar (PMM) Platform on teachers' pedagogical competence. This study employed a quantitative method with a causal-associative research design. The study population consisted of 202 teachers, with a sample of 137 teachers determined using the Krejcie and Morgan table through a proportional random sampling technique. Data were collected using a Likert scale questionnaire that was tested for validity and reliability. The results showed that the implementation of PMM reached 80.67% and teachers' pedagogical competence was 79.24%. There was a significant relationship between the implementation of PMM and teachers' pedagogical competence, with a calculated r value of 0.319 (greater than the r table value of 0.167) and a calculated t value of 3.911 (greater than the t table value of 1.977) at a 95% significance level. In conclusion, the implementation of PMM has a significant effect on teachers' pedagogical competence. It is recommended that school principals regularly conduct training, teachers actively develop competencies through PMM, the Education Office provide policy and infrastructure support, and conduct periodic monitoring and evaluation to optimize the implementation of PMM.]]>
