Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

The impacts of work commitment and school climate on the teacher performance of public primary schools Dahliawati; Syahril; Rifma; Irsyad
Indonesian Research Journal in Education |IRJE| Vol. 7 No. 2 (2023): IRJE |Indonesian Research Journal in Education
Publisher : Universitas Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/irje.v7i2.31474

Abstract

This research aimed to analyze the influence of work commitment and school climate on the teacher performance of public primary school. This research used a quantitative correlational associative type of method. The population was 117 primary school teachers. Samples were taken using a proportional stratified random sampling technique. The research instrument used a Likert scale model questionnaire with a trial with a population of 20 students out of the sample. The test results showed that the instrument was valid. Research data were analyzed using the means to describe the data and test requirements, namely normality, homogeneity, and multicollinearity. Descriptive results of teacher performance were 89.09%, work commitment 86.88%, and school climate 75.91%. Data analysis showed an influence of work commitment on teacher performance of 12.6%, an influence of school climate and teacher performance of 10.1 and a significant influence of work commitment and school climate jointly on teacher performance of 34.4%.
The Contribution of Principal’s Academic Supervision and Pedagogical Competence to Teacher Performance Awam, Rafizah; Rifma; Hadiyanto; Sabandi, Ahmad
Indonesian Research Journal in Education |IRJE| Vol. 7 No. 2 (2023): IRJE |Indonesian Research Journal in Education
Publisher : Universitas Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/irje.v7i2.31476

Abstract

This research aims to analyze (1) the performance of SMPN [state junior high school] teachers, (2) the principal's academic supervision, and (3) pedagogical competence. This research uses a correlational quantitative method with an associative type. The population is 165 teachers at SMPN. Meanwhile, the samples were taken using a proportional stratified random sampling technique. The research instrument used a Likert scale model questionnaire. In addition, the test results show a valid. Next, the research data was analysed using the mean for data description, and test requirements, which are normality, homogeneity, independence, and linearity. The teacher performance results were 89.51%, academic supervision 85.00%, and pedagogical competence 79.66%. The results showed that the contribution of academic supervision to teacher performance was 13.10%. The pedagogical competence contribution to teacher performance was 16.60%, and the academic supervision and pedagogical competence contribution to teacher performance was 37.60%. The implications of the findings are also discussed.
School Management and Student Achievement: The Case of One Private School Ridho, M.; Yahya; Hadiyanto; Rifma
Indonesian Research Journal in Education |IRJE| Vol. 8 No. 1 (2024): IRJE |Indonesian Research Journal in Education
Publisher : Universitas Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/irje.v8i1.36470

Abstract

This qualitative research aimed to look at how the principal’s management could improve student achievement in one private school. The research informants were the principal, deputy principal, teachers, and students. The researchers used observation, interviews, and document studies. The data analysis techniques consist of data collection, display, reduction, and conclusion. The results showed that the principal used SWOT analysis, setting goals, and establishing programs, arranged an organizational structure and divided tasks based on their respective responsibilities, provided a direction and guidance, adequate facilities and infrastructure. Also, the principal participated in competitions according to the school budget, encourages educators and motivation, used direct and indirect evaluation. Additionally, the principal had professional teachers. Meanwhile, the inhibiting factors were inadequate educational support facilities.  
Persepsi Guru tentang Tugas Kepala Sekolah dalam Pengembangan Kewirausahaan di SMK Negeri Se-Kecamatan Padang Timur Saputri, Santya Marta; Rifma
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 3 No. 4 (2023): Journal of Practice Learning and Educational Development (JPLED)
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58737/jpled.v3i4.219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang tugas kepala sekolah dalam pengembangan kewirausahaan di SMK Negeri se-Kecamatan Padang Timur yang terdiri dari SMK N 2 Padang dan SMK N 6 Padang. Pertanyaan penelitian ini adalah seberapa baik persepsi guru tentang (1) perencanaan pengembangan kewirausahaan, (2) pelaksanaan pengembangan kewirausahaan, (3) evaluasi pengembangan kewirausahaan. Populasi penelitian ini adalah guru di SMK N 2 Padang dan SMK N 6 Padang yang berjumlah 161 guru. Sampel penelitian sebanyak 62 guru dengan menggunakan teknik Stratified Proportional Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah model Skala Likert dengan hasil dan pengolahan datanya memuaskan. Persepsi guru tentang tugas kepala sekolah dalam pengembangan kewirausahaan di SMK Negeri se-Kecamatan Padang Timur dapat dilihat dari penjelasan berikut: (1) perencanaan pengembangan kewirausahaan memperoleh rata-rata 3,95 berada pada kategori baik, (2) pelaksanaan pengembangan kewirausahaan memperoleh rata-rata 3,92 berada pada kategori baik, (3) evaluasi pengembangan kewirausahaan memperoleh rata-rata 4,03 berada pada kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi guru tentang tugas kepala sekolah dalam pengembangan kewirausahaan di SMK Negeri se-Kecamatan Padang Timur terlaksana dengan baik, denganrata-rata 3,96 (baik).
Persepsi Guru tentang Tugas Kepala Sekolah dalam Pengembangan Kewirausahaan di SMK Negeri Se-Kecamatan Padang Timur Saputri, Santya Marta; Rifma; Nelfia Adi; Nellitawati
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 3 No. 3 (2023): Journal of Practice Learning and Educational Development (JPLED)
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58737/jpled.v3i3.221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang tugas kepala sekolah dalam pengembangan kewirausahaan di SMK Negeri se-Kecamatan Padang Timur yang terdiri dari SMK N 2 Padang dan SMK N 6 Padang. Pertanyaan penelitian ini adalah seberapa baik persepsi guru tentang (1) perencanaan pengembangan kewirausahaan, (2) pelaksanaan pengembangan kewirausahaan, (3) evaluasi pengembangan kewirausahaan. Populasi penelitian ini adalah guru di SMK N 2 Padang dan SMK N 6 Padang yang berjumlah 161 guru. Sampel penelitian sebanyak 62 guru dengan menggunakan teknik Stratified Proportional Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah model Skala Likert dengan hasil dan pengolahan datanya memuaskan. Persepsi guru tentang tugas kepala sekolah dalam pengembangan kewirausahaan di SMK Negeri se-Kecamatan Padang Timur dapat dilihat dari penjelasan berikut: (1) perencanaan pengembangan kewirausahaan memperoleh rata-rata 3,95 berada pada kategori baik, (2) pelaksanaan pengembangan kewirausahaan memperoleh rata-rata 3,92 berada pada kategori baik, (3) evaluasi pengembangan kewirausahaan memperoleh rata-rata 4,03 berada pada kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi guru tentang tugas kepala sekolah dalam pengembangan kewirausahaan di SMK Negeri se-Kecamatan Padang Timur terlaksana dengan baik, dengan rata-rata 3,96 (baik).
A Persepsi Guru Terhadap Pengelolaan Sarana Pembelajaran Di SMK Negeri 2 Padang: Persepsi Guru Terhadap Pengelolaan Sarana Pembelajaran Di SMK Negeri 2 Padang Shinthia, Shinthia Yosana Hendri; Nelfia Adi; Rifma; Novriyanti Achyar
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 3 No. 3 (2023): Journal of Practice Learning and Educational Development (JPLED)
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58737/jpled.v3i3.225

Abstract

Observasi penulis di SMK Negeri 2 Padang terhadap pengelolaan sarana pendidikan yang masih belum terlaksana secara optimal menjadi dasar dilakukannya penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam bagaimana pengelolaan fasilitas pembelajaran di SMK Negeri 2 Padang dilihat oleh para guru. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sebanyak 105 peserta penelitian, termasuk 53 peserta dari sampel, semuanya adalah guru SMK Negeri 2 Padang. Rumus Slovin digunakan untuk menghitung pengambilan sampel, dan metode Stratified Proportional Random Sampling digunakan untuk mengumpulkan sampel. Alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan model Skala Likert 47 item yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Data diolah dengan menggunakan rumus rata-rata (Mean). Dari hasil pengolahan data tersebut diperoleh bahwa skor rata-rata persepsi guru tentang: perencanaan sarana yaitu 4,02 berada pada kategori baik, pengadaan sarana 3,99 berada pada kategori baik, inventarisasi sarana 3,92 berada pada kategori baik, pemanfaatan sarana 4,15 berada pada kategori baik, penyimpanan sarana 3,98 berada pada kategori baik, pemilihan sarana 4,04 berada pada kategori baik, dan penghapusan sarana 4,03 berada pada kategori baik. Skor rata-rata secara keseluruhan adalah 4,02 berada pada kategori baik. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa persepsi guru terhadap pengelolaan sarana pembelajaran sudah baik. Maka dari itu pengelolaan sarana pembelajaran di SMK Negeri 2 Padang perlu untuk di tingkatkan.
Moral Kerja Guru di SMK Negeri 1 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman Nardus, Rendi Algo; Rifma
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 3 No. 4 (2023): Journal of Practice Learning and Educational Development (JPLED)
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58737/jpled.v3i4.245

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan hasil observasi penulis yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman, yang menunjukan bahwa masih belum maksimalnya moral kerja guru di SMK Negeri 1 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman dilihat dari aspek Semangat Kerja, Disiplin Kerja dan Tanggung Jawab. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, dengan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang terdapat di SMK Negeri 1 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman berjumlah 51 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 51 orang yang diambil dengan menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket dalam bentuk Skala Likert yang sudah di uji coba untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian didapatkan bahwa moral kerja guru di SMK Negeri 1 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman dari aspek semangat kerja mendapatkan skor rata-rata 4,40 yang sudah berada pada kategori baik, disiplin kerja mendapatkan skor rata-rata 4,48 yang sudah berada pada kategori baik, dan tanggung jawab mendapatkan skor rata-rata 4,36 yang sudah berada pada kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian penulis dapat menarik kesimpulan secara keseluruhan bahwa 3 indikator yang penulis teliti mencapai kriteria baik dengan skor rata-rata 4,41.
Persepsi Guru Terhadap Implementasi Program Kampus Mengajar di Sekolah Dasar (SD) Negeri sekecamatan Koto XI Tarusan Utari, Shielvy Permata; Jasrial; Rifma; Ningrum, Tia Ayu
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Practice Learning and Educational Development (JPLED)
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58737/jpled.v4i3.306

Abstract

Pendidikan dihadapkan pada perkembangan yang begitu pesat, sehingganya membutuhkan perubahan. Program kampus mengajar hadir sebagai upaya perubahan dalam dunia pendidikan. Program kampus mengajar membantu mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan sehingganya bisa direalisasikan kepada instansi pendidikan, baik itu kepada siswa maupun guru. Namun masih banyak hal yang ditemui dilapangan bahwa implementasi program kampus mengajar belum baik. Oleh sebab itu, permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah seberapa baik implementasi program kampus mengajar dilihat dari peningkatan literasi, numerasi dan adaptasi teknologi? Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi penelitian adalah guru di SDN sekecamatan Koto XI Tarusan yang berjumlah 39 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu 39 orang karena menggunakan teknik total sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket model skala likert dengan pilihan jawaban, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-ragu (R), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Angekt penelitian ini telah diuji validasi dan realibilitasnya, selanjutnya data diolah dengan rumus rata-rata (mean). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa persepsi guru terhadap implementasi program kampus mengajar di SDN sekecamatan Koto XI Tarusan pada aspek 1) peningkatan literasi dengan skor rata-rata 4,35 berada pada kategori baik, 2) peningkatan numerasi dengan skor rata-rata 4,28 berada pada kategori baik, 3) adaptasi teknologi dengan skor rata-rata 4,32 berada pada kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa implementasi program kampus mengajar di SDN sekecamatan Koto XI Tarusan berada pada kategori Baik dengan skor rata-rata 4,32.berada kategori baik.
The Impact of Transformational Leadership on Educational Environments: A Systematic Review Yoserizal; Darmayanti, Rina; Septrisia, Reni; Rusdinal; Hadiyanto; Rifma
Mimbar Ilmu Vol. 29 No. 3 (2024): December
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mi.v29i3.90157

Abstract

School principals play a central role in shaping the educational environment through the policies they implement. Transformational leadership by school principals focuses on empowering teachers, enhancing student motivation, and fostering a positive school culture to achieve better educational outcomes. This study aims to provide a systematic literature review of the impact of transformational leadership by school principals on the educational environment. The research reviews relevant articles published in the past five years from the Scopus and ERIC databases, using the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA) approach. The findings of this study show that the majority of research focuses on the junior high school level, which is considered a critical transitional phase for students. Transformational leadership by school principals can improve teacher performance in areas such as creativity, innovation, and self-efficacy, which in turn contribute to student learning outcomes. Moreover, successful strategies employed by school principals include creating a conducive school climate, enhancing collaboration among teachers, strengthening relationships with parents, and fostering a positive school culture. These findings conclude the necessity of involving all elements within the educational environment to create an ecosystem that supports the holistic development of students.
Peningkatan Kompetensi Literasi Digital Guru Melalui Bimtek Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Magic School Ayu Ningrum, Tia; Anisah; Rifma; Sulastri
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Volume 4, Nomor 2, Juli 2024
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpm.v4n2.p77-83

Abstract

Kamang Magek is one of the sub-districts that is an expansion of the Tilatang Kamang sub-district in Agam Regency. The current problem is the low competence of teachers, namely 54.77% and there are still many teachers who do not understand digital technology, namely 97.5% of teachers. This means that there are still many teachers who have not been able to carry out learning using technology and create learning media using digital media. For this reason, it is necessary to improve teacher competence, namely by conducting technical guidance on making learning media using digital technology for elementary school teachers using AI Magic School. The method in this activity is by establishing partner cooperation, setting the activity time, sharing best practices, teacher competency training and technical guidance on making learning media. Based on the results of the pretest and posttest in the form of a questionnaire, it is known that the teacher's literacy competence before training was 73% and increased to 97% after training. Then for the ability to use magic school there was also an increase where before the training the value of the teacher's ability to use magic school was 68 while after the training the value of the teacher's ability to use magic school became 98%. This means that training can increase teachers' digital competence and understanding of using AI Magic School.