Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PETERNAK SAPI DI CIBUGARY FARM MELALUI PEMBUATAN PAKAN KOMPLIT Erdawati; Allanas, Edith; Syaadah, Rika Siti
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The purpose of this study is to improve knowledge and innovation of techonology industry complete feed at Cibugary Farm, Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Complete feed expected to improve the growth and cow’s milk product. Complete feed is a kind of supplement to complete the needs of mineral, vitamins, and encourage the growth of rumen microbes, especially in ruminants fed low quality forage. A complete feed mixture prepared according to specification established according to SNI. SNI 3148.2:2017. Activities were carried out from August-September 2023, attended by 10 cattle breeders of 18 targeted participants. The method used is lecturer about the nutrional of raw materials, direct practice by participants. The complete feed produced by each participant is tested on the cows owned by the participants. The effect of providing complete feed is measured based on body weight, volume of milk produced in L/day/Cow. A month after the cattle breeder empowerment activity, they reported that by giving complete feed to dairy cows, they could increase weight and milk production. The result of the activity show that the majority of breeder adopted new technology programs for animal feed sumpelment. Abstrak Tujuan pengabdian adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan inovasi teknologi industri pakan komplit pada peternak di Cibugary Farm, Pondok Ranggon, Jakarta Timur untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi susu sapi. Pakan komplit merupakan supplemen guna melengkapi kebutuhan mineral, vitamin, mendorong pertumbuhan mikroba rumen, terutama pada ternak ruminansia yang diberi pakan hijauan berkualitas rendah. Campuran pakan komplit yang disiapkan sesuai spesifikasi yang telah dtetapkan Menurut SNI. SNI 3148.2:2017. Kegiatan telah dilakukan dari Agustus 2023 sampai September 2023, dan dihadiri oleh 10 peternak sapi dari 18 peserta yang ditargetkan. Metode yang digunakan adalah ceramah mengenai kandungan nutrisi dari bahan baku, praktek langsung oleh peserta. Pakan komplit yang dihasilkan oleh setiap peserta, diujicobakan pada sapi yang dimiliki oleh peserta. Efek pemberian pakan komplit diukur berdasarkan berat badan, volume susu yang dihasilkan L/hari/ekor sapi. Sebulan setelah kegiatan pemberdayaan peternak sapi, para peternak melaporkan bahwa dengan pemberian pakan komplit pada sapi perah, dapat meningkatkan kenaikan berat dan juga produksi susu. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar peternak mengadopsi program teknologi baru untuk supplement pakan ternak.
PENGEMBANGAN PRAKTIKUM MICROSCALE UNTUK MENGANALISIS PEMAHAMAN PRINSIP GREEN CHEMISTRY Allanas, Edith; Suryani, Elma; Affriliani, Putri Nur
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol. 14 No. 2 (2024): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 14 Nomor 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JRPK.142.01

Abstract

This study aims to analyze students’ understanding of the green chemistry of principles through implementing the microscale practicum with a modified-free inquiry learning model in acid-base solution material. Microscale practicum with inquiry learning model is applied to help students understand the green chemistry principles that are expected to be understood during the learning process. This study involved thirty six students in XI MIPA A Senior High School in Jakarta, 2022/2023 academic year. The qualitative method was employed to reveal the understanding of students' green chemistry principles  through multiple data collection of open-ended questions tests of understanding green chemistry principles, classroom observation, reflective journals, and semi-structured interviews. The study demonstrated that students' understanding of green chemistry principles increased with the implementation of microscale practicum with a modified-free inquiry learning model on acid-base solution materials. The concepts that students understand well are the principle of green chemistry in general, the principle of "Prevention", the principle of "Reducing Hazardous Chemicals", the principle of " ‘Design of Safe Chemicals", the design of "Safe Solvents", the principle of " Renewable Substance", and the principle of " Safer Chemistry to Prevent Accidents" in green chemistry. Thus, microscale practicum  with a modified-free inquiry learning model can help students understand the principles of green chemistry.
Pengembangan Modul Elektronik Berbasis Pendekatan Saintifik pada Materi Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi Kimia Allanas, Edith
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 14 Nomor 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JRPK.141.01

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran kimia berupa modul elektornik berbasis pendekatan saintifik pada materi tata nama senyawa dan persamaan reaksi kimia kelas X. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model penelitian ADDIE yang meliputi tahap analisis (Analyze), tahap perancangan produk (Design), pengembangan produk (Develop), implementasi produk (Implement), dan evaluasi akhir pada produk (Evaluate). Rancangan kegiatan pembelajaran pada modul elektronik disusun secara sistematis dan menerapkan langkah-langkah pendekatan saintifik. Hasil validasi oleh ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media menunjukkan hasil sangat baik, yaitu dengan nilai r sebesar 0,67; 0,72; dan 0,67. Pada tahap akhir, hasil uji coba produk oleh peserta didik dan guru juga menunjukkan hasil yang sangat baik dengan rata-rata presentase skor 90,3% dan 95,4%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran berbasis pendekatan saintifik pada materi tata nama senyawa dan persamaan reaksi kimia yang dikembangkan memperoleh interpretasi sangat baik dan layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran kimia.
Pelatihan Kewirausahaan Teknologi Digital untuk Menumbuhkan Minat Berwirausaha Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan Irwanto, Irwanto; Cahyana, Ucu; Allanas, Edith; Purwanto, Anto
Bahasa Indonesia Vol 22 No 02 (2025): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.222.7

Abstract

This community service program aimed to foster entrepreneurial interest among Indonesian Migrant Workers (IMWs) in South Korea through digital technology-based entrepreneurship training. The activity was conducted offline on July 13, 2025, at the Wongok Community Center in Ansan, South Korea, involving 21 participants (16 males and 5 females) with an average age of 25.95 years. The training employed an interactive and group discussion-based approach, designed to stimulate participants’ interest and equip them with fundamental knowledge of digital entrepreneurship. The results indicated a high level of entrepreneurial interest and motivation among the participants, as reflected in an overall average score of 4.55 out of 5. Most participants expressed a strong desire to become entrepreneurs and to deepen their understanding of the entrepreneurial world. Their primary motivations for starting a business included meeting market needs, achieving personal ownership, generating employment, and obtaining financial gain. However, challenges in starting a business included a lack of ideas, limited business knowledge, high risk factors, and capital constraints. These findings highlight the need for follow-up training focusing on business idea development, business planning, and risk management. This program holds significant implications for empowering IMWs through innovation, technology-based training, and the sustainable development of entrepreneurial capacities.   Abstrak Program pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan minat berwirausaha Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Korea Selatan melalui pelatihan kewirausahaan teknologi digital. Kegiatan dilaksanakan secara luring pada 13 Juli 2025 di Wongok Community Center, Ansan, Korea Selatan, dengan jumlah peserta sebanyak 21 orang (16 laki-laki dan 5 perempuan), berusia rata-rata 25,95 tahun. Metode pelatihan menggabungkan pendekatan interaktif dan berbasis diskusi kelompok, yang dirancang untuk membangkitkan minat serta membekali peserta dengan pengetahuan dasar kewirausahaan digital. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para peserta memiliki minat dan motivasi yang sangat tinggi terhadap kewirausahaan, tercermin dari skor rata-rata keseluruhan sebesar 4,55 (dari skor maksimal 5). Sebagian besar peserta juga menyatakan keinginan kuat untuk menjadi pengusaha dan belajar lebih dalam mengenai kewirausahaan. Motivasi utama peserta dalam memulai usaha adalah untuk memenuhi kebutuhan pasar, menciptakan kepemilikan pribadi, serta menyediakan lapangan kerja dan memperoleh keuntungan finansial. Namun, hambatan yang dihadapi dalam memulai usaha meliputi kurangnya ide, pengetahuan bisnis, serta faktor risiko dan keterbatasan modal. Temuan ini menunjukkan perlunya pelatihan lanjutan yang berfokus pada pengembangan ide usaha, perencanaan bisnis, dan manajemen risiko. Program ini memiliki implikasi penting dalam memberdayakan PMI melalui inovasi, pelatihan berbasis teknologi, dan pembangunan kapasitas kewirausahaan berkelanjutan.
Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Gimkit untuk Guru Kimia Madrasah Aliyah (MA) di MGMP Kimia Provinsi DKI Jakarta Kartika, Irma Ratna; Kurniadewi, Fera; Widiawan, Ages Kayla Shyfa; Nugroho, Aidahaya Hanannisa; Handayani, Fitria; Dewanti, Farradilla Alenia; Irwanto, Irwanto; Susilo, Ahmad Dwi; Barkah, Eka; Saputra, Irwan; Allanas, Edith; Laurensia, Laurensia; Asworo, Yuliana Dwi; Rustini, Yeyet; Kartikawati, Nindya Galuh
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20603

Abstract

Pendahuluan: Penurunan skor sains siswa Indonesia dari 403 poin (tahun 2015) menjadi 383 poin (tahun 2022) mendorong penerapan Kurikulum Merdeka berbasis digital dan inovatif. Sehingga diperlukan pelatihan pembuatan soal interaktif berbasis game online yang bertujuan membekali guru Kimia Madrasah Aliyah (MA) Provinsi DKI Jakarta yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk menguasai pembuatan soal interaktif berbasis game online guna mempersiapkan siswa menghadapi ujian berbasis teknologi serta mengurangi kecemasan siswa. Metode: Kegiatan dilakukan secara luring dan daring pada 20 guru melalui tahap sosialisasi informasi, pelatihan, dan evaluasi. Hasil: Kegiatan pelatihan meningkatkan pemahaman dan penguasaan guru Kimia MA tentang pembuatan soal interaktif berbasis game online, yaitu Gimkit. Kesimpulan: Kegiatan ini berhasil meningkatkan kompetensi pedagogik guru Kimia MA dalam pemanfaatan teknologi, serta berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di MGMP melalui penggunaan aplikasi Gimkit.
Pelatihan Pembuatan Sabun Batang Dari Minyak Jelantah Sebagai Solusi Inovatif Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Bagi Masyarakat Didaerah Majalengka Suryani, Elma; Nanda, Elsa Vera; Allanas, Edith; Febriani, Fazila Windy; Mardiah, Musyahadah Rodiatam; Hafizh, Ahmad
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20830

Abstract

Pendahuluan: Minyak jelantah merupakan limbah rumah tangga yang sering dibuang sembarangan dan berpotensi mencemari lingkungan serta membahayakan kesehatan. Di Desa Majalengka Kulon, tingginya angka kemiskinan dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan limbah menjadi tantangan tersendiri. Studi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan minyak jelantah menjadi sabun sebagai solusi terhadap pencemaran lingkungan dan peningkatan ekonomi lokal. Metode: Pendekatan partisipatif melalui pelatihan pembuatan sabun berbasis minyak jelantah, sosialisasi dampak lingkungan, serta dokumentasi kegiatan dalam bentuk publikasi ilmiah dan media massa. Hasil: Masyarakat mampu mengelola minyak jelantah menjadi sabun padat yang layak dan bernilai jual, serta menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap dampak lingkungan dari limbah minyak goreng. Kesimpulan: Pengolahan minyak jelantah menjadi sabun dapat menjadi solusi terpadu dalam mengatasi pencemaran lingkungan dan memberdayakan ekonomi masyarakat desa.